Apa
yang kalian tahu dari radio? Penyiar? Musik? Ya. Memang tidak salah jika kalian
mengenal penyiar dan musik ketika mendengarkan radio. Padahal banyak sekali
orang-orang yang bekerja dalam radio selain penyiar. Untuk itu RTCUI mengajak
kalian untuk mengenal lebih dalam tentang radio. Dalam rangkaian acara
Radioventure 2013 yang diadakan selama dua hari, 8-9 November 2013 mengajak
kita sebagai peserta untuk mengikuti seminar dan workshop. Pada hari pertama di Auditorium Pusat Studi Jepang, 8
November 2013, seminar yang mengambil tema “Time Machine” dengan pembicara
Etika Rosemarie mengajak kita kembali pada masa-masa radio dulu. Dulu radio
menjadi media paling penting dalam menginformasikan berita. Fungsi radio masih
sama hingga sekarang meskipun banyak media lain seperti televisi, media sosial,
yang tidak kalah cepat menginformasikan berita. Namun, tetap saja radio punya
pendengar setianya. Selain menyuguhkan lagu-lagu lawas maupun lagu terkini,
radio tetap dinanti.
Setelah
seminar, ada dua workshop yang
diadakan pada jam bersamaan. Peserta bisa memilih, ingin mengikuti Workshop Reportase atau Music Director. Workshop dimulai pukul 13.00 WIB secara bersamaan. Dalam workshop
reportase menghadirkan pembicara Arin Swandari yang secara langsung memberikan
materi tentang reportase di radio. Dengan tema “Journey to the Center of Radio
Journalism” mengajak peserta untuk mendalami jiwa reporter. Dijelaskan oleh
Arin bahwa seorang reporter harus selalu tanggap terhadap keadaan. Reporter
radio harus mampu menjadi mata dan telinga dari pendengar. Selain itu kecepatan
dan keakuratan data seorang reporter juga dinilai. Jangan sampai kita salah
menginformasikan sesuatu. Reporter tidak terlepas dari tulisan. Tulisan itulah
yang bisa dibacakan penyiar untuk disampaikan kepada pendengar. Metode yang
dipakai adalah KISS (Keep It Short and Simple).
Dalam
workshop Music Director dengan tema
“Hits Maker or Hits Player” menjelaskan bagaimana menjadi penyiar yang memiliki
pengetahuan musik yang baik. Menghadirkan pembicara Gilang AR yang berbagi
pengalamannya sebagai Ketua Asosiasi Music Director Indonesia. Tentu selain
menunggu suara penyiar, kita menunggu lagu-lagu yang akan diputarkan. Untuk itu
penting mengetahui perkembangan musik sekarang.
Oktiani Endarwati dan Melliza
0 komentar:
Posting Komentar