1.1. Peresmian secara simbolis oleh jajaran direksi Philips Lighting Indonesia dan Kopernik |
Jakarta, 2 Agustus 2017- Philips Lighting resmi meluncurkan
program “Kampung Terang Hemat Energi”. Philips Lighting memberikan sistem
pencahayaan LED tenaga surya untuk menerangi lebih banyak desa terpencil di
seluruh Indonesia melalui program ini. Sebelum adanya program ini desa-desa
mengandalakan sumber pencahayaan yang menggunakan minyak tanah dan lilin
sehingga penduduknya rentan terhadap bahaya kesehatan, keselamatan, dan
lingkungan.
Program “Kampung Terang Hemat Energi” ini telah dimulai
sejak tahun 2015 dan sudah berhasil di Sembilan desa yang tersebar di tiga
kabupaten di Sulawesi Selatan. Program “Kampung Terang Hemat Energi” ini
menyediakan penerangan untuk rumah dan fasilitas umum seperti Puskesmas,
sekolah, balai desa, dan jalan umum di desa tersebut. Pada tahun ini (2017)
Philips akan melakukan ekspansi ke wilayah Sumatera utara, Bali Timur,
Kalimantan Tengah, dan Maluku, diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera
Utara.
1.2 Percontohan LED tenaga surya |
1.3. Proses distribusi lampu LED ke desa-desa |
Untuk setiap desa terpilih, program “Kampung Terang Hemat Energi”
memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, yang
terdiri atas; Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya, Philips
LifeLight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah, dan Solar LED Road
Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari. Tenagasurya yang
digunakan Philips LED ini sangat membantu karena tidak perlu penaikan
kabel-kabel dari PLN.
“Kami sanagat senang dapat menolong lebih banyak lagi
masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah
pedesaan melalui program “Kampung Terang Hemat Energi”. Pencahayaan akan
membantu kehidupan masyarakat, memampukan kegiatan sehari-hari seperti belajar,
dan kegiatan kemayarakatan atau pekerjaan rumah lainnya setelah matahari
terbenam.” ujar Rami Hajjar, Country Leader Philipis Lighting Indonesia.
Philips Lighting Indonesia juga bekerjasama sejak tahun 2015
dengan lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Kopernik yang bergerak di bidang
teknologi untuk memberdayakan penduduk di desa terpencil. Di thaun yang sama,
Philips Lighting secara globalmenyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan
cahaya dalam rangka Tahun Cahaya Internasional PBB.
Enggal
0 komentar:
Posting Komentar