Reporter foto bersama |
Banyaknya
pengunjung yang datang ke Jiyuu Matsuri tahun ini membuktikan bahwa banyak yang
menyukai festival kebudayaan Jepang semacam ini. Acara ini sudah 5 kali
berturut-turut diadakan pada setiap bulan November dan berhasil menarik
antusiasme para pengunjung, baik dari anak-anak SMA maupun mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Jiyuu Matsuri
tahun ini mengangkat tema tentang “Rekreasi-Recycle, Kreatif, sebagai Budaya
dan Tradisi” yang bermaksud ingin mengolah sampah-sampah di sekitar dengan
lebih kreatif menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Jiyuu
Matsuri diadakan setiap tahun di bulan November dan berlangsung selama 2 hari
khususnya sabtu dan minggu. Jimat juga mendapatkan banyak sponsor seperti dari
Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Japane Foundation, Sakura
Sokudo, Jayaraya, Pocari Sweat, Good Tea, Telekomsel, Ichiban Dorayaki, dan Sumo
Express.
Salah
satu pengunjung berkostum Cosplay, yang bernama Feby dari BSI mengatakan
mengetahui acara tersebut dari Group Facebook Komunitas Cosplay Jakarta yang ia
ikuti. Ia mengaku bahwa acara tersebut sangat bermanfaat baginya, karena di
sana ia bisa saja dipertemukan dengan fotografer untuk bekerja sama. Ia juga
menambahkan bahwa sebelumnya ia ingin mengikuti lomba Cosplay yang diadakan di
acara tersebut, tetapi pendaftaran untuk lomba tersebut telah ditutup. Namun ia
tidak merasa kecewa karena kunjungannya ke acara tersebut tidak sia-sia. Di
sana ia menjadi sudut perhatian para pengunjung lain, dan ia seperti artis
sehari karena banyak pengunjung yang memintanya untuk foto bersama.
Melalui
Jiyuu Matsuri, panitia ingin memberitahu kepada masyarakat khususnya pencinta
Jepang mengenai bagaimana tentang kebudayaan jepang. Dan tujuan utama dari
acara ini adalah memperkenalkan kebersihan di Jepang agar diterapkan di Indonesia.
Ocky Sulistianingsih dan
M. Sutan S
0 komentar:
Posting Komentar