Selasa, 26 Maret 2019
Selasa, 19 Maret 2019. Siapa yang
tak kenal dengan penyanyi religius berdarah Swedia Maher Zain. Khususnya di
Indonesia, penyanyi yang memuncak saat melantunkan lagu berjudul ‘Insya Allah’ ini rupanya telah dianugerahi
Double Platinum Award di Indonesia. Masyarakat di
Indonesia selalu menyambut karya karya dari Maher,
maka dari itu ia sangat berterimakasih dengan pencapaiannya tersebut.
“Saya bersyukur
dan sangat terhormat dengan berkah dari Allah. Jadi, saya rasa saya harus kembali ke
Indonesia, “ ujar Maher saat konferensi persnya di Hotel Mandarin Oriental,
Sudirman, Jakarta. Double Platinum Award
dianugerahkan kepada Maher karena total penjualan album ketiganya ‘ONE’
telah mencapai 2 milyar rupiah.
Penyerahan Double Platinum Award dari Warner Musik Indonesia
Kedatangan Maher
ke Indonesia bukan hanya untuk mengambil sertifikasi tersebut. Tetapi juga
mengadakan penggalangan dana untuk pembangunan Huntara (Hunian Sementara) di daerah daerah yang
sebelumnya terkena bencana alam di Indonesia. Salam
Charity bekerja sama dengan Lazismu (Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah
Muhammadiyah) menggelar Malam Amal Kemanusiaan yang bertajuk ‘Melayani Negeri
SepenuhHati’ di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Satu
Huntara ini biayanya sekitar 10 juta rupiah, dan ini tahan sampai 2 tahun.
Iya sebentar karena memang sementara. Ini sudah termasuk dengan kamar mandi dan
sumur bor juga.” ujar Wilman dari pihak Lazismu.
Ia mengatakan bahwa biarpun bencana ini sudah terlewat,
bukan berarti kita harus menutup mata kita, tidak. Karena masih banyak korban
korban disana yang kebingungan dan kesusahan dengan tempat tinggal mereka.
Pengesahan Kerjasama Antara Lazismu dan Salam Charity
Malam Amal
Kemanusiaan ini tidak hanya dihadiri oleh Maher Zain. Penyanyi beraliran religi,
Opick dan Indah Dewi Pertiwi juga turut menghadiri acara tersebut. Ada
beberapa rangkaian dalam acara Malam Amal tersebut, salah
satunya adalah pelelangan barang barang milik Maher. Tentunya semua uang yang
terkumpul akan di salurkan untuk pembangunan Huntara.
Senin, 18 Maret 2019
Seratuspersen Exhibition
Hai Edufriend! Rabu, 15 Maret 2019 telah diadakan pembukaan Pameran oleh Prodi Seni Rupa UNJ angkatan 2014 dengan judul Seratuspersen Exhibition dan bertempatkan di Taman Benyamin Sueb. Buat Edufriend yang suka sama lukisan, patung, tekstil, dan seni lainnya bisa banget nih dateng ke Pameran Seratuspersen Exhibition. Kenapa harus dateng? Karena pameran ini merupakan puncak dari usaha mahasiswa/i Prodi Seni Rupa 2014 melalui hasil karya mereka dari mengunjungi museum dan seniman di Thailand. Pasti kebayangan dong gimana bagusnya pameran ini.
Pameran Seratuspersen Exhibition dibuka sampai tanggal 20 Maret 2019 dengan rangkaian acaranya yaitu exhibition, workshop, dan talkshow. Jadi, Edufriend nggak perlu takut kelewatan pamerannya karena dibuka 5 hari lohh. Pameran ini terdapat 2 tempat yaitu tempat pertama dengan karya tekstil dan tempat kedua dengan karya dari 6 divisi di Prodi Seni Rupa.
Salah satu pengunjung pameran ini yang bernama Verona mengatakan kalau pameran ini sangat keren karena Pameran Seratuspersen Exhibition mempunyai cerita dan makna pada setiap karyanya. Bahkan beberapa karya terdapat lagu dan penjelasan sehingga pengunjung dapat memaknai hasil karya di pameran ini.
So, jangan lupa dateng ke Pameran Seratuspersen Exhibition ya Edufriend!
Art Seni Ilustrasi
Foto Bersama Launching Opening Seminar Seni Rupa