A SIMPLE WAY TO BREAK A BAD HABIT
Oleh: Ghifari
Aryapratama
Riset
menunjukkan bahwa saat kita benar-benar mencoba untuk fokus pun seperti fokus
pada ceramah ini pada suatu saat, kira-kira separuh dari kita akan mulai
melamun atau terdorong untuk mengecek Twitter. Jadi, apa yang terjadi? Ternyata
kita sedang melawan salah satu proses belajar yang paling tak berubah sepanjang
sejarah sains, yang berasal dari sistem saraf paling dasar yang dikenal
manusia. Proses belajar berbasis manfaat ini disebut penguatan positif dan
negatif, dan intinya seperti ini. Kita lihat makanan yang tampak enak, otak
kita bilang, "Kalori, selamatkan diri!" Kita cicipi makanannya,
ternyata enak. Terutama dengan gula, tubuh mengirim sinyal ke otak yang bilang,
"Ingat apa yang kamu makan dan di mana menemukannya." Kita membentuk
memori yang bergantung pada konteks ini dan belajar mengulang prosesnya lain
kali. Lihat makanan, makan, merasa senang, ulangi. Pemicu, perilaku, manfaat.
Simpel, kan? Contohnya: "saat remaja, kita kutu buku di sekolah dan lihat
anak-anak nakal merokok di luar dan berpikir, "Hei, aku ingin jadi
keren." Jadi, kita mulai merokok. Perokok itu bukan orang aneh dan itu
bukan kebetulan. Lihat ada yang keren, merokok agar keren, merasa senang,
ulangi. Pemicu, perilaku, manfaat. Setiap melakukan ini, kita belajar
mengulangi prosesnya, dan itu menjadi kebiasaan. Jadi, nantinya, perasaan stres
memicu dorongan untuk merokok atau makan makanan manis. Dengan proses otak yang
sama ini, kita beralih dari belajar bertahan hidup jadi mencelakakan diri
dengan kebiasaan ini. Obesitas dan merokok adalah beberapa penyebab utama
morbiditas dan mortalitas di dunia yang bisa dicegah."
Biasanya,
kebiasaan buruk hanyalah cara mengatasi stress dan kebosanan. Semuanya, mulai
dari menggigit kuku sampai menghabiskan uang untuk berbelanja, bersenang-senang
sampai minum setiap akhir pekan hingga menghabiskan waktu di internet.
Kebiasaan itu bisa menjadi respons sederhana terhadap stress dan kebosanan.
Tetapi tidak
harus seperti itu. Edufriend bisa mengajari diri sendiri cara-cara baru dan sehat
untuk mengatasi stres dan kebosanan, yang kemudian bisa menggantikan kebiasaan
buruk Edufriend
Tentu saja,
kadang-kadang stress atau kebosanan yang ada di permukaan sebenarnya disebabkan
oleh masalah yang lebih dalam. Menghilangkan
kebiasaan buruk memang tidak mudah. Namun selalu ada cara jika Edufriend bersungguh-sungguh ingin mengubahnya. Terlebih lagi jika kebiasaan tersebut
merugikan Edufriend. Tetapi, jika Edufriend serius melakukan perubahan maka Edufriend harus jujur pada diri sendiri. Dengan jujur pada diri sendiri, kita bisa
mencatat dan berpikir untuk menemukan jalan dan memperbaikinya.
https://www.ted.com/podcasts/tedxshorts
0 komentar:
Posting Komentar