Figur Pembawa Harapan Baru (Kata UNJ edisi I)

Haii, Edufriend! Pemberitaan tentang politik mungkin sudah sangat akrab yaa di telinga kalian akhir-akhir ini. Mengingat bulan Juli nanti kita akan merayakan pesta demokrasi yang sangat besar yaitu pemilihan presiden. Yaa, rangkaian pemilihan bakal calon pemimpin di Indonesia memanglah belum usai, namun jangan khawatir. Untuk kalian masyarakat pendidikan Universitas Negeri Jakarta pemimpin baru sudah siap membawa perubahan yang lebih baik untuk kampus kita tercinta ini. Setelah melalui beberapa rangkaian tahapan dan pemilihan langsung akhirnya terpilihlah Rektor Baru kita yang bernama Prof.Dr.Djaali. Seperti yang dikutip dari harian Republika Online (24/2/2014) salah satu program utama beliau adalah peningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi penelitian dan ilmiah, termasuk peningkatan pelayanan publik dan membangun budaya akademik di kampus UNJ. Di balik kalimat yang memiliki makna harapan yang sangat besar itu, ada sedikit harapan dari masyarakat kampus pendidikan ini. Mereka berharap pemimpin baru ini dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Berikut beberapa komentar dan harapan yang mereka sampaikan.

§  Ary Christanto - FIS

“Sekarang kan sudah ganti pimpinan, tolong supaya tata letak bangunan di UNJ ini lebih diperhatikan dan kalau bisa dirapikan. Jadi supaya bangunannya itu mencerminkan universitas sesungguhnya.”

§  Dela - FIS

“Kepada bapak rektor yang baru, tolong tata letak parkiran belakang lebih diperhatikan supaya para pejalan kaki merasa nyaman apabila melalui jalan tersebut tidak terlalu sempit.”

§  Mega - FE

“Semoga UNJ makin maju, kualitas pengajarannya semakin lebih baik lagi.”

§  Mujahid, FBS

“Pemimpin yang baik adalah seseorang yang tak hanya cerdas dan berwibawa tapi juga adalah seseorang yang mampu menyadari segala kekurangan yang ada dalam dirinya dan mampu mengetahui apa yang harus dia lakukan untuk menutupi semua kekurangannya itu. Maka dari itu saya berharap, rektor terpilih yang baru ini mampu menjadi seorang pemimpin yang baik. Sehingga mampu memperbaiki segala kekurangan yang ada di Universitas Negeri Jakarta”

Mungkin sedikit harapan dari teman-teman di atas belum mampu mewakili semua harapan dan keinginan Edufriend semua yaa. Tapi, sedikit kalimat-kalimat tadi bisa memberi gambaran bahwa sesungguhnya masyarakat pendidikan di Universitas Negeri Jakarta haus akan sosok pemimpin yang mampu mengemban tanggung jawab sebaik-baiknya. Dan membawa perubahan yang baik serta menciptakan suasana kampus yang nyaman bagi kegiatan akademik maupun non akademik. Seperti quotes dari Ralph Nader seorang politikus asal Amerika “Tugas pemimpin adalah menciptakan lebih banyak pemimpin, bukan membuat banyak pengikut”

Nurachmawati