Hallo
edufriend! Gedung Dewi Sartika, lantai 7, Universitas Negeri Jakarta. Sabtu, 11 mei 2018 lalu, pengurus BPRS ERAFM-UNJ
periode 2018-2019 mengadakan pelatihan announcer
yang dimana pembicaranya adalah Diaz Danar (Penyiar Semangat Pagi Pol 98,7
GENFM). Acara pelatihan ini
diselenggarakan pada pukul 10.15 - 16.00. Terdapat 2 sesi pada pelatihan
tesebut, untuk sesi pertama membahas mengenai dasar-dasar dunia radio juga announcer lalu pada sesi kedua terdapat
pelatihan untuk skill yang sudah
diajarkan melalui pelatihan dasar. Pelatihan ini memiliki tujuan yaitu untuk
meng-upgrade pengetahuan pengurus BPRS
ERAFM-UNJ dan memperdalam ilmu mengenai dunia radio terutama sebagai announcer.
Sebagai
seorang announcer kita harus berusaha
menjadi seseorang yang pintar, antusias, mudah berkomunikasi, responsif dan
memiliki performa diri yang baik. Menurut Diaz Danar hal yang paling penting
dan harus dimiliki oleh penyiar yaitu 90% attitude
dan 10% skill, hal itu karena pribadi
seseorang menentukan apakah dirinya dapat bertahan didalam industri radio dan
dapat mempertahankan eksistensi dirinya dengan lebih dekat dengan orang lain
karena memiliki attitude yang baik.
Akan lebih baik untuk penyiar apabila membaca script terlebih dahulu sebelum siaran, hal tersebut dapat membantu
penyiar untuk lebih siap dalam mengolah kata yang akan disampaikan untuk
pendengar.
Yang utama
ketika menjadi seorang announcer
adalah "memiliki karakter" yang kepada pendengar supaya mudah dikenali
dan menjadi suatu ciri khas yang ada pada diri kita. Setelah itu saat siaran
berlangsung, penyiar harus ingat bahwa pendengar adalah teman maka posisikan
diri sedang berbicara dengan orang yang berada dihadapan kita sehingga akan
lebih menyenangkan apabila penyiar dapat bersikap apaadanya walaupun berada
dibelakang layar akan tetapi pendengar akan tahu apakah penyiar berbicara
dengan tersenyum atau tidak,sedang merasa baik-baik saja atau sebaliknya.
Yang terakhir
menurut Diaz Danar, semua berawal dari mimpi maka tulislah mimpi mu untuk
mencapai satu persatu sebagai target kedepannya. Anggap diri kita sebagai
barang dagangan, beritahukan kepada orang diluar sana bahwa kamu memiliki bakat
untuk menjadi penyiar atau mimpi lainnya. Untuk mencapai hal tersebut tinggalah
kebiasaan buruk dan lakukan hal-hal yang baik, akan lebih baik apabila
meningkatkan kelebihan karena semakin lama diasah dan dipertajam maka kemampuan
seseorang akan semakin baik dan yakinlah akan kemampuan diri sendiri.
Aziizah
Mu'minah
0 komentar:
Posting Komentar