Minggu, 28 Mei 2023

DISWIPOL : Diskusi With Sospol BEM FE UNJ 2023

DISWIPOL : Diskusi With Sospol BEM FE UNJ 2023 

Oleh : Elkheren Yeshia 


(Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A memaparkan pencapaian program Menparekraf)


Jakarta - Halo, Edufriend! Pada Kamis (25/05/2023) lalu di Aula Lantai 9, Gedung Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Kampus A telah dilaksanakan DISWIPOL “Diskusi With Sospol” tahun 2023 dengan tema “Peran Pemerintah Dalam Menjaga Kestabilan Ekonomi Negara” yang diadakan oleh Departemen Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ. Acara ini dibuka oleh Ketua Pelaksana DISWIPOL Tahun 2023, Ketua BEM FE UNJ, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ Dr. H. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. dan Perwakilan dari Kapolda Metro Jaya. 


Acara ini dihadiri oleh Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A. (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sebagai keynote speaker. Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A atau biasa dipanggil Pak Sandiaga Uno memberikan pemaparan tentang pencapaian proyeksi program yang ada di ‘Menparekraf’, keberhasilan menembus nilai kontribusi PDB Pariwisata 4,1%, dan peningkatan tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk bangkit dengan semangat 3G yaitu GERCEP ‘Gerak Cepat’, GEBER ‘Gerak Bersama’, dan GASPOL ‘Garap Semua Potensi Lingkungan Kerja’ untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. 


Selain Pak Sandiaga Uno, hadir pula Pakar Ekonomi Faisal H. Basri, S.E., M.A. selaku pembicara pada DISWIPOL tahun ini. Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan bagaimana skala ekonomi Indonesia yang kerap naik turun bahkan semakin melambat dikarenakan industri kreatif yang ada di Indonesia tidak makin berkembang dan juga mengalami perlambatan inovasi. Beliau juga mengatakan bahwa kunci dari kemajuan industri dan ekonomi bangsa adalah dengan meningkatkan peran teknologi serta melakukan gerakan atau inovasi serta investasi terhadap infrastruktur, dan memfasilitasi para generasi muda dalam menyalurkan ide dan kreatifitas untuk kemajuan ekonomi bangsa. Beliau menekankan jika ingin hal-hal di atas dapat terlaksana dengan baik, maka pemerintah perlu melakukan pemerataan pembayaran pajak agar dana pemasukan negara dapat tercukupi untuk melakukan perkembangan dan meningkatkan kualitas lapangan kerja yang ada di Indonesia. Akhir kata, Beliau berharap bahwa kita semua dapat menuntun perkembangan politik pemerintah dalam merangkul serta mengembangkan kapasitas anak muda khususnya yang tidak duduk di Perguruan Tinggi demi menjadikan Indonesia maju dengan generasi emas. 


(Sesi diskusi oleh para pembicara acara DISWIPOL 2023)


Pada sesi diskusi Dita Ayu Wulandari (Puteri Ekonomi Kreatif) atau kerap dipanggil Kak Dita membicarakan tentang pentingnya pemerintah berfokus dalam meningkatkan infrastruktur. Menurut Kak Dita, infrastruktur menjadi salah satu faktor terbesar pendobrak kemajuan terbesar Indonesia karena infrastruktur akan menjadi pondasi dalam pembangunan ekonomi kreatif juga pariwisata, karena tanpa adanya kemajuan infrastruktur maka tidak akan ada aksesibilitas yang mumpuni jalannya ekonomi di Indonesia. Kak Dita juga menambahkan bahwa pemerintah perlu memajukan infrastruktur digital karena itulah yang akan menggerakkan ekonomi kreatif baru yaitu para anak muda yang memiliki banyak ide kreatif dan inovasi-inovasi yang lebih hebat demi majunya ekonomi kreatif bangsa. 


Andi Aditya H, S.E., M.Ak (Tenaga Ahli Komisi Informasi DKI Jakarta) atau biasa dipanggil Bang Andi juga menyampaikan pesannya dalam sesi diskusi yaitu para anak muda harus berani bereksperimen dengan memulai usaha sendiri, membangun relasi, dan menerima evaluasi dari sesama agar membangun dan memiliki kontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif bangsa. Bang Andi memiliki harapan bahwa generasi muda juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi anggaran ataupun hutang negara dengan konsisten menyetor pajak, memperbanyak penggunaan produk dalam negeri, serta mengontrol dan mengetahui penggunaan dana APBN dan APBD. 


Akhir diskusi, Faldo Maldini, S.Si., M.Res., M.I.P. (Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara), menyampaikan bila para anak muda ingin memulai bisnis, maka perlu memiliki beberapa karakter, yaitu karakter yang tegas, mampu menciptakan sesuatu yang besar dari sumber daya yang kecil, memiliki mental yang siap dan kuat dalam menghadapi perjalanan pencapaian bisnis, serta mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan ekonomi yang semakin pesat. 


0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878