Sabtu, 24 April 2021

Sejarah Singkat R.A.Kartini dan Emansipasi Wanita

 Sejarah Singkat R.A.Kartini dan Emansipasi Wanita


Oleh: Ghefira Zahira Shofa




Banyak wanita sukses di zaman sekarang yang bebas mengembangkan ide, minat, dan bakat mereka masing-masing. Terlepasnya para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan seorang wanita untuk berkembang dan maju di segala bidang dalam kehidupan masyarakat atau yang dikenal sebagai emansipasi wanita. Emansipasi wanita ini adalah salah satu jalan untuk mencapai cita-cita hidup setara antara perempuan dan laki-laki melalui gerakan memperjuangkan keadilan perempuan.

 

Hal tersebut terjadi karena adanya perjuangan yang tak mudah di masa lalu. Tokoh pahlawan nasional yang sangat  terkenal di Indonesia sebagai pahlawan yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita. Dialah Raden Ajeng Kartini atau dikenal sebagai R.A. Kartini.


Lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879. R.A. Kartini dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia. Kartini merasa banyak diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita pada masa itu dimana beberapa perempuan sama sekali tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan.

 

Pada awalnya R.A. Kartini banyak membaca surat kabar atau majalah-majalah kebudayaan Eropa yang menjadi langganannya yang berbahasa Belanda. Lalu semakin lama dan semakin banyak buku bertulisan Belanda yang beliau baca membuat pikirannya makin terbuka dan semakin maju. Ketertarikannya dalam membaca kemudian membuat beliau memiliki pengetahuan yang cukup luas soal ilmu pengetahun dan kebudayaan. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tetapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi, dan persamaan hukum sebagai bagian dari gearakan yang lebih luas.

 

Perjuangan yang tidak mudah dari R.A. Kartini menjadikan kita harus menghargai dan menghormati wanita. Memaknai emansipasi wanita bisa dimulai dengan meninggalkan sifat patriarki, stop catcalling, menghindari mengkotak-kotakkan gender, memperlakukan wanita selayaknya ibu kita sendiri, dan jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada wanita. Sekian dan Selamat Hari Kartini untuk semua wanita Indonesia.

 

 Sumber: 

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/21/170000969/pengertian-emansipasi-wanita?page=all

https://www.idntimes.com/life/inspiration/muhammad-farid-hermawan/emansipasi-terhadap-wanita-c1c2/5

https://lpmpriau.kemdikbud.go.id/r-a-kartini-tokoh-emansipasi-wanita/

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878