Acara “7th Ramadhan Jazz Festival 2017” sukses digelar yang
diadakan pada tanggal 09-10 Juni 2017 bertempat di Plaza Masjid Cut Meutia.
Ramadhan Jazz Festival merupakan acara tahunan yang dilaksanakan Remaja Islam
Masjid Cut Meutia (RICMA) bekerja sama dengan Warta jazz yang telah berlangsung
sejak tujuh tahun lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dakwah syiar
masa kini sekaligus meningkatkan tali silahturahmi dan menambah pengetahuan
keislaman.
Ramadhan Jazz Festival tahun ini bersama dengan komunitas 1000
Guru akan fokus pada masalah pendidikan. Dengan mengusung tema “Morality in Harmony” RICMA berharap pada
tahun ini lebih banyak menyedot perhatian pengunjung dibandingkan tahun
sebelumnya.
Mengusung konsep yang sama dari
tahun-tahun sebelumnya, RJF tahun ini menyediakan ragam donasi yang diharapkan
menjadi pilihan para pengunjung yang ingin berpartisipasi. Seluruh donasi yang
terkumpul akan dialokasikan untuk sumbangan alat tulis, seragam sekolah, serta
perlengkapan sekolah dan renovasi sekolah di Kabubapen Tangerang. Selain itu
tersedia pula donasi lain yakni donor darah, donasi Al-Qur’an/Juz Amma, donasi
buku atau mainan anak-anak atau donasi dalam bentuk uang tunai.
Penampilan dari Glenn Fredly sebagai artis pembuka berhasil
memukau pengunjung dari berbagai kalangan yang turut hadir. Tidak hanya Glenn
Fredly saja, beberapa musisi yang mengisi RJF pada hari pertama diantaranya,
Tiyo Alibasyah ft. Karim Suweileh, Fariz RM kuartet with Adi Darmawan, Edi
Syakroni & Iwan Wiradz, Andre Dinuth, Alvin Ghazalie ft. Misi Lesar Dua
Empat Music, dan Abdul & Coffee Theory.
Pengunjung lebih banyak hadir pada hari kedua yang juga sebagai hari
terakhir 7th Ramadhan Jazz Festival, pengisi acara diantaranya LAMAFA, Teddy
Adhitya, Chika Fawzi, Rudy Djoe ft. Rio Moreno Latin Combe, Andre Hehanussa,
Monita Tahalea, Soulvibe, dan ditutup dengan penampilan meriah serta aksi
panggung yang memukau dari Maliq D’Essential, walaupun sedikit hujan pada
penampilan terakhir namun tidak menyurutkan antusias pengunjung.
Rizal Subekti
0 komentar:
Posting Komentar