Sabtu, 25 Januari 2014

Club SPEAK! Suara Pemuda Anti-Korupsi

Korupsi adalah musuh terbesar bangsa Indonesia saat ini. Dampak korupsi sangat merugikan bangsa Indonesia. Untuk itu, sebagai anak muda perlu peduli terhadap bahaya dan dampak korupsi demi membangun Indonesia yang lebih baik tanpa korupsi. Tentu banyak cara untuk melawan korupsi, salah satunya adalah jujur dan berani dari diri sendiri dalam bertindak dan berperilaku.
Jika kalian tidak suka dengan ketidakadilan, bergabunglah dengan anak muda lainnya dalam SPEAK. SPEAK merupakan rumah bagi anak muda yang berkomitmen mendorong terwujudnya Indonesia baru tanpa korupsi. Berdiri sejak 2 Juli 2010 dan didukung lebih dari 5000 anak muda se-Indonesia. Cita-citanya adalah membangun Indonesia Baru Tanpa Korupsi adalah komitmen bersama yang dipegang anak-anak SPEAK melalui SPEAK Oath atau Janji SPEAK.
Berawal dari IYC tahun 2011, Suci Lestari, mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan UNJ tergabung dalam SPEAK. Saat itu SPEAK mengisi salah satu sesi yaitu sesi anti korupsi. Tertarik bergabung karena kesamaan fokus isu kajian dan tidak suka ketidakadilan seperti korupsi membuat Suci tergerak untuk mendaftarkan diri. Setelah interview pada Februari 2011 resmi jadi SPEAK Active.
SPEAK menjunjung tinggi asas egaliter. Jadi tidak ada ketua tetapi disebutnya koordinator. Yang membawahi beberapa biro seperti sekretaris, bendahara, pengembangan internal, humas, dan beberapa program seperti Speak Goes to School (training OSIS SMA untuk transparansi dan akuntabilitas organisasi), Speak Institute & Aksi Kita (training dan workshop inisiatif anti korupsi bagi individu terpilih, calon young changemakers Indonesia usia 16-25 tahun), Speak Forum (diskusi bulanan terbuka untuk umum tentang sejarah gerakan, seni, budaya, sosial, dan politik anak muda), dan SPEAKFEST (konser musik dan pameran komunitas seni tahunan).

“Gue dibagian Speak Goes to School. Di sana kita ngasih pendidikan transparansi dan akuntabilitas ke OSIS SMA. Karena kita menyadari sebenernya kita udah diajarin perilaku korup sejak dini. Contohnya kalo anak OSIS bikin budget pensi. Pasti ada anggaran yg dilebihkan. Lumrahnya kita sering denger “Hem sound system brp ya?” “Udah tulis aja 7jt. Kalau emang 5jt, kita jd msh punya lebih 2jt.” Nah, ini sebenernya perilaku yg disebut dgn istilah "mark up". Sesuatu yg ga kita sadari karena saking lumrahnya terjadi di msyarakat. Seharusnya semuanya dihitung dengan angka pasti. Jadi kita ngajarin hal tersebut ke OSIS SMA agar sedini mungkin mereka menyadari hal ini.” Jelas Suci mengenai Speak Goes to School.
Tidak hanya tentang korupsi, SPEAK juga memberi ilmu-ilmu baru melalui ajang diskusi dengan teman-teman SPEAK. “SPEAK banyak memperkaya cara berpikir dan cara pandang gue terhadap masalah. Harapannya semoga SPEAK bisa menjadi salah satu gerakan anti korupsinya anak muda yg bisa menyuntikkan semangat dan harapan baru untuk Indonesia. Sesuai dgn janji SPEAK "Kami generasi baru Indonesia, di mana pun berkarya, bersama membangun Indonesia bersih dari korupsi".” Kata Suci.
Kalau tidak sekarang, kapan lagi kita melawan korupsi? Salam anti-korupsi!

Oktiani Endarwati

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878