Hargai Kuliner Indonesia #KATAUNJ1

Hargai Kuliner Indonesia #KATAUNJ1

Indonesia sangat kaya akan kuliner,berbagai cita rasa kuliner ada di indonesia,setiap daerah mempunyai cita rasa kuliner yang khas dan unik,namun kenapa setiap warga indonesia tidak begitu bangga akan kuliner indonesia,padahal di negara lain kuliner indonesia sangat dihargai,seperti tempe yang menjadi makanan mahal di jepang,dll namun kenapa putra putri Unj lebih bangga memosting kuliner negara lain dan jung food di media sosialnya,kalo bangga dengan kuliner indonesia harusnya juga meningkatkan kualitas kuliner indonesia dan memperkenalkan kuliner indonesia.

Tidak ketika kuliner indonesia sudah di claim negara lain indonesia baru marah karena diclaim namun ketika belum dicalim masyarakat indonesia sibuk membanggakan dengan kuliner negara lain seperti makanan korea dan jepang dll.

Jadi kalau kita cinta negara ini lestarikan kuliner indonesia dan perkenalkan kuliner indonesia terhadap orang lain,dan tunjukkan kalo indonesia akan kaya kuliner yang mempunyai nilai cita rasa yang enak dan khas.

Ichanrendra

D3 Tata Boga 2015

Seminar Travel Dokumenter, Gimana sih Caranya Travelling agar Lebih Berkesan?

Seminar Travel Dokumenter, Gimana sih Caranya Travelling agar Lebih Berkesan?

Edufriend pasti suka travelling, tentunya pengen dong menjadikan setiap perjalanan Edufriend jadi lebih berkesan. Himpunan Mahasiswa Journalism Broadcast (JOBS) FIKOM Universitas Persada Indonesia YAI mengadakan seminar “Travel Documenter”. Acara tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 25 Maret 2017 di Auditorium Hj. Darlina Julius gedung Fakultas Psikologi, UNIVESITAS PERSADA INDONESIA YAI.

Seminar tersebut mengundang Patricia Ranieta (Jejak Petualang Trans 7), Ulung Putri (Produser Orang Utan journey), dan Syaifuddin Sayuti (Travel Bloger). “Sesuai dengan jurusan kami yaitu broadcast, kami ingin mengangkat tema dokumenter yang lebih tepatnya pada travel.” ujar Tria, ketua pelaksana Seminar Travel Documenter.

 Acara ini ditujukan untuk mahasiswa jurusan broadcast, namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa jurusan lain atau umum untuk bisa hadir. Tema yang diangkat pun adalah travel dan semua orang pasti suka dengan jalan-jalan. “Seminarnya menghadirkan narasumber yang keren banget, banyak ilmu yang bisa gue ambil dari sini. Gue jadi bisa tau gimana caranya jalan-jalan yang bisa ngehasilin uang karena tadi ada tips dari Pak Syaifuddin Sayuti.” ungkap Ristnaini, peserta seminar.

Himpunan Mahasiswa Journalism Broadcast (JOBS) FIKOM Universitas Persada Indonesia YAI rutin setiap tahunnya mengadakan seminar broadcast tentunya dengan tema yang berbeda. Jadi untuk Edufriend yang kemarin ga bisa hadir, tahun depan jangan sampai tidak hadir lagi karena acaranya keren banget.

Rizal Subekti

Seminar Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Negara

Seminar Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Negara

Seminar Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Negara diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2017 di Aula Maftuchah Gedung Dewi Sartika Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Seminar ini disampaikan oleh tiga narasumber, yaitu Dr. Ngatawi Al-Zastrouw, S.Ag., M.Si selaku Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia, Brigjen TNI Andarias Pong Bija selaku PPTP Kemhan Provinsi DKI Jakarta, dan H. Darwis M. Adji, SH., M.Si selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, serta di moderatori oleh Dr. M. Japar., M.Si selaku Wakil Dekan I FIS UNJ. Seminar tersebut dihadiri oleh para mahasiswa UNJ, yang mewakili OPMAWA dan ORMAWA.

Seminar yang bertajuk bela negara ini betujuan supaya para penerus bangsa khususnya anak muda tidak mudah terprofokasi dengan isu- isu SARA yang sedang banyak terjadi belakangan ini. Karna saat ini semakin banyak kelompok-kelompok radikal Agama dan Liberal yang berusaha meruntuhkan negara. Jika dibiarkan, kondisi seperti ini bisa mengancam integritas dan kedaulatan NKRI. Peran para pemuda dalam bela negara sangatah penting, dengan diadakannya seminar ini diharapkan para mahasiswa mampu menyadari pentingnya peran bela negara tersebut dan dapat mempertahankan ideologi negara itu sendiri.

Endras Angelina

Wisuda Mahasiswa UNJ

Wisuda Mahasiswa UNJ

      Bertempat di Hall D2 Jakarta International Expo PRJ Kemayoran Jakarta pada hari kamis 16 Maret 2017, Universitas Negeri Jakarta mewisuda 2.182 lulusannya yang terdiri dari program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. Dengan pelaksanaan wisuda kali ini, hingga tahun ajaran 2016/2017 UNJ sudah mewisuda 107.259 lulusannya.

     Seperti biasanya upacara pelepasan Wisuda ini akan dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas yang akan dipimpin langsung oleh Rektor UNJ merangkap Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Djaali. Mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 103 program Diploma, 1.201 program S1, 337 program S2, dan 103 program S3.

       Pelaksanaan wisuda itu sendiri dilakukan dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi pukul 07.45-09.45 dan sesi siang pukul 12.55-15.20, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan UNJ yang lebih prima kepada para stakeholders, khususnya kepada wisudawan dan keluarganya. Hal ini juga dilakukan agar terciptanya suasana yang lebih khidmat, tertib, lancar, dan lebih nyaman dalam mengikuti upacara wisuda pelepasan putra-putrinya.

       Adapun detail lulusan dari masing-masing fakultas adalah sebagai berikut:
Fakultas Teknik 460 orang
Fakultas Ekonomi 183 orang
Fakultas Ilmu Olahraga 94 orang
Fakultas Ilmu Pendidikan 319 orang
Fakultas Pendidikan Psikologi 27 orang
Fakultas Matematika dan lmu Pengetahuan Alam 161 orang
Fakultas Ilmu Sosial 220 orang
Fakultas Bahasa dan Seni 254 orang
Program Pascasarjana 464 orang

Anugerah Dwi

Potensi Mahasiswa UNJ Menuju Asian Games 2018

Potensi Mahasiswa UNJ Menuju Asian Games 2018

Dalam rangka menghadapi Asian Games 2018, pada Rabu, 15 Maret 2017 lalu di Plaza UNJ, METRO TV secara live mengadakan sebuah diskusi terkait potensi atlet-atlet UNJ dalam menghadapi gelaran terbesar Asia tersebut di acara Selamat Pagi Indonesia. UNJ sebagai salah satu kampus yang juga ikut berperan dalam mencetak pemuda-pemuda yang berprestasi terkhususnya atlet-atlet berkualitas tentu telah menyiapkan banyak hal untuk menghadapi Asian Games ini. Sekaligus ikut membantu mengangkat nama Indonesia di mancaegara. Acara ini dihadiri oleh Wewey Wita Juara Dunia Pencak Silat Tahun 2012 dan 2015, Emilia Nova Pemecah Rekor dan Peraih 3 Medali Emas PON, Gatot Dewa Broto dari KEMENPORA RI, dan Prof. Dr. A. Sofyan Hanif, M.Pd selaku Wakil Rektor III UNJ. Adapun performance yang ditampilkan oleh para Mahasiswa UNJ yaitu dari Unit Kesenian Mahasiswa UNJ, Pencak Silat UNJ, Shorinji Kempo UNJ.

Fikri Khoerani

Artkustik Mastrans Radio STMT Trisakti

Artkustik Mastrans Radio STMT Trisakti

     Artkustik 2017 adalah ajang perlombaan kreatifitas khususnya dalam bidang seni grafis dan musik yang diadakan oleh Mastrans Radio STMT Trisakti. Dalam acara yang bertujuan untuk menampung bakat seni dan kreatifitas anak muda ini, Mastrans Radio mengambil tema “Show Your Imagination By The Creativity Without Limitation and Drug” yang mengajak anak muda untuk membebaskan kreatifitas berseninya dengan tanpa mendekati narkoba. Dalam ajang perlombaan ini dikhususkan untuk bidang seni graffiti dan band akustik, yang diikuti band-band dan grup-grup graffiti lokal yang berbakat dari beberapa daerah.

     Acara yang diadakan di lapangan STMT Trisakti pada tanggal 25 Februari 2017 ini berisi pertunjukan akustik dari band-band peserta lomba, pembuatan graffiti dari grup-grup peserta lomba, modern dance, dan bazar menarik selama acara berlangsung. Sementara itu, dalam mempublikasikan acara Artkustik ini, panitia melakukannya melalui berbagai media sosial, pemasangan banner di beberapa titik dekat STMT Trisakti, dan kerjasama dengan pihak media partner. Dengan diselenggarakannya acara Artkustik ini para anak muda diharapkan dapat menuangkan minat, bakat, dan kreatifitasnya dalam sesuatu yang bernilai positif sehingga dapat bermanfaat bagi sekitarnya.

Ritsnaini Zulfaisya

TIN Republic

TIN Republic

  

     TIN Republic merupakan pementasan kolosal yang menceritakan kisah jurnalis kuning Jony dan Gaby dalam menemukan fakta besar di kota “bahagia” Diamond City dan mengajak warganya untuk berani bersuara. Pementasan yang dibawakan secara musikal dan melibatkan 3 unsur utama berupa teater, musik, dan tari ini diadakan dalam rangka pementasan besar kedua karya Teater Psikologi Universitas Indonesia (Teko UI). Diadakan di Graha Bhakti Budaya, kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta pada tanggal 24, 25, dan 26 Februari 2017, pementasan ini berlangsung selama sekitar 4 jam, dari pukul 19.00 sampai pukul 23.00 WIB dan diakhiri dengan press conference bersama sutradara, produser, dan para pemain.

     Dengan bertajuk Bold-Loud-Proud, Teater Psikologi UI juga berkolaborasi bersama 150 mahasiswa juga alumni Fakultas Psikologi UI demi suksesnya pementasan besar ini. Tujuan diselenggarakannya pementasan ini salah satunya tak lain adalah adanya harapan agar masyarakat dapat lebih cerdas dan terbuka dalam menyikapi  berbagai isu, berita, maupun fakta yang ada dan tersebar dalam pemerintah.

Ritsnaini Zulfaisya