Berbicara tentang pencapaian,
tentu setiap orang mempunyai definisinya masing-masing. Ada yang menyebutnya
apa yang kita peroleh, ada yang menganggap apa yang kita lampaui. Lantas adakah
dari pandangan mereka yang salah? Jawabannya, tidak. Semuanya benar dengan
sudut pandang positif.
"Saya tidak pernah
mendapatkan pencapaian membanggakan"
Seringkali saya mendengar kalimat
semacam ini. Mungkinkah lupa bahwa sedari masih seorang bayi, kita sudah
melakukan pencapaian? Mulai dari kita dilahirkan, saat indera dalam tubuh ini
dapat berfungsi dengan baik, satu demi satu, itu adalah sebuah pencapaian dan
pastinya, itu membanggakan bukan cuma untuk diri sendiri, tetapi juga untuk
orang-orang yang menantikan kita hadir di dunia.
Melewati hari demi hari sebagai
mahasiswa juga adalah pencapaian. Kita berhasil melawan rasa kantuk di pagi
hari dan rasa malas menghadapi hiruk pikuk ibukota demi sampai ke kampus. Kita
menang bertarung dengan kemalasan agar dapat mengerjakan tugas yang diberikan.
Memaknai setiap hal yang terjadi
dalam hidup kita itu hal yang wajib. Kita harus cukup menghargai diri sendiri
agar dapat melihat apa yang kita capai, apa yang kita peroleh, apa yang kita
raih. Tidak peduli itu pencapaian kecil atau besar, berbahagialah jika
mendapatkannya. Tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain lalu
berkecil hati setelahnya. Pupuklah rasa bersyukur agar tidak muncul ambisi
negatif di diri kita, kembangkan diri ke arah positif.
Widya Arumdwita
Fakultas Bahasa dan Seni
0 komentar:
Posting Komentar