Menurut pandangan kalian mahasiswa FIS itu gimanasi?atau
lebih spesifiknya lagi, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) itu gimanasi?
Pasti kalian langsung menilai kalau mahasiswa PAI
itu identik dengan ilmu keislamannya yang dalam, tidak memikirkan dunia lagi,
pokoknya mahasiswa baik-baik deh, atau yang biasa disebut orang alim.
Nah edufriends, disini Dj Vern akan kasih tau bahkan
mengungkap, bagaimana si sebenarnya mahasiswa PAI itu.
Jika menurut kalian mahasiswa PAI itu isinya
orang-orang yang alim dan kaku semua atau bahkan mengganggap semakin panjang
kerudung maasiswa perempuan itu yang paling dalam ilmu agamanya, kalian udah
salah prasangka Edufiend. Karena, sesungguhnya bukan hanya kerudung panjang aja
yang paling tau tentang agama islam, tapi mahasiswa yang penampilannya biasa
saja (yang kerudungnya tidak panjang) bisa jadi yang lebih menonjol di kelas
dan lebih tau mengenai agama islam.
Tapi kalian jangan khawatir, bagi kalian yang mau
dan sangat tertarik untuk masuk ke program studi Pendidikan Agama Islam, kalian
akan bertemu dengan dosen-dosen yang kaya akan pengalaman dan ilmu agama islam
yang luar biasa. Dosen-dosen PAI akan selalu memberi kalian pandangan tentang
toleransi, ilmu-ilmu agama islam yang patut dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari, dan memberikan kalian mindset
yang positif. Bagi para dosen, pemikiran yang beragam itu bukan alasan
pemicu munculnya perselisihan edufriend..
Kalo berbicara tentang mata kuliahnya (matkul) yang
pastinya semaunya ada kaitannya dengan agama islam pada umumnya, tapi bedanya
lebih menekankan pembahasan ilmu agama islamya lebih dalam lagi. Tentunya, para
dosen juga mempunyai cara yang berbeda-beda ketika menyalurkan ilmunya.
Jadi, bagi edufriends yang tertarik dan mau memperdalam
Ilmu Agama Islam, jangan ragu-ragu langsung aja klik prodi PAI sebagai pilihan
pertama di UNJ. Jangan terlalu kaku dan bahkan gajadi masuk karena mahasiswa
PAI itu isinya kerudung panjang atau orang-orang alim ya edufriend, dan jangan
mikir juga kalo yang kerudung biasa aja sedikit ilmunya, karena itu semua tidak
selalu sama dengan apa yang kalian fikirkan. Soo, Don’t ever judge a book by
its cover ya, Edufrined.
Zahra
Verona Putri
0 komentar:
Posting Komentar