oleh Annisa Ul Hasanah Azmi, Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Universitas Negeri Jakarta
Alamat Email : annisaulhsnh@gmail.com
Guna
menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik, pasti setiap universitas akan
membekali para mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
bidangnya. Jikalau mahasiswa hanya dicekoki dengan materi-materi yang harus
mereka pelajari dan kuasai , hal ini
tentunya akan membuat mereka kebingungan begitu memasuki dunia kerja, dunia
yang sesungguhnya. Perlu ada praktek untuk mengaplikasikan pengetahuan yang
mereka dapatkan, sehingga mereka juga mampu dalam mengaplikasikannya.
Dalam proses
memberikan pembekalan kepada mahasiswa, tidak jarang para dosen memberikan
tugas-tugas yang ada sebagian mahasiswanya merasa terbebani dengan tugas
tersebut. Mulai dari prosesnya yang sulit, biaya yang tidak sedikit, dan yang
paling utama adalah menghilangkan rasa malas terhadap diri sendiri untuk mulai
mengerjakan tugas-tugas tersebut. Namun kita jangan hanya melihat dari sisi negatifnya
saja, tapi coba telusuri hal positifnya. Seperti saat mengerjakan tugas dengan
tingkat kesulitan yang cukup tinggi, kita juga akan memperoleh banyak pelajaran
baru, karena kita mulai menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk
menyelesaikan penugasan tersebut. Dari yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu
akan suatu hal baru.
Seperti yang di
lakukan oleh program studi Pendidikan Tata Niaga 2013 di bawah naungan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Program studi ini telah menyelenggarakan
kegiatan Exhibition yang berlangsung pada 6 januari 2015 lalu di Gedung Raden
Dewi Sartika Lantai 2. Kegiatan yang bertemakan “Pendidikan Tata Niaga 2013
Fair” ini sebenarnya merupakan sebuah penilaian untuk tugas akhir dari salah
satu mata kuliah. Project Exhibition yang lebih dari sekedar Bussiness Plan, tetapi
sudah memasuki ranah Marketing Plan.
Para mahasiswa
yang terbagi menjadi beberapa kelompok diharuskan untuk membuat suatu konsep
dalam memasarkan suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa. Mereka beberapa
kali melakukan tahap konsultasi dengan sang dosen, sampai finalnya mereka harus
merealisasikan konsep tersebut dalam suatu kegiatan pameran, mempresentasikan
masing-masing produk, dan membuat laporan kegiatan. Mereka mendirikan stand
sesuai dengan produk yang dipasarkan serta menghiasnya sekreatif mungkin.
Beberapa produk yang dipasarkan antara lain; Jasa pembuatan vector, distro,
minuman pocari sweat, the rossela, wedding organizer, birthday organizer, event
konser jazz, dan lomba stand up comedy yang bertemakan Battle of comic lenong. Dalam
memasarkan barang dan jasa yang dikelola, mereka diharuskan untuk menghadirkan
sesuatu yang unik, yang berbeda dari biasanya untuk menarik perhatian pelanggan
sampai akhirnya sang pelanggan memutuskan untuk membeli produk mereka, dan
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
“Saya tahu
project ini pasti akan mengeluarkan budget yang tidak sedikit dan membuat
kalian merasa sedikit terbebani, namun kalian juga pasti akan mendapatkan pelajaran-pelajaran
yang tidak sedikit juga, dari mulai membuat perencanaan, mengembangkan ide-ide
kreatif, sampai pada tahap pelaksanaannya. Saya tidak ingin ketika kalian lulus
nanti dan memutuskan untuk bekerja kalian tidak memiliki bekal apa-apa” Ujar
sang dosen Bapak Usep Suhud, M.Si. Selaku dosen mata kuliah komputer pemasaran.
Jadi anggap saja
penugasan semasa kuliah ini adalah latihan, jika dalam berlatih saja kita sudah
terbiasa dihadapkan dengan hal-hal yang sulit dan beresiko, ke depannya pasti
akan mudah untuk menyelesaikan suatu masalah. Seperti kata pepatah
“Berakit-rakit dahulu, berenang-berenang ketepian”. Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian.
0 komentar:
Posting Komentar