Ketika cinta harus kandas ditengah jalan,
harusnya udah gak perlu lagi tuh sama yang namanya galau. Hadapi kenyataan, lalu
melangkah ke depan. Karena segala hal yang disikapi secara positif, output
selalu baik!
Cerita di atas bukan sebuah orasi sakit hati
sebenernya. Tapi lebih kepada sebuah sikap ketegasan yang diambil Daft dalam
mengilhami lagu baru mereka yang berjudul, Skandal.
Yes, Skandal mengungkap cerita dimana perselingkuhan yang akhirnya terungkap,
memang menyakitkan. Imbasnya, bisa gak baik kalo disikapi dengan dramatis. Namun
mereka lebih memilih tetap tough, dan menjalaninya secara biasa-biasa saja.
“Lagu ini bisa dibilang lagu yang ngebahas
soal cinta untuk pertama kalinya dari Daft. Karena dua lagu sebelunya, kita
mengangkat cerita yang beda. Kali ini, kita coba mengungkap bahwa
perselingkuhan memang sebuah cerita yang menyakitkan. Disini, seorang cewek
lebih memilih cinta yang lain meski udah punya tambatan hati. Tapi ya sudahlah.
Kita sudah tau dan dewasa, kita sikapi secara dewasa. Tinggalkan yang buruk,
kita ambil yang baiknya,” papar Fadly.
Menariknya, dalam lirik lagunya, kata skandal
justru gak dilibatkan. Skandal bisa dibilang sebuah resume dari cerita yang
dirangkai Daft. Dan kemudian, mereka racik menjadi sebuah komposisi yang asik.
“Cerita yang menarik, pinginnya memang punya harmoni yang asik. Lagu ini punya
riff-riff gitar yang catchy menurut gue. Sehingga gue menilai, lagu ini punya
konsep yang pas dengan karakter Daft.
Band yang berada dibawah naungan Seven Music
ini memang berharap banyak sama lagu baru yang terinspirasi banyak dari
Stereophonics, Oasis dan Kings Of Leon ini. Karena setelah lagu ini dirilis,
band yang digawangi oleh Tebe, Dudi, Fadly, Anas, Gilang berenca merampungkan
album debutnya. “Kita pinginnya lagu ini menjadi motivasi buah
pendengarnya. Dengan begitu, kita
semakin bersemangat melepas album debut yang tinggal menunggu momentum ini,”
tutupnya. (ry@n)
0 komentar:
Posting Komentar