RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Tampilkan postingan dengan label riview buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label riview buku. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Desember 2022

Rekomendasi Buku Novel Akhir Tahun 2022 : PULANG – Tere Liye

 Rekomendasi Buku Novel Akhir Tahun 2022 : PULANG – Tere Liye

Oleh : Khairunissa Dwiny Zalsabilla

Pada penghujung tahun 2022 tentunya kita mendapat banyak sekali pengalaman baru dan cerita-cerita tak terlupakan dalam hidup yang tanpa kita sadari akan menuntun kita ke halaman kehidupan baru yang lebih panjang atau rumit. Banyak sekali kejadian dalam hidup ini yang tidak terencanakan oleh kita sendiri atau bahkan diluar kehendak diri masing-masing. Beberapa dari kalian mungkin berjalan sedikit jauh dari kehendak diri sendiri atau orang lain, atau bahkan tetap berada di jalan seharusnya. Hidup memanglah penuh misteri.

Bagi Edufriend yang merasakan hal-hal tidak terencanakan selama tahun 2022 ini dan menyukai misteri kehidupan, salah satu novel yang mungkin akan mempertimbangkan kamu untuk membacanya adalah PULANG oleh Tere Liye. 

Sumber : 

Pulang (cover baru) https://www.bukukita.com/Buku-Novel/Metropop/156055-Pulang.html


Buku ini menceritakan tentang karakter utama bernama Bujang yang mana pada mulanya adalah seorang anak pedesaan kampung pedalaman di Sumatera yang mempunyai hidup cukup rumit. Ibunya, Midah adalah anak dari seorang tokoh agama sedangkan Bapaknya, Samad adalah seorang mantan tukang pukul pribadi suatu keluarga berkuasa di Asia. Kedua hal itu membuat Bujang menjadi anak yang cukup taat agama dan memiliki fisik yang prima. Tetapi kehidupan Bujang berubah 180 derajat ketika Tauke Besar, teman lama Bapaknya datang jauh-jauh dari ibu kota ke pedalaman desa Sumatera untuk “berburu” babi hutan, yang ternyata Tauke Besar memiliki tujuan lain dari kedatangannya tersebut.

Buku novel ini menceritakan tentang sejauh manapun kau akan melangkah, maka selalu ada ruang untuk “PULANG” kembali di mana semuanya berawal. Pulang bagi mereka yang tersesat dalam hidup dan pulang bagi mereka yang ragu akan melangkah. Buku ini mengajarkan kita untuk selalu patuh dan ingat terhadap nasihat orang tua – terutama jika itu nasihat terakhir. Buku ini juga mengajarkan pembacanya untuk berpegang teguh pada prinsip dalam kehidupan sejauh apapun kita melangkah.

“Sungguh, sejauh apa pun kehidupan menyesatkan, segelap apa pun hitamnya jalan yang kutempuh, Tuhan selalu memanggil kami untuk pulang. Anakmu telah Pulang “

Bujang – Pulang (2015)


Senin, 19 Desember 2022

Mendengar Laut Bercerita dalam Luka Yang Tak Akan Pernah Tersembuhkan (Ulasan Singkat Laut Bercerita karya Leila S. Chudori)

 Mendengar Laut Bercerita dalam Luka Yang Tak Akan Pernah Tersembuhkan

(Ulasan Singkat Laut Bercerita karya Leila S. Chudori)

Oleh: Syara Az Zahra



sumber gambar: goodreads.com

Hai Edufriend, pernah gak sih kepikiran gimana mencekamnya masa-masa Indonesia di zaman dimana semua mulut mahasiswa selalu dibungkam? Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori berhasil mendobrak masuk ke dalam akal pengetahuan yang terbatas tentang kejadian di balik tahun-tahun kelam pada masa dimana Laut, Sunu, Kinan, dan kawan-kawannya tanpa henti menggaungkan keadilan di Indonesia. Kamu akan dipaksa memahami masa sulit para aktivis yang pada saat itu terus menerus disapa malaikat penjemput nyawa sampai mereka sendiri lupa apakah mereka masih hidup pada alam yang sama dengan orang-orang yang mereka kasihi atau tidak.


Biru Laut yang selalu optimistik memang memberinya kesan karismatik, tapi Asmara Jati, Si Realistis — yang pada tahun-tahun setelah abangnya menghilang itu harus hidup di jagat baru yang diciptakan Ayah dan Ibunya — benar-benar mengagumkan. Leila S. Chudori berhasil menghidupkan tokoh-tokoh dalam bukunya ini, sehingga ketika kamu membaca, kamu juga akan merasakan perasaan yang dirasakan para tokohnya.


Masa mencekam dimana diktator masih memeluk erat Indonesia, digambarkan dengan sempurna oleh Leila S. Chudori. Bahkan bagi seorang milenial yang tidak pernah melihat langsung kejadian di tahun-tahun mengerikan itu, kumpulan adegan dalam Laut Bercerita dapat dengan jelas diciptakan pada alam pikir pembaca.


Novel ini terdiri dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang Laut dan Asmara. Penceritaan baik dari sudut pandang Laut maupun Asmara terasa begitu jelas dan memiliki cirinya masing-masing. Alur ceritanya juga tidak terkesan bertele-tele walaupun penulis memilih membuat alurnya maju-mundur dengan latar waktu yang cukup beragam.


Penggunaan bahasa dalam buku ini juga tidak terlalu melankolis walaupun beberapa kali dapat ditemukan tipe penulisan yang seperti itu, hal ini seolah menegaskan bahwa buku ini hanya fokus memaparkan realita, bukan ingin menyuguhkan cerita fiksi romantis yang biasa ada.


Ketika membaca buku ini, apalagi begitu akhir hampir menjemput, kamu akan disadari bahwa sebesar apapun kamu menginginkan akhir cerita ini dihiasi setidaknya sedikit saja kebahagiaan, Laut Bercerita bukanlah tempat untuk mewujudkan khayalan itu, sebab apa yang tertuang di dalam buku ini terlalu realistis sampai terkadang kebingungan tentang genre cerita apa yang sedang dihidangkan ini.


Hal terakhir yang akan membuat kagum pada buku ini adalah bagaimana Laut Bercerita benar-benar mampu memainkan perasaan pembacanya. Kamu akan diberitahu dengan jelas dimana Biru Laut, Sunu Dyantoro, Kasih Kinanti, dan teman-teman lainnya kini berada dan seperti apa nasibnya sekarang, tapi kamu juga harus menyaksikan para keluarga maupun orang terdekatnya menjalani hidup di tengah-tengah ketidakpastian yang begitu membelenggu tentang bagaimana nasib mereka yang dipaksa hilang dan tak pernah kembali.


Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878