Senin, 04 Mei 2020

Evaluasi PJJ oleh Prodi Ilmu Komunikasi UNJ dengan Dosen


Evaluasi PJJ oleh Prodi Ilmu Komunikasi UNJ dengan Dosen



JAKARTA – 3/5/2020. Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (BEMP IKOM UNJ) telah melaksanakan evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bersama Dosen IKOM UNJ. Evaluasi PJJ merupakan salah satu dari kegiatan dari non-proker dari departemen Advokasi Sosial (AdSo) BEMP IKOM UNJ yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 secara daring melalui aplikasi Google Meet pada pukul 10.00 – 11.30 WIB. Evaluasi PJJ ini diadakan untuk menjawab keresahan mahasiswa megenai bagaimana sistem nilai dan pemberian materi serta penugasan yang diberikan selama PJJ berlangsung yang dihadiri oleh enam Dosen Ilmu Komunikasi UNJ dan dimoderatori oleh salah satu anggota BEMP IKOM UNJ, yaitu Dinda Nabilla.
Sebelum melaksanakan evaluasi tersebut, Badan Legislatif Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ (BLMP IKOM UNJ) telah menyebarkan angket yang telah diisi oleh 58 mahasiswa IKOM UNJ angkatan 2018 dan 2019. Angket tersebut berisikan keluhan mahasiswa mengenai PJJ yang berlangsung. Keluhan yang paling menonjol dan banyak diutarakan, yaitu mengenai PJJ yang seakan-akan bukan pembelajaran jarak jauh, melainkan penugasan jarak jauh yang menjadi beban bagi mahasiswa. Mahasiswa IKOM UNJ juga banyak menyampaikan pedapatnya tentang perlunya penggunaan media audio visual untuk menunjang PJJ, seperti penggunakan aplikasi Zoom atau Google Meet, agar mahasiswa dapat mendapatkan penjelasan materi dengan jelas.
“Untuk menggunakan media syncronize seperti Zoom dan Google Meet sangat memerlukan kuota yang banyak, saya khawatir banyak mahasiswa yang akan mengeluh harus mengeluarkan banyak kuota. Untuk 30 menit seperti ini saja, kita membutuhkan lebih dari 1 GB. Jangan memikirkan diri sendiri, pikirkan juga temanmu yang tidak mampu. Untuk hal seperti ini, harus didiskusikan dengan seluruh mahasiswa. Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak mampu tapi terpaksa mengikuti sistem pembelajaran yang seperti itu.” Jawab Dr. Kinkin Yuliaty SP, M.Si., salah satu dosen IKOM UNJ.
“Menurut saya penggunaan aplikasi seperti Google Classroom sudah cukup untuk melakukan PJJ dalam mata kuliah saya. Karena mata kuliah saya adalah mata kuliah yang dimana mahasiswa dituntut untuk aktif praktek, dan Google Classroom sudah cukup memfasilitasi untuk pemberian materi dan pengumpulan tugas praktek.” Tanggapan dari Dr. Anindhita Wirarti, S.I.P., M.Sc., selaku dosen IKOM UNJ.
Dalam evaluasi online pada Sabtu kemarin ada dua mahasiswa IKOM UNJ juga mengajukan pertanyaannya seperti:
“Mengenai surat edaran dari rektor yang telah beredar di kalangan mahasiswa, terdapat pernyataan bahwa mahasiswa berhak mendapatkan nilai minimal B, apakah itu akan benar-benar dilaksanakan?” tanya Devina.
“Perihal pemberian kuota internet untuk pengguna Telkomsel kapan diberikan sementara pengguna Indosat telah diberikan” ucap Panca.
Dua pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Dr. Kinkin Yuliaty SP, M.Si. yang kini juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial.
“Pemberian nilai minimal B hanya merupakan suggest dari surat edaran tersebut, namun disesuaikan juga dengan usaha dari mahasiswa tersebut selama PJJ berlangsung. Dan mengenai pemberian kartu, untuk pengguna telkomsel harap bersabar karena berdasarkan hasil diskusi bersama wakil dekan yang lain, untuk kartu telkomsel pemberian kuota akan dilakukan di pertengahan bulan Mei”
Dr. Dini Safitri, M.Si. yang merupakan Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi UNJ juga menyatakan, “Ya, itu harus disesuaikan juga dengan usaha mahasiswanya. Kalau bisa mendapatkan nilai A ya kenapa harus B?”.
Selain mahasiswa, dosen juga menyuarakan pendapatnya tentang bagaimana mahasiswa selama mengikuti PJJ, yaitu:
“Banyak mahasiswa yang tidak merespon saat kelas di Google Classroom berlangsung. Padahal kelas belum selesai, tetapi sudah banyak yang meninggalkan kelas. Untuk seterusnya, mohon tunggu aba-aba dari dosen terlebih dahulu, bahwa kelas sudah selesai jika ingin meninggalkan kelas” ucap Marissa Puspita Sary, M.Si. selaku dosen IKOM UNJ.
“Menurut saya, di kelas saya mahasiswanya aktif-aktif. Selalu ada saja yang mau memberikan tanggapan pada saat kelas berlangsung. Dan saya mohon maaf apabila hanya beberapa mahasiswa saja yang dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan karena mengingat waktu yang terbatas” ucap Vera Wijayanto Sutjipto, S.Sos.,M.Si. selaku dosen IKOM UNJ.
Melalui kegiatan PJJ ini, mahasiswa dan dosen menjadi saling mengerti bagaimana PJJ yang selama ini dirasakan mahasiswa. Permasalahan dari mahasiswa yang sering kehabisan sinyal karena sedang tinggal di daerah, sampai mengenai kuota internet, dan juga bagaimana dosen menilai mahasiswa berdasarkan sistem penugasan dan pemberian materi yang diberikan, yaitu harus sesuai dengan usaha dari mahasiswa itu sendiri seperti kehadiran dan keaktifannya di dalam kelas.

Nabila Sahma Libriyanti
Editor: Riska Damayanti

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878