Pahlawan Nasional. Ketika mendengar dua kata tadi, apa yang terlintas di pikiran kamu? Tokoh-tokoh yang sering kita
baca di buku sejarah kah, tentara, polisi, atau mungkin guru? Kira-kira, di
zaman sekarang, siapa ya yang cocok dinobatkan sebagai pahlawan nasional?
Sebetulnya,
gelar pahlawan nasional tidak terbatas pada orang-orang dengan profesi yang di
utamakan, lho. Banyak disekitar kita
orang-orang yang tanpa pamrih berkontribusi untuk mengharumkan nama Indonesia
entah pada bidang seni, sosial budaya atau mungkin lingkungan hidup.
Karena
itu, MNC TV bertujuan menginspirasi masyarakat Indonesia, mengadakan program
pemilihan pahlawan nasional. Tahun ini adalah kali ketiga MNC TV membuka
kesempatan bagi orang-orang yang memiliki kriteria untuk dinobatkan sebagai
pahlawan nasional.
“Mereka
tidak mendaftar sendiri, melainkan
dicalonkan oleh teman atau kerabat
mereka. Setelah itu diseleksi internal, dipilih 20 sampai 22 kemudian
diliput. Dari liputan digabungkan dengan juri eksternal, barulah di pilih 10
besar pahlawan MNC TV untuk Indonesia,” ujar pak Denny, salah satu produser
tayangan acara ini.
Salah
satu juri eksternal yang dimaksud adalah kita, mahasiswa. Oleh karena itu, pada proses pemilihannya, pihak MNC TV
bekerja sama dengan sejumlah universitas mengadakan talk show untuk memperkenalkan calon-calon pahlawan nasional
tersebut. Bukan hanya sosok pribadi yang dikenalkan kepada mahasiswa, tapi
lebih kepada apa yg mereka perbuat paling tidak mahasiswa sebagai calon
pemimpin bangsa yang punya ilmu lebih.
Seperti
yang di adakan pada hari Kamis, tanggal 27 Maret lalu di aula daksinapati UNJ. Talk show yang dimulai pukul 14.00 ini
dihadiri oleh pak Andre sebagai narasumbernya. Pak Andre adalah salah satu
calon pahlawan nasional yang melestarikan musik keroncong tugu dari tahun 1998
sampai sekarang.
“Setiap
orang kalo mau melakukan kebaikan kan pasti punya kendala masing-masing,
kendala pak Andre itu sangat luar biasa tetapi beliau bisa melaluinya. Setelah
10 tahun, keroncong tugu ini pernah di undang ke luar negeri, seperti:
Portugis, Malaysia, Singapura,” Ujar Sari, salah satu peserta Talk show.
Program “Pahlawan untuk
Indonesia” ini akan tayang di MNC TV mulai tanggal 9 April setiap hari Rabu dan
Kamis pukul 11 siang. Setelah proses seleksi yang cukup ketat, malam
penganugerahan akan dilaksanakan dekat dengan hari pahlawan.
“Acara
ini membuat kita termotivasi, jadi pengen ikut melestarikan kebudayaan
tradisional. Ayo temen-temen mahasiswa, masa depan bangsa
ada di pundak kita. Jadi, teruslah belajar dari orang-orang hebat yang tidak
pernah menyadari tentang kehebatan mereka tapi mereka telah memberikan banyak
hal untuk sekitar,” Ujar Sari.
Ukhti Nantika
0 komentar:
Posting Komentar