Pada
hari Selasa (28/11) telah dilaksanakan closing dari rangkaian acara “Inception”
(Incredible Event of Sport and Art Through Action) yang berlangsung di Kampus E
PGSD UNJ Setiabudi Jakarta. Acara ini terdiri dari beberapa lomba yaitu futsal,
fotografi, short movie dan masih banyak lagi. Meskipun baru pertama kali
diadakan untuk tingkat nasional, tidak menyurutkan peminat peserta untuk
mengikuti berbagai lomba tersebut, tidak terkecuali panitia Inception sendiri
yang anggotanya mencapai 150 orang dari beragam angkatan.
Herdian
Rizki, selaku Ketua Pelaksana Inception sendiri menjelaskan, acara ini sudah
dipersiapkan sejak bulan Mei lalu. “ Dari Mei kita sudah mulai
merancang-rancang mau bikin lomba seperti apa, ya meskipun ada miss-nya tapi
kan namanya juga perencanaan kembali lagi ke eksekusinya. Gitu.” tuturnya.
Herdian juga mengaku kesulitan dalam bidang administrasi, serta perbedaan
pendapat antara dosen dan mahasiswa, namun hal ini bukan kendala yang besar
baginya. Misalnya saja pada saat perlombaan berlangsung secara outdoor lalu
tiba-tiba hujan deras, ia mengaku sangat fleksibel dan langsung mengadakan
evaluasi pada hari itu juga.
Ia
juga mengatakan bahwa acara yang berlangsung dari tanggal 10-25 November 2017
ini bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk mahasiswa, khususnya PGSD untuk
“unjuk gigi” dalam kebolehannya sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Dalam pelaksanaannya, memang tidak luput dari berbagai kendala seperti bentrok
untuk jadwal kuliah dan miss communication, namun semua itu bukanlah hal besar
dan dapat diatasi dengan baik. Ia juga ingin panitia agar ke depannya lebih
baik lagi. “Setidaknya evaluasi tahun lalu tidak dipakai lagi untuk tahun
sekarang. Bagi saya, untuk panitia yang tadinya belum bisa jadi bisa itu sudah
merupakan keberhasilan dalam acara ini.” tambahnya.
Terakhir,
Herdian tidak lupa berpesan untuk panitia Inception dan seluruh mahasiswa UNJ
agar lebih berpartisipasi lagi untuk tahun depan. “Kendala itu pasti ada. Tapi
kita kuat-kuatin aja. Ingat komitmen, kembali lagi ke niat kalian jadi panitia
buat apa. Apakah untuk eksistensi kah, atau belajar kah. Terserah mau berbuat
kayak bagaimana yang penting kalian sudah melakukan yang terbaik buat acara
ini.” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar