Rabu, 25 Agustus 2021

STARLIGHT 2021 : GENESIS

 STARLIGHT 2021 : GENESIS

Oleh : Mery Fiyanti N



Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan kegiatan ajang pencarian bakat Starlight 2021 yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Walaupun dilakukan secara daring tetapi The Opening of Starlight 2021: GENESIS digelar dan dikemas secara meriah dan kreatif. Starlight tahun ini mengusung tema “Infinite”, yaitu simbol tak terbatas atau tak terhingga yang juga melambangkan edisi kedelapan diadakannya Starlight di UMN. Tema ini sekaligus memiliki makna bahwa para Isthara (sebutan bagi para Starlight 2021) dapat mengeksplorasikan dan menemukan jati dirinya bagaikan bintang yang bersinar tanpa batas.


Adapun konsep dari acara ini adalah “City of Stars”. Konsep ini menggambarkan sebuah kota bernama StarCity yang awalnya penuh dengan kemeriahan. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda, kota ini menjadi kelam. Untuk mengatasi kekelaman tersebut, StarCity pun mengadakan acara Stralight untuk mencari bintang-bintang baru yang dapat menerangi kembali kota tersebut. Starlight juga memiliki tagline yaitu “Rise Up to Infinity” agar seluruh Isthara bisa bangkit dari keterpurukan dengan menghasilkan suatu karya tanpa batas.


Acara ini dibuka oleh Figo Vallecano selaku Ketua Starlight 2021 dan Winola Eidel selaku Wakil Ketua Starlight 2021 dengan sangat kreatif. Lalu dilanjutkan dengan acara Star Session, yaitu sesi berbincang dengan pemenang dari Starlight pada tahun sebelumnya. Coorly Bones atau Femi Maringka selaku first runner up Starlight 2020 menceritakan pengalamannya ketika menjadi peserta Starlight. Banyak tantangan yang ia hadapi sejak awal mendaftar sampai akhirnya bisa mencapai stage puncak. 



“Melalui Starlight, aku merasa kerja keras yang aku lakukan selama ini terbayarkan” ungkap Femi. Selain menceritakan pengalamannya sebagai peserta, ia juga membagikan cara untuk membagi waktu antara kuliah dan berkarya.


“Semoga, banyak teman-teman yang bisa turut serta dan berkarya di Starlight 2021, karena Starlight merupakan wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat dan kemampuan kita semua” ujar Femi. Star Session pun ditutup dengan penampilan special dari Coorly Bones yang membawakan lagu Permission to Dance – BTS.




Acara dilanjutkan dengan sesi Stero. Pada sesi ini, Brigita Meliala (Gita) atau yang biasa dikenal sebagai Idgitaf menjadi narasumber yang menceritakan pengalamannya dalam mengeksplorasi dan mengembangkan bakatnya ditengah pandemi saat ini. Penyanyi yang aktif berkarya di Tiktok dan industry musik ini menceritakan awal mula perjalanannya hingga menjadi penyanyi yang terkenal saat ini.



“Konsistensi adalah kunci dari keberhasilan” ucap Gita. Ia juga memotivasi Starlighters untuk memiliki pondasi yang kuat untuk jujur dengan karya kita sendiri dan konsisten mengeksplorasi hal tersebut. “Karakteristik dan keunikan diri kita adalah hal yang membuat kita berbeda dari orang lain. Namun, perjalanan untuk menemukan hal itu tidak mudah. Coba eksplorasikan diri untuk melakukan sesuatu sampai kita bisa menemukan apa yang menjadi karakteristik dan keunikan kita” tutur Gita.


Starlight mengajak Starlighters untuk mendaftarkan diri menjadi Isthara yang akan menampilkan bakat dan kemampuannya pada panggung EMERGING. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti mulai dari 21 Agustus 2021 hingga 26 September 2021. Dengan berbagai hadiah yang menarik, Starlight ingin memotivasi Starlighters untuk terus mengembangkan bakat yang dimiliki tanpa batas.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878