RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Selasa, 30 November 2021

FGD KAJIAN PROGRAM VOKASI DAN UPGRADING D3 MENJADI D4

FGD KAJIAN PROGRAM VOKASI DAN UPGRADING D3 MENJADI D4

FGD KAJIAN PROGRAM VOKASI DAN UPGRADING D3 MENJADI D4

Oleh : Risma Anggraeni

 

Halo Edufriend! Berita UNJ kali ini berasal dari Humas UNJ, seperti kita tau bahwa ada beberapa fakultas di UNJ jenjang D3. Nah, pada berita kali ini akan disampaikan upgrading D3 menjadi D4 (sarjana terapan).


Dalam rangka menindaklanjuti program pemerintah tentang program vokasi dan upgrading D3 menjadi D4 (sarjana terapan), untuk menindaklanjuti dan mengkaji perihal berikut, beberapa Fakultas yang terdapat D3 seperti Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai kajian Program Vokasi dan Upgrading D3 ke D4.


Acara diawali dengan olahraga Bersama kemudian berlanjut FGD yang bertempat Hall Lantai 3, Gelanggang Olahraga (GOR) Univ Negeri Jakarta pada Jumat pagi, 26 November 2011.



Dalam FGD tersebut mengundang Wikan Sakarinto, Ph.D. selaku Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dan dimoderatori oleh Usep Suhud, Ph.D selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi UNJ, sementara untuk yang hadir dalam acara ini ada Rektor UNJ, Para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Para Dekan dan Direktur Pascasarjana, Para Wakil Dekan dan Wakil Direktur pascasarjana, Para Kepala kantor dan Kepala Divisi, Para TIM Pengembang WR 1, dan Para Koordinator Prodi dari 12 Prodi D3 Pendidikan Vokasi dan para dosen di lingkungan Universitas Negeri Jakarta.


Acara dibuka oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, dalam sambutannya Prof. Komarudin mengatakan "Alhamdulillah kita bisa mengadakan kegiatan yang luar biasa, meskipun agak terlambat dibandingkan beberapa LPTK yang lain, mungkin di kita secara kelembagaan akan dikaji terlebih dahulu dan konsultasi dengan pak Dirjen yang sudah hadir di sini."


“saya ingin tata Kelola dan kelembagaan, baik dari sisi kurikulum, sisi Pendidikan lebih rapi dari awal. Sehingga Ketika melakukan upgrading D3 menjadi D4 sarjana terapan, kita dapat mempunyai kesiapan yang benar-benar siap dari sisi program Pendidikan baik kurikulum, SDM, Infrastruktur. Nanti kita akan mengikuti arahan dari Dirjen dalam pelaksanaannya sehingga kita lebih matang ke depannya Ketika setelah upgrading dari D3 ke D4.”


Integrasi pendidikan vokasi dan dunia kerja pada perguruan tinggi lain, tata kelola mengenai vokasi berbeda beda, ada yang memasukkan vokasi ke dalam bentuk sekolah, ada pula yang memasukkan vokasi ke dalam fakultas, seperti fakultas vokasi ataupun sekolah vokasi. Keduanya sama saja.



Wikan Sakarinto, Ph.D. juga menjelaskan juga, sekarang integrasi Pendidikan vokasi dan Dunia Kerja dilaksanakan melalui link and match 8+i:


1. Kurikulum disusun bersamadengan DUDI, bukan hanya menjadi formalitas saja. termasuk penguatan aspek softskills dan karakter keberkerjaan untuk melengkapi aspek hardskill yang sesuai kebutuhan kerja.

2. Pembelajaran project based learning, untuk memastikan hardskill akan disertai softskiil yang kuat. 

3. Jumlah dan peran guru/dosen/instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja, ditingkatkan secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam per-semester dan per-program studi.

4. Magang atau praktik kerja di dunia kerja minimal 1 semester.

5. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja.

6. Dosen/Guru/Instruktur secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari dunia kerja

7. Riset terapan. Ke depannya untuk naik pangkat akan diterapkan juga bukan hanya untuk publikasi tapi harus membuat sebuah produk dan dipatenkan.

8. Komitmen serapan lulusan dari dunia kerja.

9. Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja seperti beasiswa, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium atau lainnya.


“Di masa depan perusahaan tidak akan peduli lagi dengan ijazah, prodi yang artinya rezim prodi akan cair, karena project based learning tidak diajarkan terus menerus. Untuk menyusun sekolah vokasi, mohon dengan sangat, konsep teaching factory/teaching industry project based learning lebih diterapkan ke beberapa program studi. Sehingga hubungan antara dunia usaha dunia indsutri dapat selalu terhubung dengan sarjana terapan, tapi bukan berarti kita menciptakan tukang, kita menciptakan tukangnya wirausaha.” Tutup Wikan Sakarinto, Ph.D. dalam paparannya.


Sumber : https://www.unj.ac.id/fgd-kajian-program-vokasi-dan-upgrading-d3-menjadi-d4/


TALK SHOW: SOSIOLOGI KOMEDI

TALK SHOW: SOSIOLOGI KOMEDI

 WEBINAR TALK SHOW: SOSIOLOGI KOMEDI

Oleh: Esther Putri Oktafiani


20 November 2021, Jakarta - Divisi Kominfo & Divisi Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi (BEMP) Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan sebuah webinar talk show yang membahas berbagai macam fenomena sosial di masyarakat dengan genre komedi yang asyik dan menghibur bernama Sosiologi Komedi IV. “Sosiologi Komedi ini merupakan proker tahunan dari divisi Sospol (Sosial politik) dan Kominfonya BEMP PENDSOS. Dikarenakan ada beberapa kendala di periode kemarin dengan berat hati Soskom gabisa dilaksanain di tahun 2020. And this year di 2021 alhamdulillah banget Soskom bisa diadain kembali dengan konsep baru yaitu online, mengingat situasi saat ini masih cukup terbatas jadi untuk mengurangi resiko kerumunan kita putusin buat bikin satu inovasi baru yaitu dengan konsep online.” Tutur Vina Nur Hanifah, Ketua Pelaksana Sosiologi Komedi Vol. IV.


Tema yang diusung pada Sosiologi Komedi kali ini adalah PAGELARAN yaitu singkatan Pendidikan, Gelar, dan Persaingan. Talkshow ini diharapkan dapat menjadi kegiatan dan wadah dalam pengkajian isu yang sedang hangat diperbincangkan dari perspektif masyarakat mengenai ranah pendidikan dan segala bentuk persaingannya dalam dunia pendidikan, karena pada realitasnya, kita menggunakan privilege sebagai senjata untuk dapat bertahan pada era globalisasi 5.0. Sehingga, Sosiologi Komedi diharapakan dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat bahwa pendidikan itu sama pentingnya dengan kebutuhan pangan, karena pendidikan lah yang akan menentukan aspek kehidupan tiap individu di kemudian hari.


Narasumber pada Sosiologi Komedi tahun ini adalah Rakhmat Hidayat Ph.D., yang merupakan salah satu dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta dan juga Oza Rangkuti yang merupakan seorang komika sejak tahun 2019. Perlu diketahui bahwa Sosiologi Komedi pada tahun ini pertama kalinya diadakan secara online, sehingga tentu diperlukan persiapan yang matang dari berbagai aspek. “Untuk persiapannya sendiri kita dari bulan Mei-November. Kalo ditanya kendala mungkin lumayan banyak drama-drama yang kita hadapi, mulai dari tanggal pelaksanaan yang harus diundur karena bentrok proker lain sampai ganti tema acara dengan pertimbangan pertimbangan yang ada. Mungkin awalnya cukup struggle ngebawa Soskom sampe berbulan-bulan gitu, tapi alhamdulillahnya acara ini udah berjalan dengan lancar dan bisa kasih banyak pembelajaran dari pengalaman yang ada”, lanjut Vina. 



Acara berlangsung dengan lancar dimulai pukul 12.30 siang WIB hingga selesai dengan penuh keseruan, dimulai dari pembukaan hingga masuk sesi talkshow dan bincang-bincang santai antara peserta dengan kedua narasumber mengenai berbagai topik yang berhubungan dengan pendidikan, gelar, dan persaingan zaman ini. Walaupun dilakukan secara santai, namun esensi pengetahuan dari acara ini diharapkan dapat melekat pada peserta dan dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.


BEMP Pendidikan Sosiologi UNJ berharap acara Sosiologi Komedi dapat menjadi wadah yang tepat untuk mengkaji permasalahan dan isu-isu terkini di masyarakat dengan keseruan dan edukatif. Sehingga momok kaku dan tegang yang ada pada acara talkshow yang membahas tentang isu terkini menjadi hilang dan masyarakat dapat semakin pandai untuk berargumen dalam bentuk diskusi yang santai layaknya sedang berbincang cengkrama dengan teman-teman tanpa batasan ranah berpikir.






REVALITAS PERTUNJUKAN SENI PASCA PANDEMI MELALUI MEDIA DIGITAL

REVALITAS PERTUNJUKAN SENI PASCA PANDEMI MELALUI MEDIA DIGITAL

REVALITAS PERTUNJUKAN SENI PASCA PANDEMI MELALUI MEDIA DIGITAL

Oleh : Alifia Maulidia



BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta menggelar puncak acara HYSTERIC (History,Social,Culture, and Art Creativity). HYSTERIC merupakan kegiatan acara rutin yang tiap tahun digelar oleh BEM Pendidikan Sejarah. Tujuan diselenggarakannya program Hysteric sebagai wadah sharing dan belajar mengenai seni mulai dari teater dan musik. Mengingat pandemi Covid-19 yang sudah melanda hampir dua tahun di Indonesia yang membuat banyak sektor khususnya di bidang seni dan musik sempat terhenti seperti acara yang sudah di rencakan, sehingga memaksanya untuk membuat konser dan pertunjukkan seni teater harus dilakukan secara online.

 

Adapun tema yang diusung pada Hysteric 2021 yaitu "Membangun Generasi Muda yang Kreatif dan Berjiwa Seni Melalui Literasi Digital". Seminar ini berlangsung pada tanggal 28 November 2021 dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta diisi oleh pembicara pertama yaitu Panji Gozali dan Jeane Phialsa. Acara dimulai pukul 10 pagi dengan tujuan untuk:


1. Saling sharing apa saja yang kegiatan yang dilakukan seorang seniman teater dan musisi yang terdampak pandemi Covid-19.

2. Kesenian dibutuhkan untuk olah pikir (kesadaran), olah rasa (kepekaan dan kepribadian), olah karsa (nilai).

3.  Inovasi apa saja yang dibuat oleh para seniman teater dan musisi agar mereka bisa menggelar pertunjukkan teater dan konser.

4. Serta sesi tanya jawab pembicara dan peserta webinar.


Acara ini sudah dipersiapkan selama satu bulan yang lalu tepatnya tanggal 24 Oktober 2021, yang meliputi berbagai acara lainnya yaitu lomba debat dan essay dan hari ini merupakan rangkaian terakhir dari acara HYSTERIC sekaligus pengumuman lomba. Acara ini memaparkan bagaimana caranya seniman teater dan musisi yang terdampak pandemi dan kegiatan apa saja yang dilakukan pada saat pandemi, karena konser dan pertunjukkan teater selama masa pandemi dilarang oleh pemerintah, dan itu harus membuatnya melakukan inovasi yang baru agar bisa terus berkarya.

 

“Seniman teater dan musisi harus menyiapkan rekaman dari rumah lalu melakukan prosess tapping, dan proses tapping pun sebenarnya sudah digunakan pada saat sebelum pandemic”, ujar Panji Gozali, seorang musisi dan seniman teater pun harus bisa menyiapkan audio dan visual harus bagus dan berkualitas agar karya yang dihasilkan bagus, serta proses shootingnya harus dilakukan secara mandiri.

 

Tantangan dalam konser online yaitu: izin penggunaan lagu, sarana prasana yang harus memadai, pendapatan yang tidak stabil.

 

Konser virtual juga harus mendapatkan hak penggandaan serta peluangnya musisi menjadi banyak waktu bekerja dirumah untuk berkarya serta musisi harus ‘melek ’ dengan digital, hak cipta dan lainnya.

 

 


Jumat, 26 November 2021

Menulis Kreatif sebagai Sarana Kuratif

Menulis Kreatif sebagai Sarana Kuratif

 Menulis Kreatif sebagai Sarana Kuratif

Oleh: Sarah Abigail Y.


Alvi Syahrin menjadi narasumber dalam webinar “Gelar Wicara” Kalpasastra 2021 yang diadakan pada hari Sabtu, 20 November 2021 lalu. Menurut hasil wawancara bersama ka Sarah Khairunnisa webinar dengan tema “Menulis Kreatif sebagai Sarana Kuratif” ini bertujuan untuk memberikan kiat melampiaskan emosi dengan baik dalam menulis. Kadang ada aja aja orang yang menyalurkan emosi dengan cara menulis tapi terkesan agresif, nah kalo kayak gitu justru cenderung destruktif dan bisa berujung vandalisme. Di webinar kali ini juga kita jadi bisa tau gimana caranya supaya Edufriend tetap bisa nulis dengan emosi yang terkontrol.


Acara ini sudah dipersiapkan dengan baik loh Edufriend. Para panitia mulai menyusun konsep, open recruitmen volunteer, mencari narasumber dan media partner, serta pembuatan poster. Dengan persiapannya mereka ternyata di hari-H semua berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit kendala karena sang narasumber harus vaksin dulu, jadi agak mundur deh waktunya.


Ka Sarah sendiri berharap acara webinar Gelar Wicara Kalpasastra yang diadakan oleh BEMP Sastra Indonesia UNJ kedepannya dapat lebih baik lagi, lebih diminati oleh banyak orang, dan lebih banyak ilmu yang dibagikan. Jadi, buat Edufriend yang ingin melihat lebih lanjut dan mengikuti informasinya, bisa langsung follow di instagram @bemp_sasindounj untuk tahu webinar selanjutnya.

‘SHABERU’ JIYUU MATSURI 2021

‘SHABERU’ JIYUU MATSURI 2021

 ‘SHABERU’ JIYUU MATSURI 2021


Oleh: Afriandini Aisyah



Pada tanggal 20 November 2021, HIMA Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ menggelar acara Main Event Jiyuu Matsuri. Dalam acara ini salah satu yang menjadi rundown acaranya adalah webinar ‘SHABERU’ dengan tema “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Edukasi” dengan pembicaranya yaitu Zhafira Aqyla yang merupakan seorang youtuber serta selebgram.


Webinar berjalan dengan lancar dan khidmat. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan materi yang dibawakan oleh pembicara. Awal webinar ini diisi oleh cerita Zhafira yang pernah dan sedang menjadi mahasiswi di salah satu Universitas ternama di negera Jepang. Zhafira bercerita bahwa Ia keluar dari zona nyamannya untuk berkuliah di Jepang dan mendaftar beasiswa Mext.


Zhafira juga menceritakan Langkah-langkah yang Ia tempuh saat mengaplikasikan beasiswa Mext. Tidak hanya menjelaskan tentang studinya, Zhafira juga menjelaskan dan menceritakan kehidupan Ia sebagai mahasiswa di Jepang dan tidak lupa Ia membagi tips-tips kepada peserta bagaimana cara membagi dan mengatur waktu. Selain itu, Zhafira juga menjelaskan bagaimana mengelola sosial media sebagai sarana edukasi.


Akhir acara ditutup oleh pembagian door prize kepada para peserta dengan cara menggunakan aplikasi spin nama. Nama yang terpilih akan mendapatkan door prize uang tunai sebesar Rp.50.000,00. Setelah itu, panitia juga mengarahkan peserta untuk mengisi link angket kepuasan terhadap acara tersebut.

Kamis, 25 November 2021

WAJAH BARU KANTIN BLOK M UNJ

WAJAH BARU KANTIN BLOK M UNJ

WAJAH BARU KANTIN BLOK M UNJ 

Oleh: Nabilla Putri Anandya



Hola Edufriends! Pasti kalian tidak asing dengan kantin Blok M kan?. Kantin ini terletak di Kampus A UNJ. Perubahan kantin ini menjadi salah satu solusi untuk menjadikan kantin Blok M lebih nyaman dan lebih tertata.  Selain itu, perubahan ini untuk kenyamanan dan kesehatan mahasiswa. Pembangunan kantin Blok M ini menggunakan dana UNJ, melalui anggaran BLU (Badan Layanan Umum. Anggaran kampus tidak sepenuhnya digunakan untuk kesejahteraan dosen dan mahasiswa, hal ini disampaikan lansung tutur Ramlan.  “UNJ memiliki anggaran yang dikhususkan untuk pengembangan fasilitas, dana tersebut digunakan untuk membangun gedung kantin, anggaran yang  digunakan  dalam pembangunan kantin Blok M  mencapai 7 miliar,” ujarnya.


Di pihak lain, pedagang lama juga diberikan lapak dagang oleh pihak kampus. hal ini sudah dimusyawarahkan  dengan pedagang kantin melalui kompensasi lahan. “Jadi para pedagang lama punya hak untuk menempati kantin, sistemnya para pedagang terlebih dahulu diharuskan bayar uang sewa yang ditentukan kampus yakni 7 juta. Jika tidak bayar mereka akan kena pemutusan kontrak serta lapaknya yang dijanjikan akan dilelang kembali,” ujar Irsan Zakir


Tidak hanya pembaharuan lapak dagang, Irshan Zakir mengemukan kedepannya akan ada modernisasi di kantin Blok M. Sistem yang digunakan dalam pembayaran kantin Blok M nantinya akan menggunakan E-Money berupa Gopay dan OVO. Menurutnya sistem pembayaran  ini merupakan solusi dari pemasalahan kebersihan kantin. Sebab pembayaran konvensional identik dengan hal yang kotor. Wacana modernisasi ini telah diedukasikan kepada pedagang kantin.


Pembangunan kantin Blok M diharapkan menjadi sebuah langkah awal untuk menjadikan kantin yang lebih bersih dan nyaman bagi pedagang dan mahasiswa. Melihat kondisi kantin sebelumnya, banyak mahasiswa yang kurang nyaman pada akhirnya memilih beli makanan di tempat lain seperti di lapangan Daksinapati dan kantin Blok G.


Sumber:

https://didaktikaunj.com/wajah-baru-kantin-blok-m/?utm_campaign=wajah-baru-kantin-blok-m&utm_medium=rss&utm_source=rss diakses pada Sabtu, 20 Nov. 21 Pukul 18.00

Jumat, 19 November 2021

Cara Bijak Kelola Limbah Medis Pribadimu

Cara Bijak Kelola Limbah Medis Pribadimu

 Cara Bijak Kelola Limbah Medis Pribadimu

Oleh: Natalia Kristiani Maru’ao



Kegiatan pada Minggu, 13 November 2021 dari @untukbhumi mengadakan webinar mengenai limbah medis dengan tema “Cara Bijak Kelola Limbah Medis Pribadimu”. Dari wawancara bersama ka Ivonne sebagai Project Manager, webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam limbah medis Covid-19 nih Edufriend. Selain itu, dari webinar ini menjelaskan juga pengaruh buruk dari limbah Covid-19 yang tidak diolah dan manfaat dari pengolahan limbah medis Covid-19, dan menjelaskan mengenai tahapan pengolahan limbah medis Covid-19 yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.


Kalau dari penjelasan ka Ivonne, Edufriend sendiri sudah mengelola limbah dari sampah kita pribadi ngga? Limbah pribadi sendiri bisa berbentuk masker yang telah kita pakai loh Edufriend. Tujuan tadi, dijelaskan lebih dalam oleh para narasumber yaitu Hana Nur Auliana sebagai Praktisi Pengelolaan Sampah, dr. Andi Khomeini Takdir H. sebagai Dokter RSDC Wisma Atlet Kemayoran, dan Amelia Maran sebagai Praktisi Daur Ulang Plastik.


Dalam wawancara sendiri, acara ini sudah dipersiapkan sejak 3 Oktober 2021, loh Edufriend. Para panitia mulai menyusun konsep, open recruitmen volunteer, mencari narasumber dan media partner, serta pembuatan poster. Dalam persiapannya ternyata hanya 1 bulan dan ternyata ketika di hari H semua berjalan dengan baik, meskipun persiapannya sangat singkat. Dan ternyata dari tujuan yang dibuat, sudah mencapai tujuan yang dimana ilmu dari para pembicara bisa ditransformasikan ke peserta.


Ka Ivonne sendiri berharap acara webinar yang diadakan oleh @untukbhumi ke depannya dapat lebih baik lagi, lebih diminati oleh banyak orang, dan lebih banyak ilmu yang dibagikan. Jadi, buat Edufriend yang ingin melihat lebih lanjut dan mengikuti informasinya, bisa di follow di instagram @untukbhumi.

Kamis, 18 November 2021

A SIMPLE WAY TO BREAK A BAD HABIT

A SIMPLE WAY TO BREAK A BAD HABIT

 A SIMPLE WAY TO BREAK A BAD HABIT

Oleh: Ghifari Aryapratama



Riset menunjukkan bahwa saat kita benar-benar mencoba untuk fokus pun seperti fokus pada ceramah ini pada suatu saat, kira-kira separuh dari kita akan mulai melamun atau terdorong untuk mengecek Twitter. Jadi, apa yang terjadi? Ternyata kita sedang melawan salah satu proses belajar yang paling tak berubah sepanjang sejarah sains, yang berasal dari sistem saraf paling dasar yang dikenal manusia. Proses belajar berbasis manfaat ini disebut penguatan positif dan negatif, dan intinya seperti ini. Kita lihat makanan yang tampak enak, otak kita bilang, "Kalori, selamatkan diri!" Kita cicipi makanannya, ternyata enak. Terutama dengan gula, tubuh mengirim sinyal ke otak yang bilang, "Ingat apa yang kamu makan dan di mana menemukannya." Kita membentuk memori yang bergantung pada konteks ini dan belajar mengulang prosesnya lain kali. Lihat makanan, makan, merasa senang, ulangi. Pemicu, perilaku, manfaat. Simpel, kan? Contohnya: "saat remaja, kita kutu buku di sekolah dan lihat anak-anak nakal merokok di luar dan berpikir, "Hei, aku ingin jadi keren." Jadi, kita mulai merokok. Perokok itu bukan orang aneh dan itu bukan kebetulan. Lihat ada yang keren, merokok agar keren, merasa senang, ulangi. Pemicu, perilaku, manfaat. Setiap melakukan ini, kita belajar mengulangi prosesnya, dan itu menjadi kebiasaan. Jadi, nantinya, perasaan stres memicu dorongan untuk merokok atau makan makanan manis. Dengan proses otak yang sama ini, kita beralih dari belajar bertahan hidup jadi mencelakakan diri dengan kebiasaan ini. Obesitas dan merokok adalah beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia yang bisa dicegah."


Biasanya, kebiasaan buruk hanyalah cara mengatasi stress dan kebosanan. Semuanya, mulai dari menggigit kuku sampai menghabiskan uang untuk berbelanja, bersenang-senang sampai minum setiap akhir pekan hingga menghabiskan waktu di internet. Kebiasaan itu bisa menjadi respons sederhana terhadap stress dan kebosanan.


Tetapi tidak harus seperti itu. Edufriend bisa mengajari diri sendiri cara-cara baru dan sehat untuk mengatasi stres dan kebosanan, yang kemudian bisa menggantikan kebiasaan buruk Edufriend


Tentu saja, kadang-kadang stress atau kebosanan yang ada di permukaan sebenarnya disebabkan oleh masalah yang lebih dalam. Menghilangkan kebiasaan buruk memang tidak mudah. Namun selalu ada cara jika Edufriend bersungguh-sungguh ingin mengubahnya. Terlebih lagi jika kebiasaan tersebut merugikan Edufriend. Tetapi, jika Edufriend serius melakukan perubahan maka Edufriend harus jujur ​​pada diri sendiri. Dengan jujur ​​pada diri sendiri, kita bisa mencatat dan berpikir untuk menemukan jalan dan memperbaikinya.


https://www.ted.com/podcasts/tedxshorts

MALAM PUNCAK DUTA UNJ: CROWNING NIGHT DUTA UNJ 2021

MALAM PUNCAK DUTA UNJ: CROWNING NIGHT DUTA UNJ 2021

 MALAM PUNCAK DUTA UNJ: CROWNING NIGHT DUTA UNJ 2021

Oleh: Nadia Lusiana Putri



12 November 2021, Jakarta - Dengan mengusung tema “Warna Indonesia di Asia” diharapkan Duta UNJ dapat memilih kandidat-kandidat sebagai wajah UNJ yang mereprentasikan UNJ untuk terus mendukung keberlangsungan visi UNJ yaitu “Bereputasi di Kawasan Asia”. “Dengan mengangkat tema ini, kami dari Duta UNJ 2019 ingin Duta-duta berikutnya adalah orang yang memiliki potensi untuk terus mendukung kemajuan UNJ sesuai dengan Visi Misinya” ujar Jessica Huntong, finalis Duta UNJ 2019 selaku panitia Malam Penganugrahan Duta UNJ 2021. Butuh waktu sekitar 10 bulan untuk menyiapkan dan mematangkan tema “Warna Indonesia di Asia” berharap para finalis Duta UNJ 2021 mampu melebarkan sayap hingga kancah Asia.


Pendaftaran Duta UNJ 2021 sendiri mulai resmi dibuka pada 23 September hingga 12 November 2021, karena itu banyak perisapan yang dilakukan. Demi kematangan dan kesuksesan Duta UNJ 2021 ini, persiapan sudah dilakukan sejak awal tahun 2021 mulai dari mempersiapkan seragam, rapat mengenai pemilihan tema dan struktur kepanitian namun ditengah hecticnya mempersiapkan acara Duta UNJ 2021, para-Duta UNJ 2019 tetap melaksanakan penugasan-penugasannya. Dalam rangkaian acara Duta UNJ 2021, diadakan berbagai roadshow dengan topik yang menarik yang tentunya diharapkan dapat memikat hari para mahasiswa agar dapat bergabung menjadi bagian dari Duta UNJ. Setelah ditutupnya pendaftaran maka terdapat tiga tahap seleksi yang harus dilalui oleh para calon Duta UNJ 2021.



Pada seleksi tahap 1 dilakukan wawancara oleh para 10 Finalis Duta UNJ terdahulu. Meski sudah lulus dan selesai penugasan tetapi para finalis Duta UNJ terdahulu tetap selalu berkontibusi untuk membantu keberlangsungan penerus Duta UNJ agar dapat menyeleksi para calon Duta UNJ sesuai dengan yang diinginkan. “Dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda dan sukses bisa dibilang, kakak-kakak ini yang menyeleksi adik-adiknya sesuai dengan yang kita mau nih, penerus kita mau yang kaya gimana” ujar Jessica. Pada seleksi tahap 2 dilakukan deep interview, produksi speech, dan sebagainya yang dijurikan langsung oleh Kepala UPT Bahasa sekaligus Kepala Humas 2012 yaitu Mam Widya Paramitha, bapak Asep selaku Kaprodi Humas D3 FIS sekaligus Kepala Humas 2015-2018, serta bu Zarina Kaprodi Psikologi UNJ. Dan pada seleksi tahap 3 dijurikan langsung oleh ibu Heriyanti Utami selaku Kepala Humas, bapak Asep selaku Koordinator Program Studi D3 FIS, dan ibu Zarina Koordinator Program Studi Psikologi. Setelah ke-3 tahap ini selesai, diumumkannya para finalis dan karantina selama 1 bulan, yang mana sekitar 70% dilaksanakan offline yaitu di lobby Humas dan sisanya dilaksanakan online melalui platform Zoom meeting. Disela-sela karantina para finalis diberikan pembekalan terkait maeri-materi yang diperlukan, seperti grooming, protokoler, make up class, dan pembekalan materi terkait Duta UNJ. Selain pembelakan materi, diadakan pula pembelakan bakat. Para finalis Duta UNJ ini pertama kali diperkenalkan ke khalayak civitas akademika UNJ melalui talent-talentnya. “Kami mempersiapkan mereka dikarantina selama 2 minggu yang awal itu untuk talent show” ucap Jessica. Dua minggu setelah talent show para finalis dipersiapkan untuk crowning night atau malam penganugrahan, mulai dari cara berjalan, question and answer, dan opening drama musical.



“Menurut aku pribadi, setiap acara malam penganugrahan Duta UNJ selalu istimewa. Walaupun memang di tahun sebelumnya ditiadakan, tahun ini ga kalah istimewa” ucap Jessica. Banyak sekali terobosan baru yang diberikan oleh Duta UNJ 2019 pada malam penganugrahan 12 November lalu. Dengan adanya pandemi dan keterbatasan ruang virtual Duta UNJ 2019 tetap dapat melaksanakan rangkaian acara Duta UNJ 2021 hingga mampu memilih finalis terbaik Duta UNJ 2021. Dan sepertinya baru di tahun ini, Duta UNJ mendapat kesempatan bahwa Gubernur DKI Jakarta dan Dinas Pemuda dan Keolahragaan Jakarta dapat memberikan kata-kata sambutan dan juga pesan-pesan meski hanya melalui rekaman video.


Diawali dengan makan malam setelah para tamu registrasi, pembukaan acara, drama musical, menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, sambutan-sambutan, apresiasi sponsor yaitu pihak-pihak yang bekerja sama dengan Duta UNJ yang kepada perwakilan sponsor yang hadir diberikan sertifikat, goodie bag dan cinderamata, dan dilanjutkan dengan parade finalis Duta UNJ 2021 dan sebagainya.


Dengan 114 para pendaftar Duta UNJ 2021 merupakan suatu capaian baru, dimana pada tahun 2019 pendaftar belum mencapai angka 100. “jadi di tahun ini, 114 merupakan kenaikan (jumlah para pendaftaran) dan sangat diapresiasi dari staff-staff Humas, petinggi-petinggi Humas dan juga senior-senior Duta-Duta terdahulu bahwa akhirnya pendaftaran Duta di tahun 2021 yang mana panitianya adalah Duta UNJ 2019 ini bisa dalam promosi sehingga menghasilkan jumlah pendaftar yang tinggi” ungkap Jessica.


Malam penganugrahan sendiri dihadiri oleh para 3 juri yaitu, Linda Zakiyah, M.Pd., selaku ketua Dharma Wanita UNJ, Resti Asda, S.IP selaku Puteri Indonesia Intelegensia 2018, Prima Alvernia, M.Ikom selaku TV News Anchor dan None Kepulauan Seribu. Dengan melihat penilaian kolaborasi antara ketiga juri tersebut dalam penilaian question and answer.


Hanya para tamu undangan saja yang dapat hadir secara offline dan para tamu wajib melakukan swab antigen yang mana Duta UNJ juga bekerja sama dengan klinik UNJ. Para tamu yang hadir merupakan tamu undangan meliputi para petinggi UNJ, orang tua dari ke-12 para finalis yang masing-masing hanya dapat membawa 2 orang saja, bagi orang tua yang berhalangan hadir maka diwakilkan oleh Kaprodi, saudara dan/atau kerabatnya. Serta perwakilan pihak sponsor. “Jadi, totalnya mungkin ga sampai 100 orang sih yang datang. Karena dari petinggi UNJ hanya pak Dr. Totok Bintoro, M.Pd dan istri, namun Bapak Rektor hadir melalui zoom dan juga menonton live streming youtube dan memberikan pesan-pesan di live chat” ungkap Jessica. Meski secara offline tamu yang datang tidak lebih dari 60 orang, namun pada zoom meeting dan live youtube dihadiri dan ditonton oleh banyak orang, mulai dari para orang tua dari Duta UNJ 2019, senior Duta UNJ, dan bapak Wakil Rektor yang berhalangan hadir, serta para Duta-duta dan Putera Puteri kampus lain yang diundang, seperti Putera Puteri Stein, Duta FBS UNJ, Duta FIS UNJ, Duta FIK UNJ, dan abnon-abnon hadir melalui zoom.



“Alhamdulillah mereka semua telah membuktikan, bahwa rangkaian-rangkaian khususnya karantina yang sudah dilakukan berjalan dengan baik, mereka yang sudah kita bina, kita tempa untuk tampil di malam penganugrahan mmeberikan penampilan terbaik mereka, yang mana kami sebagai panitia 2019 itu cukup berkesan dan senang terhadap mereka yang bisa membawakan performance terbaik mereka baik pada pembukaan yaitu drama musical sampai dengan parade dan jawaban hasil dari QnA mereka. Kita senang banget” ujar Jessica bangga.



Dengan perasaan lega, karena Duta UNJ 2019 adalah duta UNJ pertama yang memecahkan rekor pertama dengan menjabat lebih dari 1 tahun, dengan struggle beradaptasi dengan keadaan. Malam penganugrahan ini menjadi malam yang dinanti-nanti dan diperjuangkan oleh Duta UNJ 2019. Dengan sangat bangga Duta UNJ 2019 kepada adik-adik yang berdiri di panggung malam tersebut dan bangga akan diri sendiri yang sudah sampai pada titik ini, yang tentu tidak mudah karena tentunya Duta UNJ juga mahasiswa yang memiliki kewajibannya, serta penugasan magang di Humas UNJ. “Bener-bener bahagia, berkesan, bangga, seneng. Pokoknya pesan buat para finalis kami berharap kalian semua bisa bekerja sama satu tujuan, untuk kantor Humas yang lebih baik lagi, untuk citra UNJ yang lebih baik lagi sesuai dengan visi UNJ yaitu Bereputasi di Kawasan Asia. Semoga kalian semua bisa berperan aktif membawa nama baik kampus diberbagai penugasan maupun di kehidupan sehari-hari, baik dengan teman, relasi, maupun masyarakat umum yang melakukan pelayanan di UNJ ” ucap Jessica.


“Untuk mahasiswa-mahasiswa UNJ yang tertarik mengikuti Duta UNJ, diharapkan memiliki keinginan yang kuat, niat yang lurus, berkomitmen ingin mengembangkan diri dan berkontribusi untuk UNJ yang lebih baik, dan juga menjadi diri sendiri dalam versi terbaik. Jadi jangan fake tapi tetap jadi diri sendiri versi yang jauh lebih baik. Itu aja si basic yang bener-bener basic ketika kalian mau mengikuti atau mendaftar Duta UNJ di tahun berikutnya” pesan Jessica.

Implikasi Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Implikasi Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Indonesia

 Seminar Legislatif Mahasiswa FMIPA 2021: Implikasi Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Indonesia


Oleh: Maesa Quratuain



Pada 14 Oktober 2021 FMIPA UNJ mengadakan “Seminar Legislatif Mahasiswa FMIPA 2021” Implikasi Kebijakan Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Lingkungan dan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan tema Menjadi Mahasiswa yang Tanggap dan Kritis dalam Menyikapi Isu Legislatif di Era Society 5.0 yang mengartikan agar para mahasiswa bisa memiliki jiwa yang kritis terhadap isu-isu kenegaraan yang sedang hangat diperbincangkan serta dapat berpikir kreatif untuk menuangkan ide- idenya agar kebijakan yang dibuat pemerintah untuk menangani isu tersebut dapat sesuai dengan harapan masyarakat dalam hal ini terkhusus isu pemindahan ibu kota negara Indonesia. Acara ini dibuka untuk umum dengan taraf nasional. Kebanyakan yang mengikuti tahun ini adalah mahasiswa-mahasiswa dari seluruh Indonesia.


Seminar ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta diisi oleh DPD RI Sylviana Murni sebagai Mystery Guest from DPD dan Noval Abuzar selaku Ketua Bidang OKK dan Pengwil Gekrafs. Acara dimulai dari jam 8 dengan tujuan 

1.   Meningkatkan profesionalisme anggota legislatif UNJ,

2. Membekali anggota dan calon anggota legislatif UNJ dengan wawasan kelegislatifan dan  keorganisasian,

3. Menyediakan ruang dialog bagi berbagai elemen legislatif mahasiswa untuk melakukan peran dan tindakan pro aktif, sesuai dinamika lembaga kemahasiswaan kontemporer,

4. Menambah wawasan terkait apa yang harus dilakukan seorang legislator terutama di masa pandemi menuju era new normal seperti saat ini.

Adapun tujuan peserta mengikuti acara ini yaitu tertarik untuk mengetahui informasi mengenai pemindahan ibukota dari pihak yang terpercaya


Acara ini mulai dipersiapkan sejak 1 bulan yang lalu tepatnya pada tanggal 6 Oktober dan sudah melakukan fiksasi untuk kepanitiaan. Panitia juga menjelaskan, dalam persiapan acara ini semuanya berjalan dengan lancar. Semua divisi mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi acara, divisi akmed, dan divisi danspor bergerak dengan serentak dengan melakukan komunikasi ke koordinator divisi tahun lalu, dari hasil komunikasi tersebut dikembangkan menjadi berbagai jenis jobdesk di masing-masing divisinya. Dalam perjalanan dari acara ini, ada sedikit masalah dari pembicara, meskipun begitu, para panitia berhasil mendapatkan pembicara yang sesuai dengan tema mereka di akhir-akhir mendekati acara. Serta, dalam berlangsung nya acara semua sudah berjalan dengan baik, tidak ada acara yang lewat dari waktu yang sudah direncanakan dan pembicara serta moderator mampu membawa materi yang sedikit berat menjadi ringan saat disampaikan. 


Teknis yang dilakukan panitia pada acara kali ini adalah dengan membuat sesi talkshow antara moderator dan narasumber sehingga terciptanya suasana diskusi yang hangat dan asik untuk didengarkan. Hasil yang ingin dicapai dalam mengadakan acara ini :


1. Peserta dapat memahami isu-isu legislatif untuk beradaptasi terhadap kebijakan pemerintah di Era Society 5.0,

2. Peserta dapat memahami problematika penyusunan dan penerapan kebijakan legislatif untuk adaptasi kehidupan masa kini,

3. Peserta dapat menyuarakkan opini dan mengkritisi isu legislatif melalui konten media sosial sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait persoalan yang ada.


Adapun perasaan peserta setelah datang ke acara ini yaitu semua rasa ingin tahu para peserta adalah terjawabnya dari materi yang telah diberikan oleh para pemateri yang luar biasa dan manfaat yang di dapat peserta setelah datang ke acara ini menjadi lebih tau dan menjadi kritis juga lebih terbuka terhadap isu hangat agar bisa memilih langkah yang tepat untuk membawa perubahan terhadap negeri ini.

Senin, 15 November 2021

Seventeen Hadirkan Konten Horor Kembali dalam Konten EGO: Going Series

Seventeen Hadirkan Konten Horor Kembali dalam Konten EGO: Going Series

 Seventeen Hadirkan Konten Horor Kembali dalam Konten EGO: Going Series

Oleh: Mila Aulia



Going Seventeen merupakan web variety show yang diperankan oleh Boy Group asal Korea Selatan yaitu Seventeen. Acara ini memiliki konsep seperti “Infinite Challenge” yang dikemas dengan sederhana. Going Seventeen selalu menghadirkan berbagai konten menarik yang fresh dan unik setiap episodenya.


Salah satu konten Going Seventeen yang tayang pada tanggal 20 dan 27 Oktober 2021 sukses membuat banyak para penggemar tertarik. Bukan hanya para penggemar Seventeen saja, tetapi para penggemar K-Pop lainnya dan masyarakat umum juga turut tertarik dengan konten yang dihadirkan Seventeen kali ini. Bahkan, konten Going Seventeen EGO ini menjadi trending di Twitter pada tanggal perilisannya karena terus diperbincangkan.


Konten Going Seventeen EGO ini bergenre horor misteri. Member Seventeen terjebak di suatu gedung kosong yang menyimpan banyak misteri mengenai percobaan kloning manusia oleh Dokter Arthur Kim yang gagal. Untuk keluar dari gedung tersebut mereka harus menyelesaikan beberapa misteri yang ada. Dalam memecahkan misteri, member dapat menemukannya dengan memasuki berbagai ruangan dan mencari petunjuk yang ada disana. 


Dalam episode pertamanya, salah satu hal yang membuat penonton tertarik yaitu munculnya sosok misterius yang diduga Dokter Arthur Kim pada menit awal. Penonton dibuat penasaran dan ikut menebak-nebak siapa sosok dibalik topeng tersebut sampai membuat berbagai macam teori. Banyak juga penonton yang menebak bahwa sosok tersebut adalah Kim Mingyu karena marga yang dimilikinya sama dengan Dokter Arthur. Namun, pada episode kedua ternyata tebakan maupun teori yang dibuat penonton salah, penonton dibuat tercengang dengan ending dari konten ini. Plot twist yang dihadirkan oleh konten EGO ini sangat bagus sekali. Untuk kalian yang suka dengan konten horor dan misteri, Going Seventeen EGO ini dapat kalian tonton untuk mengisi waktu luang kalian.

Minggu, 14 November 2021

Start Your Creation With Your Own Way

Start Your Creation With Your Own Way

 Broadfest UI 2021: Start Your Creation With Your Own Way

Oleh: Muhammad Yahya Mahendra



Pada Sabtu, 6 November 2021 kemarin telah dilaksanakan acara Broadfest UI 2021 yang bertemakan Start Your Creation With Your Own Way. Broadfest UI merupakan acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Penyiaran Multimedia Universitas Indonesia. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memotivasi dan menggerakkan generasi muda untuk memulai sebuah karya tanpa takut untuk memposting karyanya. Dan platform yang dipakai untuk acara ini yaitu melalui  melalui live streaming Youtube pada channel Broadfest UI 2021. Rangkaian kegiatan dalam acara ini yaitu ada talkshow, pengumuman pemenang lomba dan penampilan guest star. Yuk baca sampe abis biar tahu rincian kegiatannya!


Rangkaian acara yang pertama yaitu ada sambutan oleh Britania Naftali selaku Project Officer Broadfest UI 2021. Lalu ada sesi talkshow bersama Jovial Da Lopez yang familiar dipanggil Ka Jo dan dimoderatori oleh Hikmah Qoulan. Dalam sesi talkshow bersama Ka Jo ini membahas seputar konten, mulai dari cara konsisten dalam membuat konten, karakter dalam membuat konten, cara menemukan semangat dalam membuat konten, dan lainnya seputar dunia konten. Lalu ada satu kalimat yang saya highlight dari Ka Jo terkait karakter dalam membuat konten yaitu, “Ciri khas konten itu penting atau karakter, dan karakter itu yang tau hanya diri kita. Kebanyakan karakter orang itu hilang karena dia mengikuti arus atau refleksi terhadap diri lu. Bangsa ini kebanyakan orang seperti itu sedangkan di negara lain banyak yang tetep bertahan dengan ciri khas dirinya. Ka Jo dan Andovi mengabaikan rasa takut itu dan akhirnya mendobrak itu sehingga muncul konten konten musikal.” Jadi disitu Ka Jo bilang untuk membuat sebuah konten yang menunjukkan ciri khas diri kita maka kita harus hilangkan keinginan mengikuti arus dan memberanikan diri untuk pede menunjukkan ciri khas diri kita. Nah buat Edufriend yang mungkin masih takut buat nunjukkin ciri khasnya dalam membuat konten, mulai sekarang harus pede ya!


Selanjutnya ada pengumuman pemenang Broadfest Competition. Broadfest Competition ini terdiri dari lomba short film, photography, dan announcing. Tema yang dibawakan pada Broadfest Competition adalah Small Steps Big Impact. Untuk pemenang dari announcing competition yaitu ada Garas Ikrar Setiawan dari Universitas Indonesia sebagai juara pertama, Orissa Hardayani dari Universitas Udayana sebagai juara kedua, dan M. Fiqdawan Recomartaga dari Universitas Indonesia sebagai juara ketiga. Selanjutnya untuk pemenang dari photography competition yaitu ada Eko Ardiyanto dari ISI Surakarta sebagai juara pertama, Sekar Raras Mundianti dari SMAIT ASY-Syukriyyah sebagai juara kedua, dan Albertus Christian Surya dari Universitas Kristen Petra sebagai juara ketiga. Dan yang terakhir untuk pemenang dari short film competition yaitu ada Hilang dari Calcir Picture sebagai juara pertama, Tenang Tanpa Cerita dari Sebut Saja Film sebagai juara kedua, dan Be Me dari Ranjana Aksana sebagai juara ketiga. Setelah pengumuman para pemenang dari tiap kompetisi, dilanjutkan dengan penampilan guest star yaitu Arash Buana sebagai penutup dari acara Broadfest UI 2021.

 

Affordable Healthy Food

Affordable Healthy Food

Seminar Culinary Expo 2021

“Affordable Healthy Food”

Oleh : Amalia Syahiddah



Pada tanggal 9 November 2021 kemarin, BEM Prodi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta telah selesai menyelenggarakan rangkaian acara Culinary Expo 2021 yang ditutup dengan Seminar. Acara ini mengusung tema “Makan Sehat Ga Perlu Ribet” seminar yang diikuti lebih dari 400 peserta ini diisi dengan pemateri-pemateri yang luar biasa yang akan memaparkan ilmu mengenai makan sehat.


Seminar dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta sambutan dari Drs. Piyoto Yuliatmojo, MT selaku wakil dekan II Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta mewakili Ibu Dr. Uswatun Hasanah, M.Si yang berhalangan untuk hadir dalam seminar ini, yang selanjutnya langsung dilanjut dengan pemaparan materi oleh Robi Bagindo yang merupakan Perwakilan dari MASAK TV untuk sharing beberapa informasi mengenai makanan, bagaimana cara mengambil foto terbaik dari sebuah makanan, dan cara terbaik berbagi cerita kepada masyarakat mengenai makanan dengan mengandalkan keahlian dalam kata-kata, pengambilan gambar yang tepat dan pembuatan video yang menarik.


Untuk rangkaian acara selanjutnya pemaparan sedikit mengenai Inez Cosmetics oleh ka Happy dari Inez Medan, dan diakhiri dengan pembaagian voucher belanja sebesar 30%, Materi selanjutnya acara dilanjutkan oleh Chef Stefu Santoso beliau merupakan Executive Chef at Amuz Gourmet Restaurant and part of ACP, beliau menyampaikan mengenai bagaimana cara memilih bahan baku makanan yang sehat, cara diet yang baik, dan pemaparan cara hidup sehat. Chef Stefu juga menjelaskan “sebenarnya segala macam makanan yang kita buat itu lebih kepada bahan baku Jadi sumber utama semua makanan itu terletak kembali kepada bahan bakunya” “dan sumber bahan bahan baku itulah yang terpenting”, lanjutnya.


Kemudian langsung dilanjut dengan demo masak oleh Fajar Alam Setiabudi seorang Content Creator yang sering sekali membagikan video menarik mengenai masakan di akun TikTok nya @fajarlele beliau juga Top 7 Masterchef Indonesia Season 6. Dalam demo masak kali ini beliau mengajarkan audiens untuk membuat Spaggeti Bolognese makanan khas Itali ini dibuat dengan simple oleh beliau agar audiens juga dapat membuatnya dirumah. Dalam demonya audiens dapat langsung menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada chef Fajar, cara nya menjelaskan menjadi daya tarik tersendiri dari seorang chef Fajar.


Pemateri terakhir diisi oleh ibu Dr. Rusilanti M.Si beliau merupakan dosen program studi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta, beliau memaparkan mengenai “Imunitas Tubuh” dimana beliau mengatakan jika terdapat sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh maka disitulah kerja imun, beliau menjelaskan “sel-sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh tentunya di sini artinya kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing serta sel-sel abnormal itu disebut dengan imunitas atau kekebalan pada manusia”, beliau juga sedikit menjelaskan bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh dengan meningkatkan vitamin dalam tubuh, beliau mengatakan “Untuk meningkatkan imun tubuh yang kekurangan vitamin C tentu bisa melemahkan sistem imunitas tubuh rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan sumbernya kita peroleh dari strawberry, ayam kampung”, jelasnya.


Setelah pemaparan semua materi, setiap selesai pemaran audiens dipersilahkan untuk bertanya kepada pemateri dan terlihat audiens juga sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. Kemudian Seminar ini pun ditutup dengan pengumuman pemenang peserta lomba Culinary Expo 2021 dan diakhiri dengan sesi sesi foto bersama. 

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878