Jumat, 22 Oktober 2021

SEMINAR AKADEMIK 2021

 “Applying The 21st Century Skills into Learning”

Oleh : Ailsa Dhaifina Mazaya


Halo Edufriend, kamu sudah tahu apa itu abad 21? jadi abad 21 ini berlangsung dari rentang tahun 2001 - 2100. Nah dalam setiap waktu pasti kita akan merasakan adanya perubahan yang baru, tidak hanya di abad 21 ini, karena dalam 1 hari ke depan, 1 minggu, 1 bulan dan seterusnya pasti akan muncul perubahan baru terhadap situasi apapun yang kita jalani. Jadi caranya gimana sih untuk kita bisa survive in this era?

 

Kemarin (17/10/2021) acara ini dibentuk oleh SEMDIK UNJ agar Edufriend paham skill apa aja sih yang diperlukan pada abad 21 ini. Menurut Shafinaz Nachiar selaku pemateri I, menjabarkan beberapa kemampuan dasar yang perlu diterapkan di berbagai era manapun :


1. Kemampuan Belajar :

Kemampuan belajar ini bukan hanya belajar di bidang akademik, tapi kemampuan mental dalam beradaptasi juga amat diperlukan, sehingga dapat menjadi yang lebih baik. Dalam kemampuan belajar ini juga berhubungan erat dengan The 4 C’S yaitu terdiri dari ;

       Critical Thinking : Berkaitan dengan kemampuan kita untuk berfikir kritis, karena hal ini amat diperlukan untuk memecahkan suatu perkara. Point yang satu ini juga penting untuk diterapkan karena menjadi patokan kita untuk menelaah suatu informasi yang didapat dan tidak ditelan secara mentah-mentah.

       Creative Thinking : Kemampuan dalam berkreasi untuk memahami suatu konsep dari sudut pandang yang berbeda. Orang-orang dengan kemampuan creative thinking yang baik pasti akan melihat peluang di situasi dan kondisi apapun dengan mudah.

       Collaborating :  Kemampuan dalam bekerjasama dengan orang lain. Di era sekarang sulit untuk menutup diri dengan mengerjakan segalanya secara individualis, karena banyak peluang yang akan terbuka lebar dengan adanya koneksi dengan berbagai pihak.

       Communicating : Kemampuan dalam berbicara. Komunikasi sering disalah artikan dengan menganut poin berbicara saja, padahal jika ditelaah komunikasi yang baik yaitu pihak juga harus bisa mendengarkan, mengamati, dan merespon lawan bicaranya.

Dengan mengasah 4 C’S Skills ini, kamu akan menjadi seseorang yang lebih bijaksana dalam bertindak, dapat memperoleh nilai empati dalam diri terhadap suatu hal, serta menambah sensitivitas terhadap lingkungan di sekitar kamu.


2. Kemampuan Literasi :

Kemampuan literasi ini bentuk kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Kemampuan Literasi ini juga dikelompokkan menjadi 3 bentuk literasi ;

       Literasi Informasi : Kemampuan teori untuk memahami suatu data, angka, statistik. Dalam poin ini masih berkaitan dengan critical thinking, karena dengan itu kamu dapat menelaah dan menyeleksi informasi apa yang Edufriend dapat, Edufriend juga menjadi lebih cerdas & cermat dalam melihat suatu hal.

       Literasi Media : Kemampuan dalam memahami kepercayaan dari sumber informasi yang dipublikasikan. Dalam poin ini membahas terhadap sumber apa yang digunakan dalam menyampaikan informasi kepada Edufriend nih.

       Literasi Teknologi : Kemampuan dalam menganalisa lebih dalam terhadap teknologi digital. Kemampuan untuk Copywriting, SEO, Hardware, Software, dan sebagainya menjadi bentuk skill yang harus dikembangkan dari sekarang.


3. Kemampuan Hidup:

Kemampuan menjalani kehidupan.

Adapun poin penting yang harus dimiliki pada kemampuan hidup ;

     Fleksibilitas : Kemampuan beradaptasi dengan situasi apapun.

     Inisiatif : Kemampuan seseorang untuk dapat mengawali sesuatu. Terapkan sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) untuk menciptakan suatu karya atau kegiatan yang baru.

     Kepemimpinan : Kemampuan dalam memimpin dan mengontrol baik diri sendiri maupun orang lain.

     Produktivitas : Kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan secara efisien.

     Kemampuan Sosial : Kemampuan menjalin konektivitas dengan banyak orang. Kemampuan ini termasuk negosiasi, kerjasama, pengalaman berorganisasi, sosialisasi. 


Berdasarkan era sekarang ini, menurut Shafinaz Nachiar yaitu perbanyaklah skill-skill yang mengasah kemampuan di bidang digital. Karena di abad 21 ini sudah banyak pekerjaan yang mulai digantikan oleh mesin, namun kemampuan yang dimiliki oleh manusia juga tetap dibutuhkan karena mesin tidak memiliki simpati dan empati selayaknya yang dimiliki oleh manusia.

 

Nah kalo yang satu ini berbicara tentang bagaimana sih cara membangun keterampilan khususnya di bidang pendidikan pada abad 21 ? Menurut Indah Shafira selaku Pembicara II dengan kurangnya kualitas masyarakat Indonesia dalam menerapkan sistem pendidikan yang berlaku, membuat negara kita menjadi urutan terakhir pada tes dengan penilaian literacy, numeracy, dan scientific yang diselenggarakan dengan berbagai negara lain, bahkan negara kita kalah dari negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

 

Penutupan sekolah di daerah pada masa pandemi ini juga merugikan peserta didik, karena menyebabkan turunnya ketercapaian belajar, menurunnya kemampuan kognitif, rentan putus sekolah dan nikah muda, meningkatnya angka ketimpangan pengetahuan terganggunya perkembangan emosi dan kesehatan psikologis. Solusinya adalah hadirnya media edukasi start-up, educational content creator, educational project. 


Keterampilan Abad 21 Agar Peserta Didik Dapat Mengejar Ketertinggalan


 1. Foundational Literacies

Yaitu bagaimana siswa menerapkan keterampilan inti untuk tugas sehari-hari.

       Literasi

       Numerasi

       Literasi Ilmiah

       Literasi ICT

       Literasi Finansial

       Cultural dan Literasi Sipil


2.  Competencies

Yaitu bagaimana siswa mendekati tantangan yang kompleks.

       Berpikiran Kritis/pemecahan masalah

       Kreativitas

       Komunikasi

       Kolaborasi


3. Character Qualities

Yaitu bagaimana siswa mendekati lingkungan mereka yang berubah.

       Sikap Penasaran

       Inisiatif

       Kegigihan

       Adaptasi

       Kepemimpinan

       Sosial dan Kesadaran Budaya 


Perbedaan dari Pertumbuhan Pikiran Seseorang


 1. Pikiran yang Berkembang : Percaya pada kegagalan adalah kesempatan untuk tumbuh, cara     berpikir terhadap suatu tantangan yang dilewati suatu saat akan menjadi penolong dirinya             untuk jadi lebih baik, menyukai dalam mencoba hal baru, mempelajari segala hal, menjadikan      feedback jadi suatu pembangun energi tubuh.


2. Pikiran Tetap : Percaya pada kegagalan adalah batas kemampuannya, tidak menyukai tantangan, tidak ingin belajar banyak hal, hanya ingin berada pada comfort zone, percaya bahwa kemampuannya tidak akan bertambah.


Itulah beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap Edufriend pada abad ke- 21. Asah terus keterampilan diatas agar Edufriend menjadi profesional muda yang berbakat ya!. Biar Edufriend ga ketinggalan acara-acara SEMDIK UNJ lainnya, silahkan follow Instagram : @semdik_unj ya!



0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878