Sabtu, 26 April 2014
Jakarta, 20
April 2014. Memperingati hari bumi, Young On Top campuss Ambassador kembali
mengadakan Ecouture (Eco Ways For Future)
2014. Ecouture merupakan event lingkungan yang setiap tahun diadakan oleh Young
On Top sebagai wujud kepedulian pemuda terhadap lingkungan. Bertempat di Area Car Free Day, Sudirman, Ecouture 2014
mengangkat tema “Save Mother Nature”.
Minggu, 20 April 2014
UNJ berhasil membekuk LSPR
Setelah
kekalahannya melawan Universitas Budi Luhur (UBL) pada Jumat (11/4) kini tim
futsal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali bangkit. Tim futsal dengan
kostum berwarna hijau mampu membekuk lawannya London School of Public Relations (LSPR)
dengan skor 8-0 di lapangan futsal
Universitas Pelita Harapan (UPH)
pada
Sabtu (12/4).
Dengan modal
kebersamaan, kekompakan dan semangat juang yang tinggi para pemain berhasil
menghujani gawang lawan sebanyak
1-0
di babak pertama. Dan di babak kedua tim futsal UNJ berhasil membuat tim futsal
LSPR tercengang dengan taktik yang digunakan sehingga mampu mencetak gol
sebanyak 8 kali tanpa perlawanan ke kandang LSPR.
Tim futsal asuhan
Aryono Fajar Haryanto hingga Sabtu kemarin mampu mengumpulkan empat kemenangan
dalam lima pertandingan pada Seri II di pertandingan Liga Mahasiswa (LIMA)
Futsal Season 2013-2014 Air Mineral Prim-A
Greater Jakarta Conference.
Pada awalnya tim futsal UNJ sempat tidak bisa
mengikuti pertandingan ini karena terhalang persyaratan, namun pihak
penyelenggara memberikan kelonggaran waktu sehingga dapat mengikuti
pertandingan ini. “Persiapan yang dilakukan hampir satu bulan, dengan latihan
sesuai dengan program yang telah dibuat, selain itu kami juga mempersiapkan
fisik, teknik, taktik, dan psikologis para pemain”. Ujar Aryono Fajar
Hariyanto.
Setelah mengumpulkan banyak kemenangan hingga
akhir pertandingan Seri II di Air Mineral
Prim-A Greater Jakarta Conference pada Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal, tim
futsal UNJ berharap dapat menjuarai tingkat Nasional. Semoga harapan dari tim
futsal UNJ dapat terealisasikan dan tentunya akan mengharumkan nama Universitas
Negeri Jakarta (UNJ) dalam cabang olahraga futsal.
Ocky Sulistianingsih
Peresmian Gedung IDB
Kalian tahu Building
I dan II kan? Atau yang biasa kita sebut dengan IDB 1 dan IDB 2. Yup! Tahu tidak bahwa gedung IDB yang
sudah biasa kita pakai untuk matkul MKU dan MKDK ini ternyata baru di resmikan
kemarin Rabu, 16 April 2014 lho. Gedung IDB I ini diberi nama R.A. Kartini dan gedung
IDB II diberi nama RD. Dewi Sartika.
Pada peresmian IDB ini, banyak dihadiri
oleh tamu-tamu penting. Seperti Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Prof. Dr. Ir. Mohammad Nur, DEA yang di dampingi oleh Rektor kita. Pada saat
tamu-tamu datang, disajikan penampilan dari jurusan seni tari di Halaman IKIP. Acara
ini bertempat di Gedung IDB 2 lantai 2.
Sabtu, 19 April 2014
LIMA (Liga Mahasiswa)
Futsal adalah cabang olahraga yang digemari
oleh semua kalangan khususnya mahasiswa. Untuk itu Liga Mahasiswa (LIMA) mengadakan
pertandingan futsal antar kampus untuk memunculkan bibit-bibit baru anak bangsa
yang atletis, berpendidikan, dan peduli sosial. Artinya dalam mengikuti
pertandingan Liga Mahasiswa (LIMA) ini sendiri masing-masing pemain harus
memiliki IPK minimal 2,00 sehingga pemain dapat berprestasi di lapangan tanpa melupakan
prestasinya di bangku kuliah.
Di tahun pertama Liga Mahasiswa (LIMA) hanya
menangani empat cabang olahraga saja, yaitu basket, renang, golf, dan badminton. Karena melihat banyaknya penggemar futsal, maka futsal dijadikan
cabang olahraga baru yang disertakan di tahun kedua diadakannya Liga Mahasiswa
(LIMA) ini. Dan Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal ini akan rutin dilaksanakan setiap
tahunnya pada akhir Maret. “Kita telah berkomitmen dengan sponsor yaitu diselenggarakan pada akhir
Maret setiap tahunnya”. Ujar Mas Sofyan selaku ketua pelaksana Liga Mahasiswa Futsal.
Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal ini terbagi menjadi 2 Conference,
yaitu Greater Jakarta Conference dan Nusantara Conference. Pertandingan yang
berlangsung sejak tanggal 27 Maret 2014 di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini
dinamakan Air Mineral Prim-A
Greater Jakarta Conference yang nantinya akan menyisihkan empat besar dan akan ditanding kembali
pada babak nasional
dengan Nusantara Conference.
Di tahun berikutnya diharapkan Liga Mahasiswa (LIMA)
Futsal ini mendapat banyak dukungan baik dari kampus maupun Dikti. “PR untuk
kami di tahun berikutnya agar pihak kampus mendukung sehingga team, supporter,
dan kampusnya bersinergi. Dan kami juga menginginkan pertandingan di tahun berikutnya dapat
disiarkan di beberapa stasiun televisi”. Ujar Mas Sofyan.
Rabu, 16 April 2014
Festival Timur Tengah Universitas Indonesia 2014: “Fashion Show and Hijab Contest Arabian Style”
Berhijab memang sudah menjadi trend fashion di Indonesia. Untuk itu, Festival Timur Tengah Universitas Indonesia 2014 mengangkat tema Fashion Show and Hijab Contest Arabian Style sebagai salah satu rangkaian acaranya. Acara tersebut berlangsung di Gedung IX Fakultas Ilmu dan Budaya, Universitas Indonesia, hari Rabu, 16 April 2014.Fashion Show and Hijab Contest Arabian Style dimulai pukul 1 siang, dengan diawali sambutan dari pembawa acara.
Kemudian, dilanjutkan dengan memperkenalkan juri-juri yang akan menilai para peserta Fashion Show and Hijab Contest Arabian Style, salah satu jurinya adalah seorang aktris yang tak asing lagi di layar kaca, yaitu Nuri Maulida. Lebih menariknya lagi, acara ini mengambil 12 pemenang dari 58 kontestan yang ada. “Jadi, semua peserta memiliki banyak kesempatan untuk menang.” Ujar Nuri Maulida saat memberi sambutan selaku juri.
Tidak hanya fashion show dan kontes hijab, acara ini juga menampilkan beauty class dari Wardah, selaku sponsorship. Ada juga hijab class dari salon hijab oleh mba Indadari, dan yang terakhir adalah talk show bersama hijapedia.
Setelah diumumkan ke-12 pemenang dari kategori hijab terbaik, kostum terbaik, juara favorit, kontestan ter-keep smile, kontestan ter-pede, dan juara umum fashion show contest, maka berakhirlah sudah acara Fashion Show and Hijab Contest Arabian Style yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Asia-Barat Universitas Indonesia ini.
(cr: fttui2014) Septia D. Ariani dan Mita Utami
Rabu, 09 April 2014
Mawapres UNJ
Banyak mahasiswa mengira bahwa mawapres (mahasiswa berprestasi)
hanya diperuntukkan bagi mahasiswa
dengan IP nyaris sempurna yang sering
menghabiskan waktunya di perpustakaan. Hal ini bisa jadi benar, bisa juga berlainan.
Yang pasti, semua mahasiswa berhak mengikuti ajang mawapres.
Seperti mawapres UNJ yang diadakan pada hari kamis lalu.
Sepuluh kandidat yang terdiri dari 7 mahasiswa S1 dan 3 mahasiswa D3 terlihat lancar mempresentasikan karya tulis
mereka di depan dewan juri dan penonton. Mereka bukan hanya
baik dalam bidang akademik, namun juga memiliki perhatian terhadap lingkungan sekitar.
Karena itulah aspek penting dalam ajang ini adalah: Apakah mahasiswa berprestasi
terpilih bisa merepresentasikan kehidupan mahasiswa yang prestatif,
menginspirasi sesama dan mau berkontribusi?
Kompetisi ini tidak berhenti pada tingkat universitas saja.
Satu mahasiswa S1 dan satu mahasiswa D3 terpilih nantinya
akan mengikuti seleksi mawapres tingkat nasional (Mapresnas). Mapresnas diikuti oleh mawapres
dari universitas negeri dan swasta, dari sabang sampai merauke.
Tahun lalu, mawapres UNJ 2013 Rizky Fadly dari Fakultas
Ekonomi angkatan 2010 berhasil lolos hingga 15 besar mapresnas dan meraih
peringkat 7. "Harapan saya, semoga tahun ini mawapres UNJ bisa lolos 3 besar, memecahkan
rekor." Ujar Fadly, yang tahun ini menjadi ketua panitia mawapres UNJ.
Nantinya, mahasiswa yang lolos seleksi dan menjadi mapresnas
diharapkan untuk memperdalam
karakter, kontribusi dan nilai hidup agar mapresnas ini dapat membawa nama
Indonesia, merepresentasikan mahasiswa yang mampu menjadi agen perubahan dan
pemecahan masalah.
Persyaratan untuk menjadi mahasiswa berprestasi UNJ tahun
ini adalah:
1. Mahasiswa UNJ maksimal semester 8
2. Bukan warga negara asing
3. IPK minimal 3,00
4. Menyertakan Curriculum Vitae
5. Mampu berbahasa asing
6. Membuat karya tulis dengan topik yang telah ditentukan.
Karya tulis inilah yang nantinya akan dipresentasikan pada
seleksi tahap akhir. Terdapat 15 topik yang dapat dipilih, diantaranya lingkungan
hukum, penegakkan hukum, kesetaraan gender, hak asasi manusia, ketahanan pangan, entrepreneurship,
teknologi, inovasi, dan lain-lain.
Seleksi tahap akhir berlangsung satu hari, mulai pukul
delapan pagi hingga pukul lima sore. Selain presentasi, kandidat mawapres
juga harus melakukan impromptu speech, yakni memilih satu topik secara acak dan menyiapkan pidato
berbahasa Inggris dalam waktu dua menit dan diberikan waktu 7 menit 20 detik
untuk menyampaikan pidatonya. Lalu, yang menjadi juara akan diumumkan pada akhir acara. Tahun
ini, gelar mawapres UNJ diberikan
kepada Hendry dari Fakultas Bahasa dan Seni.
"Mahasiswa berprestasi adalah sarana yang bisa
digunakan mahasiswa untuk menginspirasi orang lain. Prestasi erat kaitannya
dengan kualitas pendidikan yang baik. Ketika
kita mampu, bagikanlah inspirasi kepada orang lain. Permasalahannya, kalian mau
ga sih keluar dari zona nyaman kalian untuk ikut lomba kompetisi dan sebagainya? Kalo
kalian mau, kalian bisa jadi orang yang menginspirasi. Agar bisa di undang untuk menjadi mahasiswa yang
bisa cerita kalo unj itu bisa besar dan tidak berfikir unj sebagai second choice." ucap Fadli.
Putri Eka Yuliadre
dan
Ukhti Nantika
Selasa, 01 April 2014
Memilih "Pahlawan untuk Indonesia"
Pahlawan Nasional. Ketika mendengar dua kata tadi, apa yang terlintas di pikiran kamu? Tokoh-tokoh yang sering kita
baca di buku sejarah kah, tentara, polisi, atau mungkin guru? Kira-kira, di
zaman sekarang, siapa ya yang cocok dinobatkan sebagai pahlawan nasional?
Sebetulnya,
gelar pahlawan nasional tidak terbatas pada orang-orang dengan profesi yang di
utamakan, lho. Banyak disekitar kita
orang-orang yang tanpa pamrih berkontribusi untuk mengharumkan nama Indonesia
entah pada bidang seni, sosial budaya atau mungkin lingkungan hidup.
Karena
itu, MNC TV bertujuan menginspirasi masyarakat Indonesia, mengadakan program
pemilihan pahlawan nasional. Tahun ini adalah kali ketiga MNC TV membuka
kesempatan bagi orang-orang yang memiliki kriteria untuk dinobatkan sebagai
pahlawan nasional.