Setelah
vakum selama 3 tahun, akhirnya grup band Fall Out Boy yang beranggotakan
Patrick Stump (vokalis), Pete Wentz (gitaris), Joe Trohman (gitaris), dan Andy
Hurley (drummer) ‘reunian’ di Jakarta. Bukan hanya para anggotanya yang rindu
berkumpul kembali, namun juga para penggemar grup band ini di tanah air sangat
antusias menunggu kehadiran grup band ini. Sabtu, 19 Oktober 2013 menjadi waktu
melepas kerinduan antara grup band ini dengan para penggemarnya di Skenoo
Exhibition hall, Gandari City, Jakarta Selatan dengan tema Save Rock N Roll Tour.
Sekitar
pukul 18.00 WIB panitia melakukan open
gate. Antrian panjang yang didominasi oleh anak muda dari generasi 90-an
memadati lantai 3 untuk naik satu lantai mencapai Skenoo Hall. Penampilan grup
band yang sudah ditunggu-tunggu ini akhirnya muncul di atas panggung tepat
pukul 20.00 WIB. Empat orang bertopeng hitam mulai memasuki panggung diiringi
musik. Mereka berjingkrak di atas panggung sambil memainkan lagu pembuka The Phoenix dari album terbaru, membuat
penonton berteriak histeris sambil penasaran benarkah Fall Out Boy yang sedang berada di atas panggung. Setengah
lagu berjalan, mereka membuka topeng dan menunjukkan identitasnya masing-masing.
“Yes, here are Patrick, Pete, Joe, and
Andy on stage!“ Teriakan histeris makin menjadi berasal dari penggemar
tanah air yang rindu kehadiran mereka bersama musik khasnya selama 3 tahun
terakhir ini.
Konser Fall Out Boy |
Gemuruh
tepuk tangan dan teriakan menambah semarak suasana konser. Mereka pun melanjutkan
dengan lagu I Slept With Someone, A Little Sixteen Candles, dan This Ain’t a Scene, It’s an Arms Race yang
pernah menjadi hits pada tahun 2007. Dilanjutkan dengan Alone Together dari album terbaru mereka, hits yang sudah lama Thriller, dan kembali disambung Death Valley dari album terbaru. Tak
tertinggal Sugar We’re Going Down
yang merupakan hits sepanjang masa juga ikut dibawakan dengan penuh semangat.
Kembali berkomunikasi dengan penggemar, Patrick mengatakan bahwa lagu
selanjutnya yang akan mereka bawakan adalah sebuah hits dari Michael Jackson
yang di-cover, Beat It.
Tak
hanya bermain musik, Fall Out Boy pun berinteraksi dengan para penggemarnya.
Mereka menyampaikan rasa senangnya bisa menjumpai para penggemarnya di
Indonesia. “Senang bisa ke sini. Melihat kalian begitu gila. Kami sangat
menghargai penggemar gila kami di Indonesia, saya harap kalian dapat menikmati
malam yang indah ini. Kami disini untuk kalian.” Teriak Pete Wentz bersemangat.
Setelah
penampilan penuh energi selama 45 menit lebih, Fall Out Boy membawakan Young Volcanoes dan Me & You dalam bentuk akustik yang menambah syahdu kedua lagu
tersebut dan suasana konser. Tepuk tangan dan gemuruh teriakan penggemar
mengakhiri kedua lagu tersebut berbarengan dengan lampu Skenoo Hall yang dipadamkan.
Beberapa detik kemudian, layar besar menyala dan mengajak penonton menyaksikan
beberapa cuplikan video konser-konser Fall Out Boy di seluruh dunia.
Kembali
Dance, Dance menghidupkan suasana
konser, diikuti dengan Just One
Yesterday, I Don’t Care, dan My Songs
Know What You Did in The Dark. Lampu kembali dipadamkan berbarengan dengan
hilangnya keempat personil dari atas panggung dan kali ini dalam waktu yang
cukup lama. Belum puas dengan penampilan grup band kesayangan mereka, seisi
Skenoo Hall bertepuk tangan sambil berteriak “We want more! We want more!” secara kompak dan bersemangat. Tak
lama lampu kembali menyorot panggung dan keempat personil kembali ke atas
panggung dengan beberapa kalimat yang menyatakan kebahagiaan mereka bersama
para penggemarnya di Jakarta pada malam itu. Penggemar kembali berteriak
histeris setelah mendengar intro lagu Save
Rock N Roll. Fall Out Boy menyanyikan lagu ini bersama dengan penuh
semangat.
Selama
satu setengah jam konser berjalan hingar bingar sebelum akhirnya Fall Out Boy
memberikan kalimat perpisahan diikuti dengan 2 lagu penutup. Thanks For The Memories diikuti Saturday menjadi lagu yang menutup
perjumpaan rindu dengan grup band pop-punk
ini di Jakarta.
Suci Lestari
0 komentar:
Posting Komentar