RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2023

Usher's House of Horrors: Is the Hype Real or Nah? (2023)

 Usher's House of Horrors: Is the Hype Real or Nah? (2023)

Oleh Ybnou Bathouthah

 

*Warning: Spoiler Alert - Kalau kamu belom nonton, mending skip baca artikel ini ya!

 

Jadi gini, Edufriend! Gue mau bahas tentang serial terbaru dari Netflix yang lagi hits abis, "The Fall of the House of Usher." Jadi cerita ini sebenernya awalnya cerita pendek dari Edgar Allan Poe, yang mana udah jadi legenda di dunia sastra Amerika. Cerita aslinya muncul pertama kali di majalah Burton’s Gentlemen pada tahun 1839. Nah, cerita ini dirombak habis sama Mike Flanagan buat jadi serial 8 episode yang tayang di Netflix.

Gue suka cara Mike Flanagan ngolah cerita ini, dia ngambil 8 cerita pendek Edgar Allan Poe, termasuk yang paling kental, "The Fall of the House of Usher." Bukan cuma itu doang, guys, tapi ada juga "The Masque of Red Death," "Murder in the Rue Morgue," "The Black Cat," "The Tell-Tale Heart," "Goldbug," "The Pit and the Pendulum," dan yang terakhir, "The Raven." Jadi, ini bukan cuma satu cerita, tapi banyaaak cerita dalam satu bungkus!

Kalo lo suka yang horor-horor yang bikin pikiran lo muter-muter, ini cocok banget. Mike Flanagan berhasil bawa atmosfir yang khas Poe banget. Mau nangis, takut, campur aduk jadi satu. Netflix emang jago banget pilih sutradara buat ngebangun suasana. Jadi, nih, buat lo yang doyan cerita horor, "The Fall of the House of Usher" dijamin bakal bikin malam lo makin seru! Gak sabar nungguin season berikutnya deh!

Review serial The Fall of the House of Usher

Edgar Allan Poe dan Mike Flanagan, “manusia tuh gak ada yang sempurna”.

Nih, Edufriend! Jadi, 19 Januari 1809, dunia disambutin sama Edgar Allan Poe. Siapa sih yang ga kenal dia? Bapak fiksi detektif dan kriminal, bikin kita makin penasaran setiap kali baca ceritanya.

Waktu baru 18 tahun, Edgar udah nge-drop cerita pertamanya, "Tamerlane and Other Poems." Abis itu, delapan tahun kemudian, dia lempar ke publik drama perdana dia yang judulnya "Politian." Dan setelah itu, karya-karya dia ngeramein, termasuk yang paling ngetop: "The Black Cat," "The Raven," sampe yang baru diadaptasi jadi serial Netflix keren, "The Fall of the House of Usher." Pokoknya, Edgar Allan Poe emang bikin kita hooked terus sama ceritanya!

Bro, buat yang pernah gowes di dunia tulis-menulis Edgar Allan Poe, lo pasti ngerti vibe uniknya yang ngegambarkan manusia dengan segala kekacauan dan daya tariknya. Gue, Mike Flanagan, dan kalian semua kayaknya jatuh cinta sama cara Edgar nunjukin tokoh-tokohnya yang real banget.

Edgar sih bener-bener gak takut nunjukin sisi gelap masa lalu tokoh-tokohnya yang ngebentuk mereka jadi apa adanya sekarang. Dia gak pelit-pelit kasih kita pemandangan gimana susahnya tokoh-tokohnya lepas dari bayang-bayang masa lalu yang seret. Gila, kan? Tapi itu yang bikin karya-karya dia beda dari yang lain, dan gak heran, relevan sampe sekarang.

Gimana Edgar baurin unsur manusia yang jauh dari kata sempurna sama misteri dan yang supernatural, bener-bener skill tinggi. Gue yakin, di tangan Edgar, ini jadi fondasi kuat buat lahirnya detektif-detective keren kayak Sherlock Holmes sampe Hercule Poirot. Jadi, respect buat sang maestro!

Nah, edufriend udah pada tau blak-blakannya Mike Flanagan di "The Fall of the House of Usher"? Gila sih, banyak yang bilang ini karyanya paling nendang dan nekat. Sebelumnya udah bikin gempa bumi di "The Haunting of Hill House," "The Haunting of Bly Manor," "Midnight Mass," sampe "The Midnight Club."

Vulture nyebut karya terbaru si Mike ini kayak ngasih tamparan keras buat orang kaya. Dia kayak muak banget sama sikap egois mereka, sampe seneng liat mereka jatuh. Jujur, baca ini bikin ngerasa ada semacam karma balik. Bagus juga sih, ada sutradara yang berani bawa tema kontroversial kaya gini. Kalo lo suka yang beda dan punya pesan, "The Fall of the House of Usher" patut banget buat masuk list tontonan lo!

Cekidot, Edufriend! Jadi, Vulture bilang Mike Flanagan punya trik jitu nih buat bikin horor jadi deep banget. Dia nyeret kita ke dalam teror diri sendiri, gitu loh. Kata mereka, ini kayak jalan buat explore luka-luka dalam diri kita, terus nyari cara buat ngehealin' itu.

 

Tapi, gak semua media sependapat, bro. Vox nyebut Mike terlalu nekat, terutama di cerita "The Fall of the House of Usher." Mereka bilang, isu utamanya yang tadinya fokus soal inses, Mike malah nambahin drama krisis opioid di Amerika jadi gede. Beberapa orang mungkin nggak bakal nyambung kalo gak kenal karya-karya Edgar Allan Poe yang jadi dasar cerita. Jadi, kalo lo baru kenal Mike Flanagan dari sini, mungkin lo gak bakal terlalu terganggu sama "kebebasan" Mike ubah tema.

Beberapa media juga nyampein kalo mungkin perubahan tema ini malah bikin cerita jadi lebih relevant di zaman sekarang. Terutama karena tema krisis opioid udah sering muncul di serial lain kaya "Dopesick" di Disney+ Hotstar sama "Painkiller" di Netflix. Jadi, buat lo yang demen cerita yang ngebingkai ketamakan dan keegoisan di tengah krisis, "The Fall of the House of Usher" bisa jadi pilihan, guys!

Episode pertama "The Fall of the House of Usher" tuh ngebuka cerita dengan gaya yang gaspool banget, yakni perkenalan sama tokoh utama, Roderick Usher. Gak bisa dipungkiri, doi tuh tua dan kaya raya. Meski punya duit sebanyak gudang, kepedihan dan kegundahan tetep nyantol di hati bokap ini.

Dalam waktu cuma 2 minggu aja, Roderick kehilangan enam anaknya, guys, dalam berbagai macem kematian tragis. Nah, yang paling nusuk jantung tuh waktu anaknya yang seharusnya jadi pewaris, si Frederick, ikutan jadi korban misterius. Fikiran lo pasti jadi ngeblur, kan? Kayaknya Roderick bener-bener dapet porsi gede tragedi dalam hidupnya.

Di tengah semua duka dan kematian itu, lo bisa merasain gimana Roderick kayak ngerasa lebih rapuh, lebih ngerasain ketidaksempurnaan, dan lebih sadar betapa manusia itu bisa mati kapan aja. Nah, dari lubuk hatinya yang paling dalam, Roderick putusin buat ngadepin kematiannya dengan ngungkapin semua rahasia gelap yang dia simpen selama ini.

Jadi, di depan asisten jaksa yang lagi ngejar dia dengan beragam tuntutan hukum, Roderick nekat buat ngakuin segala kejahatan yang dia lakuin dan ceritain apa aja yang bikin anak-anaknya tewas. Tapi, yang paling penting, dia ajak C. Auguste Dupin, si asisten jaksa, buat menyusuri masa lalu sampe ke masa paling pahit dalam hidupnya: zaman kecil dia dibesarkan sama ibu tunggal di rumah yang minim segalanya. Epic, kan? 

Roderick Usher dan Logan Roy dari "Succession" bener-bener mirip abis! Keduanya punya kontrol penuh atas anak-anaknya, gak peduli nyoblos aturan etika apa. Pokoknya, kalau mesti jahat, ya jahat! Tapi, bedanya Roderick, si karakter di "The Fall of the House of Usher," tuh lebih jahat lagi karena Mike Flanagan ngasih space buat ngeksplor masa lalu dia, dari awal sampe dia bangun kerajaan bisnisnya yang sukses, dan bikin nafas ratusan ribu orang mati gara-gara obat opioid yang dia produksi.

Di akhirnya, Roderick sadar kalau kematian brutal anak-anaknya itu tuh mahal banget harganya. Seharusnya, menurut dia, dia dan saudarinya yang nanggung konsekuensinya, bukan anak-anaknya yang gak bersalah. Tapi, kehidupan gak fair, bro, dan hantu-hantu masa lalu ngejar terus Roderick sampai akhirnya dia harus nerima keadaan.

Nah, di film lokal "Di Ambang Kematian" karya Azhar Kinoi Lubis, ceritanya juga gak kalah serem. Ada laki-laki yang deal sama iblis buat kekayaan. Awalnya mungkin cuma tumbal kambing, tapi akhirnya nyawa manusia jadi tumbalnya. Ibunya sampe sakit-sakitan, terus anaknya kena teror kematian yang bisa dateng kapan aja. Serem banget, kan? Jadi, ini kayaknya lagi ngetrend tema tumbal kesuksesan yang kadang bikin merinding, terutama buat kita di Indonesia.

Wuih, bener-bener serem nih ceritanya Mike Flanagan, dia bikin Roderick dan Madeline juga ikutan main deal sama makhluk serem. Makhluk yang bisa jadi iblis dan bisa berubah bentuk kapan aja cuma demi kekayaan yang gak terhingga. Mirip banget sama vibe "Di Ambang Kematian," kan? Deal untuk kekayaan ini, menurut mereka, pasti bakal bawa efek mengerikan. Kayaknya, gak ada untungnya deh deal sama setan, selalu ada harga yang harus dibayar.

Buat Edgar Allan Poe dan Mike Flanagan, kekayaan tuh kayak bumerang, bro. Jadi, mereka ngebet banget buat nunjukin kalau kekayaan itu sebenernya bikin manusia jadi lemah. Mereka pengen ngasih tau kita kalau di balik duit berlimpah itu, pasti ada konsekuensi yang bisa muncul tiba-tiba kayak bom waktu. Nah, konsekuensi itu gak bisa dihindarin, selalu ada dan bisa meledak kapan aja. Jadi, meskipun kekayaan bisa bikin hidup jadi mewah, tapi selalu ada harga yang harus dibayar, bro.

Dan, gak bisa lupain kata-kata klasik dari Edgar Allan Poe yang masih kebayang sampai sekarang, "You will observe that the stories told are about money-seekers, not about money-finders." Intinya, ceritanya lebih tentang orang yang terus cari duit daripada yang udah dapet duit. Dan, kayaknya, ini jadi reminder buat kita bahwa pursuit kekayaan bisa jadi bumerang.


Sabtu, 11 November 2023

Tertunda Puluhan Tahun, The Beatles Rilis Lagu “Now And Then”

 Tertunda Puluhan Tahun, The Beatles Rilis Lagu “Now And Then”

Oleh Olivia Toguiboto Rambe


The Beatles (1969). Foto: Dok. Bruce Mcbroom/Apple Corps


Edufriend, group musik asal Inggris The Beatles baru saja merilis lagu baru sekaligus lagu terakhir mereka loh. Now and Then adalah lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Jhon Lennon sebelum akhirnya diselesaikan oleh Paul McCartney dan Ringo Star setelah 45 tahun,  dengan menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (Al) untuk dirampungkan oleh grup band tersebut.

Lagu tersebut resmi dirilis di seluruh dunia pada Kamis, 2 November 2023 oleh Apple Corps Ltd./Capitol/UMe.

Lagu tersebut berisi ungkapan penyesalan dan maaf, yang dikemas menjadi lagu cinta oleh John Lennon. George Harrison juga terlibat melalui sentuhan gitar yang direkam pada tahun 1995. Dan produser The Beatles, Giles Martin, berkontribusi menambahkan aransemen baru.

Untuk mendukung lagu baru tersebut nih Edufriend, The Beatles juga ngerilis video musik Now and Then pada Jumat, 3 November di seluruh dunia. Dan proses pengerjaan lagu tersebut dibuat seperti film dokumenter, berdurasi 12 menit  yang disutradarai oleh Oliver Murray dan telah tayang di kanal Youtube The Beatles.

Video tersebut mengisahkan momen pembuatan lagu terakhir The Beatles, dengan menampilkan para personal saat menggarap lagu Now and Then. Bahkan ada beberapa cuplikan komentar dari para personel. Rekaman tersebut diberikan oleh Yoko Ono Lennon, istri John Lennon pada 1994, kepada Paul, George, dan Ringo, bersamaan dengan demo John untuk Free As Bird dan Real Love.

Nah, gimana Edufriend? Udah dengerin lagu terbaru The Beatles atau belum? Kalau udah berarti lo Beatlemania ya kann dan kalau belum langsung aja dengerin lagu terbaru mereka!!


Game Legendaris! Taiko no Tatsujin Rilis di Android dan IOS, serta Tersedia dalam Bahasa Indonesia

 Game Legendaris! Taiko no Tatsujin Rilis di Android dan IOS, serta Tersedia dalam Bahasa Indonesia

Oleh : Samuel Santoso


Sumber : Google


Pasti banyak diantara kalian Edufriend yang sudah tidak asing dengan salah satu game ritme legendaris bernama Taiko no Tatsujin. 


Seri Taiko no Tatsujin merupakan game ritme dengan mekanik seperti memukul bedug dengan tongkat khusus yang dirilis oleh Bandai Namco Entertainment yang sudah melintang di berbagai platform, khususnya Arcade Game selama lebih dari 22 tahun.


Dan kemungkinan Bandai Namco sendiri sadar akan kepopuleran game Taiko no Tatsujin, dan membawa game ini ke platform mobile, khususnya pengguna Android dan IOS.


Bandai Namco menjalani kerjasama dengan LINE Corporation dalam perilisan game ini dengan nama resmi ”Taiko no Tatsujin RHYTHM CONNECT”. Dan yang lebih menariknya lagi, Bandai Namco akan membawa game ini secara global, termasuk Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti; Jepang, Hongkong, Thailand dan Macau.


Kabar baiknya, saat rilis nanti terdapat 600 lagu yang langsung dapat dimainkan dengan mode potret. Daftar lengkapnya Edufriend bisa cek langsung di situs resmi mereka. Namun, tidak sama seperti game ritme lainnya yang menjual lagu dalam pack expansion, game ini mengharuskan player untuk menonton iklan terlebih dahulu untuk unlock lagu. Dan jika player ingin menghapus iklan tersebut, player diharuskan untuk membayar demi menghapusnya.


Yuk Nonton Series yang Lagi HIts, Gadis Kretek: Seorang Gadis, Kretek, dan “Sausnya”

 Yuk Nonton Series yang Lagi HIts, Gadis Kretek: Seorang Gadis, Kretek, dan “Sausnya”

Oleh Sasi Kirana Rein


Sumber : Netflix


Netflix telah merilis serial yang telah viral di media sosial belakangan ini. Serial ini berjudul Gadis Kretek dan sudah tayang dari 2 November 2023. Serial ini diadaptasi dari novel dan disutradarai oleh Kamila Andini serta Ifa Isfansyah. Pemeran dari Gadis Kretek sendiri diperankan oleh Dian Sastrowardoyo sebagai bintang utama dalam serial ini.

Saat kita menonton serial Gadis Kretek, kita akan dibawa kembali ke era tahun 1960-an dan khususnya pada zaman industri rokok kretek.

Serial ini mengisahkan tentang Lebas (diperankan oleh Arya Saloka) yang selalu menemani ayahnya selama perawatan di rumah sakit. Ayah Lebas, Soeraja, adalah pemilik bisnis besar kretek Djagad Raja yang telah berdiri sejak masa pasca penjajahan Belanda. Suatu hari, Soeraja tiba-tiba terbangun dari kondisi lemahnya dan mulai memanggil nama Jeng Yah berkali-kali, menyebabkan kebingungan Lebas. Lebas, sebagai anak bungsu dalam keluarga, sering diabaikan oleh saudara-saudara kandungnya, dan keluarganya tidak memperhatikan cerita Lebas tentang teriakan ayahnya. Meskipun begitu, Lebas berusaha untuk mencari tahu siapa Jeng Yah yang misterius itu. Keinginannya ini membawanya kembali ke masa lalu, ketika industri kretek di Kota M dikuasai oleh perusahaan milik juragan bernama Idrus Muria (diperankan oleh Rukman Rosadi). Idrus memiliki dua anak perempuan, Dasiyah (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo) dan Rukayah (diperankan oleh Tissa Biani). Dasiyah, sebagai anak sulung, belum menemukan jodoh, tetapi, ia memiliki keinginan untuk menjadi penerus usaha kretek ayahnya. Dia juga bercita-cita untuk menciptakan saus kretek terbaik, tetapi cita-citanya pupus karena pada saat itu perempuan, seperti Dasiyah atau Jeng Yah, seringkali menghadapi diskriminasi dan dilecehkan oleh kaum pria. 

Apakah Lebas berhasil untuk memenuhi permintaan ayahnya untuk mencari tahu dan menemukan Jeng Yah? Saksikan serialnya di Netflix sekarang!


Game Grand Theft Auto (GTA) VI Akhirnya Rilis di Awal Bulan Desember!

Game Grand Theft Auto (GTA) VI Akhirnya Rilis di Awal Bulan Desember!

Oleh: Anugrah Ikhwansyah



Grand Theft Auto (GTA) VI (Source: GTA6XMedia on X)


Edufriend! tau ngga sih kalo game Grand Theft Auto (GTA) anak gamers siapa yang gatau game ini sih? game yang udah nemenin kita sedari kecil dan punya kenangan banyak buat kita terutama yang bilangnya izin main bareng temen, gataunya malah main PS 2 di rental, nah kali ini ada desas desus GTA 6 bakalan keluar, kita cek aja yuk edufriend.


Rockstar Games selaku publisher dari GTA, tiba-tiba membuat unggahan di kanal media sosial mereka tentang GTA VI yaitu Grand Theft Auto 6 untuk mengobati rasa rindu para gamers yang akan dipamerkan pada bulan depan.


Hal tersebut diumumkan dalam rangka perayaan ulang tahun ke-25 publisher GTA, “Kami sangat bangga untuk memberitahukan bahwa di awal bulan Desember, kami akan merilis trailer pertama dari seri Grand Theft Auto selanjutnya,” kata Rockstar Games.


GTA 6 juga diprediksi akan membawa peningkatan kualitas grafis yang lebih mengagumkan tanpa dukungan mod. Asumsi sini berdasarkan perkembangan grafis atau visual game saat ini terutama dengan hadirnya game engine fenomenal yaitu Unreal Engine 5.


Edufriend siapa nih yang udah siap dan ga sabar buat mainin GTA 6?!?1 Game ini bakalan mengobati masa kecil bagi lo yang suka nge-rental PS nih!!


Senin, 06 November 2023

Taylor Swift Sapa Penggemar Indonesia Lewat Virtual!

 Taylor Swift Sapa Penggemar Indonesia Lewat Virtual!

Oleh: Melodia Riewindu


Source : Twitter


Hai Edufriends, cung dulu siapa disini para Swifties yang pengen banget euforia dan FOMO banget buat menghadiri konser artis kesayangan kalian?? 


Tidak perlu khawatir ya Edufriend karena Taylor Swift hadir di layar kaca untuk mengajak para Swifties ngerasain pengalaman konser yang sama meski bertemu secara virtual, yup, Taylor Swift The Eras Tour hadir buat kalian yang mau sing-a-long semua lagu-lagu yang dibawakan oleh mbak Tay di tur konser terakhir yang ia gelar.


Taylor Swift: The Eras Tour merupakan film dokumenter konser yang berisikan kompilasi dari beberapa album yang buat oleh Taylor Swift dan dibawakan dengan warna tema sesuai dengan seperti yang di album. Film ini menarik hati para penggemar karena secara tidak langsung memberikan pengalaman menarik kepada penggemar selayaknya konser yang diadakan secara langsung. Tayangnya film ini tentu memberikan kepuasan tersendiri khususnya kepada para Swifties di Indonesia yang mau banget hadir ke konsernya tapi belum berkesempatan untuk hadir secara langsung. 


Meskipun hanya sebatas film dokumenter konser, Taylor Swift: The Eras Tour terbukti memberikan kepuasan dan sorak sorai para penggemar selama film ditayangkan. Lagu You Belong With Me, Don’t Blame Me, Enchanted, dan Shake It Off yang dibawakan Taylor pada film tersebut berhasil membuat studio penuh akan haru, tepuk tangan, dan suara para Swifties menyanyikan lagu yang dibawakan Taylor. 


Taylor Swift: The Eras Tour sendiri tayang di Indonesia mulai pada tanggal 3 November lalu loh Edufriend! Berbeda dengan film dokumenter konser yang pernah tayang sebelumnya, Taylor Swift: The Eras Tour ditayangkan lebih dari satu hari, jadi langsung ajak temen-temen kamu ke bioskop terdekat buat ngerasain konser virtual bersama dan nyanyiin lagu bareng!

Sabtu, 04 November 2023

Dari Louis Tomlinson hingga Ed Sheeran, Berikut Musisi Dunia yang Akan Gelar Konser di Jakarta 2024 Mendatang

DARI LOUIS TOMLINSON HINGGA ED SHEERAN, BERIKUT MUSISI DUNIA YANG AKAN GELAR KONSER DI JAKARTA 2024 MENDATANG

Oleh: Annisa R


Hai, Edufriend! Semenjak Presiden Joko Widodo mencabut status pandemi COVID-19, rasa-rasanya enggak henti-henti musisi dunia silih berganti menggelar konsernya di Indonesia, termasuk untuk tahun 2024 mendatang. Meskipun 2024 masih 2 bulan lagi, tetapi sudah ada beberapa musisi dunia yang ‘booking’ tanggal untuk konser mereka nanti di Jakarta, lho! Berikut ini sederet konser musik dari musisi dunia yang bisa Edufriend datangi:


  1. Louis Tomlinson

Souce: entrancemagazine.com


Kembali mengunjungi Jakarta, personel One Direction, Louis Tomlinson, diketahui akan menggelar konser solo perdananya pada 24 Januari 2024 mendatang. Konser bertemakan “Faith in The Future” tersebut akan digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. Untuk ticketing-nya sendiri sudah dilakukan pada 28 Oktober kemarin. 


  1. Niall Horan

Souce: gettyimages.com


Tak mau kalah dari kawan segrupnya, Niall Horan siap gelar konser “The Show Live On Tour” di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada 11 Mei 2024 mendatang. Tur kali ini merupakan tur terbesar dan kedua Niall setelah Flicker World Tour 2018 silam. Pembelian tiket konser Niall sudah dilakukan pada 16 dan 18 Oktober lalu, nih, Edufriend.


  1. Ed Sheeran

Souce: wallpapercave.com


Edufriend, siapa yang enggak kenal sama musisi asal Inggris yang satu ini?! Pelantun lagu Perfect, Ed Sheeran, secara resmi mengumumkan akan menggelar konsernya yang bertajuk “Ed Sheeran +-=:x” atau “Mathematics Tour in Jakarta” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 2 Maret 2024 mendatang. Pembelian tiketnya sendiri sudah berlangsung sejak 2 November melalui situs www.edsheeraninjakarta.com.


Dari ketiga musisi dunia di atas, Edufriend tertarik nonton yang mana?


Jumat, 03 November 2023

Menanti Peran Aktor Park Seo Joon dalam THE MARVELS

 Menanti Peran Aktor Park Seo Joon dalam THE MARVELS

Oleh: Sisti Agiel


Source : koreaboo.com


Edufriend tau enggak sih kalau Film The Marvels merupakan film Marvel terbaru di tahun 2023 dan merupakan peran debut Park Seo Joon di Marvel Cinematic Universe. Menjadi film terakhir Marvel di tahun 2023 setelah Ant-Man and The Wasp: Quantumania di bulan Februari, sekarang film The Marvels akan segera dirilis dengan plot yang semakin menarik.


The Marvels merupakan debut pertama dari Park Seo Joon di dunia Hollywood dan menjadi aktor Korea Selatan ketiga yang bergabung di MCU setelah Ma Dong Seok (Eternals) dan Claudia Kim (Avengers: Age of Ultron).


The Marvels punya banyak hal menarik yang bakal membuat lo penasaran untuk menonton filmnya di bioskop. Contohnya, Sejak Park Seo Joon diumumkan bergabung dengan The Marvels,  banyak spekulasi mengenai karakter mana yang akan ia perankan Beberapa orang percaya bahwa aktor berusia 34 tahun ini akan memerankan karakter bernama Amadeus Cho, seorang superhero muda Korea-Amerika yang berbakat. Namun, trailer The Marvels langsung membantah spekulasi tersebut.


Dalam video pendek dan lucu yang dirilis Marvel Studios, Park Seo Joon  mengenakan pakaian prajurit  luar angkasa. Aktor Itaewon Class ini dikatakan akan berperan sebagai komandan tentara di  planet yang siap perang. Karakter ini konon bernama Yan. Karakter Yan juga terkenal karena ketidakmampuannya memilih pasangan hidupnya sendiri. Hal ini bisa terjadi karena aturan di Aladna adalah perempuan lebih dominan dalam urusan cinta dan pernikahan. Selain itu, hanya perempuan-lah yang berhak memilih pasangan hidup. perempuan Aladna akan memilih laki-laki yang disukainya dan berani melamarnya dengan cara apapun.


Tentunya akan ada materi promosi lainnya dari The Marvels untuk mengonfirmasi peran Park Seo Joon di drama ini. Edufriend harus catat tanggalnya! Film The Marvels dijadwalkan akan tayang pada 10 Novermber 2023 di bioskop-bioskop Indonesia.


Soo? tunggu apa lagi!

Pertama kali di Indonesia, GDA 2024 Diselenggarakan di Jakarta International Stadium

Pertama kali di Indonesia, GDA 2024 Diselenggarakan di Jakarta International Stadium

Oleh: Ibtihal Lathifah


Source : kompas.com


Para fans KPOP dikejutkan dengan kabar bahwa Golden Disc Award ke-38 akan diselenggarakan di Jakarta, tepatnya tanggal 6 Januari 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Ini merupakan pertama kalinya acara awards KPOP diselenggarakan di Indonesia, khususnya Jakarta. 


Panitia Golden Disc Awards mengatakan, “Pengaruh K-pop secara bertahap berkembang di pasar musik global, dan permintaan dari penggemar Asia yang ingin bertemu artis K-pop terus berlanjut,” dikutip dari Soompi pada Selasa (31/10/2023).


Menurut panitia, pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah Golden Disc Awards 2024 dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada penggemar K-Pop di luar negeri.


Menurutnya, "Kami memutuskan untuk mengadakan acara di Jakarta sejalan dengan tren ini untuk memberi peluang bagi lebih banyak penggemar musik dalam dan luar negeri yang beragam untuk berkomunikasi melalui K-pop."


Golden Disc Awards diadakan setiap tahunnya oleh Asosiasi Industri Musik Korea Selatan sebagai bentuk penghargaan untuk para artis yang sudah merilis lagunya dan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang diraih para artis. 


Jadwal penampilan dan pengumuman nominasi untuk setiap kategori GDA Jakarta 2024 akan diungkapkan melalui situs resmi dan akun media sosial pada tanggal 4 Desember.


Pada tahun sebelumnya, dalam acara GDA di Thailand, line up yang tampil terdiri dari berbagai grup K-Pop dan artis solo, termasuk J-Hope dari BTS, Newjeans, PSY, IVE, Enhypen, Seventeen, Lesserafim, Stray Kids, dan Lim Young Woong.


Edufriend, siapa yang udah ga sabar buat war tiketnya???

Rabu, 01 November 2023

Tips Berkunjung ke Pameran ICAD Jakarta

 Tips Berkunjung ke Pameran ICAD Jakarta 

Oleh : Defvina Melinda 


Sumber : pasjabar.com


Edufriend! Tau gak sih kalo pameran ICAD (Indonesian Contemporary Art & Design) kembali digelar di Jakarta. Pameran  ICAD tahun ini bertema Feel-Good Lab, dengan menampilkan karya desain dan seni kontemporer dari 54 seniman. Karya-karya yang ditampilkan berasal dari seniman yang datang dari 18 kota dan negara, termasuk diantaranya Thailand dan Malaysia. 


Karya-karya yang ditampilkan di ICAD ini banyak mengangkat gagasan mengenai kepedulian. humor, perasaan bahagia dan emosi-emosi kontras yang ada di sekitar. Gagasan yang diangkat ini sesuai dengan tema ICAD tahun ini yaitu Feel-Good Lab


Pasti Edufriend penasaran ingin berkunjung ke pameran ICAD tahun ini kan? Tenang Edufriend  pameran ICAD digelar di hotel grandkemang jakarta ini akan berlangsung sampai bulan November lebih tepatnya Minggu (26/11/2023). Jadi Edufriend masih bisa nih atur jadwal bareng bestie, keluarga ataupun pacar buat dateng pameran ini. Gua juga bakal ngasih sedikit tips untuk Edufriend yang ingin berkunjung ke pameran ICAD tahun ini, simak tips berikut yaa: 


  1. Registrasi Terlebih Dahulu 

Pameran ICAD bisa dikunjungi secara gratis, tanpa biaya dan syarat apa pun. Pengunjung hanya harus mengisi regristrasi  di website  (situs web) arturaicad.com/register atau ada aplikasinya kalau mau download (unduh) di App Store dan Play Store  di situ ada jam dan tanggal tinggal pilih lebih atau lebih  mudahnya Edufriend bisa kunjungi instagram @icadastura. 

  1. Nikmati Karya Seni dan Hargai Pembuatnya 

Masing-masing karya yang ditampilkan deskripsi tertulis dan informasi perjalanan sang seniman. Edufriend bisa menikmati karya seni dengan memahami mengapa seniman membuat karya itu dan melihat visualnya dengan begitu dapat menghargai seniman. Setelah itu Edufriend bisa mengambil foto dari hasil karya yang menakjubkan tersebut. 

  1. Taati Peraturan yang Ada 

Sama seperti kebanyakan pameran atau galeri seni, terdapat aturan yang harus diikuti oleh para pengunjung. Untuk karya-karya yang tidak boleh dipegang dan yang boleh disentuh dan dipegang.  Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak karya, tidak mengganggu pengunjung lain, dan tidak makan atau minum. Harus diikuti aturanya yaa jika Edufriend berkunjung ke ICAD. 


Alright! itu dia tips untuk Edfriend yang ingin berkunjung ke pameran ICAD tahun ini. Gua harap edufriend datang ya ke pameran ICAD ini karena banyak karya-karya yang menakjubkan yang ditampilkan. So, kalo berkunjung kesana jangan lupa gunakan tips di atas yaa.

Rabu, 04 Oktober 2023

Film Horor di Indonesia Jadi Genre Paling Banyak Peminat. Namun Bagaimana dengan Perkembangan Film Horor Indonesia dari masa ke masa?

 Film Horor di Indonesia Jadi Genre Paling Banyak Peminat. Namun Bagaimana dengan Perkembangan Film Horor Indonesia dari masa ke masa?

oleh Muhamad Andhika Prima N.


Edufriend mungkin lo tau dan menyadari bahwa perkembangan industri film di Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dari masa ke masa. Peningkatan ini dilihat dari banyaknya akting yang berkualitas dari para pemain hingga jalan cerita yang menarik serta visual gambar yang diambil dalam pembuatan film. Tentu gak sih ini menjadi satu hal yang patut dibanggakan oleh kita selaku penikmat film Indonesia.

Nah, salah satu genre yang paling sangat diminati saat ini dan popular banget bahkan banyak rumah produksi film Indonesia ini memproduksi genre ini. Yap apalagi kalau bukan genre horor. Biasanya genre ini suka disangkut pautkan dengan adat budaya, mitos, hingga sejumlah stereotip yang bermunculan. Setiap tahun dan masanya, genre film ini memiliki karakteristik dan jalan cerita yang unik serta berbeda-beda. Nah perkembangan ini lah yang membuat genre ini menjadi sangat diminati oleh penonton film Indonesia. Bisa lo lihat dan rasakan bahwa saat ini film-film horor Indonesia banyak juga diambil dari kisah nyata ataupun thread di twitter yang banyak pembacanya.

Makanya, lo penasaran gak sih gimana perkembangan industri film horor Indonesia dari masa ke masa? Yuk simak bareng-bareng!

1.  Era 1980-an

Poster Film Pengabdi Setan (1980)

Sumber: Google

Perkembangan industri film horor Indonesia pada era 1980-an banyak diwarnai dengan dendam perempuan. Ada berbagai macam alasan mengapa hantu perempuan dalam cerita tersebut memiliki dendam, mulai dari pemerkosaan, orang ketiga, kehamilan, dan lainnya. Salah satu cara untuk menyelesaikan atau mengusir para hantu dalam film tersebut selalu menggunakan ajaran agama.

Misalnya saja dalam film Pengabdi Setan yang rilis di tahun 1980. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan setelah seluruh keluarga bertobat.Selain itu, ada juga film Sundel Bolong (1981) yang diperankan oleh (almarhumah) Suzanna. Dalam cerita tersebut, Suzanna menjadi hantu dan membalas kepada orang-orang yang telah menculik dan memerkosanya.

Pada tahun 1980-an, industri film horor banyak diwarnai dengan pembalasan dendam oleh  perempuan karena perlakuan yang tidak adil ia dapatkan saat masih hidup. Di tahun ini, masih ada stereotip bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, selalu menjadi korban atas ketidak adilan, dan korban dari tidak adanya kesetaraan gender. Namun, setidaknya perempuan di film horor mampu untuk membalaskan dendamnya.


2.  Era 2000-an

Poster Film Kuntilanak (2000)

Sumber: Google

Pada tahun 1990-an industri film horor Indonesia sempat meredup. Hal ini disebabkan oleh karena bermunculannya televisi swasta dan VCD yang menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Selain itu, pendataan film di tahun tersebut juga masih kurang baik.

Kemudian, di tahun 2000-an genre ini kembali bangkit dan banyak disukai oleh masyarakat. Jika, di tahun 1980-an mengangkat isu dendam perempuan, lain halnya dengan era 2000-an. Di tahun ini, horor menjadi hal yang sangat dekat dengan anak muda, seperti isu tempat angker atau permainan horor.

Sebut saja film Jelangkung tahun 2001. Film ini menceritakan sekumpulan anak muda yang sedang bermain Jelangkung, yakni sebuah kepercayaan untuk memanggil arwah dengan membuat boneka dari batok kelapa. Di era ini, film atau serial horor yang lekat dengan anak muda begitu menarik. Selain menggunakan tokoh anak muda, dialog dan gaya bicaranya juga menggunakan bahasa gaul atau anak muda.

 

3.  Era 2010-an

Poster Film Air Terjun Pengantin (2009)

Sumber: Google

Perkembangan industri film horor Indonesia di tahun 2010-an banyak menggunakan unsur-unsur erotis atau menampilkan wanita seksi dalam film tersebut. Mulai dari pakaian pemainnya, tokoh, hingga posternya. Sejumlah film horor di tahun ini, yakni Pocong Mandi Goyang Pinggul (2011), Rintihan Kuntilanak Perawan (2011), dan lainnya. Berkembangnya genre film horor erotis membawa dampak yang cukup merugikan bagi industri film horor Indonesia.

Pada kala itu, banyak masyarakat yang menganggap bahwa film horor Indonesia akan selalu identik dengan hal-hal erotis alih-alih berfokus pada cerita mencekam dan sinematik yang ciamik. Oleh karena itu, film horor Indonesia kurang begitu laris dan menimbulkan reaksi negatif. Padahal, di era ini memiliki beberapa film horor yang bagus, seperti Modus Anomali (2012) dan Rumah Dara (2010).

 

4.  Era 2017-an

Poster Film Gerbang Neraka (2017)

Sumber: Google

Era film dimulai tahun 2017 memiliki cerita yang lebih bervariatif dan complicated. Selain itu, penonton film ini memiliki pengambilan gambar yang lebih sinematik sehingga enak untuk ditonton. Contohnya adalah film Danur (2017), Sebelum Iblis Menjemput (2018), dan lainnya. Ada pula yang mengangkat adat budaya serta kepercayaan seperti film Inang (2022) menggunakan Rebo Wekasan sebagai landasan ceritanya.

 

So, Edufriend lo mungkin menjadi salah satu orang yang ngerasain banget gimana perkembangan film Indonesia dari masa ke masa khususnya genre horor. Semoga industri perfilman indonesia di genre horor ini semakin membaik yaa Edufriend, pastikan kalian nonton di bioskop dan platform streaming legal demi mendukung karya anak bangsa yaa!!


Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878