Selasa, 26 Mei 2020

KOMUNITAS BENANG MERAH


KOMUNITAS BENANG MERAH




Hai Edufriend!. Untuk kamu yang ingin berekspresi dan mengembangkan diri kamu di bidang kesenian, kamu wajib tau komunitas yang satu ini, yaitu komunitas Benang Merah. Sebagaimana yang kita tau, Benang Merah memiliki arti menghubungkan beberapa hal atau faktor yang saling terkait menjadi sebuah kesatuan yang utuh. Sama halnya dengan arti nama tersebut, dalam komunitas Benang Merah keseluruhan ide yang didiskusikan bersama dan dimiliki dengan sebuah fenomena yang ada akan disatukan, kemudian terciptanya sebuah kesatuan yang utuh dalam sebuah seni.


Komunitas Benang Merah telah terbentuk sejak 7 Desember 2018 lalu. Pada waktu itu, komunitas ini debut dengan penampilan teater wek wek di dalam acara BEM FIS. Selepas penampilan itu, Farhan, Ganesh, Rizki, Nila, Nada, Nisa, dan Zalika selaku member Benang Merah angkatan 1, berniat untuk melanjutkannya ke ranah komunitas yang lebih serius hingga pada akhirnya terbentuklah Komunitas Benang Merah ini. Tujuan terbentuknya komunitas ini adalah untuk menentukan dan mengekspresikan sikap terhadap fenomena yang sedang terjadi melalui sebuah seni.


Komunitas ini dapat dibilang aktif dalam menanggapi fenomena-fenomena yang bertujuan kemasyarakatan. Kegiatan yang pernah dilakukan, diantaranya pertunjukan pada saat demo hari buruh bekerjasama dengan GSBI, penampilan dramatisasi puisi saat “Seruan Berekspresi : Solidaritas UNJ untuk Demokrasi”, penampilan pembacaan puisi ketika ulang tahun Sepora, Moksa dan masih banyak lainnya. Selain kegiatan yang bersifat undangan, Komunitas Benang Merah juga ikut serta dalam menentukan sikap sendiri, seperti baru-baru ini mengenai fenomena SPU, komunitas ini membuat video menolak keberadaan SPU, lalu mereka pun juga membuat video terkait May Day dengan tujuan untuk memperkuat solidaritas antarkaum buruh dalam permasalahan yang tengah dihadapi. Mereka bersama mencari cara untuk menentukan sikap melalui ide seni. Wah keren ya, Edufriend!.


Untuk kegiatan rutin yang mereka lakukan selama empat minggu/satu bulan, yaitu tiga minggu latihan untuk eksekusi ide, latihan puisi dan teater, serta peregangan tubuh dengan tujuan untuk meluweskan tubuh, kemudian satu minggu lainnya mereka pergunakan untuk kajian yang diisi dengan diskusi hingga dapat terkumpulnya ide untuk sebuah penampilan/pertunjukan. Dalam sebulan, mereka juga akan mengumpulkan hasil karya dari setiap member seperti puisi, naskah dan lainnya yang nantinya akan dipublikasikan di blog Benang Merah.


Komunitas ini terbuka untuk umum yang memiliki keinginan dan tujuan yang sama, yaitu di bidang seni. “Kita disini berdiskusi sama-sama mewujudkan sebuah sikap melalui seni, kapan lagi menciptakan ide seni kalian dengan tujuan menentukan sikap dan rasa peduli, kalau kalian memiliki rasa resah, sebal,  marah, bahagia dengan berbagai kejadian yang ada dan kalian mau wujudkan, gabung dengan kami dan wujudkan dengan cara yang keren. Hayo join Benang Merah karena ide kalian pantas dieksekusi dengan hal yang lebih mudah diterima oleh banyak orang, menambah pengalaman, pengetahuan dan tentunya lebih seru dari komunitas seni biasanyaa” ucap Zalika, selaku ketua dari Komunitas Benang Merah saat ini. Lalu Zalika juga mengucapkan harapannya untuk komunitas ini. “Harapan saya Benang Merah akan terus ada manfaatnya bukan hanya untuk membernya saja tapi juga untuk masyarakat sekitar yang turut melihat jalannya Benang Merah, tentu juga bisa membuat event besar versi Benang Merah” ucapnya.


Bagi Edufriend yang berminat untuk mendaftar, open recruitmen dilakukan setiap tahunnya untuk member baru loh!. Untuk kamu yang penasaran, bisa cek langsung Instagram mereka di @komunitas.benangmerah yaa.

Riska Damayanti

1 komentar:

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878