18 finalis MAWAPRES bersama dengan panitia serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni |
Rawamangun (27/03/2018)
usai istirahat makan siang, Aula Maftuhah Yusuf yang berada di Gedung Dewi
Sartika lantai 2 mulai dipenuhi oleh mahasiswa UNJ yang datang untuk mendukung
finalis favoritnya di MAWAPRES UNJ 2018. Ruangan cukup penuh sampai banyak
mahasiswa yang duduk di tangga karena tidak mendapat kursi. Mereka begitu
antusias untuk melihat finalis favorit mereka tampil di acara Grand Final hari
itu.
Sebelum mencapai tahap Grand Final, 18 finalis Mahasiswa
Berprestasi (MAWAPRES) UNJ 2018 telah mengikuti rangkaian acara antara lain
pendaftaran yang diwadahi oleh Sekolah MAWAPRES, Eksplorasi, serta Karantina
yang diadakan selama dua hari di Guest House UNJ, 24-25 Maret lalu. Terlepas
dari itu, 18 finalis yang berasal dari 8 fakultas ini telah mengikuti seleksi
yang cukup ketat dari tingkat prodi, fakultas kemudian ke tingkat universitas.
“Di prodiku, pertama dilihat dulu berprestasi dalam
bidang apa, misalnya dia ikut organisasi atau ikut lomba. Baru bisa dijaring
oleh Kaprodi. Karena MAWAPRES itu tidak sekedar pintar, tapi dilihat juga niat
dan kerja kerasnya sejauh apa. Biasanya bikin KTI dan pengumpulan berkas itu
yang bikin mahasiswa suka males” ujar Niamul Maftuhah, salah satu finalis
MAWAPRES UNJ 2018 yang mewakili Fakultas Ilmu Sosial.
Acara pemilihan Mahasiswa Berprestasi ini diselenggarakan
oleh KEMENRISTEKDIKTI untuk PTN dan PTS di Indonesia, yang bertujuan sebagai
wadah mahasiswa untuk menuangkan prestasi serta berkontribusi kepada
universitas khususnya meningkatkan tingkat akademik. Di tahun 2018 ini,
MAWAPRES UNJ mengangkat tema “SDGs (Sustainable
Development Goals)”. Yaitu membahas tentang isu-isu yang saat ini sedang
marak di Asia. Tema ini telah diimplementasikan saat presentasi Karya Tulis
Ilmiah serta Impromptu Speech dalam
acara Grand Final. Impromptu Speech itu
sendiri berupa pertanyaan-pertanyaan dari dekan-dekan tiap Fakultas yang
dijawab oleh para finalis menggunakan bahasa Inggris dan hanya diberi waktu 1
menit.
Selain sesi Impromptu
Speech, dalam acara Grand Final MAWAPRES UNJ 2018 juga terdapat sesi kisah
inspiratif. Pada sesi tersebut masing-masing finalis menceritakan kisah
inspiratif berdasarkan apa yang telah mereka lalui. Kemudian, dilanjutkan
dengan pengumuman voters terbaik pada
saat Eksplorasi MAWAPRES dan Grand Final MAWAPRES. Setelah pengumuman, penonton
disuguhi penampilan dari beberapa finalis. Ada yang membawakan tarian Betawi
dan juga ada yang menampilkan teatrikal. Barulah setelah itu, parade MAWAPRES
UNJ 2018 dimulai.
Usai
menonton parade MAWAPRES UNJ 2018, saat yang dinantikan pun tiba. Yakni
pengumuman pemenang MAWAPRES UNJ 2018. Semua penonton berubah menjadi tenang,
menyimak juri yang membacakan pengumuman MAWAPRES UNJ 2018.
Perasaan haru setelah pembacaan pengumuman MAWAPRES |
Berikut
urutan MAWAPRES UNJ tahun 2018:
Tingkat S1
MAWAPRES
UTAMA : Agustiani Putri (Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
MAWAPRES
II : Tita Desyara (Fakultas
Bahasa dan Seni)
MAWAPRES
III : Maraden Jazmi Narasoma
(Fakultas Ekonomi)
Tingkat D3
MAWAPRES
UTAMA : Maulydita Nurasyifa (Fakultas
Ilmu Sosial)
MAWAPRES Terfavorit
Susi
Rahmiyati (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
MAWAPRES Terinspiratif
Indri
Susilowati (Fakultas Bahasa dan Seni)
MAWAPRES Bahasa Inggris Terbaik
Siti
Aisyah Nurrusma (Fakultas Pendidikan Psikologi)
MAWAPRES Karya Tulis Ilmiah Terbaik
Naufal
Ibnu Salam (Fakultas Teknik)
MAWAPRES Best Personality
Alifia Sholiha (Fakultas Ekonomi)Mawapres Utama UNJ |
Usai acara, kami berhasil
mewawancarai MAWAPRES Utama, Agustiani Putri. Ia merasa terharu dan bersyukur
sekali atas dukungan dari orangtua dan teman-temannya, karena ia berhasil
meraih MAWAPRES Utama. Kemudian ia menuturkan juga bahwa setelah Pemilihan
MAWAPRES UNJ ia akan mempersiapkan diri untuk maju ke tingkat Nasional. “Selalu
menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain karena itu adalah kesuksesan
terbesar” pungkasnya.
Nabila Hidayah
0 komentar:
Posting Komentar