KERTAS 2020

KERTAS 2020

 

KERTAS 2020

 

KERTAS berasal dari singkatan Kreativitas Energik Remaja Turnamen Antar Sekolah. KERTAS merupakan turnamen terbesar yang diselenggarakan oleh SMAN 21 Jakarta dengan jenis perlombaan yang bermacam-macam setiap tahunnya, bergantung pada pihak penyelenggara setiap tahunnya. Lomba-lomba yang diadakan tidak hanya olahraga saja, tapi juga ada perlombaan seni.

Tujuan diadakannya KERTAS ialah untuk mengembangkan bakat dan prestasi siswa di bidang seni, maupun olahraga. Selain itu, untuk menjalin hubungan baik dengan sekolah lainnya, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Lalu, acara ini juga bertujuan untuk memupuk semangat dan kerjasama siswa untuk mencapai tujuan yang sama dalam berorganisasi, karena dalam acara KERTAS ini juga diajarkan cara mengorganisasikan sesuatu dan juga bekerjasama dengan tim, yang pastinya sangat penting untuk dunia pekerjaan nantinya.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “FairyTale”. Alasan dipilihnya tema ini, karena “Fairy Tale” itu bisa bermakna luas, loh Edufriend! Panitia KERTAS berpikir, bahwa feeds Instagram yang akan ditampilkan atau yang berhubungan dengan kreatif akan sangat menarik serta “Fairy Tale” sendiri dapat bersifat unisex, tidak terlalu bersifat feminin ataupun maskulin.

KERTAS 2020 diadakan secara virtual. Ada beberapa lomba yang diadakan untuk umum, dan ada pula khusus untuk SMA/SMK sederajat. Sasaran peserta dari acara ini adalah masyarakat umum dan murid-murid SMA/SMK. Ajang perlombaan yang diselenggarakan tidak hanya untuk wilayah jabodetabek saja, loh Edufriend! Luar pulau Jawa pun bisa ikutan ya. Hadiah yang ditawarkan tidak hanya E-sertifikat, akan tetapi ada pula uang dan bonus lainnya dari para sponsor, loh!

Acara ini telah dipersiapkan sejak Desember 2019, yaitu sejak closing stage KERTAS 2019. Akan tetapi dengan adanya Covid-19, pada akhirnya panitia KERTAS merombak ulang rencana yang sudah dipersiapkan dan tersusun rapi, lalu membuat rencana ulang kembali sekitar bulan Juni 2020. Pada awalnya panitia sempat ingin membatalkan adanya KERTAS ini, tetapi akhirnya muncul ide untuk mengadakannya secara virtual. Maka tahun ini merupakan pelaksanaan acara KERTAS secara virtual untuk pertama kalinya.

Karena ditiadakannya kegiatan yang dapat mengundang keramaian, maka semua rangkaian acara dilakukan secara virtual, seperti technical meeting hingga penjurian dilakukan secara online. Untuk peserta lomba (kecuali PUBG dan ML) mengumpulkan video dengan cara mempostingnya di Instagram. Lalu, untuk Opening Kertas 2020 pun akan dilakukan secara virtual.

Harapan dari terlaksananya acara KERTAS 2020, yaitu untuk mengharumkan nama baik SMAN 21 dan agar SMAN 21 semakin dikenal dalam hal yang positif. Serta, dengan adanya acara ini diharapkan hubungan SMA 21 dengan sekolah lain dapat semakin erat dan tidak hanya sekolah saja, namun juga dengan banyak perusahaan dan pihak lainnya. Dan tentunya dengan mengadakan acara KERTAS ini, diharapkan seluruh panitia dapat belajar banyak dari pengalaman terlaksananya acara ini yang nantinya dapat berguna untuk jenjang pendidikan selanjutnya ataupun dunia pekerjaan, serta dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari ini semua. Wah menarik sekali ya, Edufriend!

 

Maisy Wirdatama Putri

Editor : Riska Damayanti

Forum Idekita

Forum Idekita

 

Forum Idekita

Hai Edufriend! Kali ini kita bakal bahas salah satu forum yang ada di FIP, yaitu Forum Idekita (FIDE). FIDE memiliki filosofi sebagai organisasi yang mewadahi ide-ide, minat, dan bakat mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dalam bidang literasi dan penalaran. Forum ini didirikan oleh Muhammad Ivan dan kawan-kawan pada tanggal 2 Maret 2004.

Tujuan dari Forum Idekita ini adalah menjadi wadah untuk mengembangkan  penulisan dan penalaran, sehingga tercapainya insan akademisi FIP yang berprestasi. Forum ini memiliki banyak kegiatan. Mereka melakukan workshop pembuatan naskah film pendek, membuat seruan buat buku, seminar nasional kebijakan pendidikan, lomba esai dan puisi nasional, kajian akbar, study banding ke Sukabumi, mentoring fiksi dan nonfiksi hasilnya mampu mengirimkan tim yang dua tahun berturut-turut lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikbud) di bidang KC (Karsa Cipta) dan bidang M (Pengabdian Masyarakat).

Forum ini sudah pernah membuat suatu event tingkat nasional, yaitu Seminar Kebijakan Nasional ditahun 2018 dengan tema “Transformasi LPTK Sebagai Kunci Pembangunan SDM Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Menghadapi Bonus Demografi 2030”. Tujuan dari kegiatan seminar ini adalah menyiapkan LPTK untuk menghasilkan lulusan tenaga pendidik yang berkualitas. Seminar ini diselenggarakan secara tatap muka ditahun 2018. Terlaksananya acara ini tidak lepas dari kerja keras panitia, alumni dan publikasi dan promosi di sosial media. Pada tahun 2020 mengadakan lomba esai dan puisi nasional (LeD Fide) dengan tema puisi “Dampak Pandemi Covid-19” dan tema Esai “Dampak Pandemi Covid-19” terhadap  masa depan Indonesia dengan sub tema pendidikan, ekonomi atau sosial. Tujuannya mengetahui pandangan mahasiswa dan pelajar terkait dampak pandemi Covid-19. Diselenggarakan secara daring (online). Terselenggaranya acaranya tidak lepas dari support media partner info.lomba, EventPelajar, BEM UNJ, BEM FIP, dll.

Forum ini memiliki agenda rutin seperti kajian Fide yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan dengan pengkaji esai yang merupakan pengurus dan anggota Forum Idekita. Lalu ada Anekdot dalam Cerita, kegiatan ini berisi penyaluran kemampuan menulis dan public speaking dilakukan dua kali selama sebulan.

Di organisasi ini tidak mengenal siapa yang lebih senior atau lebih dulu masuk FIDE. Di forum ini pengurus dan anggota bisa belajar bersama-sama untuk mengembangkan minat bakat literasinya dan pastinya akan dibimbing dengan orang yang ahli dibidangnya.

Forum Idekita terbuka untuk mahasiswa FIP UNJ yang berminat bergabung menjadi anggota. Caranya dengan mengikuti Orientasi Anggota Baru Forum Idekita yang akan dilaksanakan sekitar tgl 24-25 Oktober 2020. Untuk mahasiswa baru FIP jangan lupa dicatat yaa! Citra Rahmah Putri selaku ketua Forum Idekita juga mengungkapkan harapannya untuk Forum Idekita, “Semoga semakin inovatif dalam membentuk program yang bisa mencakup keseluruhan minat bakat mahasiswa FIP, semakin jaya dan go internasional” ungkapnya. Untuk kamu yang mau tau lebih lanjut tentang Forum Idekita, kamu bisa cek akun instagramnya di @forumidekita lho, Edufriend!

 

Karinka Sutendi Putri

 

CLOSING PKKMB DARING UNJ 2020

CLOSING PKKMB DARING UNJ 2020

 

CLOSING PKKMB DARING UNJ 2020

PKKMB Daring UNJ 2020 resmi ditutup pada Jumat, 18 September 2020. PKKMB dilaksanakan dari tanggal 14-18 September 2020. Rangkaian yang dilaksanakan, terdiri dari Opening PKKMB, PKKMB Fakultas, PKKMB Prodi dan yang terakhir Closing PKKMB.

Closing PKKMB dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting, serta dapat diakses juga melalui streaming Instagram dan Youtube pada akun Kemahasiswaan UNJ dan Official UNJ. Acara ini ditutup oleh Rektor UNJ. Penutupan acara ini diawali dengan pemutaran video ucapan selamat datang untuk mahasiswa baru 2020 dari beberapa alumni UNJ.

Kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengenalan seputar kehidupan kampus dan administrasi setiap fakultas kepada mahasiswa baru. Walaupun PKKMB tahun ini dilaksanakan secara daring, tetapi tidak mengurangi tujuan utama dari terlaksananya PKKMB, loh Edufriend!

Berikut ini kesan pesan beberapa mahasiswa baru UNJ setelah mengikuti acara PKKMB UNJ :

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Rizky Pratama Putra, mengatakan, “Walaupun PKKMB dilaksanakan secara online, tetapi tetap memberikan kesan tersendiri untuk saya, seperti saya menjadi tahu tentang fasilitas dan gedung UNJ, serta saya menjadi mengetaui Rektor UNJ beserta jajarannya, walaupun saya belum bertemu secara langsung. Selain itu, saya jadi mengetahui tentang organisasi-organisasi, UKM, OPMAWA dan ORMAWA yang ada di UNJ. Tetapi, saya masih mersakan kurang dalam demonstrasi organisasinya, karena tidak dapat berinteraksi secara langsung. Pesan untuk PKKMB tahun selanjutnya, semoga tahun depan sudah bisa diselenggarakan secara langsung di UNJ. Agar mahasiswa baru dapat bisa berkenalan satu sama lain dari berbeda fakultas dan bisa melaksanakan papermob, seperti PKKMB tahun-tahun sebelumnya.”

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Akbar Ridho, mengatakan, “Alhamdulillah PKKMB Fakultas maupun Prodi dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang merugikan. Walaupun PKKMB online, tetapi semua panitia bersinergi dengan baik, dengan mengikuti aturan yang ada. Kegiatan PKKMB yang saya jalankan tetap seru, walaupun melalui aplikasi Zoom Meeting. Pesan untuk kakak-kakak, tetap solid dan jaga silaturahmi dengan adik tingkatnya. Untuk adik tingkatnya dapat menjaga kesopanan kepada kakak-kakak tingkatnya, walaupun PKKMB dilaksanakan secara online. Terima kasih untuk semua jajaran BEM dan organisasi yang lainnya. PKKMB tahun ini, walaupun online tetep mendapatkan feel nya.”

Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Cahyani Puspitarini Ngazis, mengatakan, “Kesan saya mengikuti PKKMB 2020 bahagia, senang dan sedih karena melalui semua rangkaian bersama teman seangkatan dan senang bisa mengenal apa yang ada di kampus tercinta UNJ. Selama saya mengikuti PKKMB Fakultas saya dapat berdiskusi, serta dapat berinteraksi dengan anggota kelompok saya. Saya juga mendapatkan kakak fasil Fakultas yang sangat baik dan humble. Pesan saya untuk PKKMB tahun ini adalah kakak panitia dapat memberikan games-games ­yang lebih variatif, karena PKKMB tahun ini dilakukan secara online dan dapat membuat mahasiswa baru cepat capek duduk terus. Harapan untuk PKKMB tahun depan lebih baik dari tahun ini dan ditambah lagi keseruan-keseruan. Semoga PKKMB tahun depan sudah bisa dilaksanakan secara offline agar lebih terasa keseruan yang didapatkan selama mengikuti rangkaian PKKMB. Semoga di tahun yang akan datang semangat kakak panitia dalam membimbing mahasiswa baru tidak berkurang sama sekali.”

Ketua Panitia PKKMB, Agung Laksono Siregar, mengatakan, “Semoga dengan diadakannya PKKMB ini dapat membuat adik-adik mahasiswa baru betul-betul paham dengan dunia perkuliahan serta tetap semangat terus. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian PKKMB ini semoga menjadi pengalaman yang berharga bagi saya dan teman-teman yang terlibat. Harapan saya untuk PKKMB tahun depan sudah pasti harus lebih baik lagi dan semoga PKKMB tahun ini dapat di jadikan sebagai referensi buat PKKMB selanjutnya.”

Wah, ternyata walaupun acara PKKMB tahun ini dilaksanakan secara daring, tapi tetap seru ya, Edufriend!

 

Ellief Shafira Harfiani

Editor : Riska Damayanti

100 BAND TERPILIH DI NUSANTARA VIRTUAL BAND COMPETITION

100 BAND TERPILIH DI NUSANTARA VIRTUAL BAND COMPETITION

 

100 BAND TERPILIH DI NUSANTARA VIRTUAL BAND COMPETITION

Memasuki era New Normal seperti sekarang, berbagai gebrakan harus dilakukan untuk dapat bertahan ditengah situasi pandemi ini. Semua bidang, khususnya para pekerja seni harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan keadaan saat ini dengan tetap berkreatifitas meski hanya dilakukan dari rumah saja.

Nusantara Virtual Band Competition hadir untuk memberikan solusi tersebut. Nusantara VBC merupakan sebuah ajang kompetisi musik untuk band seluruh Indonesia yang berbasis secara virtual atau online, pertama dan terbesar di Indonesia. Event ini sudah berlangsung dari bulan Juli, dimulai dengan promosi ke berbagai tempat mengenai pelaksanaan event, lalu pada tanggal 1 Agustus – 15 September 2020, kami sudah melakukan open registrasi kepada seluruh band se-Indonesia untuk dapat mengikuti kompetisi musik ini. Kegiatan tersebut merupakan beberapa langkah yang terdapat dalam fase 1 di Nusantara VBC. Dari fase ini kami menemukan beberapa band yang tidak mengikuti aturan untuk ikut serta dalam kompetisi ini, contohnya ada yang tetap mengirimkan penampilan band nya dengan menyanyikan lagu yang bukan berbahasa Indonesia atau hanya mengirimkan penampilan solo bukan dalam satu formasi band. Seperti yang dikatakan oleh Project Manager Nusantara Virtual Band Competition yaitu Alex Kioka, “Walaupun di fase 1 ada yang tidak mengikuti syarat saat mengirim penampilan band nya, kami juga belajar bahwa banyak band yang berbakat dan memiliki potensi untuk dapat sukses di industri musik Indonesia”.

Setelah selesai fase 1, saat ini committee dari Nusantara VBC sedang dalam proses kurasi untuk memilih 100 band yang dapat melanjutkan ke fase selanjutnya, “Terima kasih untuk temen-temen band Se-Nusantara yang keren-keren, video kalian sudah kami terima, jadi waktu nya kita untuk lihat video temen-temen semua. Tetap Bersama kita, nantikan pengumumannya siapa aja yang akan lolos ke 100 besar nanti”, ucap Ricky Kevin selaku CEO CKH Entertainment.

 Selanjutnya, bagi 100 band yang terpilih akan mendapatkan email konfirmasi yang akan dikirimkan langsung dari official email Nusantara VBC dan dapat melanjutkan ke fase 2. Di fase ini akan ada Podcast yang membahas penampilan serta teknik bermusik dari peserta. Jadi, bagi band-band yang belum beruntung untuk lolos ke fase 2 masih bisa mendapatkan informasi menarik serta pengetahuan baru seputar musik melalui Podcast Nusantara. Selain itu di dalam Podcast ini kita juga akan mendatangkan musisi atau pakar yang sudah lama berkecimpung di dunia musik sehingga para peserta dan penonton setia Podcast Nusantara bisa mengambil ilmu dan saran yang diberikan untuk menjadi pembelajaran kedepannya. Jadi, tunggu dan nantikan berbagai rangkaian acara Nusantara VBC karena kami akan menghadirkan #KaryaSangJuara!

 

Nusantara Virtual Band Competition

JAKMANIA UNJ

JAKMANIA UNJ

 

JAKMANIA UNJ

            Komunitas yang akan dibahas saat ini komunitas tentang bola, nih guys! Wah, bagi para mahasiswa, terutama laki-laki, sepak bola masih menjadi salah satu olahraga yang digemari.  Yup, salah satu komunitas yang berisikan tentang dunia sepak bola di UNJ adalah Jakmania UNJ. Jakmania UNJ merupakan komunitas pecinta sepak bola, khususnya tim Persija Jakarta di Universitas Negeri Jakarta. Jakmania UNJ sudah berdiri sejak 3 maret 2002, lahirnya komunitas ini bertujuan untuk menyatukan para pendukung club sepak bola Persija Jakarta di kampus UNJ. Manfaat dari komunitas ini adalah untuk saling mengenal mahasiswa antar jurusan, memperluas jaringan sesama jakmania, dan mendapatkan ilmu serta pengalaman dari para senior.

            Jika mendengar tentang komunitas sepak bola, pasti kegiatannya hanya diisi dengan bermain sepak bola saja? Eits! Tentu saja tidak, komunitas Jakmania UNJ memiliki berbagai macam kegiatan yang seru, loh, seperti kunjungan ke komunitas lain di kampus maupun luar kampus, mengadakan diskusi tentang sepak bola, dan juga datang untuk menyemangati tim futsal dan sepakbola kampus UNJ saat berlaga di turnamen Liga Mahasiswa. Hmm, menarik bukan? Komunitas ini juga terbuka untuk semua jurusan sehingga darimanapun jurusannya, kalian bisa menjadi bagian dari Jakmania UNJ.

Dalam keberlangsungan komunitas ini, hubungan kekuatan antar anggota sangat diperlukan, dimana kegiatan yang dilakukan lebih banyak yang dominan secara offline. Dengan adanya masa pandemik saat ini, banyak kesulitan-kesulitan yang melanda komunitas ini, jadi banyak kegiatan yang dikurangi, contohnya seperti kegiatan kopdar yang dilakukan secara rutin setiap hari selasa harus dialihkan melalui pertemuan online, namun untuk kedepannya, tidak dapat diketahui apakah kegiatan kopdar secara online ini dapat dilanjutkan atau tidak karena tidak semua anggota memiliki kuota yang cukup untuk internet. Dalam menghadapi masa pandemik, setiap anggota berusaha untuk tetap saling berkomunikasi melalui aplikasi Line.

            Komunitas Jakmania UNJ merupakan komunitas yang dapat meningkatkan sikap solidaritas seseorang,lho guys! Jika kita lihat dari setiap postingannya di twitter dan Instagram @jakmania_UNJ, banyak sekali postingan mengenai kebersamaan para anggotanya. Bagi kalian yang memiliki minat dan mengembangkan bakat tentang dunia sepak bola, kalian bisa langsung menghubungi akun Jakmania UNJ, ya guys! Muhammad Rafif, selaku ketua Jakmania UNJ berharap agar komunitas ini semakin solid dan anggota baru yang nantinya bergabung mampu melanjutkan tongkat estafet komunitas ini sampai kapanpun.

 

Anjuita

Editor: Riska Damayanti

SHARING SESSION & FGD : “Brainstorming your mind within a discussion about SDGs No.4 Quality Education”

SHARING SESSION & FGD : “Brainstorming your mind within a discussion about SDGs No.4 Quality Education”

 

SHARING SESSION & FGD

“Brainstorming your mind within a discussion about SDGs No.4 Quality Education”

            Dalam melihat kualitas pendidikan terkadang kita harus saling bertukar pikiran, apakah pendidikan di negara kita sudah baik atau belum? Nah, kali ini ada Sharing Session dan FGD yang diselenggarakan oleh IYOIN (Indonesia Youth Opportunities in International Networking).

            Acara ini pun sudah terselenggara pada 11 September 2020 untuk Sharing Session dengan pembicaranya Risa Santoso, B.A.,M,Ed yang dimana acara ini membahas tentang bagaimana kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Serta, dilanjutkan dengan FGD pada 12-13 September 2020 untuk berdiskusi tentang perbedaan pendidikan yang ada di negara-negara ASEAN.

            Sharing Session dan FGD kali ini memakai aplikasi Zoom.us dan juga youtube, loh Edufriend. Jika Edufriend tertarik untuk melihat dan menambah ilmunya, bisa langsung ke youtube @IYOIN ORG ya.

           

Natalia Kristiani Maru'ao

Editor: Riska Damayanti

CROWD 4.0

CROWD 4.0

 

CROWD 4.0

            Creativity Over the Wildest Dream (CROWD) 4.0 merupakan salah satu event tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta. Acara ini akan diisi oleh lomba Photography dan Speech Contest dengan hadiah yang sangat menarik loh, Edufriends! Pendaftaran lomba dimulai dari tanggal 1 September 2020 sampai 20 September 2020 dengan mengangkat subtema, “Aksi Muda untuk Lingkungan, Dampak yang Ditimbulkan Manusia untuk Bumi, dan Keindahan Alam” untuk lomba fotografi dan subtema “The Climate Crisis Endangers The World, Forest as The Lungs of Earth” bagi lomba speech contest. Oh iya, Edufriends, untuk peserta lomba speech contest diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris ya.

            Perlombaan ini awalnya hanya dapat diikuti oleh mahasiswa Jabodetabek, eitss! Tapi jangan sedih, karena sekarang perlombaan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Indonesia dan tentunya kalian tidak harus datang ke UNJ untuk mengatarkan berkas-berkas yang diperlukan, karena semua rangkaiannya akan dilaksanakan secara online. Meskipun acara dilakukan secara online, panitia CROWD akan memastikan bahwa semua proses perlombaan akan dilakukan dengan seadil-adilnya, penilaian setiap karya juga akan dilakukan oleh para juri yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi, Edufriend tidak perlu khawatir akan terjadinya kecurangan ya.

            Acara ini awalnya ingin dilakukan secara offline, namun dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan akibat adanya pandemik, maka acara tersebut harus dilakukan secara online. Karena adanya perubahan akan sistem perlombaan, membuat para panitia memiliki cukup banyak kesulitan terutama di bagian komunikasi, biaya dan undangan yang disebarkan sehingga para panitia harus memikirkan bagaimana cara mengatasi itu semua dalam kondisi seperti ini. Dinda Difa selaku narahubung dari acara CROWD 4.0, berharap agar rangkaian acara ini bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, diikuti oleh banyak peserta dan dapat mengangkat citra prodi hubungan masyarakat Universitas Negeri Jakarta.

 

Anjuita

Editor: Riska Damayanti

OPENING PKKMB UNJ 2020

OPENING PKKMB UNJ 2020

OPENING PKKMB UNJ 2020

PKKMB merupakan Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru Universitas Negeri Jakarta yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. PKKMB memiliki tujuan untuk membuat mahasiswa baru tidak asing lagi dengan kehidupan di Universitas Negeri Jakarta, apabila sudah aktif menjadi mahasiswa. PKKMB tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, loh Edufriend! Tahun ini kegiatan PKKMB dilakukan secara daring.

Pada tanggal 14 September 2020, PKKMB UNJ resmi dibuka oleh Dr. Komarudin, M.Si., selaku Rektorat Universitas Negeri Jakarta, melalui streaming Instagram dan Youtube Kemahasiswaan UNJ dan UNJ Official. Pembukaan PKKMB UNJ dilakukan pada pukul 08.00 – 10.00 WIB. Pada kegiatan pembukaan PKKMB UNJ 2020, terdapat sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, loh Edufreinds, yaitu Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Setelah kegiatan pembukaan PKKMB UNJ, dilanjutkan dengan kegiatan kuliah umum PKKMB UNJ Virtual 2020. Sebelum dimulainya kuliah umum, terdapat agenda pembukaan kuliah umum yang dilakukan oleh Dr. Komarudin, M.Si., selaku Rektorat Universitas Negeri Jakarta.

Pada agenda kuliah umum ini dilakukan mulai pukul 12.30-14.00 WIB melalui platform Zoom Meeting, streaming Instagram dan Youtube Kemahasiswaan UNJ dan UNJ Official. Pemberian materi pada kuliah umum PKKMB UNJ Virtual oleh Jendral TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H., S.I.P., M.M, tentang empat konsensus kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Tema yang diangkat pada PKKMB tahun ini, ialah “Melalui Merdeka Belajar Kita Tingkatkan Cipta, Rasa, dan Karsa Mahasiswa Pada Era Revolusi Industri 4.0”. Makna yang terkandung di dalamnya, yaitu menyatukan budaya dari mahasiswa baru melalui pimpinan Universitas Negeri Jakarta dengan ditambahkannya revolusi industri 4.0, serta mengikuti intruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memberlakukan kurikulum Kampus Merdeka Belajar. Kampus Merdeka Belajar ini adalah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana mahasiswa dituntut untuk melakukan belajar secara bebas dan dalam keadaan pandemi saat ini, mahasiswa dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi yang ada agar tetap bisa melakukan kegiatan walaupun dari rumah saja.

Acara yang dipersiapkan pada bulan Maret ini, memiliki proses yang cukup lama. PKKMB tahun ini awalnya memiliki konsep secara offline, tetapi melihat keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara offline di kampus, maka pihak panitia memutuskan untuk merubah konsep acara menjadi online dan menetapkan hanya tiga divisi saja yang akan tetap berjalan, yaitu acara, humas dan sponsorship.

PKKMB akan berlangsung dari tanggal 14-18 September 2020 dengan menggunakan konsep secara daring, dimana sebelum tanggal pelaksanaan PKKMB berlangsung panitia melakukan sosialisasi pedoman, TOT pembuatan video, serta OPMAWA dan ORMAWA EXPO. Kegiatan PKKMB dilakukan melalui Zoom Meeting, streaming Youtube dan Instagram. Untuk materi yang digunakan pada saat kuliah umum terdapat dua pilihan, yaitu bisa melalui rekaman dan bisa juga melalui meeting secara langsung, seperti yang dilakukan pada kuliah umum dengan Bapak Wiranto.

Hasil yang ingin dicapai dari adanya kegiatan PKKMB adalah membuat mahasiswa baru dapat mengenali kehidupan dilingkungan masing-masing, baik itu di prodi, fakultas maupun di universitas. Dengan harapan memudahkan mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan kampus, tanpa harus datang langsung ke Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, mahasiswa baru dapat mengetahui administratif yang ada di Universitas Negeri Jakarta, mulai dari pembayaran UKT, pengisian KRS dan administrasi lainnya yang ada di lingkungan prodi dan fakultas.

 

Ellief Shafira Harfiani

Editor : Riska Damayanti

STAND UP COMEDY UNJ

STAND UP COMEDY UNJ

STAND UP COMEDY UNJ

Halo Edufriend! Kalau mendengar kata stand up comedy apa yang ada di benak kalian? Apakah seseorang yang sedang melucu? Atau acara yang ada di tv? Atau kalian langsung mengingat comedian yang ada di Indonesia? Ternyata, stand up comedy enggak hanya ada di tv, loh! Di kampus kita juga nih, yaitu Stand Up Comedy UNJ.

            Komunitas Stand Up Comedy UNJ sendiri sudah berdiri dari enam tahun yang lalu pada tahun 2012 dan para pendirinya dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Komunitas ini diadakan karena para pendiri merasa, bahwa seni stand up merupakan hal yang baru, serta ditambah dengan tahun sebelumnya, Stand Up Indonesia berdiri, sehingga membuat komunitas regional mulai berdiri. Para pendiri Stand Up UNJ pun sudah aktif di komunitas regional, sehingga dibuatlah komunitas ini di kampus kita.

Event yang sudah dilakukan oleh Stand Up UNJ pun seru loh Edufriend, yaitu lomba stand up yang biasanya dilakukan setiap setahun sekali, dan acara ini diadakan untuk umum. Namun sayangnya, pada tahun 2020 tidak bisa dilakukan dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

            Selain mengadakan event, komunitas ini juga mengikuti lomba-lomba nasional, seperti SUCI (Stand Up Comedy Indonesia), SUCA (Stand Up Comedy Academy), serta Comedy Club. Mereka yang ikut lomba diantaranya, yaitu Kiky Saputri, 4 Sekawin dan masih banyak lagi. Keren banget ya Edufriend!

            Stand Up UNJ punya kegiatan rutin yang diadakan, kegiatannya dilakukan seminggu 2 kali, yaitu pada hari Senin kegiatan untuk membuat materi dan ada pula comedy buddy, lalu pada hari Rabu dilakukan Open Mic di Kedai Kopi 9282 Rawamangun. Namun karena pandemi, semua kegiatan ini sudah ditiadakan, Edufriend. Jikalau pun ada kegiatan, hanya ada rapat online.

            Waktu dekat ini, rencananya Stand Up UNJ akan mengadakan webinar untuk mahasiswa baru, loh Edufriend! Jadi untuk info lebih lanjut, kamu bisa pantau media sosial Stand Up UNJ, nih Edufriend.

            Stand Up UNJ mempunyai banyak anggota yang mana mereka tertarik, karena mereka merasa komunitas ini seru dan mau mencoba untuk ikut melakukan stand up. Salah satu anggota yang aktif, Helmi, tertarik ikut komunitas ini karena dari dulu sudah suka dan tidak berani untuk komunitas regional, sehingga ketika masuk kampus dan ada komunitas ini memutuskan untuk ikut bergabung.

            Harapan Helmi untuk komunitas Stand Up UNJ yaitu, supaya pandemi cepat berlalu, sehingga anak stand up bisa open mic, berkumpul, serta dapat panggung lagi.

            Untuk Edufriend, baik anak UNJ dan yang tinggal di sekitar Rawamangun ataupun jauh dari komunitas regional, yang tertarik untuk ikut bergabung dalam Stand Up UNJ bisa langsung DM Instagram @standupunj_, Stand Up Comedy UNJ akan menerima dengan senang hati.

             

Natalia Kristiani Maru’ao

Editor : Riska Damayanti