Jumat, 26 Juni 2015
LSPR FOMS kembali menggelar acara
tahunan bertajuk “Assalamualaikum Ramadhan – Symphony of Sincerity” dalam format
talkshow sekaligus buka puasa bersama yang diselenggarakan
pada hari Rabu, 24 Juni 2015 di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall Kampus B,
London School of Public Relations – Jakarta, Jl. K.H Mas Mansyur Kav. 35,
Jakarta Pusat. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antarmahasiswa serta forum
untuk amal dan menyebarkan kebaikan di bulan yang mulia. Para pembicara yang didatangkan dapat
memberikan motivasi dan pembelajaran mengenai arti dari keikhlasan di
bulan Ramadhan,
seperti Ahmad Fuadi penulis buku trilogi “Best Seller” Negeri 5 Menara serta
peraih 10 beasiswa internasional dan
Taufan Teguh Akbari, Penulis Buku
Proud and Rise, Inisiator Hari Komunitas Nasional serta Associate Dean Campus A LSPR Jakarta. Acara talkshow ini merupakan puncak dari
rangkaian acara sebelumnya yaitu “Sahur with Yatim” yang diselenggarakan di
Yayasan Piatu Muslimin Jakarta Pusat pada 20 Juni 2015.
Tema “Symphony of Sincerity” memiliki makna yang unik yaitu nuansa
keindahan Islam yang dibalut dalam modernitas yang dinamis. Acara talkshow sekaligus buka puasa bersama juga memberikan
warna yang berbeda, terdapat penampilan fashion show dari INDIJ by Indira,
Kursien Karzai, Aprilia, dan Ol’rait. Keempat designer tersebut berkolaborasi
dalam satu panggung yang para modelnya berasal dari Modelling Club LSPR. Acara ini juga
dilengkapi dengan tausiyah dari Ustadz Ahmad Ahidin.
Ketua pelaksana LSPR FOMS Teuku Cut Agatra mengatakan, “Dengan adanya acara ini diharapkan dapat
memberikan motivasi lebih untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ramadhan, juga menjalin silaturahmi antarmahasiswa
internal maupun eksternal,”
ungkapnya. Kemudian, Bapak Irfan Dedi, Club Coordinator LSPR FOMS menambahkan, “Dengan
nuansa acara FOMS yang dikemas lebih kreatif tahun ini, sehingga dapat menarik perhatian kaula muda
modern untuk tetap memperhatikan nilai-nilai keagamaan terutama agama Islam.”
LSPR FOMS Club yang berdiri
pada bulan Januari 2011 memiliki jumlah member tiap tahun yang semakin
bertambah, beberapa acara yang telah dilakukan LSPR FOMS Club adalah Buka Puasa
Bersama yang mengundang Muhammad Assad (Penulis Buku Notes from Qatar) pada tahun
2013 dan (Alm.) Yoga Dirga Cahya (Founder Kampanye Putih) pada tahun 2014.
Pengajian, siraman rohani, hijab and make
up class merupakan beberapa kegiatan rutin mingguan dan bulanan yang
dilakukan LSPR FOMS Club dalam rangka menciptakan pribadi Islam yang semakin
dinamis dan modern.
Erna Cahyani
The Hidden Kingdom : Fashion Show & Exhibition
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga,
Program Studi Tata Busana dengan bangga mempersembahkan fashion show and exhibition yang bertemakan “The Hidden Kingdom”
pada 16 Juni 2015 di Aula Daksinapati FIP Kampus A UNJ. Fashion show ini merupakan ajang pameran karya busana mahasiswa/i D3 Tata Busana selama satu semester yang diadakan oleh angkatan 2013. Tema yang
diusung “The Hidden Kingdom” yang merepresentasikan bahwa banyak potensi bagus
di dalam kampus namun tersembunyi, dengan adanya fashion show ini diharapkan potensi-potensi itu dilihat oleh banyak
mata dan menjadi inspirasi berbusana masa kini.
Tema tersebut juga menjadi
pertimbangan karena sesuai dengan bahan yang digunakan untuk membuat busana
tersebut yaitu bahan lace dan chiffon.
Bahan lace dipilih karena memiliki
kesan mewah dan kontemporer, sesuai dengan tema kerajaan yang membutuhkan kesan
mewah, elegan, dan anggun. Sedangkan bahan chiffon
digunakan karena memberikan kesan feminin kepada pemakainya. Selain kategori elegant dan feminine,
ada pula kategori tekstil monumental. Tekstil monumental merupakan karya yang
memiliki karakteristik yang sangat kuat, artistik, bentuk pengerjaannya yang
unik, dan pengerjaannya manual.
Melalui fashion show and exhibition ini, terlihat banyak designer-designer muda yang karyanya mampu bersaing dengan designer lain. Karya yang ditampilkan
merupakan karya murni yang pengerjannya dilakukan selama kurang lebih satu
semester penuh. Potensi haruslah digali dengan maksimal, dengan begitu akan
terlihat kesungguhan dan kemampuan yang terpancar dari pribadi yang selalu
positif.
Erna Cahyani
Sabtu, 20 Juni 2015
Literasi Media : Edukasi Tontonan Televisi yang Baik
INews TV bekerja sama
dengan UNJ menyelenggarakan seminar bertajuk "Literasi Media - Edukasi
Tontonan Televisi yang Baik" di Aula Perpustakaan UNJ pada tanggal 16 Juni
2015, Rawamangun. Seminar yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini
menghadirkan 3 narasumber sekaligus dalam satu panggung. Bapak Wijaya
Kusuma selaku direktur legal, corsec & network INews TV diundang sebagai
narasumber pertama yang memaparkan sejarah berdirinya INews TV dan pentingnya
literasi media untuk mengontrol sajian media baik cetak maupun elektronik.
Beliau juga memaparkan 5S yang dianggap sebagai racunnya televisi yakni Sara,
Saru/Sex, Sadis, Sihir/Supranatural, dan Sedih/Susah.
Selain racun, beliau
juga memberikan penawarnya yakni kiat-kiat dalam menonton televisi antara lain
jangan mudah percaya, pandai memilah manfaat dr suatu tayangan, dan kritis thd
tanyangan yang dirasa kurang baik. Narasumber kedua adalah Pangeran Ahmad
Nurdin yang menjabat sebagai Redaktur Rubrik Opini dan Poros Mahasiswa di
Harian Seputar Indonesia. Materi yang beliau sampaikan adalah seputar kerja
media massa cetak, hierarki surat kabar salah satunya. Idealnya hierarki sebuah
surat kabar terdiri dari pemimpin redaksi (pimred), wakil pimred, redaktur
pelaksana, koordinator kompartemen, redaktur rubrik dan reporter.
Alur masuknya berita
dimulai dari reporter kemudian terus mengalami penyaringan hingga redaktur
pelaksana. Berita yang sudah disetujui redaktur pelaksana kemudian diedit oleh
editor bahasa dan diberikan layout, sebelum akhirnya masuk ke pimred dan naik
cetak.
Pun sama dengan televisi sebagai media elektronik yang melewati beberapa kali proses sensor sebelum akhirnya ditayangkan. Ditengah padatnya aktivitas penduduk Indonesia dan seiring dengan perubahan rutinitas, koran sindo hadir dengan konsep view paper yang menyajikan informasi dalam bentuk infografis sehingga mudah dipahami tanpa harus membaca banyak narasi. Koran sindo juga dikemas dengan bahasa yang ringan dan topik berita yang dimuat berdasarkan musyawarah panjang tim redaksi berasas kebutuhan masyarakat.
Pun sama dengan televisi sebagai media elektronik yang melewati beberapa kali proses sensor sebelum akhirnya ditayangkan. Ditengah padatnya aktivitas penduduk Indonesia dan seiring dengan perubahan rutinitas, koran sindo hadir dengan konsep view paper yang menyajikan informasi dalam bentuk infografis sehingga mudah dipahami tanpa harus membaca banyak narasi. Koran sindo juga dikemas dengan bahasa yang ringan dan topik berita yang dimuat berdasarkan musyawarah panjang tim redaksi berasas kebutuhan masyarakat.
Seperti disampaikan oleh
narasumber ketiga yakni Ryan Tama, penyiar dan news anchor bahwa Inews sebagai TV berita berkomitmen untuk terus
menginspirasi dan informatif serta kredibel dalam menyajikan berita. Inews juga
akan tetap konsisten menayangkan tontonan yang baik. Pesan beliau adalah jangan
jadikan televisi sebagai "candu" kehidupan. Jangan sampai waktu tersita
hanya untuk menonton televisi. Jadilah penonton yang kritis dan berani melaporkan tanyangan yang tak layak
menjadi konsumsi publik ke pihak yang berwenang yakni Komisi Penyiaran
Indonesia.
Nurul Liska Rahayu
Kamis, 18 Juni 2015
SAYKOJI - BERSABAR
Bulan puasa adalah
bulan spesial yang mempengaruhi segenap masyarakat Indonesia terlepas dari
status sosial, bahkan sampai kepercayaan yang berbeda.
Lewat lagu
BERSABAR, Saykoji berkolaborasi dengan rapper Della MC dan penyanyi
Guntur Simbolon mencoba bertutur tentang pandangan bulan puasa dari sisi muslim
dan non-muslim.
Aku hormati toleransi tenggang rasa
Serasa ikut dalam semaraknya puasa
Di mana nafsu kalah, iman berkuasa
Hari kemenangan akan indah aku rasa
Serasa ikut dalam semaraknya puasa
Di mana nafsu kalah, iman berkuasa
Hari kemenangan akan indah aku rasa
Bulan yang penuh
hikmah ini memang mengingatkan kita semua akan makna bersabar, menahan
nafsu dan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Sebelum terbit mentari tuk awali hari
Memulai dengan tekad kuat di dalam hati
Bersabar hadapi dengan ikhlas kujalani
Godaan dan lapar melatih iman dan sabar
Memulai dengan tekad kuat di dalam hati
Bersabar hadapi dengan ikhlas kujalani
Godaan dan lapar melatih iman dan sabar
Semoga dengan BERSABAR kita akan menjadi lebih
tegar. Selamat menjalankan ibadah puasa!
Salam damai,
@Saykoji
NOURA - Cinta Sekali Saja
NOURA, adalah grup vokal asal Jakarta yang terdiri dari 4 perempuan cantik berhijab yaitu Sasa, Ussiy Fauziah, Nina Septiani, dan Lalili Meutia. Noura mulai meramaikan dunia tarik suara Indonesia sejak awal tahun 2014 lalu.
Mereka mengawali karier sebagai model muslimah dan sudah saling mengenal satu sama lain sebelum Noura terbentuk. Namun kesamaan hobi para personelnya terhadap dunia menyanyi, mempertemukan mereka untuk membentuk grup vokal dengan ciri khas berhijab. "Kami semua kayak jodoh sih ketemunya, walaupun berbeda karakter tapi sama-sama suka nyanyi dan punya visi & misi yang sama. Karena kami mengusung genre musik pop dan menggunakan hijab. Makanya kami dijuluki Hi-Pop (Hijabers Pop)," ujar Ussiy.
Di dunia musik Indonesia, Noura memberikan warna tersendiri. Pasalnya grup vokal seperti Noura masih terbilang jarang di Indonesia. Noura lahir sebagai sebuah konsep “bersyiar dalam syair” yang ringan dengan tema-tema lagu yang universal. "Genre kami lebih ke Pop. Walau berhijab, kami bernyanyi tidak murni religi, hanya diberi sentuhan secara makna saja. Jadi tidak terlalu menggurui juga”, tutur Laili.
Keempat personil menegaskan bahwa Noura berbeda dengan grup vokal atau band lainnya. Secara makna, lagu-lagu Noura lebih bercerita tentang hal-hal yang positif seperti kata-kata yang menguatkan dan memberi motivasi. Jadi Noura tidak ingin mengeluarkan lagu-lagu yang galau yang menggambarkan kesedihan atau rasa putus asa.
Sebelumnya sudah dua single yang pernah di rilis oleh Noura, yaitu single perdana mereka yang berjudul “Kekasih Halalmu (The Only One)” yang sudah mencapai lebih dari 1 juta viewers yotube dan sebuah lagu remake karya band Ungu yang berjudul “Andai Ku Tahu”.
Kini Noura hadir kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Cinta Sekali Saja”. Lagu yang diciptakan dengan melodi yang ringan dan lirik yang romantis oleh musisi muda Frans Maynard Simanjutak ini, bercerita tentang mencintai seseorang yang sejatinya hanya mencintai sekali dalam seumur hidup. “Lagu ini seperti menjawab lagu single kita yang sebelumnya, Kekasih Halalmu, yang menemukan cinta satu kali dalam hidup, yaitu kekasih halal itu tadi”, jelas Nina tentang single terbaru mereka.
Noura mengaku tidak menemukan kesulitan selama proses rekaman lagu ini berlangsung. Proses pembuatannya pun tidak memakan waktu yang lama. Secara aransemen musik, lagu ini pun dikemas dengan manis dan rapi oleh Ari Aru Renaldi, seorang music director handal yang pernah menggarap beberapa artis besar Indonesia seperti Tulus, Vidi Aldiano, Ungu dll. Ditambah harmonisasi vokal personil Noura yang apik, membuat lagu ini terdengar sangat cantik di telinga.
Seperti filosofi nama Noura yang diambil dari bahasa Arab yakni “nur” yang berarti cahaya dan “nawroh” yang memiliki arti merekah, Noura berharap bahwa sebagai grup vokal berhijab, mereka bisa menjadi cahaya baru di industri musik tanah air. "Berdasar pada konsep bersyiar dalam syair, karena ini sudah single kami yang ke-3, tentunya kami berharap Noura bisa diterima di masyarakat dengan lebih baik lagi. Orang-orang mencintai Noura pun secara karya yang kami hasilkan. Kami juga berharap bisa terus konsisten berbagi kebaikan dan mengajak banyak teman-teman untuk ikut menunjukkan kemampuan bahwa wanita-wanita muslimah itu bisa berkarya loh", jelas Sasa.
Cinta Sekali Saja (Lirik)
Bukan sesuatu yang salah
Jika cinta datang tiba-tiba
Memang tak pernah kurasa
Cinta pada pandangan pertama
Hatiku tak pernah main-main
Meski tak mudah ku tak akan perduli
Suatu saat kau kan mengerti
Cintaku setulus merpati
Ini cinta bukan sekedar suka
Ku hanya mencinta cukup sekali saja
Takkan layu dan tak kan terganti
Cinta ini pasti selamanya tetap abadi
Bahagia tak terkira
Saat cinta datang tiba-tiba
Kuyakin kau lah anugerah
Terindah dari yang kuasa
Hatiku ini tak mungkin salah
Meski tak sempurna ku tetap mencinta
Takkan usang takkan memudar
Cintaku bukan cinta biasa
Ini cinta bukan sekedar suka
Ku hanya mencinta cukup sekali saja
Takkan layu dan tak kan terganti
Cinta ini pasti selama tetap abadi
Cukup.. cukup cinta sekali saja
Bukan cinta biasa yeaaa…
Karena ini cinta bukan sekedar suka
Ku hanya mencinta cukup sekali saja
Takkan layu dan tak kan terganti
Cinta ini pasti selama tetap abadi
Ini cinta bukan sekedar suka
Ku hanya mencinta cukup sekali saja
Takkan layu dan tak kan terganti
Cinta ini pasti selama tetap abadi
Ini cinta bukan sekedar suka
Ku hanya mencinta cukup sekali saja
Takkan layu dan tak kan terganti
Cinta ini pasti… tetap abadi…
Senin, 15 Juni 2015
FIKOM FAIR 2015 : TRANSITION OF COMMUNICATION
Globalisasi
adalah tolak ukur masyarakat paham lebih jauh mengenai komunikasi yang
merupakan penunjang kehidupan sosial masyarakat. Komunikasi berkembang dengan
pesat, sehingga menuntut masyarakat untuk lebih memahami komunikasi lebih
lanjut. Namun komunikasi kadang sulit untuk dipahami sebagian orang karena
beberapa kendala. Untuk mengatasi hal itu, perlu adanya aktivitas yang memberi
pemahaman mengenai komunikasi dan figure yang dapat memotivasi. BEM FIKOM
Universitas Sahid Jakarta telah menyelenggarakan FIKOM FAIR 2015 yang bertema “Transition
of Communication”. Acara ini diselenggarakan mulai dari tanggal 2 Juni-6 Juni .
Fikom
Fair merupakan serangkaian acara yang mampu mengembangkan minat terhadap
komunikasi. Pada 2 Juni 2015 ada Fikom Care
yang dilakasanakan di Rumah Yatim Arrohman Kemang, Jakarta selatan. Acara di
Fikom care yaitu ada coaching clinic, lomba mading, dan charity. Di hari selanjutnya pada 4 Juni
2015 ada Fikom Cinema yang dilaksanakan di Aula Lantai 8 Universitas Sahid
Jakarta. Acara di Fikom cinema ini yaitu nonton bareng film “Haryo” dan “Kunang-Kunang”
, bedah film bersama Zidny Nafian (sutradara), crowdfunding, dan akustikan bersama Ramayana Soul.
Berlanjut
pada 5 Juni 2015 ada Fikom Share yang di laksanakan di Aula Lantai 8
Universitas Sahid Jakarta. Acara di Fikom Share ini ada Seminar yang diisi oleh
Yuliandre darwis Ph. D selaku Ketua ISKI dan Djaka Susila selaku redaktur Koran
SINDO, serta penempilan terakhir
akustikan bersama Wimela Band. Kemudian pada Sabtu, 6 Juni 2015 ada FINZA
(Fikom Vaganza) yang diselenggarakan di Pelataran Parkir Universitas Sahid
Jakarta. FINZA dimeriahkan oleh Bazaar, Theatre 8, Ornament dance, live music, penampilan spesial dari
Olivia, dan bintang tamunya yaitu The Rain.
Komunikasi
bukan hanya perihal tuturan maupun tulisan, akan tetapi makna dan maksud yang
ingin disampaikan harus diterima dengan baik oleh si penerima informasi. Perubahan
komunikasi juga harus mampu disikapi dengan baik oleh seluruh masyarakat
khususnya generasi muda yang kini tidak lepas dari gadget yang menghubungkan satu sama lain.
“Selain mampu berkomunikasi dengan
baik, generasi muda juga diharapkan mampu lebih berani, percaya diri, dan
bijaksana untuk menyikapi perubahan yang ada.” Ujar Yesaya selaku Ketua
Pelaksana Fikom Fair 2015.
Erna Cahyani
Minggu, 14 Juni 2015
CeweQuat: Datang Bulan Event June 2015
Pada tanggal 6 Juni 2015, GF
Kuningan City dipenuhi oleh para perempuan berpakaian merah yang merupakan
peserta acara Datang Bulan CeweQuat. Acara yang bertema “How to create the
strong personal branding” ini menghadirkan Dya Loretta (@dyaloretta) dan Haviez
Gautama ( @haviez) sebagai pembicara.
Menurut Dya Loretta yang merupakan
seorang direktur bisnis, dosen Marcomm dan
perintis DLo Project, untuk melakukan personal branding, hal- hal yang perlu
dilakukan pertama kali adalah mengenali diri sendiri (self). Kenali diri sendiri itu penting untuk menentukan apa yang
kita sukai di dalam diri kita, setelah mengenali diri sendiri, cobalah
elaborasi diri dengan keterampilan (skill)
yang kita punya, tekuni keteramplian itu. Lalu, percaya diri (confidence)
dengan diri dan keterampilan kita agar orang lain pun ikut percaya terhadap
kemampuan kita. setelah itu, komunikasikan (communication)
hal-hal tersebut dengan orang lain atau hal-hal yang tidak disenangi org lain
terhadap kita, karena dengan berkomunikasi personal branding akan lebih mudah
dilakukan.
Selain itu, beberapa hal yang juga
perlu diperhatikan adalah inner beauty
seperti memiliki sikap yang sopan dan ramah, attribute seperti berpenampilan yang pantas, dan introduction seperti cara menyapa atau
memulai percakapan dahulu. Dua Loretta juga memberi saran untuk melakukan
personal branding tanpa terkesan muka dua adalah kenali porsi kerja agar kita
tahu waktu yang tepat untuk beramah tamah atau pun tegas. Untuk, mengetahui dan
menunjukkan diri kamu dengan tepat, kita bisa menggunakan analisis SWOT. Pesan
Dya Lorreta untuk para peserta dalam melakukan personal branding adalah "not to be others, just be the real you".
Pada sesi diskusi kedua, Haviez
Gautama yang merupakan Senior Vice
President, Head of Coporate Communications Commonwealth Bank Indonesia ini
mengatakan untuk melakukan personal branding butuh proses agar tidak dicap
sebagai pencitraan belaka atau jelek. Dalam diskusi kedua ini, para peserta
dapat mengetahui perbedaan personal branding dengan reputasi. Branding adalah cara yang kita lakukan
untuk membuat diri kita dikenal sedangkan reputasi adalah hasil yg sudah kita lakukan
dan dinilai oleh masyarakat yang penilainnya tidak terkontrol.
Haviez mengatakan tidak ada hanya
satu instrumen yang cocok untuk satu tujuan sama halnya dengan tidak ada hanya
satu jenis investasi yang dipakai untuk mengelola keuangan. Menurutnya, hal
pertama dan mudah untuk dilakukan sbg personal branding adalah have good first impression, cobalah
selalu berpenampilan yang tepat karena penampilan itu menentukan penilaian
pertama prang untuk pertama kali. Penampilan yang baik juga harus didampingi
oleh keterampilan diri yang baik agar nilai personal branding kita tidak turun.
Dan, yang paling penting dalam melakukan personal branding adalah “being your true self”. Acara ini ditutup dengan dengan
pembagian 3 tiket konser Pangeran Muda dan 20 buku CeweQuat Book 2 untuk para
peserta yang beruntung. Tidak lupa juga, dilakukan foto bersama antara para
peserta, panitia, dan anggota komunitas CeweQuat.
Nuril Imtihannah
Selasa, 09 Juni 2015
Brunei Darussalam Theatrical Talkshow “The Journey of Unexpected Treasures”
Brunei Darussalam Theatrical Talkshow "The Journey of Unexpected Treasures" telah dilaksanakan di The Ice Palace - Lotte Shpping Avenue Jakarta pada Jumat, 5 Juni 2015 kemarin. Acara ini ditujukan agar para mahasiswa dan mahasiswi yang sebentar lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tidak akan kaget dengan budaya negara-negara Asean khususnya Brunei Darussalam ini.
Senin, 01 Juni 2015
KUNCI SUKSES ORANG SUKSES
Sukses adalah sebuah kata yang diimpikan oleh jutaan umat manusia di seluruh belahan dunia. Tidak ada seorangpun yang bermimpi akan kegagalan. Banyak orang berkata bahwa kesuksesan haruslah dikejar kapanpun itu waktunya, seperti apa yang dikatakan oleh Budi G. Sadikin CEO Bank Mandiri pada acara Young On Top National Conference 2015 “Tidak ada kata terlambat untuk sukses, yang terpenting ikuti kata hati, tau apa yang kita inginkan, tau bagaimana caranya meraih apa yang diinginkan, optimis dan pantang menyerah”. Budi juga menambahkan satu point penting yang harus anak Indonesia ingat yaitu “di atas langit masih ada langit”.
Terkadang banyak orang
merasa lelah untuk meraih sukses karena suatu kegagalan yang mereka alami.
Mereka menyerah pada impian yang telah mereka bangun. Namun apabila mereka serius dengan impian
itu, mereka tidak akan mengenal rasa lelah untuk mengerjarnya karena kegagalan
bukanlah segalanya. Calvin Kizana, CEO Pic Mix menyarankan anak muda Indonesia
untuk belajar dari kegagalan, karena menurutnya kegagalan tidak akan mungkin
untuk dihilangkan apalagi dilepaskan, kegagalan hanya mungkin untuk
diminimalkan oleh karena itu “belajarlah sesuatu yang baru dari kegagalan
untuk meraih sukses” ujarnya.
William Tanuwidjaya, CEO
dari Tokopedia juga memberikan salah satu kunci untuk mencapai sukses pada
acara Young On Top National Conference 2015 kemarin 23 Mei 2015, kuncinya yaitu
adalah sebuah kepercayaan. “Percayalah dulu pada diri sendiri setelah itu
anda baru akan dapat membangun kepercayaan orang lain” ujarnya. Bagi
William manusia itu terlahir dengan 2 karakter dalam meraih sukses, yang
pertama adalah seseorang yang bermimpi dengan mata tertutup tanpa sebuah aksi
dan yang kedua adalah seseorang yang bermimpi dengan mata terbuka, yaitu seseorang
yang selalu berjuang untuk mimpinya dengan melihat kesempatan apa yang ia
miliki. William mengatakan utuk menjadi sukses “ kita harus bisa menjadi
seorang yang tulus dengan diiringi rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu
berusaha berbagi ilmu seperti seorang guru dan terus menerus belajar seperti
seorang murid”.
Sedangkan bagi Friderica
Widyasari, Direktur Bursa Efek Indonesia untuk menjadi sukses adalah dengan “jangan
pernah melihat kebelakang, apapun yang kalian lakukan sekarang, lakukanlah
dengan baik sebaik yang kalian bisa, dan yang paling penting dekat dengan Tuhan”
ujarnya.
Kepercayaan adalah hal
yang sangat penting untuk meraih sukses terlebih di dunia bisnis. Menurut Steve
Kosasih CEO Trans Jakarta “Seseorang akan percaya kepada anda karena anda
layak untuk dipercaya”. Bagi Steve tidak ada yang lain selain bekerja keras
untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, selain itu Steve menambahkan bahwa
kita boleh bermimpi tapi berhentilah untuk berandai-andai karena berandai-andai
hanya akan membuat kita tak bergerak dan menjadi bodoh. Hal yang paling
ditekankan oleh Steve untuk mencapai sukses adalah kepedulian kepada orang
lain. “orang tidak akan peduli seberapa banyak kamu tahu, hingga ia tahu
seberapa banyak kamu peduli” ujarnya.
Sari Kumala Siregar
Young On Top National Conference 2015
“How To Lead and Be Impactful Leaders”


Peserta Young On Top
National Conference (YOTNC) 2015 ini lebih dari 1500 orang dari 20 kota di
Indonesia. Tujuan diselenggarakan event akbar ini yaitu agar anak muda
Indonesia bisa terinspirasi dari perjalanan karir para speakers. Karena jikia
kita bisa mengetahui apa yang orang sukses lakukan, itu merupakan sebuah
kisi-kisi untuk kita jika ingin meraih
kesuksesan juga. Banyak peserta yang terhubung (berkolaborasi) satu sama lain
baik dalam hal pertemanan maupun bisnis.

Perusahaan ini jugalah
yang menaungi komunitas YOT yang fokusnya adalah untuk mengembangkan potensi
generasi muda Indonesia. Komunitas ini terbentuk ketika buku “Young On TOP”
kali pertama diluncurkan pada tanggal 6 April 2009. Kini, YOT telah memiliki
ratusan ribu YOTers di seluruh penjuru tanah air.
Dengan moto “Learn &
Share”, semua kegiatan YOT memiliki sebuah benang merah, yaitu untuk belajar
sebanyak-banyaknya dan berbagi sebanyak-banyaknya.
Sari Kumala Siregar
The Fairytale of Season


Selain menampilkan pertunjukan
yang terinspirasi oleh cerita Beauty and The Beast, Alice in Wonderland, Oz The
Great and Powerful Wizard, dan Frozen, terdapat juga pengundian hadiah paket
umroh untuk penonton yang beruntung dan workshop dari MAKE OVER.
“acara ini sangat menarik, saya
sangat suka dengan kostum para pemerannya apalagi peran Ratu Putih di Alice in
Wonderland” ujar Ana, Mahasiswa jurusan ekonomi.
Sari Kumala Siregar