Rabu, 09 April 2014

Mawapres UNJ

Banyak mahasiswa mengira bahwa mawapres (mahasiswa berprestasi) hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dengan IP nyaris sempurna yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan. Hal ini bisa jadi benar, bisa juga berlainan. Yang pasti, semua mahasiswa berhak mengikuti ajang mawapres.

Seperti mawapres UNJ yang diadakan pada hari kamis lalu. Sepuluh kandidat yang terdiri dari 7 mahasiswa S1 dan 3 mahasiswa D3 terlihat lancar mempresentasikan karya tulis mereka di depan dewan juri dan penonton. Mereka bukan hanya baik dalam bidang akademik, namun juga memiliki perhatian terhadap lingkungan sekitar. Karena itulah aspek penting dalam ajang ini adalah: Apakah mahasiswa berprestasi terpilih bisa merepresentasikan kehidupan mahasiswa yang prestatif, menginspirasi sesama dan mau berkontribusi?
Kompetisi ini tidak berhenti pada tingkat universitas saja. Satu mahasiswa S1 dan satu mahasiswa D3 terpilih nantinya akan mengikuti seleksi mawapres tingkat nasional (Mapresnas). Mapresnas diikuti oleh mawapres dari universitas negeri dan swasta, dari sabang sampai merauke.
Tahun lalu, mawapres UNJ 2013 Rizky Fadly dari Fakultas Ekonomi angkatan 2010 berhasil lolos hingga 15 besar mapresnas dan meraih peringkat 7. "Harapan saya, semoga tahun ini mawapres UNJ bisa lolos 3 besar, memecahkan rekor." Ujar Fadly, yang tahun ini menjadi ketua panitia mawapres UNJ.
Nantinya, mahasiswa yang lolos seleksi dan menjadi mapresnas diharapkan untuk memperdalam karakter, kontribusi dan nilai hidup agar mapresnas ini dapat membawa nama Indonesia, merepresentasikan mahasiswa yang mampu menjadi agen perubahan dan pemecahan masalah.

Persyaratan untuk menjadi mahasiswa berprestasi UNJ tahun ini adalah:
1. Mahasiswa UNJ maksimal semester 8
2. Bukan warga negara asing
3. IPK minimal 3,00
4. Menyertakan Curriculum Vitae
5. Mampu berbahasa asing
6. Membuat karya tulis dengan topik yang telah ditentukan.

Karya tulis inilah yang nantinya akan dipresentasikan pada seleksi tahap akhir. Terdapat 15 topik yang dapat dipilih, diantaranya lingkungan hukum, penegakkan hukum, kesetaraan gender, hak asasi manusia, ketahanan pangan, entrepreneurship, teknologi, inovasi, dan lain-lain.

Seleksi tahap akhir berlangsung satu hari, mulai pukul delapan pagi hingga pukul lima sore. Selain presentasi, kandidat mawapres juga harus melakukan impromptu speech, yakni memilih satu topik secara acak dan menyiapkan pidato berbahasa Inggris dalam waktu dua menit dan diberikan waktu 7 menit 20 detik untuk menyampaikan pidatonya. Lalu, yang menjadi juara akan diumumkan pada akhir acara. Tahun ini, gelar mawapres UNJ diberikan kepada Hendry dari Fakultas Bahasa dan Seni.
"Mahasiswa berprestasi adalah sarana yang bisa digunakan mahasiswa untuk menginspirasi orang lain. Prestasi erat kaitannya dengan kualitas pendidikan yang baik. Ketika kita mampu, bagikanlah inspirasi kepada orang lain. Permasalahannya, kalian mau ga sih keluar dari zona nyaman kalian untuk ikut lomba kompetisi dan sebagainya? Kalo kalian mau, kalian bisa jadi orang yang menginspirasi. Agar bisa di undang untuk menjadi mahasiswa yang bisa cerita kalo unj itu bisa besar dan tidak berfikir unj sebagai second choice." ucap Fadli.

Putri Eka Yuliadre dan

Ukhti Nantika

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878