Rabu, 31 Maret 2021

HARI FILM NASIONAL : Sejarah dan Dukungan untuk Film-Film Indonesia

 HARI FILM NASIONAL : Sejarah dan Dukungan untuk Film-Film Indonesia

Ema Amalia



(3/31/2021) Hari film nasional ke-71 yang jatuh pada 30 Maret 2021 dirayakan dengan semarak oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru dengan serangkaian kegiatan baik secara luring maupun daring di tengah masa pandemi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.


“Tahun ini menjadi penanda yang sangat penting sebagai awal kebangkitan perfilman Indonesia yang tentunya harus dipahami dan dimengerti oleh generasi muda,” ujar Mahendra pada taklimat media peringatan Hari Film Nasional ke-71 yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud.


Kemendikbud melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru mengatakan sejumlah kegiatan akan dilakukan dalam merayakan Hari Film Nasional, seperti akan diadakannya pemutaran film secara luring ataupun daring di beberapa kota pada 26 hingga 30 Maret 2021. Film yang akan diputar antara lain Darah dan Doa, Liburan Seniman, Tjambuk Api, dan Lewat Djam Malam. Selain itu, akan diadakan pula kegiatan diskusi film di Kota Makassar bertema 100 Tahun Usmar Ismail pada 20-30 Maret 2021.


Sejarah Hari Film Nasional


Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (KEPPRES) Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Hari Film Nasional ditetapkan bahwa Hari Film Nasional akan diperingati setiap tanggal 30 Maret karena bertepatan dengan hari pertama produksi film Darah dan Doa (Long March of Siliwangi) karya Usmar Ismail yang juga merupakan film pertama yang diproduksi oleh Pusat Film Nasional Indonesia.. Film ini bercerita tentang perjalanan pulang prajurit TNI Divisi Siliwangi dari Yogyakarta yang diperintahkan kembali ke pangkalan semula di Jawa Barat. Dipimpin Kapten Sudarto, perjalanan itu dilakukan setelah Yogyakarta dikuasai oleh Belanda lewat Agresi Militer. Film ini mampu memacu kreativitas para penulis ataupun pelaku film lainnya saat itu untuk terus berkarya dalam bidang perfilman Indonesia.

Dukungan untuk film Indonesia


Momentum Hari Film Nasional ini mengingatkan kita untuk terus mendukung film-film karya anak bangsa. Namun, dimasa pandemi seperti ini kita tentunya memiliki keterbatasan untuk menonton film ke bioskop. Hal ini  memacu rumah produksi film untuk memperluas media penayangan mereka. Sekarang kita bisa menonton film karya anak bangsa di mana pun melalui beberapa platform online resmi. Diharapkan pula terdapat kesadaran di dalam diri para penikmat film untuk menghindari menonton film melalui situs bajakan karena hal ini dapat mengakibatkan film Indonesia dinilai kurang diapresiasi hingga akhirnya menghambat produksi film di Indonesia.


Semakin banyak yang menonton film Indonesia maka keuntungan yang didapatkan dari film banyak pula sehingga dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi para pelaku film untuk terus berkarya hingga pada akhirnya perfilman Indonesia akan terus maju dan dapat lebih dikenal di kancah Internasional. 







0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878