Seperti
yang kita tahu, banjir adalah suatu keadaan yang terjadi ketika luapan air
telah melebihi kapasitas normal yang kemudian air tersebut mengalir dengan
deras ke daratan. Banjir juga dapat
terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di
kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang
dibangun di dataran banjir sungai alami.
Faktor yang menyebabkan banjir terjadi diantaranya adalah sungai, endapan dari hujan melebihi kapasitas saluran sungai. Diakibatkan hujan deras, badai dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan. Lalu faktor selanjutnya adalah Malapetaka yang diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan yang sempat terjadi di bendungan Situ Gintung yang jebol pada tahun 2009 lalu menyebabkan air bah yang cukup besar dan menyapu bersih seluruh rumah penduduk disekitarnya.
Apakah
mata kita sanggup melihat Jakarta, kota kelahiran kita sedikit demi sedikit tenggelam?.
Apakah hati kita cukup kuat untuk melihat rumah-rumah dan bangunan ibadah yang
sedikit demi sedikit hancur akibat kikisan air?. Dan, apakah telinga kita cukup
tangguh untuk selalu mendengar tangisan bayi yang kedinginan dan menahan gigitan
nyamuk-nyamuk yang mulai bersarang di dekat tempat tidurnya ?.Cobalah berpikir sejenak,
tentang sampah yang mulai meninggi akibat keegoisan kita sebagai warga yang
kurang memerhatikan lingkungan sehingga keseimbangannya pun mulai terganggu .
Akhirnya
dapat saya simpulkan bahwa pengkhianatan warga Jakarta terhadap Jakarta yaitu dengan
membuang sampah di sungai. Hal itu dapat membahayakan ketika sampah lama
kelamaan menumpuk dan kemudian pada puncaknya ketika musim hujan, gunungan sampah
itu akan menahan aktivitas jalannya air dan memenuhi debit air sungai, akhirnya
air meluap ke permukaan tanpa mampu dibendung dan terjadilah banjir yang
akhirnya sangat merugikan semua orang .
Tindakan
yang harus dilakukan untuk meminimalisir tindak pembuangan sampah ke sungai yaitu
dengan menumbuhkan kesadaran kepada warga Jakarta yang sepertinya telah mendapat
teguran berupa banjir dari apa yang dilakukannya selama ini , dan juga yang
paling penting adalah kerja sama dari Pemda DKI Jakarta yang harus secara berkala
mengeruk sampah di sungai, agar jalannya air sungai tidak terganggu. Jangan khianati
Jakarta kita dengan sampah, karena sampah bisa saja mengkhianati kita dengan banjir.
Erna Cahyani
0 komentar:
Posting Komentar