Pusat Pembinaan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyelenggarakan pelatihan selama dua hari dengan tema “Penyegaran Keterampilan
Berbahasa Indonesia Bagi Insan Media Massa”, pada tanggal 24 – 25 April 2018
yang bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Samudra, Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun, Jakarta Timur.
Acara pelatihan ini
menghadirkan pembicara – pembicara keren yang ahli dalam ilmu bahasa, seperti Bapak Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S.
sebagai pimpinan Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kemendikbud(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Dra. Ovi Soviaty R., M. Pd. , Dra.
Meity Taqdir Q., M.Hum. ,dan Dr. Luh Anik Mayani. Kegiatan Pelatihan ini mengundang dan
dihadiri oleh media massa (media cetak, televisi, radio), yang berada di
Jakarta diantaranya ERAFM-UNJ, KompasTV, SCTV, I-Radio, Elshinta Radio,
SigmaTV, Didaktika, dan masih banyak lagi, serta diikuti kurang lebih 40
peserta.
Pelatihan ini bertujuan
agar insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara, memiliki wawasan luas tentang masalah kebahasaan, dan
mendukung serta membantu pelaksanaan sosialisasi penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar di media massa.
Banyak ilmu dan materi
yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini, di hari pertama materi yang di
sampaikan terkait dengan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam media massa
dan istilah, bentuk juga pilihan kata bahasa Indonesia, dan di hari kedua materi yang
di sampaikan terkait dengan kalimat bahasa Indonesia, dan penyegaran bahasa
Indonesia bagi insan media massa. Selain pemberian materi, kegiatan ini
mengajak peserta untuk berdiskusi terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia,
tanya jawab, serta praktik langsung dalam pembuatan kalimat, ejaan, dan studi
kasus terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia pada media massa.
“Kelangsungan acara
berjalan dengan baik, rata – rata peserta berpartisipasi dari awal sampai
akhir, kalau pun ada yang izin itu karena ada liputan yang mendesak tidak bisa
ditinggalkan dan memiliki antusias selama dua hari ini dilihat dari hasil tes
awal dan tes akhir itu berjalan dengan baik. Harapannya dengan adanya acara
ini, insan media massa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia,
kecintaannya terhadap bahasa Indonesia meningkat, wawasannya kebahasaannya
bertambah, sehingga turut membina bahasa Indonesia bagi masyarakat”, ujar Eko
Marini, salah satu panitia acara saat di wawancarai.
Anugerah Dwi Fitriani
0 komentar:
Posting Komentar