RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Senin, 30 April 2018

Matematika, Pendidikan Matematika, dan Ilmu Komputer

Matematika, Pendidikan Matematika, dan Ilmu Komputer




Hallo again Edufriend! Info kali ini bakal mengulik salah satu jurusan yang fakultasnya belum lama ini pindah ke Kampus A, nih. Ya, jadi yang dimaksud adalah Fakultas Matematika dan IPA alias FMIPA. Baru sekitar dua tahunan ini FMIPA UNJ ada di Kampus A, yang sebelumnya terletak di Kampus B alias pindahnya gak terlalu jauh sih cuma beda beberapa halte Transjakarta.

Okay next,  jadi yang bakal dibicarain kali ini adalah Jurusan Matematika. Jurusan ini biasa menggunakan Gedung Hasyim Ashari (GHA) atau Gedung Dewi Sartika (GDS) dalam kegiatan perkuliahannya. Ruangan perkuliahan anak Matematika comfy ngebuat bikin suka belajar. Pendingin ruangan juga masih berfungsi dengan baik, kursinya masih bagus, dan juga di GDS ada TV untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Jurusan ini juga berfasilitaskan lab. komputer yang dapat dipakai oleh mahasiswa. Good news buat kamu yang suka jajan niiih, di lantai 5 Gedung Dewi Sartika ini terdapat kantin kejujuran sama kwh yang pastinya banyak banget jajanannya dan bikin perut kenyang. Ngomong-ngomong, kwh itu lab. kewirausahaan, bentuknya kayak kantin gitu dan ada mata kuliahnya nih Edufriend. Seru kan?

Anak jurusan ini tuh kocak, baper, bocah yaaa pokoknya baik baik lah kayak anak mama papa. Disini gak cuma belajar mengitung sama pemahaman doang tetapi cara berpikir juga. Prestasi yang didapetin juga gak nanggung-nanggung, baik dibidang akademis maupun non akademis. Walaupun serius anak-anaknya, tapi pada gak kaku kok tetep seru juga. Ada nih tradisi anak jurusan ini, yaitu jabat tangan kalo ketemu orang yang dikenal entah temen seangkatan, kating atau siapapun.

Ada empat program pendidikan di jurusan/rumpun Matematika, antara  lain Matematika (S.Si), Pendidikan Matematika (S.Pd), Statistika (S.Si) dan Ilmu Komputer (S.Kom). Buat lulusan Matematika UNJ, prospek kerjanya bisa akademisi, peneliti, konsultan (data analisis), ataupun praktisi (Industri, Jasa, Pemerintahan). Lalu, dari Pendidikan Matematika gak hanya jadi pendidik di bidang Matematika nih tapi bisa juga jadi peneliti maupun wirausahawan bidang matematika. Kemudian sarjana Statistika dapat menjadi akademisi, data analyst, konsultan, aktuaris dan masih banyak lagi. Yang terakhir lulusan dari Ilmu Komputer yang disingkat Ilkom dapat bekerja sesuai bidangnya seperti Web Developer, Software Engineer¸wirausahawan berbasis IT maupun peneliti.


Widya Arumdwita

Panjat Tebing Bersama KMPA Eka Citra

Panjat Tebing Bersama KMPA Eka Citra


Tanggal 25 sampai 27 April yang lalu, KMPA Eka Citra yang lahir pada tanggal 29 April 1981 merayakan Dies Natalis ke-37 dengan mengadakan Fun Climbing. Fun Climbing ini terbuka untuk umum, baik untuk civitas akademika maupun bukan. Dan tentu aja tanpa dipungut biaya apapun alias GRATIS, modal keberanian sama tenaga ya tapi. Pendaftarannya dibuka dari jam 16.00 sampai jam 18.00 tapi di hari terakhir dibuka sampai 19.00

Ini sekaligus bertujuan untuk menaikkan eksistensi KMPA Eka Citra ini sendiri, KMPA Eka Citra mau nunjukin apa sih Eka Citra ke khalayak umum dan sekaligus memperkenalkan salah satu divisinya yaitu Rock Wall Climbing alias Panjat Tebing. Media yang dipake panjat tebing tuh namanya papan panjat Edufriend, nah Eka Citra ini punya versi outdoornya yang deket Gedung G itu.
Dimulai dari tahun 2000, acara tahunan Fun Climbing ini udah dilakuin jadi udah masuk tahun ke-18 nih acara tahunannya. Pernah juga Eka Citra ngadain Panjat Tebing tingkat Nasional dan menjadi tuan rumah nih Edufriend.

Dari acara Fun Wall Climbing beberapa hari yang lalu, Eka Citra berhasil mendapatkan sekitar 20 hingga 30 orang peserta. Atau kalau ditotal selama 3 hari diadain tuh kurang lebihnya 100 peserta. Seru loh ikutan Fun Climbing, so ditunggu ya acara Eka Citra berikutnya!


Widya Arumdwita

Minggu, 29 April 2018

Civil Cup Copy 2018

Civil Cup Copy 2018



 Himpunan Mahasiswa Rumpun Teknik Sipil UNJ menyelenggarakan kegiatan kompetisi di bidang olahraga dan seni. Kegaiatan ini diberi nama Civil Cup dan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan selama dua minggu berturut-turut sejak 23 April 2018 sampai dengan 5 Mei 2018 mendatang.
Tema kegiatan tahun ini adalah “Competition and Happiness in Solidarity”. Menurut M. Ali Syafi’i sebagai ketua pelaksana, tema ini diangakat dengan tujuan mempererat tali silaturrahim antar mahasiswa sipil dari tiap angkatan, menggali potensi yang ada pada tiap mahasiswa khususnya bidang olah raga dan seni, dan membuat mahasiswa yang biasanya pasif menjadi tertarik untuk ikut kegiata-kegiatan kampus.


Macam-macam lomba yang diselenggarakan yaitu, futsal, bulu tangkis, bola basket, bakiak, tarik tambang, AutoCad, Mobile Legend, dan desain poster. Futsal, bola basket, bakiak, dan Tarik tambang diadakan di Lapangan UPT, untuk bulu tangkis diadakan di Kampus B Hall A, AutoCad di Pendopo Teknik Sipil, Mobile Legend, tempatnya bebas sesuai keninginan peserta, namun saat final diadakan di depan Fakultas Teknik, dan yang terakhir desain poster peserta hanya mengirimkan ke panitia kemudian diseleksi secara tertutup oleh dewan juri. Peserta lomba yang diizinkan mengikuti adalah seluruh mahasiswa aktif rumpun teknik sipil, namun untuk bola basket dan bulu tangkis adalah mahasiswa aktif dari fakultas teknik.
Kendala yang dihadapi panitia selama ini adalah cuaca yang tidak menentu, karena beberapa lomba diadakan secara terbuka di lapangan sehingga saat hujan datang kegiatan harus diundur atau dihentikan. “Ya semoga saja dengan kendala yang ada rekan-rekan panitia masih tetap semangat.” Ujar Ali.
Spesial untuk tahun ini diadakan pentas seni di plaza UNJ sebagai penutup acara.
Respon salah satu peserta lomba mengenai acara ini (Kevan) “Acaranya seru, lombanya banyak. Semoga tahun depan bisa lebih bagus lagi dan yang ikutan bukan hanya sipil dan FT aja. Kalau bisa se-UNJ atau bahkan antar kampus.”

Rista Setiami

Media Visit to TRAX FM

Media Visit to TRAX FM



Haii Edufriend, Selasa, 24 April 2018 kemarin nih,  ERAFM-UNJ mengadakan Media Visit ke radio Trax FM, kantor radio ini letaknya di Gedung Sarinah Lt. 8. Media Visit merupakan salah satu program kerja dari departemen Public Relation ERAFM. Program ini ditargetkan untuk diikuti oleh pengurus ERAFM 2018/2019. Ada sekitar 20 pengurus yang mengikuti program tersebut. Media Visit ini berlangsung dari jam 16.00-18.00 WIB.


Di sana pengurus melakukan sesi sharing santai dan tanya jawab seputar keradioan dengan Broadcast Division Trax, seperti Kak Sawi (Program Director Trax FM Jakarta), Kak Tommy (Creative Assistant Morning Zone), dll. Dian Attilla sebagai Ketua Departemen Public Relation ERAFM 2018/2019, mengungkapkan tujuannya mengadakan program Media Visit. Dari kegiatan ini diharapkan pengurus mendapatkan pengetahuan baru tentang radio, dapat menerapkan pengetahuan dari TRAX ke ERAFM, serta bisa menjalin kerjasama yang baik dengan TRAX. Ia termotivasi untuk mengadakan program ini agar radio ERAFM dikenal baik dengan radio-radio komersil, mendapatkan ilmu maupun link, serta pengurus semakin termotivasi untuk bekerja di industri radio.


Yasmin Zahra Fatin

DISKUSI ISLAM (DIKSI) Mengenai Wacana Presiden Jokowi mengenai STUDENT LOAN

DISKUSI ISLAM (DIKSI) Mengenai Wacana Presiden Jokowi mengenai STUDENT LOAN




Diskusi Islam (DIKSI) adalah salah satu acara yang diselenggarakan oleh lembaga dakwah Islam dari Fakultas Ekonomi (FE) bertempat di Aula Daksinapati, Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), membahas tentang wacana Presiden Jokowi yang ingin meberlakukan program Student Loan untuk jenjang pendidikan rakyat Indonesia. Acara menghadirkan pembicara yang keren, yaitu Bapak Bazari Azhor Azizi, S.E.I, M.Sc. selaku Sharia Executif ZICOiaw Indonesia yang paham mengenai sistem perekonomian. Acara ini juga terbuka untuk umum, jadi bagi kalian Edufriend yang kepo sama rencana baru Presiden Jokowi mengenai Student Loan bisa banget untuk hadir ke seminar DIKSI ini.
DIKSI ini bertujuan agar setiap mahasiswa, khususnya Mahasiswa FE aware dan paham akan rencana jenjang pendidikan yang akan diberlakukan oleh Presiden Jokowi. Banyak ilmu yang diberikan dan materi yang diberikan di seminar DIKSI ini. DIKSI menyuguhkan keterkaitan sistem perekonomian dunia dengan adanya Program Student Loan yang akan diberlakukan di suatu negara, khususnya Negara Indonesia. DIKSI juga menjelaskan keterkaitan antara beberapa negara luar negeri seperti Amerika Serikat yang terlebih dahulu sudah memberlakukan Program Student Loan, jadi Edufriend sudah tau kemungkinan apa saja yang akan terjadi bila Program Student Loan yang akan diberlakukan akan berdampak seperti apa kedepannya.


Acara ini berlangsung dengan baik, dan banyak mahasiswa yang mengikuti seminar berpartisipasi dari awal sampai akhir. “Harapan dari acara ini, setiap warga Indonseia khusunya mahasiswa dapat lebih aware dan paham akan setiap rencana yang akan diberlakukan oleh presiden di Indonesia salah satunya Student Loan, dan sudah paham apa saja kemungkinan yang akan terjadi apabila sistem Student Loan diberlakukan di Indonesia, khususnya dari sudut pandang Islam, kerena mayoritas agama di Indonesia adalah agama Islam”, ujar Muflih Hanif, ketua pelaksana ketika diwawancarai.  (Rabu, 25 April 2018)

Zahra Verona Putri


Sabtu, 28 April 2018

Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa

Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa



Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan pelatihan selama dua hari dengan tema “Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa”, pada tanggal 24 – 25 April 2018 yang bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Samudra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur.



Acara pelatihan ini menghadirkan pembicara – pembicara keren yang ahli dalam ilmu  bahasa, seperti  Bapak Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S. sebagai pimpinan Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dra. Ovi Soviaty R., M. Pd. , Dra. Meity Taqdir Q., M.Hum. ,dan Dr. Luh Anik Mayani. Kegiatan Pelatihan ini mengundang dan dihadiri oleh media massa (media cetak, televisi, radio), yang berada di Jakarta diantaranya ERAFM-UNJ, KompasTV, SCTV, I-Radio, Elshinta Radio, SigmaTV, Didaktika, dan masih banyak lagi, serta diikuti kurang lebih 40 peserta.
Pelatihan ini bertujuan agar insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, memiliki wawasan luas tentang masalah kebahasaan, dan mendukung serta membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di media massa.
Banyak ilmu dan materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini, di hari pertama materi yang di sampaikan terkait dengan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam media massa dan istilah, bentuk juga pilihan kata bahasa Indonesia, dan di hari kedua materi yang di sampaikan terkait dengan kalimat bahasa Indonesia, dan penyegaran bahasa Indonesia bagi insan media massa. Selain pemberian materi, kegiatan ini mengajak peserta untuk berdiskusi terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia, tanya jawab, serta praktik langsung dalam pembuatan kalimat, ejaan, dan studi kasus terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia pada media massa.
“Kelangsungan acara berjalan dengan baik, rata – rata peserta berpartisipasi dari awal sampai akhir, kalau pun ada yang izin itu karena ada liputan yang mendesak tidak bisa ditinggalkan dan memiliki antusias selama dua hari ini dilihat dari hasil tes awal dan tes akhir itu berjalan dengan baik. Harapannya dengan adanya acara ini, insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia, kecintaannya terhadap bahasa Indonesia meningkat, wawasannya kebahasaannya bertambah, sehingga turut membina bahasa Indonesia bagi masyarakat”, ujar Eko Marini, salah satu panitia acara saat di wawancarai.
Anugerah Dwi Fitriani

EDCO 2018

EDCO 2018


Kamu mahasiswa UNJ? Kamu suka debat berbahasa Inggris? Pasti kamu tau acara EDCO 2018 ini. EDCO (English Debating Competition) merupakan acara kompetisi debat berbahasa Inggris tingkat universitas yang diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Jakarta. Kompetisi EDCO ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Jakarta yang mau mengasah kemampuan debat berbahasa Inggrisnya.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 April 2018 ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama di hari Sabtu tanggal 21 April 2018 merupakan babak penyisihan yang diikuti oleh 24 tim debat yang berasal dari berbagai prodi. Sesi kedua di hari Minggu tanggal 22 April 2018 merupakan babak grand final yang diikuti oleh tim yang lolos di babak penyisihan. Kedua sesi acara EDCO tersebut diselenggarakan di Aula Maftuchah Yusuf, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta. Sebagai hasilnya, EDCO menetapkan Asael Charis Tewu Sukandar dan Tayib Wini sebagai juara 1 dan mereka akan mewakili universitas di kompetisi debat tingkat nasional, sekali lagi selamat kepada seluruh pemenang dan peserta.
Ritsnaini Zulfaisyah

Rabu, 25 April 2018

Pekan Kajian Sospol Terkini

Pekan Kajian Sospol Terkini


“Guru yang biasa-biasa saja memberitahu. Guru yang baik menjelaskan. Guru yang unggul menunjukkan. Guru yang besar menginspirasi. Guru yang amanah adalah pemimpin idaman termasuk Rektor”

PANSER (Pekan Kajian Sospol Terkini) kali ini mengangtkat tema Liberalisasi Dikti: "PILREK UNJ 2014 vs 2018, Which Better??. Acara yang diadakan Senin, 23 April 2018 ini bertempat di Selasar Daksinapati FIP Lantai 3. Mendatangkan dua pembicara yaitu Reza Indrawan, S.Pd (Ketua BEM UNJ 2014, Koordinator Tim Pengawal Pemilihan Rektor dari Mahasiswa pada tahun 2014) dan Kholilurrohim (Ketua BEM FIP 2017, Kepala Divisi Kebijakan Kampus BEM UNJ 2018).

Acara yang dipersiapkan selama sekitar 3 minggu ini dihadiri oleh anggota OPMAWA dan ORMAWA seluruh UNJ. PANSER sendiri diadakan dalam rangka membangun awareness mahasiswa/i akan isu-isu kampus termasuk isu tentang Rektornya. Mengikuti kegiatan PANSER ini juga dapat memotivasi kita sebagai  mahasiswa agar tahu bahwa ada hal-hal di kampus yang harus dibenahi, kita harus tahu bahwa UNJ tidak dalam keadaan baik-baik saja. Seperti kejadian pergantian Rektor 2018 kemarin, yang berdampak juga kepada seluruh mahasiswa/i UNJ contohnya dalam bidang kemahasiswaan yang jadi lebih sulit untuk meminta tanda tangan persetujuan-persetujuan yang menyangkut dengan rektor karena adanya pergantian rektor.  So, Edufriend sebagai jiwa-jiwa muda selain harus tekun dalam belajar di kampus dan di luar kita juga harus aware(peduli) terhadap lingkungan sekitar kita.

Ellisa Yunsera P.


PINESA 2018

PINESA 2018

PINESA? Yapppp,  PINESA adalah singkatan dari Piala Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia ini merupakan program kerja BEMP Sasindo guna menyalurkan minat dan bakat mahasiswa UNJ. PINESA 2018 ini mengangkat tema "Kreasikan Aspirasi Menolak Anti-kritik".


Tema acara sendiri diangkat oleh panitia dikarenakan kurangnya kesadaran generasi muda akan siftat tidak mau menerima kritikan, padahal belum tentu sebuah kritikan itu adalah buruk adanya, justru sebuah kritikan itu dapat memacu kita agar dapat memperbaiki diri lebih baik lagi. Acara yang berlangsung pada 16-20 April 2018 di Kampus A, Universitas Negeri Jakarta ini berisikan rangkaian lomba-lomba berupa; lomba debat bahasa Indonesia, lomba menyanyi, lomba komedi tunggal(stand up comedy) , dan lomba membuat poster. Nah buat para pemenangnya nih akan membawa pulang piala, sertifikat dan uang tunai. Bagi yang belum berkesampatan menjadi juara tetap mendapatkan hadia berupa sertifikat. Wah, sangat menarik kan Edufriend?. Puncak acara PINESA 2018 sendiri berlangsung pada tanggal 20 April 2018 bertempat di Panggung FBS, Kampus A. Acara puncaknya selain diumumkan dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba juga terdapat hiburan-hiburan dari para pemenang lomba itu sendiri. So, tunggu yaa PINESA 2019. 



Enggal Fauzia

doc. KMPF




PELDOK? Pelatihan Dokumentasi 2018 telah dilaksanakan pada Jumat, 20 April 2018 nih Edufriend. Diselenggarakan oleh KMPF(Kelompok Mahasiswa Peminat Fotografi) acara yang bertempat di Aula Maftuchah, Gd. Dewi  Sartika, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, ini dihadiri oleh anggota ormawa dan opmawa se-UNJ. Mengangkat tema “Improve Your Skill” dan menghadirkan pembicara-pembicara dari Alumni KMPF yaitu Edi Janwari yang sekarang berprofesi sebagai Wedding Photographer dan Muhammad Faqih yang sekarang berprofesi sebagai Freelance Photographer.

Sesuai dengan temanya Improve Your Skill, tujuan diadakannya pelatihan dokumentasi ini adalah agar para anggota ormawa dan opmawa dapat lebih baik lagi ketika mendokumentasi kan sebuah acara karena “Kalau hasil dokumentasi kita bagus, orang-orang yang tidak datang bisa yakin kalau acaranya keren, karena sebuah dokumentasi mendukung sebuah acara”-narasumber.  Selain ada dua sesi materi acara ini juga ada sesi praktiknya jadi kebayang kan seru dan bermanfaatnya seperti apa???. “acaranya seru banget sih menurut gue dan bener aja nambah ilmu buat gue yang masih awam sama dunia fotografi, kalo ada lagi mau ikutan deh”-Ayya, peserta PELDOK 2018.

Enggal Fauzia



Pekan Prestasi Indonesia 2018

Pekan Prestasi Indonesia 2018




Masih berlangsung nih Edufriend acara Pekan Prestasi Indonesia 2018 yang dipersembahkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Jakarta. Acara ini tahun lalu mengusung tema Galaksi, dan ditahun ini temanya adalah Skorpio yang artinya ‘Sportif Berkompetisi Raih Prestasi, Seni dan Olahraga’. Sesuai dengan namanya, acara ini berisi lomba seni, sastra, maupun olahraga yang bertujuan meningkatkan prestasi dan juga wadah menyalurkan bakat para peserta lomba.

Pembukaan acara ini dilaksanakan tanggal 20 April yang lalu di Plaza Kampus A mulai dari jam 15.00 dan dilanjutkan di Gedung Q yang kedap suara untuk lomba vokal solo.Kompetisi diselenggarakan dari tanggal 20-27 April 2018 untuk seni dan sastra kemudian tanggal 11-14 Mei 2018 untuk cabang olahraga. Lomba tenis meja, cipta esai, cipta cerpen, cipta puisi, baca puisi dan debat tuh terbuka untuk seluruh mahasiswa UNJ yang berstatus aktif nih guys. Dan untuk mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni juga dapat mengikuti lomba futsal, voli, juga nyanyi solo. Ada yang berbeda dari acara Pekan Prestasi Indonesia tahun ini dengan yang sebelumnya, yaitu diadakannya lomba debat, lomba vokal solo dan lomba tenis meja.

Fyi(For Your Information) ya guys, awalnya Pekan Prestasi Indonesia ini adalah program kerja dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Prodi Sastra Indonesia alias Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI). Namun sekarang udah engga lagi Edufriend. Persiapan acara ini memakan waktu sekitar sebulanan dan semua panitianya adalah bagian dari BEM Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Kalian juga bisa mengunjungi akun Instagram resminya @pekanprestasiindonesia buat ngeliat keseruan dari lomba yang ada, dijamin keren!

Widya Arumdwita


Senin, 23 April 2018

FINAL DEKAN CUP FE UNJ: Pendidikan Bisnis Berhasil Meraih Juara 1 Untuk Voli Putri dan Basket Putra

FINAL DEKAN CUP FE UNJ: Pendidikan Bisnis Berhasil Meraih Juara 1 Untuk Voli Putri dan Basket Putra


        



        Rawamangun (20/04/2018) tepat jam 13.00 WIB, Lapangan UPT Perpustakaan UNJ mulai dipenuhi oleh para peserta lomba dan supporter yang siap untuk mendukung berbagai lomba dari seluruh cabang olahraga yang mewakili masing-masing program studi mereka. Lapangan UPT Perpustakaan UNJ cukup penuh dikelilingi oleh mahasiswa (supporter) yang bersorak untuk mendukung peserta lomba favorit mereka.

            Pertandingan pertama adalah Basket Putra dari S1 Akuntansi melawan S1 Pendidikan Bisnis, setelah 1 jam pertandingan berlangsung, terpilihlah S1 Pendidikan Bisnis sebagai pemenang lomba Basket Putra Dekan Cup FE UNJ 2018. Pertandingan dilanjutkan dengan Basket Putri program studi D3 Akuntansi melawan S1 Manajemen. Tepat jam 15.00 WIB, setelah permainan basket putri selesai, hujan turun membahasi lapangan yang membuat pertandingan ditunda terlebih dahulu sampai hujan mereda. Para peserta dan supporter meneduh di selasar/lorong yang berada disamping kanan Lapangan UPT Perpustakaan UNJ. Pada pukul 18.00 WIB hujan sudah mereda dan lapangan pun segera dikondisikan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FE UNJ untuk berlanjutnya pertandingan. Pertandingan dimulai pada pukul 18.30 WIB dan dilanjutkan dengan pertandingan Voli Putri dari program studi Pendidikan Bisnis melawan Pendidikan Ekonomi Koperasi.

Setelah 1 jam 30 menit pertandingan berlangsung, Voli Putri dari program studi Pendidikan Bisnis berhasil meraih juara 1 Dekan Cup FE 2018 yang dimenangkan dua sesi langsung dalam pertandingan. Tawa dan harupun dirasakan oleh para peserta lomba dan supporter yang turut hadir dan menunggu dari awal pertandingan Dekan Cup FE 2018 berlangsung. Salam –salaman pun tidak lupa mereka lakukan dengan lawan (Pendidikan Ekonomi Koperasi) sebagai tanda pertemanan dan selamat atas kemenangan yang sudah diraih oleh Pendidikan Bisnis.
.
Usai bersalam-salaman kemudian dilanjutkan sesi foto untuk para pemenang dan supporter dari Pendidikan Bisnis yang dilakukan dengan canda tawa dan euforia yang luar biasa dari supporter Pendidikan Bisnis.


Zahra Verona

Kesempatan 1; SNMPTN dan Bidik Misi

Kesempatan 1; SNMPTN dan Bidik Misi



Hallo edufriend kemarin nih tanggal 19-20 alias selama dua hari telah dilaksanakan salah satu rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru, yaitu verifikasi calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN dan Bidik Misi 2018. Acara yang dimulai pukul 08.00 sampai 15.00 itu berlangsung tertib meskipun ramai. Yeayyy!!

Kegiatan ini bertempat terpusat di Kampus A, akan tetapi untuk Fakultas Ilmu Olahraga di GSG Kampus B, Univeristas Negeri Jakarta. Bagi mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN bisa langsung datang dengan hanya membawa tiga berkas saja berupa; kartu lulus SNMPTN, KITAS, dan Rapor SMA. Sementara bagi camaba bidik membawa berkas berupa; Formulir pendaftaran bidikmisi, salinan kartu tanda bidikmisi, salinan rapor yang telah dilegalisir, dll.

"Seneng banget bisa keterima di UNJ jurusan yang gue penginin dari awal masuk SMA mana masuknya ngapake test lagi alhamdulillah"-Camaba Sastra Indonesia. Sekali lagi selamat bagi kalian yang telah di terima di UNJ Kampus Pergerakan tercinta kita ini, dan bagi yang belum keterima tenang ajaa, jangan pernah berkecil hati, tetap usaha terus karena masih ada jalr SBMPTN dan tentunya PENMABA. Sampai bertemu di Kampus Hijau!!! Sampai bertemu di ERAFM UNJ!.


Enggal Fauzia

Pendidikan Sosiologi

Pendidikan Sosiologi


            Bagi mahasiswa UNJ, prodi kependidikan pasti sudah tidak asing lagi. Tidak ketinggalan pula dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) juga terdapat beraagam prodi pendidikan maupun prodi murni. Salah satu prodi dari FIS yang akan dibahas kali ini ialah prodi Pendikan Sosiologi. Nah, rasanya jadi mahasiswa Pendidikan Sosiologi itu seperti apa sih?

             Dilansir dari website fis.unj.ac.id/sosiologi, prodi ini tadinya termasuk dalam lingkup Jurusan Sosiologi FIS. Dalam Jurusan Sosiologi tersebut terdapat Pendidikan dan Sosiologi murni. Kemudian, atas izin penyelenggaraan program studi dari Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2004, barulah prodi Pendidikan Sosiologi resmi dibuka.

            Walaupun kini telah terpisah, baik mahasiswa dari Pendidikan Sosiologi maupun Sosiologi Pembangunan tidak saling membedakan. Mereka kerap mengadakan acara bersama. Seperti pada acara Malam Keakraban (Makrab) dan pelaksanaan program kerja BEM.

            Ternyata di prodi Pendidikan Sosiologi ini, selain mendalami bidang sosiologi mahasiswa juga mendapat mata kuliah di bidang pengetahuan sosial lainnya. Seperti ilmu politik, antropologi, geografi, sejarah, serta ekonomi. Hal ini disebabkan karena lulusan dari Pendidikan Sosiologi selain menjadi guru sosiologi diharapkan juga dapat menjadi guru antropologi maupun guru IPS.

                        Mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi itu sudah biasa dibilang sebagai pemberontak. Hal ini disebabkan oleh sifat mereka yang kritis, baik dari prodi pendidikan maupun sosiologi murni. Mahasiswa prodi Pendidikan sangat peka terhadap isu-isu yang ada sehingga sering berkomentar terhadap isu yang sedang hangat di kalangan kampus maupun lingkungan luar kampus.

            Bahkan untuk mengikuti aksi pun mereka didukung oleh dosen dan diperbolehkan tidak mengikuti kelas. Namun, tergantung kepada mereka apakah mau diadakan kelas pengganti atau tidak. Jika tidak, mahasiswa pun diminta untuk absen dan per kelas yang mengikuti aksi diminta untuk membuat laporan tentang aksi tersebut. Dalam laporan yang dibahas adalah seperti apa tuntutannya, siapa yang mengadakan aksi tersebut, dan sebagainya. Cukup keren juga ya….

            Akan tetapi ada suatu hal yang sangat membedakan mahasiswa pendidikan dengan sosiologi, yaitu di prodi Pendidikan Sosiologi untuk laki-laki tidak diperbolehkan memanjangkan rambut. Jika di prodi Sosiologi bahkan ada yang rambutnya sudah panjang dan baru akan dipotong ketika akan wisuda. Bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi sudah wajib hukumnya untuk berpakaian sopan dan rapi karena terdapat mata kuliah kependidikan.

            Selain pencapaian profesi utama sebagai guru, lulusan Pendidikan Sosiologi yang bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) ini nantinya juga dapat menjadi peneliti pendidikan dan kemasyarakatan, pekerja community developmen yang bergerak di bidang pendidikan, dan ternyata lulusan dari prodi Pendidikan Sosiologi juga dapat bekerja di media. Lulusan Pendidikan Sosiologi dapat menjadi jurnalis pendidikan, editor buku, hingga penulis buku pendidikan dan kemasyarakatan.

            Buat Edufriend yang mahasiswa FIS pasti tahu sebutan DPR. DPR ini adalah tempat nongkrong favoritnya mahasiswa Pendidikan Sosiologi dan Sosiologi. DPR adalah singkatan dari Di bawah Pohon Rindang. Karena tempatnya memang di bawah pohon depan Gedung L. Ternyata, selain nongkrong mereka juga punya kegiatan setiap Kamis yaitu DKS (Diskusi Kamis Sore). Kegiatan ini udah berjalan cukup lama dan biasanya mereka membahas isu-isu di kampus atau di luar kampus, diskusi film, yang nantinya akan dianalisis konfliknya.

            “Kalau di prodi Pendidikan Sosiologi dosen killer sih enggak ada ya.. Semua sama aja. Santai juga, yang membedakan cuma cara penilaian masing-masing dosen. Tapia da salah satu dosen yang dikagumi sama mahasiswa Sosiologi. Yaitu pak Ubeddilah Badrun” ujar Rizqi Imannitya salah satu mahasiswa Pendidikan Sosiologi, angkatan 2017.

            Banyak mahasiswa Sosiologi yang mengangumi Ubeddilah Badrun. Ia adalah dosen dasar-dasar ilmu politik dan filsafat. Selain itu beliau juga menjadi ahli politik UNJ di bawah naungan prodi Sosiologi. Beliau dinilai berkharisma karena didukung pengetahuan yang dikuasainya cukup luas. Mahasiswa pun senang dengannya karena beliau dinilai dapat menjawab semua pertanyaan yang mengenai politik, IPS, dan filsafat.

            Mahasiswa dari Pendidikan Sosiologi juga tergabung dalam JMSJ. JMSJ ini adalah Jaringan Mahasiswa Sosiologi Sejawa. JMSJ tiap tahunnya mengadakan acara kunjungan ke berbagai universitas yang terdapat prodi Sosiologi. Pada tahun 2018 ini, Universitas Brawijaya yang akan menjadi tuan rumahnya. JMSJ tidak dapat diikuti oleh semua mahasiswa di Pendidikan Sosiologi atau Sosiologi, Edufriend. Karena sebelum mengikuti acara kunjungan tersebut terdapat seleksi yang harus diikuti calon peserta.

            Nah itu tadi seputar prodi Pendidikan Sosiologi, Edufriend. Buat yang mau kenalan sama mahasiswa sosiologi bisa tuh nemuin mereka di bawah pohon rindang depan Gedung L samping parkiran FIS.




Nabila Hidayah

Minggu, 15 April 2018

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Bahasa Perancis

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Bahasa Perancis


Hallo Edufriend, masih pada nungguin kan info tentang jurusan dan prodi di Universitas Negeri Jakarta? Kalau masih, yuk simak berita ini! Artikel kali ini bakal ngejelasin tentang another jurusan bahasa di FBS alias Fakultas Bahasa dan Seni nih, Edufriend. Jurusan ini bisa banget dijadiin destinasi sama kalian yang bakal mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, seperti SBMPTN ataupun ujian mandiri. By the way, ujian mandiri di UNJ namanya Penmaba dan masuk lewat jalur ini gak dibebankan uang pangkal maupun uang gedung.

Okay, back to the topic. Jurusan yang bakal dibahas ini mempunyai dua pendopo biru putih merah yang posisinya berada di depan Panggung FBS. Sesuai warna pendoponya, kira-kira jurusan apa ya? Rusia? Amerika? Perancis? Inggris? Atau……Belanda? Yap, karena Jurusan Bahasa Inggris sudah dibahas sebelumnya, berarti jawabannya adalah Perancis.

Jurusan Bahasa Perancis biasanya ngelakuin aktivitas perkuliahan di gedung E atau gedung DE, ya atau enggak, di Gedung Dewi Sartika (GDS) atau Gedung RA Kartini (GRK) buat matkul umum dan kependidikan. Bentuk kelas sehari-hari yang minimalis ngebuat interaksi antar mahasiswa dengan dosen lebih mendalam dan jadi akrab. Dengan fasilitas televisi LCD di depan kelas yang berfungsi untuk menunjang kegiatan perkuliahan kayak presentasi. Walaupun kelasnya minimalis, tapi setiap kelas punya AC masing-masing kok dan yang pastinya suka bikin kedinginan. Perpustakaan mini juga tersedia di dalem gedung E, kalau buku yang dicari gak ada bisa juga nih langsung ke UPT Perpustakaan UNJ yang letaknya deket banget sama gedung E. Seperti yang udah disebutin diatas, jurusan ini mempunyai fasilitas tambahan berupa dua pendopo nih, Edufriend. Pendopo ini multifungsi banget. Bisa buat belajar bareng, bisa dijadiin lapak jualan, bisa buat cerita-cerita, bisa jadi tempat makan, tapi mostly dipake buat tempat main sih entah main UNO, werewolf, dkk. Duduk di pendopo juga kadang bikin boros karena sering banget ada lalu lalang jualan makanan serta minuman. Selain itu juga karena pendopo cuma beda beberapa meter sama kumpulan kantin. Jadi kebayang dong susahnya nahan buat gak jajan.

Cuma terdapat satu prodi di Jurusan Bahasa Perancis nih, yaitu Pendidikan Bahasa Perancis. Lulusannya cuma dapet gelar S.Pd dong? Iya dong, eits tapi jangan salah. Lulusan dari jurusan ini gak cuma jadi guru bahasa Perancis. Tetapi lulusannya ada yang menjadi penerjemah bahasa, pramuwisata, pewarta berita, penyunting naskah, bahkan yang menjadi penyiar radio juga ada loh. Lulusan jurusan ini diharapkan mampu menguasai bahasa Perancis setara B2 yang pastinya bisa digunakan di dunia professional.

Meskipun bahasa Perancis ini dianggap sulit dipahami oleh banyak orang, tetapi justru memahami bahasa Perancis ini mempermudah mempelajari bahasa lain yang contohnya aja banyak bahasa Inggris yang diserap dari bahasa Perancis ini. Jadi gak heran juga kalo tau ada juga lulusan jurusan ini yang mengambil profesi yang hubungannya dengan bahasa lain contohnya bahasa Itali.

“Pusing-pusing tapi cinta” ungkap dua mahasiswi Pendidikan Bahasa Perancis saat ditanya tentang kesannya mengenai jurusannya ini.

Dalam kesehariannya, mahasiswa ataupun mahasiswi mengenakan gaya pakaian yang fleksibel dan bebas. Namun, yang paling penting adalah bajunya sopan dan gak melanggar syariat ya guys. Terus juga hampir setiap saat bawa buku bertuliskan Alter Ego+ pada sampulnya karena buku ini dipake di hampir setiap matkul prodi. Khusus untuk dosen Jurusan Bahasa Perancis, biasa dipanggil monsieur untuk dosen pria dan madame untuk dosen wanita. Ada juga tradisi menyapa ‘Salut!’ antar teman maupun antar adik dan kakak tingkat, serta ‘Bonjour!’ antar dosen maupun dari mahasiswa kepada dosen. Setiap masuk perkuliahan semester genap, ada nih mata kuliah Natif yang dosennya native speaker asli dari Perancis. Wow kewren juga ya!



Widya Arumdwita Rahayu

Minggu, 08 April 2018

National Radio Day 2018

National Radio Day 2018


Hai, Edufriend!!! Udah pada tahu belum sih, apa itu NRD? Nah, NRD itu adalah National Radio Day, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Music Director Indonesia yang bekerjasama dengan label-label rekaman di Indonesia. Acara NRD ini merupakan acara tahunan yang digelar sejak 2002 dan di tahun 2018 ini merupakan acara NRD yang ke-12, dilaksanakan pada tanggal 3 – 5 April di Hotel Desa Wisata TMII(Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara music director, label , dan manajemen artis. Tema acara NRD tahun 2018 ini adalah Legendary. Seperti temanya legendary, banyak dari peserta dan para artis yang diundang yang namanya mungkin tidak asing lagi dan telah melegenda di bidangnya.



Acara ini diikuti oleh Music Director, Labelers, dan Manajemen Artis se-Indonesia. Adapun beberapa bintang tamu yang dihadirkan untuk memeriahkan acara ini, yaitu Glen Fredly, Ti2 DJ, The Groove, Project Pop, PMR, dan juga T-Five. Hasil yang ingin dicapai dalam acara ini adalah terjalinnya hubungan antar music director, labelers, dan manajemen artis, serta untuk dapat lebih mengetahui apa saja kebutuhan yang diperlukan dari pihak music director kepada pihak labelers, maupun sebaliknya. Acara ini berlangsung sangat meriah dengan diikuti peserta yang bisa dibilang banyak. Puncak acaranya terjadi pada kegiatan Colour Fun Walk dimana peserta melakukan jalan santai dengan masing-masing membawa polly powder untuk dilemparkan kepada peserta lainnya.



Batara Suryakusuma

Share Love, Give Blood, For life

Share Love, Give Blood, For life



Halloooo, Edufriend. Rabu, 4 April 2018-KSR PMI unit UNJ bekerjasama dengan UTD DKI Jakarta, telah sukses menggelar kegiatan donor darah pertamanya tahun ini. Kegiatan donor darah yang bertema Share love, give blood, for life ini bertujuan agar civitas akademika di UNJ hidup lebih sehat. Sasaran dari kegiatan ini adalah civitas akademika UNJ dan tamu undangan dari universitas lain.



Acara yang dimulai pukul 09.00 ini diawali oleh sambutan Wakil Rektor III Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd., lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KSR PMI unit UNJ. Bertempat di Aula UPT Perpustakaan, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, acara ini berlangsung tertib dan berhasil mengumpulkan 84 kantong darah dari target 75 kantong. Selain donor darah para pendonor juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize. Setelah menyumbangkan darah para pendonor juga mendapatkan bingkisan berupa makanan-makanan sehat dan camilan ringan. “Aku rutin ikut kegiatan donor darah yang diadakan oleh KSR soalnya menurut aku donor darah itu bagus buat kesehatan aku dan sekalian beramal juga, ikut yang din UNJ soalnya suka mager kalo ke PMI pusat soalnya rame” unkap Dina salah satu pendonor. Oiya tahukan Edufriend? Faktanya nih donor darah selain untuk menjaga kesehatan jantung juga dapat meningkatkan produksi sel darah mereah, memperpanjang usia, serta dapat membantu menyelamatkan nyawa lho, Edufriend. Kegiatan yang dijadwalkan tiga bulan sekali ini akan dillaksanakan kembali pada bulan Juni 2018 mendatang.




Enggal Fauzia




Keunikan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris

Keunikan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris


Haiii Edufriendd pasti kalian udah ngasabar kan info kampus apa yang bakal kalian dapetin terterertettt... kali ini kita mau kasih info kampus tentang salah satu jurusan yang punya dua prodi yang ada di FBS nih, ssstt dah pada tau kan FBS itu kepanjangannya apa? Nah, kalo belum kita kasih tau deh, FBS itu Fakultas Bahasa dan Seni, di dalam FBS ini banyak banget jurusan-jurusan yang bisa kalian pilih terlebih lagi bisa jadi bahan pertimbangan buat adik-adik yang mau lanjut di UNJ yuhuuuuu.

Ciri-ciri nyaa, jurusan ini tempat belajarnya di Gedung O, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta, punya tempat fotokopian sendiri di dalam gedung, di lorongnya banyak makanan, eitss maksudnya banyak yang jualan yaaa, dijamin nga kelaperan pokoknyaa, selain di lorong gedungnya banyak PDK alias Pedagang dua kaki, di tempat fotokopiannya juga ada kulkas yang isinya minuman manis, seger, sampai yang tidak berasa alias air mineral dingin, dan juga ada makanan ringan di sana. Jurusan ini adalah jurusan yang punya kelas ala-ala kutub alias ya dingin banget bosq, padahal AC nya dah di set senormal mungkin, dan setiap kelas udah dilengkapin TV LCD yang diperuntukkan buat presentasi sih tapi sabilah buat nobar atau nge game kalo ngaada dosen yaa ehehhehe. Jurusan ini juga memiliki perpustakaan sendiri loh, edufriend. Jurusan ini juga terkenal karena setiap tahun mengadakan kompetisi debat bahasa inggris tingkat universitas nih edufriend, nah udah bisa nebak kan kira-kira jurusan apa??? Yaktulll jurusan bahasa inggris.

Jurusan bahasa inggris memiliki dua prodi yaitu prodi sastra dan pendidikan bahasa ingris. Nah, kira-kira apa sih ciri-ciri mahasiswa sastra sama pendidikan? Nih yaaa mulai dari gaya berpakaian yang bisa kita liat dari luar, kalo anak sastra pakaian cenderung lebih fleksibel sehari-harinya. Nah kalo anak pendidikan keseharainnya juga fleksibel sih tapi ada hari dimana mereka memang dituntut untuk berpakaian formal nih edufriend, karena mahasiswa pendidikan dipersiapkan untuk menjadi pendidik maka harus dapat menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya. Nah karena jurusan bahasa inggris tentunya mahasiswanya jago bahasa inggrisnya ehehhe, aamiin? Aamiin. Ciri-ciri lainnya adalah bawain kitab (pake kolkolah bacanya ya) alias kamus Oxford, Merriam Webster, Collins atau yang lainnya, yang kalo di jatohin dikaki atau buat nimpuk pasti mengumpat yang ditimpuk wkwwk. Kalo di sastra yang di omongin Shakespeare di pendidikan yang di omongin Chomsky, buat tau siapa mereka yo gabung di English Department. “Hidup di gedung O itu cenderung enak sih alhamdulillah, kenapa? ya bersyukur aja biar apa-apa enak, ehehehehe. Engga si nga gitu juga, parkir mobil bisa langsung depan gedung, parkir motor lebih enak dan deket di pasca kenapa? Nga se-crowded BNI, mau jajan 100 meter aja ke Blok M, enggg... bukan Blok M Jaksel yaaa, tapi blok M kantin, dan letak gedung O itu lumayan strategis sih.” Ungkap salah satu mahasiswa pendidikan bahasa inggris. 

Berhubung kita udah tau nih tentang ciri-ciri mahasiswa dan beberapa fasilitas di gedungnya, kita bakal kasih tau juga nih lulusannya diharapkan dapat bekerja sebagai apa, oiya sebelum itu perlu edufriend tau setelah lulus mahasiswa jurusan bahasa Inggris akan mendpat gelar sarjana, S.Pd untuk yang pendidikan dan S.S untuk yang sastra.  Kalau buat yang sastra inggris lulusannya bisa menjadi pengulas dan penyunting karya sastra, penerjemah, dan sebagai pewarta media cetak dan elektronik. Sedangkan lulusan pendidikan bahasa inggris lulusannya bisa menjadi calon pendidik bahasa Inggris, pengembang program pendidikan (ELT), pewarta media cetak dan elektronik, penyunting naskah berbahasa Inggris, dan penerjemah.







Enggal Fauzia

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878