Sabtu, 17 November 2018

Prodi Bimbingan Konseling



Edufriend, mengenang masa sekolah dulu pastinya Edufriend pernah dong memiliki masalah. Tetapi Edufriend bingung mencari solusi dimana. Cerita ke teman, tidak memecahkan masalah, ke pacar? Wah belum tentu ada juga hehehe, ke orang tua? Hmmm malu, ke wali kelas? malu jugaa. Dahulu guru - guru kita pasti pernah bilang "pergilah ke Bimbingan Konseling kalau kalian ada masalah." Selain itu, jika ada suatu masalah di sekolah seperti membolos pasti siswa tersebut juga dibawa ke Bimbingan Konseling atau yang lebih sering disebut sebagai guru BK.

Kampus tercinta kita UNJ, juga punya program studi Bimbingan dan Konseling, Edufriend. Prodi Bimbingan dan Konseling ini berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Pendidikan dan sudah ada sejak tahun 1963. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling dapat Edufriend temukan di gedung Daksinapati lantai 3 dan Gedung R.A. Kartini lantai 7. Karena memang kelas mereka ada di sana. Atau Edufriend juga bisa menemui mereka di KAJUR Bimbingan dan Konseling. Di sana ada sebuah meja yang biasanya digunakan mahasiswa Bimbingan dan Konseling untuk berdiskusi.

Apa saja sih yang dipelajari di prodi Bimbingan dan Konseling? Pada dasarnya, psikologi dan bimbingan konseling memiliki tujuan yang sama yaitu membantu menyelesaikan masalah. Tetapi ini dia yang membedakan, Edufriend. Seorang psikolog membantu orang lebih sehat dalam bentuk mentalnya. Dengan kata lain orang tersebut memang sudah bermasalah dengan mental dan syarafnya. Sedangkan, seorang guru BK atau konselor yang dipulihkan adalah orang – orang sehat yang mempunyai masalah. Nah, terlihat kan, Edufriend perbedaannya?.

Di Prodi Bimbingan dan Konseling Edufriend juga akan mempelajari teknik bagaimana menyelesaikan masalah dari klien. Ketika ada seorang anak bercerita, yang harus diketahui oleh guru BK atau konselor tersebut adalah mengetahui titik permasalahan dari si anak. Barulah dari situ mereka menentukan teknik seperti apa yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah.
             
Di prodi ini mahasiswa mengidolakan dosen yang bernama kak Hilma. Beliau masih muda namun sudah berkeluarga. Maka dari itu lebih akrab dipanggil ‘kak’. Beliau terkenal dengan sifatnya yang ramah dan ketika mendengar suaranya, orang – orang akan terbawa untuk terbuka dengannya.

Prodi Bimbingan Konseling yang ada di UNJ ini berlandaskan pendidikan, maka sasaran yang dipulihkan ialah peserta didik di sekolah. Oleh karena itu, lulusan dari Prodi Bimbingan dan Konseling UNJ bergelar S. Pd. (Sarjana Pendidikan) yang nantinya akan menjadi guru BK di sekolah. Prospek kerja sempet jadi masalah di prodi ini. Sebenarnya banyak sekolah yang membutuhkan, tetapi informasi tidak sampai ke jurusan. Maka dari itu mahasiwa dituntut untuk pro aktif dalam mencari – cari info lowongan kerja.

ERAFM sempat mewawancarai salah satu mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Aziizah, mahasiswa BK angkatan 2015 menceritakan bahwa minatnya masuk ke jurusan ini sudah terlihat sejak ia duduk di bangku SMP. “Sejak SMP – SMA, gue selalu jadi orang yang dicurhatin sama temen – temen. Nah karena dari dulu udah belajar teknik dasar, di BK jadi belajar banyak. Gue ngerasa di jurusan ini gue bisa merapihkan diri sendiri. Karena nantinya di dunia kerja bener-bener udah siap menghadapi klien, yang memang mempunyai banyak karakter yang berbeda.”

Nabila Hidayah

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878