FIP UNJ Selenggarakan Kegiatan International Voulnteerism Programme dengan UITM Malaysia
Halo, Edufriend! Pada
(19/09/2023) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ)
menjalin kerja sama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia dan
menyelenggarakan kegiatan International Volunteerism Programme. Acara ini
dilaksanakan di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 9, Kampus A, Universitas
Negeri Jakarta dan dihadiri oleh mahasiswa UNJ dan juga UiTM.
Acara ini dIawali dengan
pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Negaraku dari
Malaysia, serta Mars UNJ dan Mars UiTM. Selanjutnya disambung dengan kata
sambutan dari perwakilan UiTM yaitu, Dr. Raja Razuan Raja Deris selaku Timbalan
Dekan. Pada sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting
bagi mahasiswa terlebih mengembangkan karakter kepemimpinan dan mencari solusi
meneruskan kepemimpinan di masa depan. Beliau juga berharap agar kedua pemimpin
dan institusi akan terus membicarakan tema ini dengan baik agar mahasiswa dapat
membawa agenda ini ke masa yang selanjutnya.
Dr Abdul Sukur, Wakil Rektor
UNJ Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang turut hadir dalam kegiatan ini
sekaligus membuka Kegiatan International Volunteerism Programme secara resmi,
menyampaikan bahwa UNJ dengan senang hati menyambut UiTM Malaysia dan merencanakan
kunjungan balasan sebagai bentuk kerjasama lanjutan. Beliau juga menyampaikan
bahwa UNJ telah memiliki organisasi khusus bernama UNJ Peduli yang
beranggotakan dosen beberapa fakultas, mahasiswa, dan alumni dalam rangka
program kemanusiaan seperti bakti sosial untuk kegiatan kerelawanan ini.
“Adapun organisasi lainnya yaitu Mobilisasi Olahraga Masyarakat yang bertujuan
untuk memajukan olahraga, UNJ pernah mengirimkan 3000 relawan pada acara-acara
besar olahraga,” jelas Dr. Abdul Sukur.
Prof Fahrurrozi, Dekan FIP
UNJ, juga turut hadir sebagai Keynote Speaker dalam acara ini. Beliau
menyatakan fakultas unggulan di UNJ adalah Fakultas Ilmu Keolahragaan sebelum
mulai membahas mengenai Indonesia menduduki peringkat keempat Asian Games 2018 di
Jakarta dengan meraih 14 medali emas, dimana UNJ menyumbangkan enam dari 14
medali emas yang disumbangkan atlet Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa
Prof Hafid Abbas, Guru Besar FIP UNJ dan Ketua Senat UNJ pernah menyatakan,
jika UNJ adalah sebuah negara, maka UNJ akan setara dengan negara-negara Asia
lainnya sebagai negara penyumbang emas terbanyak di Asia.
Prof Fahrurrozi juga
mengingatkan bahwa kita yang hidup di zaman penuh ketidakpastian, maka harus
siap menghadapi segala perubahan. Generasi saat ini memerlukan empat kompetensi
agar dapat berkembang di masa depan. Yang pertama adalah kemampuan pemecahan
masalah; yang kedua adalah kreativitas; yang ketiga adalah kemampuan
komunikasi; dan yang keempat adalah kolaborasi. Menurut Prof Fahrurrozi,
perolehan keempat kualitas tersebut akan menjamin keberhasilan siswa untuk
perkembangan masa depan.
Rangkaian acara selanjutnya
ialah Leadership Talkshow yang mengusung tema "Interconnection among VUCA,
Student Organization and Leadership". Di moderatori oleh Soraya Nuron
Jamil yang merupakan mahasiswa FIP UNJ. Adapun para speaker untuk talkshow ini
yaitu, Muhammad Ar Raffi selaku Ketua BEM FIP UNJ, M. Ammar Khashah selaku
mahasiswa UiTM, Sisca Amelia selaku Ketua BPM FIP UNJ, dan Amirul Aiman selaku
mahasiswa UITM
0 komentar:
Posting Komentar