MALAM PUNCAK DUTA UNJ: CROWNING NIGHT DUTA UNJ 2021
Oleh: Nadia Lusiana Putri
12
November 2021, Jakarta - Dengan mengusung tema “Warna Indonesia di Asia”
diharapkan Duta UNJ dapat memilih kandidat-kandidat sebagai wajah UNJ yang mereprentasikan
UNJ untuk terus mendukung keberlangsungan visi UNJ yaitu “Bereputasi di Kawasan
Asia”. “Dengan mengangkat tema ini, kami dari Duta UNJ 2019 ingin Duta-duta
berikutnya adalah orang yang memiliki potensi untuk terus mendukung kemajuan
UNJ sesuai dengan Visi Misinya” ujar Jessica Huntong, finalis Duta UNJ 2019
selaku panitia Malam Penganugrahan Duta UNJ 2021. Butuh waktu sekitar 10 bulan
untuk menyiapkan dan mematangkan tema “Warna Indonesia di Asia” berharap para
finalis Duta UNJ 2021 mampu melebarkan sayap hingga kancah Asia.
Pendaftaran
Duta UNJ 2021 sendiri mulai resmi dibuka pada 23 September hingga 12 November
2021, karena itu banyak perisapan yang dilakukan. Demi kematangan dan
kesuksesan Duta UNJ 2021 ini, persiapan sudah dilakukan sejak awal tahun 2021
mulai dari mempersiapkan seragam, rapat mengenai pemilihan tema dan struktur
kepanitian namun ditengah hecticnya mempersiapkan acara Duta UNJ 2021,
para-Duta UNJ 2019 tetap melaksanakan penugasan-penugasannya. Dalam rangkaian
acara Duta UNJ 2021, diadakan berbagai roadshow dengan topik yang
menarik yang tentunya diharapkan dapat memikat hari para mahasiswa agar dapat
bergabung menjadi bagian dari Duta UNJ. Setelah ditutupnya pendaftaran maka terdapat
tiga tahap seleksi yang harus dilalui oleh para calon Duta UNJ 2021.
Pada
seleksi tahap 1 dilakukan wawancara oleh para 10 Finalis Duta UNJ
terdahulu. Meski sudah lulus dan selesai penugasan tetapi para finalis Duta UNJ
terdahulu tetap selalu berkontibusi untuk membantu keberlangsungan penerus Duta
UNJ agar dapat menyeleksi para calon Duta UNJ sesuai dengan yang diinginkan. “Dengan
latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda dan sukses bisa dibilang,
kakak-kakak ini yang menyeleksi adik-adiknya sesuai dengan yang kita mau nih,
penerus kita mau yang kaya gimana” ujar Jessica. Pada seleksi tahap 2 dilakukan
deep interview, produksi speech, dan sebagainya yang dijurikan langsung oleh Kepala UPT Bahasa sekaligus Kepala Humas 2012 yaitu Mam Widya
Paramitha, bapak Asep selaku Kaprodi Humas D3 FIS sekaligus Kepala Humas
2015-2018, serta bu Zarina Kaprodi Psikologi UNJ. Dan pada seleksi tahap 3
dijurikan langsung oleh ibu Heriyanti Utami selaku Kepala Humas, bapak Asep
selaku Koordinator Program Studi D3 FIS, dan ibu Zarina Koordinator Program
Studi Psikologi. Setelah ke-3 tahap ini selesai, diumumkannya para finalis dan
karantina selama 1 bulan, yang mana sekitar 70% dilaksanakan offline yaitu
di lobby Humas dan sisanya dilaksanakan online melalui platform Zoom meeting. Disela-sela karantina para finalis diberikan pembekalan terkait
maeri-materi yang diperlukan, seperti grooming, protokoler, make up
class, dan pembekalan materi terkait Duta UNJ. Selain pembelakan materi, diadakan pula pembelakan bakat. Para finalis Duta UNJ ini pertama kali
diperkenalkan ke khalayak civitas akademika UNJ melalui talent-talentnya.
“Kami mempersiapkan mereka dikarantina selama 2 minggu yang awal itu untuk talent
show” ucap Jessica. Dua minggu setelah talent show para finalis
dipersiapkan untuk crowning night atau malam penganugrahan, mulai dari
cara berjalan, question and answer, dan opening drama musical.
“Menurut
aku pribadi, setiap acara malam penganugrahan Duta UNJ selalu istimewa.
Walaupun memang di tahun sebelumnya ditiadakan, tahun ini ga kalah istimewa”
ucap Jessica. Banyak sekali terobosan baru yang diberikan oleh Duta UNJ 2019
pada malam penganugrahan 12 November lalu. Dengan adanya pandemi dan
keterbatasan ruang virtual Duta UNJ 2019 tetap dapat melaksanakan rangkaian
acara Duta UNJ 2021 hingga mampu memilih finalis terbaik Duta UNJ 2021. Dan
sepertinya baru di tahun ini, Duta UNJ mendapat kesempatan bahwa Gubernur DKI
Jakarta dan Dinas Pemuda dan Keolahragaan Jakarta dapat memberikan kata-kata
sambutan dan juga pesan-pesan meski hanya melalui rekaman video.
Diawali
dengan makan malam setelah para tamu registrasi, pembukaan acara, drama
musical, menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, sambutan-sambutan, apresiasi
sponsor yaitu pihak-pihak yang bekerja sama dengan Duta UNJ yang kepada
perwakilan sponsor yang hadir diberikan sertifikat, goodie bag dan
cinderamata, dan dilanjutkan dengan parade finalis Duta UNJ 2021 dan
sebagainya.
Dengan
114 para pendaftar Duta UNJ 2021 merupakan suatu capaian baru, dimana pada tahun
2019 pendaftar belum mencapai angka 100. “jadi di tahun ini, 114 merupakan
kenaikan (jumlah para pendaftaran) dan sangat diapresiasi dari staff-staff
Humas, petinggi-petinggi Humas dan juga senior-senior Duta-Duta terdahulu bahwa
akhirnya pendaftaran Duta di tahun 2021 yang mana panitianya adalah Duta UNJ
2019 ini bisa dalam promosi sehingga menghasilkan jumlah pendaftar yang tinggi”
ungkap Jessica.
Malam
penganugrahan sendiri dihadiri oleh para 3 juri yaitu, Linda Zakiyah, M.Pd.,
selaku ketua Dharma Wanita UNJ, Resti Asda, S.IP selaku Puteri Indonesia
Intelegensia 2018, Prima Alvernia, M.Ikom selaku TV News Anchor dan None
Kepulauan Seribu. Dengan melihat penilaian kolaborasi antara ketiga juri
tersebut dalam penilaian question and answer.
Hanya
para tamu undangan saja yang dapat hadir secara offline dan para tamu
wajib melakukan swab antigen yang mana Duta UNJ juga bekerja sama dengan klinik
UNJ. Para tamu yang hadir merupakan tamu undangan meliputi para petinggi UNJ,
orang tua dari ke-12 para finalis yang masing-masing hanya dapat membawa 2
orang saja, bagi orang tua yang berhalangan hadir maka diwakilkan oleh Kaprodi,
saudara dan/atau kerabatnya. Serta perwakilan pihak sponsor. “Jadi, totalnya
mungkin ga sampai 100 orang sih yang datang. Karena dari petinggi UNJ hanya pak Dr. Totok Bintoro, M.Pd dan istri, namun
Bapak Rektor hadir melalui zoom dan juga menonton live streming
youtube dan memberikan pesan-pesan di live chat” ungkap Jessica.
Meski secara offline tamu yang datang tidak lebih dari 60 orang, namun pada
zoom meeting dan live youtube dihadiri dan ditonton oleh banyak orang, mulai
dari para orang tua dari Duta UNJ 2019, senior Duta UNJ, dan bapak Wakil Rektor
yang berhalangan hadir, serta para Duta-duta dan Putera Puteri kampus lain yang
diundang, seperti Putera Puteri Stein, Duta FBS UNJ, Duta FIS UNJ, Duta FIK UNJ,
dan abnon-abnon hadir melalui zoom.
“Alhamdulillah
mereka semua telah membuktikan, bahwa rangkaian-rangkaian khususnya karantina
yang sudah dilakukan berjalan dengan baik, mereka yang sudah kita bina, kita
tempa untuk tampil di malam penganugrahan mmeberikan penampilan terbaik mereka,
yang mana kami sebagai panitia 2019 itu cukup berkesan dan senang terhadap
mereka yang bisa membawakan performance terbaik mereka baik pada
pembukaan yaitu drama musical sampai dengan parade dan jawaban hasil dari QnA mereka. Kita senang banget” ujar Jessica bangga.
Dengan
perasaan lega, karena Duta UNJ 2019 adalah duta UNJ pertama yang memecahkan
rekor pertama dengan menjabat lebih dari 1 tahun, dengan struggle beradaptasi
dengan keadaan. Malam penganugrahan ini menjadi malam yang dinanti-nanti dan
diperjuangkan oleh Duta UNJ 2019. Dengan sangat bangga Duta UNJ 2019 kepada
adik-adik yang berdiri di panggung malam tersebut dan bangga akan diri sendiri
yang sudah sampai pada titik ini, yang tentu tidak mudah karena tentunya Duta
UNJ juga mahasiswa yang memiliki kewajibannya, serta penugasan magang di Humas
UNJ. “Bener-bener bahagia, berkesan, bangga, seneng. Pokoknya pesan buat para
finalis kami berharap kalian semua bisa bekerja sama satu tujuan, untuk kantor
Humas yang lebih baik lagi, untuk citra UNJ yang lebih baik lagi sesuai dengan
visi UNJ yaitu Bereputasi di Kawasan Asia. Semoga kalian semua bisa berperan
aktif membawa nama baik kampus diberbagai penugasan maupun di kehidupan
sehari-hari, baik dengan teman, relasi, maupun masyarakat umum yang melakukan
pelayanan di UNJ ” ucap Jessica.
“Untuk
mahasiswa-mahasiswa UNJ yang tertarik mengikuti Duta UNJ, diharapkan memiliki
keinginan yang kuat, niat yang lurus, berkomitmen ingin mengembangkan diri dan
berkontribusi untuk UNJ yang lebih baik, dan juga menjadi diri sendiri dalam
versi terbaik. Jadi jangan fake tapi tetap jadi diri sendiri versi yang
jauh lebih baik. Itu aja si basic yang bener-bener basic ketika kalian mau
mengikuti atau mendaftar Duta UNJ di tahun berikutnya” pesan Jessica.
0 komentar:
Posting Komentar