Program Studi Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan
kegiatan seminar keterampilan berbicara di Aula Maftuchah Yusuf UNJ (05/06/2018).
Kegaiatan ini diberi nama Eksofora yang merupakan ujian terbuka mahasiswa pada
mata kuliah berbicara interaktif prodi tersebut. Bentuk ujiannya dikemas dalam
suatu acara seminar agar dapat dinikmati khalayak umum.
Tema
kegiatan acara ini adalah “Terapkan Jati Diri di Zaman Milenial dengan Terampil
Berbicara”. Menurut Fahmi Basya sebagai ketua pelaksana, tema ini diangakat
karena eksistensi seseorang tidak dapat dilepaskan dari keterampilan berbicara,
jadi keterampilan berbicara dapat menunjukkan jati diri seseorang.
Dalam
acara ini diundang pula Maman Suherman atau biasa disapa Kang Maman, Pegiat
Literasi, Presenter acara Kompas TV, Jurnalis kelompok Kompas Gramedia, Notulen
dalam acara Indonesia Lawak Klub di Trans7, dan Penulis Buku BAPAKKU INDONESIA
& BHINNEKA TUNGGAL CINTA. Menurut beliau, alasan
bersedia untuk menjadi pembicara acara ini adalah kampus tidak lagi boleh
menjadi menara gading yang hanya mengajarkan ilmu, mengajarkan hal-hal yang
sifatnya teoritis, tapi juga harus dipadukan dengan keterampilan praktis.
“Apa yang dilakukan pada Eksofora hari ini merupakan bagian dari
perwujudan apa yang saya ingingkan. Bagaimana mahasiswa tidak hanya mendapat
ilmu dari buku, namun juga mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari yang
diberikan oleh ahli atau orang berpengalaman.Jadi acara seperti inilah yang
sebenarnya dibutuhkan mahasiswa sehingga perguruan tinggi tidak hanya menjadi
menara gading, namun juga menara air.”
Beliau juga menambahkan bahwa generasi sekarang ini dikenal sebagai
generasi menunduk, yaitu generasi yang sangat individual sehingga perlu adanya
jembatan sosialisasi melalui komunikasi dua arah. Pesan yang ingin disampaikan
beliau dalam acara ini adalah berbicara yang baik atau diam, tentunya jika
ingin berbicara yang baik haruslah banyak membaca.
Rista Setiami
0 komentar:
Posting Komentar