.png)
Roadshow Tangkas – Webinar Series:
Melatih Manajemen Stress dalam Kehidupan
Oleh: Retno Fajriah Wahyuningrum
Jakarta - Kamis (17/11/2022), Tangkas Leader Agent&Co dan HIMA Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang telah menyelenggarakan webinar dengan topik “Melatih Manajemen Stress dalam Kehidupan”. Webinar ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dengan pemaparan yang diberikan oleh Donna Karina selaku Learning & Development at Shipper.
Pada awal webinar, Annisa Salsabila dari Agent&Co membahas secara singkat tentang background, visi, serta misi Agent&Co. Kemudian terdapat sesi pemanasan, Donna Karina mengajak seluruh peserta webinar untuk bermain markicor dimana disediakan beberapa pertanyaan dan peserta diharapkan menjawab pertanyaan tersebut menggunakan fitur annotate.
Narasumber menegaskan bahwa stres, burnout, dan depresi itu berbeda. Stres bukan kondisi kesehatan mental karena cenderung memiliki pemicu yang jelas, burnout adalah siklus emosi negatif yang disebabkan terlalu banyak berinvestasi pada sesuatu tanpa melakukan apapun untuk memulihkan diri, sedangkan depresi adalah kondisi kesehatan mental yang biasanya tidak bisa hilang dengan sendirinya dan perlu mencari bantuan profesional.
Selanjutnya narasumber menjelaskan pengertian toleransi stres, yaitu kemampuan untuk menjadi santai dan tenang ketika menghadapi kesulitan. Tingkat toleransi stres setiap orang tidak sama dikarenakan memiliki temperamen yang berbeda dan memiliki pandangan toleransi yang unik melalui pengalaman hidup masing-masing.
Di tengah-tengah penyampaian materi, Donna Karina kembali mengajak peserta webinar untuk bermain mitos atau fakta seputar stres. Selain itu, Donna Karina menjelaskan mengenai penyebab stres, gejala stres, dan juga jenis-jenis stres. Stres memiliki sisi positif karena respon stres adalah cara tubuh untuk melindungi diri kita ketika bekerja dengan baik, hal ini mampu membantu kita untuk tetap fokus, energik, dan waspada.
Di akhir penyampaian materi, Donna Karina membahas tentang cara mengelola stres. Mengatasi stres dapat dibagi menjadi 2, yakni problem-focused coping dan emotion-focused coping. Problem-focused coping dapat diatasi dengan menerima tanggung jawab dan merencanakan pemecahan masalah. Emotion-focused coping bisa diatasi dengan menjaga jarak, mencari dukungan sosial, dan pengendalian diri. Kita juga dapat mengatasi stres ke dalam bentuk tulisan yang ekspresif dengan menuliskan hal-hal yang membuat stres tujuannya agar mengurangi pemikiran yang obsesif dan negatif, melakukan relaksasi seperti latihan pernapasan dan yoga, meditasi kesadaran, dan dukungan positif dari lingkungan.
Berikut beberapa dokumentasi pemaparan materi oleh narasumber:
.png)
.png)
