Senin, 30 April 2018
Hallo again Edufriend! Info kali ini bakal
mengulik salah satu jurusan yang fakultasnya belum lama ini pindah ke Kampus A,
nih. Ya, jadi yang dimaksud adalah Fakultas Matematika dan IPA alias FMIPA.
Baru sekitar dua tahunan ini FMIPA UNJ ada di Kampus A, yang sebelumnya terletak di Kampus B
alias pindahnya gak terlalu jauh sih cuma beda beberapa halte Transjakarta.
Okay next, jadi yang bakal dibicarain kali ini adalah
Jurusan Matematika. Jurusan ini biasa menggunakan Gedung Hasyim Ashari (GHA)
atau Gedung Dewi Sartika (GDS) dalam kegiatan perkuliahannya. Ruangan
perkuliahan anak Matematika comfy ngebuat
bikin suka belajar. Pendingin ruangan juga masih berfungsi dengan baik,
kursinya masih bagus, dan juga di GDS ada TV untuk menunjang kegiatan
perkuliahan. Jurusan ini juga berfasilitaskan lab. komputer yang dapat dipakai
oleh mahasiswa. Good news buat kamu
yang suka jajan niiih, di lantai 5 Gedung Dewi Sartika ini terdapat kantin
kejujuran sama kwh yang pastinya banyak banget jajanannya dan bikin perut kenyang.
Ngomong-ngomong, kwh itu lab. kewirausahaan, bentuknya kayak kantin gitu dan
ada mata kuliahnya nih Edufriend. Seru kan?
Anak jurusan ini
tuh kocak, baper, bocah yaaa pokoknya baik baik lah kayak anak mama papa.
Disini gak cuma belajar mengitung sama pemahaman doang tetapi cara berpikir
juga. Prestasi yang didapetin juga gak nanggung-nanggung, baik dibidang
akademis maupun non akademis. Walaupun serius anak-anaknya, tapi pada gak kaku
kok tetep seru juga. Ada nih tradisi anak jurusan ini, yaitu jabat tangan kalo
ketemu orang yang dikenal entah temen seangkatan, kating atau siapapun.
Ada empat
program pendidikan di jurusan/rumpun Matematika, antara lain Matematika (S.Si), Pendidikan Matematika
(S.Pd), Statistika (S.Si) dan Ilmu Komputer (S.Kom). Buat lulusan Matematika
UNJ, prospek kerjanya bisa akademisi, peneliti, konsultan (data analisis),
ataupun praktisi (Industri, Jasa, Pemerintahan). Lalu, dari Pendidikan
Matematika gak hanya jadi pendidik di bidang Matematika nih tapi bisa juga jadi
peneliti maupun wirausahawan bidang matematika. Kemudian sarjana Statistika
dapat menjadi akademisi, data analyst, konsultan,
aktuaris dan masih banyak lagi. Yang terakhir lulusan dari Ilmu Komputer yang
disingkat Ilkom dapat bekerja sesuai bidangnya seperti Web Developer, Software Engineer¸wirausahawan berbasis IT maupun
peneliti.
Widya Arumdwita
Panjat Tebing Bersama KMPA Eka Citra
Tanggal 25 sampai 27 April yang lalu, KMPA Eka Citra yang lahir pada tanggal 29 April 1981 merayakan Dies Natalis ke-37 dengan mengadakan Fun Climbing. Fun Climbing ini terbuka untuk umum, baik untuk civitas akademika maupun bukan. Dan tentu aja tanpa dipungut biaya apapun alias GRATIS, modal keberanian sama tenaga ya tapi. Pendaftarannya dibuka dari jam 16.00 sampai jam 18.00 tapi di hari terakhir dibuka sampai 19.00
Ini sekaligus bertujuan untuk menaikkan eksistensi KMPA Eka Citra ini sendiri, KMPA Eka Citra mau nunjukin apa sih Eka Citra ke khalayak umum dan sekaligus memperkenalkan salah satu divisinya yaitu Rock Wall Climbing alias Panjat Tebing. Media yang dipake panjat tebing tuh namanya papan panjat Edufriend, nah Eka Citra ini punya versi outdoornya yang deket Gedung G itu.
Dimulai dari tahun 2000, acara tahunan Fun Climbing ini udah dilakuin jadi udah masuk tahun ke-18 nih acara tahunannya. Pernah juga Eka Citra ngadain Panjat Tebing tingkat Nasional dan menjadi tuan rumah nih Edufriend.
Dari acara Fun Wall Climbing beberapa hari yang lalu, Eka Citra berhasil mendapatkan sekitar 20 hingga 30 orang peserta. Atau kalau ditotal selama 3 hari diadain tuh kurang lebihnya 100 peserta. Seru loh ikutan Fun Climbing, so ditunggu ya acara Eka Citra berikutnya!
Widya Arumdwita
Minggu, 29 April 2018
Civil Cup Copy 2018
Tema kegiatan tahun ini adalah “Competition
and Happiness in Solidarity”. Menurut M. Ali Syafi’i sebagai ketua
pelaksana, tema ini diangakat dengan tujuan mempererat tali silaturrahim antar
mahasiswa sipil dari tiap angkatan, menggali potensi yang ada pada tiap
mahasiswa khususnya bidang olah raga dan seni, dan membuat mahasiswa yang
biasanya pasif menjadi tertarik untuk ikut kegiata-kegiatan kampus.
Macam-macam lomba yang diselenggarakan yaitu, futsal, bulu tangkis, bola
basket, bakiak, tarik tambang, AutoCad,
Mobile Legend, dan desain poster.
Futsal, bola basket, bakiak, dan Tarik tambang diadakan di Lapangan UPT, untuk
bulu tangkis diadakan di Kampus B Hall A, AutoCad
di Pendopo Teknik Sipil, Mobile Legend, tempatnya bebas sesuai keninginan peserta,
namun saat final diadakan di depan Fakultas Teknik, dan yang terakhir desain
poster peserta hanya mengirimkan ke panitia kemudian diseleksi secara tertutup
oleh dewan juri. Peserta lomba yang diizinkan mengikuti adalah
seluruh mahasiswa aktif rumpun teknik sipil, namun untuk bola basket dan bulu
tangkis adalah mahasiswa aktif dari fakultas teknik.
Kendala yang dihadapi panitia selama ini adalah cuaca yang tidak
menentu, karena beberapa lomba diadakan secara terbuka di lapangan sehingga
saat hujan datang kegiatan harus diundur atau dihentikan. “Ya semoga saja
dengan kendala yang ada rekan-rekan panitia masih tetap semangat.” Ujar Ali.
Spesial untuk tahun ini diadakan pentas seni di plaza UNJ sebagai
penutup acara.
Respon salah satu peserta lomba mengenai acara ini (Kevan) “Acaranya
seru, lombanya banyak. Semoga tahun depan bisa lebih bagus lagi dan yang ikutan
bukan hanya sipil dan FT aja. Kalau bisa se-UNJ atau bahkan antar kampus.”
Rista Setiami
Media Visit to TRAX FM
Haii Edufriend, Selasa, 24 April
2018 kemarin nih, ERAFM-UNJ mengadakan Media Visit ke radio Trax FM, kantor radio
ini letaknya di Gedung Sarinah Lt. 8. Media
Visit merupakan salah satu program kerja dari departemen Public Relation ERAFM. Program ini
ditargetkan untuk diikuti oleh pengurus ERAFM 2018/2019. Ada sekitar 20 pengurus
yang
mengikuti program tersebut. Media Visit
ini berlangsung dari jam 16.00-18.00 WIB.
Di sana pengurus melakukan sesi sharing
santai dan tanya jawab seputar keradioan dengan Broadcast Division Trax, seperti Kak Sawi (Program Director Trax FM Jakarta), Kak Tommy (Creative Assistant Morning Zone), dll. Dian Attilla sebagai Ketua
Departemen Public Relation ERAFM 2018/2019,
mengungkapkan tujuannya mengadakan program Media
Visit. Dari kegiatan ini diharapkan
pengurus mendapatkan pengetahuan baru tentang radio, dapat menerapkan
pengetahuan dari TRAX ke ERAFM, serta bisa menjalin kerjasama yang baik dengan
TRAX. Ia termotivasi untuk mengadakan program ini agar radio ERAFM dikenal baik
dengan radio-radio komersil, mendapatkan ilmu maupun link, serta pengurus semakin termotivasi untuk bekerja di industri
radio.
Yasmin Zahra Fatin
DISKUSI ISLAM (DIKSI) Mengenai Wacana Presiden Jokowi mengenai STUDENT LOAN
Diskusi
Islam (DIKSI) adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh lembaga dakwah
Islam dari Fakultas Ekonomi (FE) bertempat di Aula Daksinapati, Kampus A
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), membahas tentang wacana Presiden Jokowi yang
ingin meberlakukan program Student Loan untuk jenjang pendidikan rakyat
Indonesia. Acara menghadirkan pembicara yang keren, yaitu Bapak Bazari Azhor
Azizi, S.E.I, M.Sc. selaku Sharia Executif ZICOiaw Indonesia yang paham
mengenai sistem perekonomian. Acara ini juga terbuka untuk umum, jadi bagi
kalian Edufriend yang kepo sama rencana baru Presiden Jokowi mengenai Student
Loan bisa banget untuk hadir ke seminar DIKSI ini.
DIKSI ini bertujuan agar
setiap mahasiswa, khususnya Mahasiswa FE aware
dan paham akan rencana jenjang pendidikan yang akan diberlakukan oleh Presiden
Jokowi. Banyak ilmu yang diberikan dan materi yang diberikan di seminar DIKSI
ini. DIKSI menyuguhkan keterkaitan sistem perekonomian dunia dengan adanya
Program Student Loan yang akan diberlakukan di suatu negara, khususnya Negara
Indonesia. DIKSI juga menjelaskan keterkaitan antara beberapa negara luar
negeri seperti Amerika Serikat yang terlebih dahulu sudah memberlakukan Program
Student Loan, jadi Edufriend sudah tau kemungkinan apa saja yang akan terjadi
bila Program Student Loan yang akan diberlakukan akan berdampak seperti apa
kedepannya.
Acara ini berlangsung
dengan baik, dan banyak mahasiswa yang mengikuti seminar berpartisipasi dari
awal sampai akhir. “Harapan dari acara ini, setiap warga Indonseia khusunya
mahasiswa dapat lebih aware dan paham
akan setiap rencana yang akan diberlakukan oleh presiden di Indonesia salah
satunya Student Loan, dan sudah paham apa saja kemungkinan yang akan terjadi
apabila sistem Student Loan diberlakukan di Indonesia, khususnya dari sudut
pandang Islam, kerena mayoritas agama di Indonesia adalah agama Islam”, ujar
Muflih Hanif, ketua pelaksana ketika diwawancarai. (Rabu,
25 April 2018)
Zahra
Verona Putri
Sabtu, 28 April 2018
Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa
Pusat Pembinaan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyelenggarakan pelatihan selama dua hari dengan tema “Penyegaran Keterampilan
Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa”, pada tanggal 24 – 25 April 2018
yang bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Samudra, Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur.
Acara pelatihan ini
menghadirkan pembicara – pembicara keren yang ahli dalam ilmu bahasa, seperti Bapak Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S.
sebagai pimpinan Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kemendikbud(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dra. Ovi Soviaty R., M. Pd. , Dra.
Meity Taqdir Q., M.Hum. ,dan Dr. Luh Anik Mayani. Kegiatan Pelatihan ini mengundang dan
dihadiri oleh media massa (media cetak, televisi, radio), yang berada di
Jakarta diantaranya ERAFM-UNJ, KompasTV, SCTV, I-Radio, Elshinta Radio,
SigmaTV, Didaktika, dan masih banyak lagi, serta diikuti kurang lebih 40
peserta.
Pelatihan ini bertujuan
agar insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara, memiliki wawasan luas tentang masalah kebahasaan, dan
mendukung serta membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar di media massa.
Banyak ilmu dan materi
yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini, di hari pertama materi yang di
sampaikan terkait dengan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam media massa
dan istilah, bentuk juga pilihan kata bahasa Indonesia, dan di hari kedua materi yang
di sampaikan terkait dengan kalimat bahasa Indonesia, dan penyegaran bahasa
Indonesia bagi insan media massa. Selain pemberian materi, kegiatan ini
mengajak peserta untuk berdiskusi terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia,
tanya jawab, serta praktik langsung dalam pembuatan kalimat, ejaan, dan studi
kasus terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia pada media massa.
“Kelangsungan acara
berjalan dengan baik, rata – rata peserta berpartisipasi dari awal sampai
akhir, kalau pun ada yang izin itu karena ada liputan yang mendesak tidak bisa
ditinggalkan dan memiliki antusias selama dua hari ini dilihat dari hasil tes
awal dan tes akhir itu berjalan dengan baik. Harapannya dengan adanya acara
ini, insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia,
kecintaannya terhadap bahasa Indonesia meningkat, wawasannya kebahasaannya
bertambah, sehingga turut membina bahasa Indonesia bagi masyarakat”, ujar Eko
Marini, salah satu panitia acara saat di wawancarai.
Anugerah Dwi Fitriani
EDCO 2018
Kamu mahasiswa UNJ?
Kamu suka debat berbahasa Inggris? Pasti kamu tau acara EDCO 2018 ini. EDCO (English Debating Competition) merupakan
acara kompetisi debat berbahasa Inggris tingkat universitas yang
diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri
Jakarta. Kompetisi EDCO ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswi
Universitas Negeri Jakarta yang mau mengasah kemampuan debat berbahasa
Inggrisnya.
Acara
yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 April 2018 ini dibagi menjadi 2 sesi.
Sesi pertama di hari Sabtu tanggal 21 April 2018 merupakan babak penyisihan
yang diikuti oleh 24 tim debat yang berasal dari berbagai prodi. Sesi kedua di
hari Minggu tanggal 22 April 2018 merupakan babak grand final yang diikuti oleh
tim yang lolos di babak penyisihan. Kedua sesi acara EDCO tersebut
diselenggarakan di Aula Maftuchah Yusuf, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta.
Sebagai hasilnya, EDCO menetapkan Asael Charis Tewu Sukandar dan Tayib Wini
sebagai juara 1 dan mereka akan mewakili universitas di kompetisi debat tingkat
nasional, sekali lagi selamat kepada seluruh pemenang dan peserta.
Ritsnaini
Zulfaisyah
Rabu, 25 April 2018
Pekan Kajian Sospol Terkini
“Guru yang biasa-biasa saja
memberitahu. Guru yang baik menjelaskan. Guru yang unggul menunjukkan. Guru
yang besar menginspirasi. Guru yang amanah adalah pemimpin idaman termasuk
Rektor”
PANSER (Pekan Kajian Sospol
Terkini) kali ini mengangtkat tema Liberalisasi Dikti: "PILREK UNJ 2014 vs 2018, Which Better??. Acara yang
diadakan Senin, 23
April 2018 ini bertempat di Selasar
Daksinapati FIP Lantai 3. Mendatangkan dua pembicara yaitu Reza Indrawan, S.Pd (Ketua BEM
UNJ 2014, Koordinator Tim Pengawal Pemilihan Rektor dari Mahasiswa pada tahun
2014)
dan Kholilurrohim
(Ketua BEM FIP 2017, Kepala Divisi Kebijakan Kampus BEM UNJ 2018).
Acara yang dipersiapkan selama sekitar 3 minggu ini dihadiri oleh anggota
OPMAWA dan ORMAWA seluruh UNJ. PANSER sendiri diadakan dalam rangka membangun awareness mahasiswa/i akan isu-isu
kampus termasuk isu tentang Rektornya. Mengikuti kegiatan PANSER ini juga dapat memotivasi kita sebagai mahasiswa agar tahu bahwa ada hal-hal di kampus yang harus dibenahi, kita harus tahu bahwa UNJ tidak dalam keadaan baik-baik saja. Seperti kejadian pergantian Rektor 2018
kemarin, yang berdampak juga kepada seluruh mahasiswa/i UNJ contohnya dalam
bidang kemahasiswaan yang jadi lebih sulit untuk meminta tanda tangan persetujuan-persetujuan
yang menyangkut dengan rektor karena adanya pergantian rektor. So, Edufriend sebagai
jiwa-jiwa muda selain harus tekun dalam belajar di kampus dan di luar kita juga
harus aware(peduli) terhadap lingkungan sekitar kita.
Ellisa Yunsera P.
PINESA 2018
PINESA? Yapppp, PINESA adalah singkatan dari Piala Indonesia.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia ini merupakan program kerja BEMP
Sasindo guna menyalurkan minat dan bakat mahasiswa UNJ. PINESA 2018 ini
mengangkat tema "Kreasikan Aspirasi
Menolak Anti-kritik".
Tema acara
sendiri diangkat oleh panitia dikarenakan kurangnya kesadaran generasi muda akan siftat tidak mau menerima kritikan, padahal belum tentu sebuah kritikan itu
adalah buruk adanya, justru sebuah kritikan itu dapat memacu kita agar dapat
memperbaiki diri lebih baik lagi. Acara yang berlangsung pada 16-20 April 2018 di
Kampus A, Universitas Negeri Jakarta ini berisikan rangkaian lomba-lomba
berupa; lomba debat bahasa Indonesia, lomba menyanyi, lomba komedi tunggal(stand up comedy) , dan lomba membuat
poster. Nah buat para pemenangnya nih akan membawa pulang piala, sertifikat dan
uang tunai. Bagi yang belum berkesampatan menjadi juara tetap mendapatkan hadia
berupa sertifikat. Wah, sangat menarik kan Edufriend?. Puncak acara PINESA 2018
sendiri berlangsung pada tanggal 20 April 2018 bertempat di Panggung FBS,
Kampus A. Acara puncaknya selain diumumkan dan penyerahan hadiah bagi para
pemenang lomba juga terdapat hiburan-hiburan dari para pemenang lomba itu
sendiri. So, tunggu yaa PINESA 2019.
Enggal Fauzia
PELDOK? Pelatihan Dokumentasi
2018 telah dilaksanakan pada Jumat, 20 April 2018 nih Edufriend.
Diselenggarakan oleh KMPF(Kelompok Mahasiswa Peminat Fotografi) acara yang
bertempat di Aula Maftuchah, Gd. Dewi
Sartika, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, ini dihadiri oleh anggota
ormawa dan opmawa se-UNJ. Mengangkat tema “Improve Your Skill” dan menghadirkan
pembicara-pembicara dari Alumni KMPF yaitu Edi Janwari yang sekarang berprofesi
sebagai Wedding Photographer dan
Muhammad Faqih yang sekarang berprofesi sebagai Freelance Photographer.
Sesuai dengan temanya Improve Your Skill, tujuan diadakannya pelatihan
dokumentasi ini adalah agar para anggota ormawa dan opmawa dapat lebih baik
lagi ketika mendokumentasi kan sebuah acara karena “Kalau hasil dokumentasi
kita bagus, orang-orang yang tidak datang bisa yakin kalau acaranya keren,
karena sebuah dokumentasi mendukung sebuah acara”-narasumber. Selain ada dua sesi materi acara ini juga ada
sesi praktiknya jadi kebayang kan seru dan bermanfaatnya seperti apa???. “acaranya
seru banget sih menurut gue dan bener aja nambah ilmu buat gue yang masih awam
sama dunia fotografi, kalo ada lagi mau ikutan deh”-Ayya, peserta PELDOK 2018.
Enggal Fauzia
Pekan Prestasi Indonesia 2018
Masih berlangsung nih Edufriend acara Pekan Prestasi Indonesia 2018 yang
dipersembahkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Jakarta. Acara ini tahun lalu mengusung tema Galaksi, dan
ditahun ini temanya adalah “Skorpio” yang artinya ‘Sportif Berkompetisi Raih
Prestasi, Seni dan Olahraga’. Sesuai dengan namanya, acara ini berisi lomba
seni, sastra, maupun olahraga yang bertujuan meningkatkan prestasi dan juga
wadah menyalurkan bakat para peserta lomba.
Pembukaan acara ini dilaksanakan tanggal 20
April yang lalu di Plaza Kampus A mulai dari jam 15.00 dan dilanjutkan di
Gedung Q yang kedap suara untuk lomba vokal solo.Kompetisi diselenggarakan dari
tanggal 20-27 April 2018 untuk seni dan sastra kemudian tanggal 11-14 Mei 2018
untuk cabang olahraga. Lomba tenis meja, cipta esai, cipta cerpen, cipta puisi,
baca puisi dan debat tuh terbuka untuk seluruh mahasiswa UNJ yang berstatus
aktif nih guys. Dan untuk mahasiswa
Fakultas Bahasa dan Seni juga dapat mengikuti lomba futsal, voli, juga nyanyi
solo. Ada yang berbeda dari acara Pekan Prestasi Indonesia tahun ini dengan
yang sebelumnya, yaitu diadakannya lomba debat, lomba vokal solo dan lomba
tenis meja.
Fyi(For Your Information) ya guys,
awalnya Pekan Prestasi Indonesia ini adalah program kerja dari Prodi Pendidikan
Bahasa Indonesia dan Prodi Sastra Indonesia alias Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia (JBSI). Namun sekarang udah engga lagi Edufriend. Persiapan acara ini
memakan waktu sekitar sebulanan dan semua panitianya adalah bagian dari BEM
Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Kalian juga bisa mengunjungi akun Instagram
resminya @pekanprestasiindonesia buat ngeliat keseruan dari lomba yang ada,
dijamin keren!
Widya Arumdwita
Senin, 23 April 2018
FINAL DEKAN CUP FE UNJ: Pendidikan Bisnis Berhasil Meraih Juara 1 Untuk Voli Putri dan Basket Putra
Rawamangun
(20/04/2018) tepat jam 13.00 WIB, Lapangan UPT Perpustakaan UNJ mulai dipenuhi
oleh para peserta lomba dan supporter yang
siap untuk mendukung berbagai lomba dari seluruh cabang olahraga yang mewakili
masing-masing program studi mereka. Lapangan UPT Perpustakaan UNJ cukup penuh
dikelilingi oleh mahasiswa (supporter) yang bersorak untuk mendukung peserta
lomba favorit mereka.
Pertandingan pertama adalah Basket
Putra dari S1 Akuntansi melawan S1 Pendidikan Bisnis, setelah 1 jam
pertandingan berlangsung, terpilihlah S1 Pendidikan Bisnis sebagai pemenang
lomba Basket Putra Dekan Cup FE UNJ 2018. Pertandingan dilanjutkan dengan
Basket Putri program studi D3 Akuntansi melawan S1 Manajemen. Tepat jam 15.00
WIB, setelah permainan basket putri selesai, hujan turun membahasi lapangan
yang membuat pertandingan ditunda terlebih dahulu sampai hujan mereda. Para
peserta dan supporter meneduh di selasar/lorong yang berada disamping kanan
Lapangan UPT Perpustakaan UNJ. Pada pukul 18.00 WIB hujan sudah mereda dan
lapangan pun segera dikondisikan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FE UNJ
untuk berlanjutnya pertandingan. Pertandingan dimulai pada pukul 18.30 WIB dan
dilanjutkan dengan pertandingan Voli Putri dari program studi Pendidikan Bisnis
melawan Pendidikan Ekonomi Koperasi.
Setelah
1 jam 30 menit pertandingan berlangsung, Voli Putri dari program studi
Pendidikan Bisnis berhasil meraih juara 1 Dekan Cup FE 2018 yang dimenangkan
dua sesi langsung dalam pertandingan. Tawa dan harupun dirasakan oleh para
peserta lomba dan supporter yang turut hadir dan menunggu dari awal
pertandingan Dekan Cup FE 2018 berlangsung. Salam –salaman pun tidak lupa
mereka lakukan dengan lawan (Pendidikan Ekonomi Koperasi) sebagai tanda pertemanan
dan selamat atas kemenangan yang sudah diraih oleh Pendidikan Bisnis.
.
Usai
bersalam-salaman kemudian dilanjutkan sesi foto untuk para pemenang dan
supporter dari Pendidikan Bisnis yang dilakukan dengan canda tawa dan euforia
yang luar biasa dari supporter Pendidikan Bisnis.
Zahra Verona
Kesempatan 1; SNMPTN dan Bidik Misi
Hallo
edufriend kemarin nih tanggal 19-20 alias selama dua hari telah dilaksanakan salah satu rangkaian
kegiatan penerimaan mahasiswa baru, yaitu verifikasi calon mahasiswa baru yang
diterima melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi 2018. Acara yang
dimulai pukul 08.00 sampai 15.00 itu berlangsung tertib meskipun ramai. Yeayyy!!
Kegiatan
ini bertempat terpusat di Kampus A, akan tetapi untuk Fakultas
Ilmu Olahraga di GSG Kampus B, Univeristas Negeri Jakarta. Bagi mahasiswa baru yang diterima
melalui SNMPTN bisa langsung datang dengan hanya membawa tiga berkas saja berupa;
kartu lulus SNMPTN, KITAS, dan Rapor SMA. Sementara
bagi camaba bidik membawa berkas berupa; Formulir pendaftaran bidikmisi,
salinan kartu tanda bidikmisi, salinan rapor yang telah dilegalisir, dll.
"Seneng
banget bisa keterima di UNJ jurusan yang gue penginin dari awal masuk SMA mana
masuknya ngapake test lagi alhamdulillah"-Camaba Sastra
Indonesia.
Sekali lagi selamat bagi kalian yang telah di terima di UNJ Kampus Pergerakan
tercinta kita ini, dan bagi yang belum keterima tenang ajaa,
jangan pernah berkecil hati, tetap usaha terus karena masih ada jalr SBMPTN dan tentunya
PENMABA. Sampai bertemu di Kampus Hijau!!! Sampai bertemu di ERAFM UNJ!.
Enggal Fauzia
Pendidikan Sosiologi
Bagi
mahasiswa UNJ, prodi kependidikan pasti sudah tidak asing lagi. Tidak
ketinggalan pula dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) juga terdapat beraagam prodi
pendidikan maupun prodi murni. Salah satu prodi dari FIS yang akan dibahas kali
ini ialah prodi Pendikan Sosiologi. Nah, rasanya jadi mahasiswa Pendidikan
Sosiologi itu seperti apa sih?
Dilansir dari website fis.unj.ac.id/sosiologi,
prodi ini tadinya termasuk dalam lingkup Jurusan Sosiologi FIS. Dalam Jurusan
Sosiologi tersebut terdapat Pendidikan dan Sosiologi murni. Kemudian, atas izin
penyelenggaraan program studi dari Departemen Pendidikan Nasional pada tahun
2004, barulah prodi Pendidikan Sosiologi resmi dibuka.
Walaupun
kini telah terpisah, baik mahasiswa dari Pendidikan Sosiologi maupun Sosiologi
Pembangunan tidak saling membedakan. Mereka kerap mengadakan acara bersama. Seperti
pada acara Malam Keakraban (Makrab) dan pelaksanaan program kerja BEM.
Ternyata
di prodi Pendidikan Sosiologi ini, selain mendalami bidang sosiologi mahasiswa
juga mendapat mata kuliah di bidang pengetahuan sosial lainnya. Seperti ilmu
politik, antropologi, geografi, sejarah, serta ekonomi. Hal ini disebabkan
karena lulusan dari Pendidikan Sosiologi selain menjadi guru sosiologi
diharapkan juga dapat menjadi guru antropologi maupun guru IPS.
Mahasiswa
prodi Pendidikan Sosiologi itu sudah biasa dibilang sebagai pemberontak. Hal
ini disebabkan oleh sifat mereka yang kritis, baik dari prodi pendidikan maupun
sosiologi murni. Mahasiswa prodi Pendidikan sangat peka terhadap isu-isu yang
ada sehingga sering berkomentar terhadap isu yang sedang hangat di kalangan
kampus maupun lingkungan luar kampus.
Bahkan
untuk mengikuti aksi pun mereka didukung oleh dosen dan diperbolehkan tidak
mengikuti kelas. Namun, tergantung kepada mereka apakah mau diadakan kelas
pengganti atau tidak. Jika tidak, mahasiswa pun diminta untuk absen dan per
kelas yang mengikuti aksi diminta untuk membuat laporan tentang aksi tersebut.
Dalam laporan yang dibahas adalah seperti apa tuntutannya, siapa yang
mengadakan aksi tersebut, dan sebagainya. Cukup keren juga ya….
Akan
tetapi ada suatu hal yang sangat membedakan mahasiswa pendidikan dengan
sosiologi, yaitu di prodi Pendidikan Sosiologi untuk laki-laki tidak
diperbolehkan memanjangkan rambut. Jika di prodi Sosiologi bahkan ada yang
rambutnya sudah panjang dan baru akan dipotong ketika akan wisuda. Bagi
mahasiswa Pendidikan Sosiologi sudah wajib hukumnya untuk berpakaian sopan dan
rapi karena terdapat mata kuliah kependidikan.
Selain
pencapaian profesi utama sebagai guru, lulusan Pendidikan Sosiologi yang
bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) ini nantinya juga dapat menjadi peneliti
pendidikan dan kemasyarakatan, pekerja community
developmen yang bergerak di bidang pendidikan, dan ternyata lulusan dari
prodi Pendidikan Sosiologi juga dapat bekerja di media. Lulusan Pendidikan
Sosiologi dapat menjadi jurnalis pendidikan, editor buku, hingga penulis buku
pendidikan dan kemasyarakatan.
Buat
Edufriend yang mahasiswa FIS pasti tahu sebutan DPR. DPR ini adalah tempat
nongkrong favoritnya mahasiswa Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi. DPR adalah
singkatan dari Di bawah Pohon Rindang. Karena tempatnya memang di bawah pohon
depan Gedung L. Ternyata, selain nongkrong mereka juga punya kegiatan setiap
Kamis yaitu DKS (Diskusi Kamis Sore). Kegiatan ini udah berjalan cukup lama dan
biasanya mereka membahas isu-isu di kampus atau di luar kampus, diskusi film,
yang nantinya akan dianalisis konfliknya.
“Kalau
di prodi Pendidikan Sosiologi dosen killer
sih enggak ada ya.. Semua sama aja. Santai juga, yang membedakan cuma cara
penilaian masing-masing dosen. Tapia da salah satu dosen yang dikagumi sama
mahasiswa Sosiologi. Yaitu pak Ubeddilah Badrun” ujar Rizqi Imannitya salah
satu mahasiswa Pendidikan Sosiologi, angkatan 2017.
Banyak
mahasiswa Sosiologi yang mengangumi Ubeddilah Badrun. Ia adalah dosen
dasar-dasar ilmu politik dan filsafat. Selain itu beliau juga menjadi ahli
politik UNJ di bawah naungan prodi Sosiologi. Beliau dinilai berkharisma karena
didukung pengetahuan yang dikuasainya cukup luas. Mahasiswa pun senang
dengannya karena beliau dinilai dapat menjawab semua pertanyaan yang mengenai
politik, IPS, dan filsafat.
Mahasiswa
dari Pendidikan Sosiologi juga tergabung dalam JMSJ. JMSJ ini adalah Jaringan
Mahasiswa Sosiologi Sejawa. JMSJ tiap tahunnya mengadakan acara kunjungan ke
berbagai universitas yang terdapat prodi Sosiologi. Pada tahun 2018 ini,
Universitas Brawijaya yang akan menjadi tuan rumahnya. JMSJ tidak dapat diikuti
oleh semua mahasiswa di Pendidikan Sosiologi atau Sosiologi, Edufriend. Karena
sebelum mengikuti acara kunjungan tersebut terdapat seleksi yang harus diikuti
calon peserta.
Nah
itu tadi seputar prodi Pendidikan Sosiologi, Edufriend. Buat yang mau kenalan
sama mahasiswa sosiologi bisa tuh nemuin mereka di bawah pohon rindang depan
Gedung L samping parkiran FIS.
Nabila Hidayah
Minggu, 15 April 2018
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Bahasa Perancis
Hallo Edufriend, masih pada nungguin kan info tentang jurusan dan
prodi di Universitas Negeri Jakarta? Kalau masih, yuk simak berita ini! Artikel
kali ini bakal ngejelasin tentang another
jurusan bahasa di FBS alias Fakultas Bahasa dan Seni nih, Edufriend.
Jurusan ini bisa banget dijadiin destinasi sama kalian yang bakal mengikuti
ujian masuk perguruan tinggi, seperti SBMPTN ataupun ujian mandiri. By the way, ujian mandiri di UNJ namanya
Penmaba dan masuk lewat jalur ini gak dibebankan uang pangkal maupun uang
gedung.
Okay, back to the topic. Jurusan yang bakal dibahas ini mempunyai dua pendopo biru putih
merah yang posisinya berada di depan Panggung FBS. Sesuai warna pendoponya,
kira-kira jurusan apa ya? Rusia? Amerika? Perancis? Inggris? Atau……Belanda? Yap,
karena Jurusan Bahasa Inggris sudah dibahas sebelumnya, berarti jawabannya
adalah Perancis.
Jurusan Bahasa Perancis biasanya ngelakuin aktivitas perkuliahan di
gedung E atau gedung DE, ya atau enggak, di Gedung Dewi Sartika (GDS) atau
Gedung RA Kartini (GRK) buat matkul umum dan kependidikan. Bentuk kelas
sehari-hari yang minimalis ngebuat interaksi antar mahasiswa dengan dosen lebih
mendalam dan jadi akrab. Dengan fasilitas televisi LCD di depan kelas yang
berfungsi untuk menunjang kegiatan perkuliahan kayak presentasi. Walaupun
kelasnya minimalis, tapi setiap kelas punya AC masing-masing kok dan yang
pastinya suka bikin kedinginan. Perpustakaan mini juga tersedia di dalem gedung
E, kalau buku yang dicari gak ada bisa juga nih langsung ke UPT Perpustakaan
UNJ yang letaknya deket banget sama gedung E. Seperti yang udah disebutin
diatas, jurusan ini mempunyai fasilitas tambahan berupa dua pendopo nih,
Edufriend. Pendopo ini multifungsi banget. Bisa buat belajar bareng, bisa
dijadiin lapak jualan, bisa buat cerita-cerita, bisa jadi tempat makan, tapi mostly dipake buat tempat main sih entah
main UNO, werewolf, dkk. Duduk di
pendopo juga kadang bikin boros karena sering banget ada lalu lalang jualan
makanan serta minuman. Selain itu juga karena pendopo cuma beda beberapa meter
sama kumpulan kantin. Jadi kebayang dong susahnya nahan buat gak jajan.
Cuma terdapat satu prodi di Jurusan Bahasa Perancis nih, yaitu
Pendidikan Bahasa Perancis. Lulusannya cuma dapet gelar S.Pd dong? Iya dong,
eits tapi jangan salah. Lulusan dari jurusan ini gak cuma jadi guru bahasa
Perancis. Tetapi lulusannya ada yang menjadi penerjemah bahasa, pramuwisata, pewarta
berita, penyunting naskah, bahkan yang menjadi penyiar radio juga ada loh. Lulusan
jurusan ini diharapkan mampu menguasai bahasa Perancis setara B2 yang pastinya
bisa digunakan di dunia professional.
Meskipun bahasa Perancis ini dianggap sulit dipahami oleh banyak
orang, tetapi justru memahami bahasa Perancis ini mempermudah mempelajari
bahasa lain yang contohnya aja banyak bahasa Inggris yang diserap dari bahasa
Perancis ini. Jadi gak heran juga kalo tau ada juga lulusan jurusan ini yang
mengambil profesi yang hubungannya dengan bahasa lain contohnya bahasa Itali.
“Pusing-pusing tapi cinta” ungkap dua mahasiswi Pendidikan Bahasa
Perancis saat ditanya tentang kesannya mengenai jurusannya ini.
Dalam kesehariannya, mahasiswa ataupun mahasiswi mengenakan gaya
pakaian yang fleksibel dan bebas. Namun, yang paling penting adalah bajunya
sopan dan gak melanggar syariat ya guys.
Terus juga hampir setiap saat bawa buku bertuliskan Alter Ego+ pada sampulnya karena buku ini dipake di hampir setiap
matkul prodi. Khusus untuk dosen Jurusan Bahasa Perancis, biasa dipanggil monsieur untuk dosen pria dan madame untuk dosen wanita. Ada juga tradisi
menyapa ‘Salut!’ antar teman maupun
antar adik dan kakak tingkat, serta ‘Bonjour!’
antar dosen maupun dari mahasiswa kepada dosen. Setiap masuk perkuliahan
semester genap, ada nih mata kuliah Natif
yang dosennya native speaker asli
dari Perancis. Wow kewren juga ya!
Widya Arumdwita
Rahayu
Minggu, 08 April 2018
National Radio Day 2018
Hai,
Edufriend!!! Udah pada tahu belum sih, apa itu NRD? Nah, NRD itu adalah National
Radio Day, sebuah acara
yang diselenggarakan oleh Asosiasi Music Director Indonesia yang bekerjasama
dengan label-label rekaman di Indonesia. Acara NRD ini merupakan acara tahunan
yang digelar sejak 2002 dan di tahun 2018 ini merupakan acara NRD yang ke-12, dilaksanakan
pada tanggal 3 – 5 April di Hotel Desa Wisata TMII(Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara
music director, label , dan manajemen artis. Tema acara NRD tahun 2018 ini
adalah Legendary. Seperti temanya legendary, banyak dari peserta dan para artis
yang diundang yang namanya mungkin tidak asing lagi dan telah melegenda di
bidangnya.
Acara ini diikuti oleh Music Director, Labelers, dan
Manajemen Artis se-Indonesia. Adapun beberapa bintang tamu yang dihadirkan
untuk memeriahkan acara ini, yaitu Glen Fredly, Ti2 DJ, The Groove, Project
Pop, PMR, dan juga T-Five. Hasil yang ingin dicapai dalam acara ini adalah
terjalinnya hubungan antar music director, labelers, dan manajemen artis, serta
untuk dapat lebih mengetahui apa saja kebutuhan yang diperlukan dari pihak
music director kepada pihak labelers, maupun sebaliknya. Acara ini berlangsung
sangat meriah dengan diikuti peserta yang bisa dibilang banyak. Puncak acaranya
terjadi pada kegiatan Colour Fun Walk dimana peserta melakukan jalan santai
dengan masing-masing membawa polly powder untuk dilemparkan kepada peserta
lainnya.
Batara
Suryakusuma
Share Love, Give Blood, For life
Halloooo,
Edufriend. Rabu, 4 April 2018-KSR PMI unit UNJ bekerjasama dengan UTD DKI
Jakarta, telah sukses menggelar kegiatan donor darah pertamanya tahun ini. Kegiatan
donor darah yang bertema Share love, give
blood, for life ini bertujuan agar civitas akademika di UNJ hidup lebih
sehat. Sasaran dari kegiatan ini adalah civitas akademika UNJ dan tamu undangan
dari universitas lain.
Acara
yang dimulai pukul 09.00 ini diawali oleh sambutan Wakil Rektor III Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd., lalu dilanjutkan
dengan sambutan dari Ketua KSR PMI unit UNJ. Bertempat di Aula UPT
Perpustakaan, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, acara ini berlangsung
tertib dan berhasil mengumpulkan 84 kantong darah dari target 75 kantong.
Selain donor darah para pendonor juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize. Setelah menyumbangkan darah
para pendonor juga mendapatkan bingkisan berupa makanan-makanan sehat dan
camilan ringan. “Aku rutin ikut kegiatan donor darah yang diadakan oleh KSR
soalnya menurut aku donor darah itu bagus buat kesehatan aku dan sekalian
beramal juga, ikut yang din UNJ soalnya suka mager kalo ke PMI pusat soalnya
rame” unkap Dina salah satu pendonor. Oiya tahukan Edufriend? Faktanya nih donor
darah selain untuk menjaga kesehatan jantung juga dapat meningkatkan produksi
sel darah mereah, memperpanjang usia, serta dapat membantu menyelamatkan nyawa
lho, Edufriend. Kegiatan yang dijadwalkan tiga bulan sekali ini akan
dillaksanakan kembali pada bulan Juni 2018 mendatang.
Enggal
Fauzia
Keunikan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris
Haiii
Edufriendd pasti kalian udah ngasabar kan info kampus apa yang bakal kalian
dapetin terterertettt... kali ini kita mau kasih info kampus tentang salah satu
jurusan yang punya dua prodi yang ada di FBS nih, ssstt dah pada tau kan FBS
itu kepanjangannya apa? Nah, kalo belum kita kasih tau deh, FBS itu Fakultas
Bahasa dan Seni, di dalam FBS ini banyak banget jurusan-jurusan yang bisa
kalian pilih terlebih lagi bisa jadi bahan pertimbangan buat adik-adik yang mau
lanjut di UNJ yuhuuuuu.
Ciri-ciri
nyaa, jurusan ini tempat belajarnya di Gedung O, Kampus A, Universitas Negeri
Jakarta, punya tempat fotokopian sendiri di dalam gedung, di lorongnya banyak
makanan, eitss maksudnya banyak yang jualan yaaa, dijamin nga kelaperan
pokoknyaa, selain di lorong gedungnya banyak PDK alias Pedagang dua kaki, di
tempat fotokopiannya juga ada kulkas yang isinya minuman manis, seger, sampai
yang tidak berasa alias air mineral dingin, dan juga ada makanan ringan di
sana. Jurusan ini adalah jurusan yang punya kelas ala-ala kutub alias ya dingin
banget bosq, padahal AC nya dah di set senormal mungkin, dan setiap kelas udah
dilengkapin TV LCD yang diperuntukkan buat presentasi sih tapi sabilah buat
nobar atau nge game kalo ngaada dosen yaa ehehhehe. Jurusan ini juga memiliki
perpustakaan sendiri loh, edufriend. Jurusan ini juga terkenal karena setiap
tahun mengadakan kompetisi debat bahasa inggris tingkat universitas nih
edufriend, nah udah bisa nebak kan kira-kira jurusan apa??? Yaktulll jurusan
bahasa inggris.
Jurusan
bahasa inggris memiliki dua prodi yaitu prodi sastra dan pendidikan bahasa
ingris. Nah, kira-kira apa sih ciri-ciri mahasiswa sastra sama pendidikan? Nih
yaaa mulai dari gaya berpakaian yang bisa kita liat dari luar, kalo anak sastra
pakaian cenderung lebih fleksibel sehari-harinya. Nah kalo anak pendidikan
keseharainnya juga fleksibel sih tapi ada hari dimana mereka memang dituntut
untuk berpakaian formal nih edufriend, karena mahasiswa pendidikan dipersiapkan
untuk menjadi pendidik maka harus dapat menjadi contoh yang baik bagi anak
didiknya. Nah karena jurusan bahasa inggris tentunya mahasiswanya jago bahasa
inggrisnya ehehhe, aamiin? Aamiin. Ciri-ciri lainnya adalah bawain kitab (pake
kolkolah bacanya ya) alias kamus Oxford, Merriam Webster, Collins atau yang
lainnya, yang kalo di jatohin dikaki atau buat nimpuk pasti mengumpat yang
ditimpuk wkwwk. Kalo di sastra yang di omongin Shakespeare di pendidikan yang
di omongin Chomsky, buat tau siapa mereka yo gabung di English Department.
“Hidup di gedung O itu cenderung enak sih alhamdulillah, kenapa? ya bersyukur
aja biar apa-apa enak, ehehehehe. Engga si nga gitu juga, parkir mobil bisa
langsung depan gedung, parkir motor lebih enak dan deket di pasca kenapa? Nga
se-crowded BNI, mau jajan 100 meter aja ke Blok M, enggg... bukan Blok M Jaksel
yaaa, tapi blok M kantin, dan letak gedung O itu lumayan strategis sih.” Ungkap
salah satu mahasiswa pendidikan bahasa inggris.
Berhubung
kita udah tau nih tentang ciri-ciri mahasiswa dan beberapa fasilitas di
gedungnya, kita bakal kasih tau juga nih lulusannya diharapkan dapat bekerja
sebagai apa, oiya sebelum itu perlu edufriend tau setelah lulus mahasiswa
jurusan bahasa Inggris akan mendpat gelar sarjana, S.Pd untuk yang pendidikan
dan S.S untuk yang sastra. Kalau buat
yang sastra inggris lulusannya bisa menjadi pengulas dan penyunting karya
sastra, penerjemah, dan sebagai pewarta media cetak dan elektronik. Sedangkan
lulusan pendidikan bahasa inggris lulusannya bisa menjadi calon pendidik bahasa
Inggris, pengembang program pendidikan (ELT), pewarta media cetak dan
elektronik, penyunting naskah berbahasa Inggris, dan penerjemah.
Enggal Fauzia