Sabtu, 27 Agustus 2016
Setelah serangkaian agenda MPA UNJ
mulai Opening, MPA Fakultas, dan MPA Jurusan, akhirnya tibalah saatnya acara
puncak, yakni Closing MPA. Closing MPA ini
dilaksanakan pada hari Jumat 26 Agustus 2016. Agenda dilaksanakan sekitar pukul
07.00 WIB. Acara inti closing MPA UNJ diadakan di aula Gedung
Serba Guna Kampus B UNJ. Namun, sebelum masuk ke aula para panitia dari Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas mempersiapkan para mahasiswa baru agar tertib
memasuki Gedung Serba Guna Kampus B UNJ .
Sangat padat ketika seluruh peserta
masa pengenalan akademik Universitas Negeri Jakarta berada di dalam aula gedung
serba guna. Pada agenda closing MPA
UNJ 2016 ini, panitia dari MPA Universitas Negeri Jakarta mempersilahkan para
unit kegiatan mahasiswa yang lokasinya berada di gedung G kampus A UNJ untuk
melakukan roadshow mengenai kegiatan
yang dilakukannya. Tujuannya ialah mengenalkan sekaligus ajang perekrutan
anggota baru. Kemudian para mahasiswa baru di serahkan ke panitia MPA untuk ditindak
lanjuti.
Hanif Oktadio
Jumat, 26 Agustus 2016
Wajah Pariwisata Indonesia #KATAUNJ10
Mengembangkan
industri pariwisata Indonesia sangat dimungkinkan, karena begitu banyaknya
potensi yang dapat dikembangkan di Indonesia. Mulai dari keindahan alam yang
beragam, peninggalan sejarah yang menarik, keunikan budaya dan berbagai suku
bangsa yang dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai obyek wisata.
Semua
kelebihan yang dimiliki itu tidak dapat begitu saja memberi nilai tambah bagi
pengembangan pariwisata Indonesia bila tidak diiringi dengan upaya untuk
menarik minat wisatawan agar tertarik untuk mengunjungi serta menikmati
berbagai obyek wisata yang ada.
Menurut
saya, Jendela Nusantara akan lebih terbuka lebar di kancah dunia dengan
didukungnya upaya untuk menarik minat wisatawan. Bisa saja dengan mengenalkan
potensi yang ada di Indonesia seperti berbagai obyek wisata maupun
budaya-budaya yang ada di Indonesia ke berbagai Negara di dunia, hal tersebut
dapat dilakukan jika adanya inisiatif dari industri pariwisata untuk
memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia ke berbagai Negara di dunia. Dengan
begitu dapat menarik minat wisatawan dari berbagai Negara dan dapat
meningkatkan industri pariwisata ke tingkat internasional.
Namun untuk
membangun daya saing dengan berbagai negara di dunia objek wisata yang ada di
Indonesia harus memiliki kualitas yang baik agar tidak kalah bersaing dengan
Negara-negara lain. Hal yang harus dikembangkan diantaranya adalah bagaimana
agar obyek-obyek wisata yang ada di Indonesia atau yang akan dikembangkan
terjamin keamanannya agar wisatawan tidak enggan untuk datang ke obyek wisata
tersebut, selain itu terpelihara kebersihannya karena Negara-negara lain sangat
menjaga dan memelihara kebersihan tempat serta sangat peduli terhadap
lingkungan. Seperti pada pelestarian lingkungan hidup pada obyek-obyek wisata
termasuk menjaga hutan lindung dan reboisasi hutan.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya menangani pemanasan global yang
telah banyak dirasakan berbagai negara dengan perubahan musim yang tidak
menentu, kita sebagai Negara yang ingin maju tentu harus sangat memperhatikan
hal tersebut.
Apalagi saat
ini sedang banyak dibicarakan tentang ekowisata, Ekowisata dimulai ketika
banyaknya dampak negatif dari kegiatan pariwisata di antaranya berupa kerusakan
lingkungan dan terpengaruhnya budaya.
Membangun
daya saing bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain yang telah lebih dulu
unggul dalam industri pariwisata maka yang harus dilakukan adalah bagaimana
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh negara ini, selain itu juga
memilih wilayah mana yang dapat menjadi potensi keunggulan bangsa ini dan
dijadikan sebagai obyek wisata yang baik, berkualitas dan menarik perhatian
mancanegara. Tentu bagi insan pariwisata sudah menjadi tugasnya untuk memajukan
industri pariwisata Indonesia. Semoga kita khususnya insan pariwisata dapat
memajukan industri pariwisata di Indonesia hingga ke tingkat Internasional.
ELVIRA
ROSALINA
PENDIDIKAN SENI RUPA
2015
Kamis, 25 Agustus 2016
Hati Merah Putih #KATAUNJ9
Belum lama ini, kita telah memperingati salah satu hari besar nan
bersejarah bagi para masyarakat Indonesia. Apalagi kalau bukan hari kemerdakaan
Indonesia. Hari yang kita dapatkan setelah beratus-ratus tahun memendam
kepedihan akibat penjajahan dari berbagai penjuru. Momen kemerdekaan ini
merupakan suatu suatu jawaban atas segala perjuangan yang telah ditempuh para
mendiang orang-orang yang dengan tumpah dan darah berjuang demi kebebasan
mutlak yang begitu diidam-idamkan bangsa sedari dulu. Suatu puncak kepedihan
yang telah berakhir saat itu juga, 17 Agustus 1945.
Kini, Indonesia kita ini telah 71 tahun merdeka. Sudah cukup lama
rupanya. Namun, masihkah ada jiwa perjuangan itu dalam benak bangsa Indonesia?
Masihkah ada, asa-asa yang begitu dirindukan bangsa ini? Itu, hanya diri kita
sendirilah yang tahu.
Negeri ini memang memiliki bangsa yang cerdas dan kuat, terbukti
setelah kemerdekaannya yang ke-71 ini, banyak bangsa Indonesia berprestasi yang
mampu mendunia membuktikan bahwa negeri ini pun pantas bersanding dengan
orang-orang cerdas dari negeri lain. Namun, masihkah ada hati yang senantiasa
mencintai negeri ini seperti dicintainya sebuah kemerdekaan itu? Masihkah ada
hati yang dengan keikhlasannya berjuang demi negeri tercinta ini?
Begitu banyak, benih-benih masa depan negeri ini yang melebarkan sayap
setinggi mungkin dan mendarat di negeri orang lain. Bumi ini sedih sekaligus
patut bangga, bangsanya memang telah benar-benar merdeka. Namun, semoga saja ia
tak lupa jalan pulang ke negerinya sendiri.
Neneng Halimatusadiah
Pendidikan Bahasa Inggris
2015
Rabu, 24 Agustus 2016
Pembukaan Masa Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru UNJ tahun 2016
Pada
hari Selasa tanggal 23 Agustus 2016 telah terjadi acara Pembukaan Masa Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru UNJ
tahun 2016 yang bertemakan “One Soul One Spirit” yang bertujuan supaya
merasakan satu tubuh, senasib, dan seperjuangan jadi kita merasakan semangat
yang sama untuk memajukan UNJ . Seluruh
mahasiswa baru UNJ angkatan 2016 yang berjumlah 6129 berkumpul di Stadion
Atletik Rawamangun yang terletak disamping Kampus B UNJ. Mereka berbaris sesuai
dengan fakultasnya dengan berpakaian hitam putih dengan ikat kepala berwarna
sesuai fakultasnya dan berhadapan dengan rektor berserta jajarannya.
Acara
dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mars Universitas Negeri
Jakarta, dilanjutkan dengan persembahan tari dari Unit Kesenian Mahasiswa.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi, yang ditandai dengan pengguntingan
balon udara serta penyematan jaket almamater oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Djaali,
kepada 7 mahasiswa baru perwakilan masing-masing fakultas dan ditutup oleh MC.
Hanif Oktadio
Minggu, 14 Agustus 2016
YOUNG ON TOP NATONAL CONFERENCE 2016 (YOTNC)
Jakarta, 13
Agustus 2016 – Pemuda adalah aset terbesar bangsa Indonesia. Pemuda memegang
peranan penting dalam memajukan bangsa. Tidak dipungkiri lagi bahwa, yang
menentukan nasib Indonesia kedepannya adalah kita, para pemuda Indonesia.
Sebagai komunitas pemuda yang berdiri sejak tahun 2009, Young On Top memiliki
visi dan misis untuk menciptakan generasi muda yang kuat bagi Indonesia. Salah satunya, dengan menghadirkan kembali
Young On Top National Conference (YOTNC) 2016 dengan tema ‘It’s Millennials
Time to Lead This Nation’ yang diselenggarakan di Kertika Expo, Balai Kartini
Jakarta.
Di tahun
keenam ini, YOTNC ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia
agar lebih memperhatikan perannya dalam berbangsa dan bernegara. Pesa-pesan
positif serta semangat pemuda-pemudi kembali dihidupkan dengan menghadirkan
berbagai pembicara yang siap memberikan inspirasi, mulai dari Basuki Tjahja
Purnama Ahok (Gubernur DKI Jakarta), Achmad Zaky (CEO Bukalapak), Wianda
Pusponegoro (Vice President Corporate Communication Pertamina), Ben Soebiaktio
(CMO Kapanlagi Network & CEO IdeaFest), Alexander Rusli (CEO Indosat
Ooredoo) dan Billy Boen (CEO PT YOT Inspirasi Nusantara).
“Sejalan
dengan visi YOT, to create the next stronger generation in Indonesia. YOTNC
ingin meningkatkan nilai-nilai kepemudaan yang seharusnya dimiliki oleh pemuda
Indomesia akibat degradasi moral dan menyadarkan akan peranan penting pemuda
bagi bangsanya,” ungkap Billy Boen, CEO PT YOT Inspirasi Nusantara.
“Memilliki
jiwa kepemimpinan mampu membuat seseorang mencapai posisi puncak. Karena itu
penting untuk belajar leadership di level manapun. Tidak hanya di lingkungan
pekerjaan, tetapi kepemimpinan bisa diterapkan dimana saja. YOTNC tahun ini
akan memberikan tips-tips untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan sejak muda,”
Riki Son, General Manager PT YOT Inspirasi Nusantara.
Tidak hanya
memberikan inspirasi kepada anak muda melalui pembicara yang dihadirkan, setiap
peserta diberi kesempatan secara khusus untuk memperluas networking dengan
sesama peserta lainnya di networking area yang telah disediakan sebelum acara
dimulai. Sehingga membuka peluang dalam menciptakan kolaborasi untuk memberikan
perubahan sebagai peran anak muda bagi bangsa.
“Beri aku
1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!” – Bung Karno
Hajar Nur Qibtyah
Selasa, 02 Agustus 2016
Seminar Fakultas Teknologi Kelautan
Memperingati hari jadi Teknik Unsada
ke-19 Tahun, Teksada FM mengadakan acara seminar yang di adakan pada hari Sabtu
tanggal 30 Juli 2016 di Ruang Seminar Fakultas Teknologi Kelautan, Kampus
Universitas Darma Persada. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara
dalam memperingati hari jadinya Teksada FM yang dilaksanakan dari pukul 09.30
WIB sampai pukul 15.00 WIB. Dan tema yang diambil oleh Teksada FM dalam seminar
ini adalah “Teksada Radiate Love”.
Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk menambah wawasan dan kemampuan
kepada mahasiswa Universitas Darma Persada tentang dunia Broadcasting khusunya
dalam menulis script dan juga menjadi penyiar yang baik, sekaligus
memperkenalkan radio fakultas teknik kepada seluruh mahasiswa Universitas Darma
Persada.
Seminar
ini diisi oleh pembicara yang sangat menarik, yaitu Maman Suherman dan Joe
Ramadhan. Seminar ini juga dibuka untuk mahasiswa umum dengan tiket masuk yang
gratis. Selain diisi oleh pembicara yang menarik, acara ini juga mengadakan
hiburan berupa games dan hadiah menarik.
Atiyah