Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya sendiri. Hal
inilah yang Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB coba untuk lakukan. PSM ITB
kembali mengadakan pertunjukan paduan suara bertajuk "ITB Cultural Tour
Per Aspera ad Astra" (ICT 2014 Per Aspera ad Astra). Pada Sabtu, 16
Agustus 2014, PSM ITB mengadakan Pre Competition Concert bertempat di Graha
Swara Gd. M Lt. 8 universitas Tarumanegara,
Jakarta.
Acara ini diselenggarakan atas dasar keinginan PSM ITB untuk memperkenalkan
budaya Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya negara Slovakia. Pada
akhirnya PSM ITB akan ikut serta sebagai peserta dalam kompetsis Bratislavia
Cantat I, Slovakia. Dalam kompetisi ini, PSM ITB berencana untuk berpartisipasi
pada tiga kategori, yaitu Adult Women, Adult-Mixed, dan
Folksong Acapella for Choirs.
Konser pra kompetisi ini dipandu oleh seorang konduktor yang telah
lama berkecimpung di dunia olah vokal, Adi Nugroho. Konser pra kompetisi ini
dibagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama PSM ITB menampilkan kategori Adult
Choir (Women). Pada sesi ini PSM ITB menampilkan beberapa buah lagu,
salah satunya adalah lagu Jabberwocky karya Ron Jeffers. Lagu ini menceritakan
seorang ayah yang memperingatkan anaknya untuk tidak memasuki hutan yang penuh
dengan monster. Selanjutnya, anggota pria masuk dalam barisan penyanyi wanita.
Pada bagian ini mereka menyanyikan beberapa lagu, seperti lagu Io Mi Son
Giovinetta karya Claudio Monterverdi (1567-1643). Lagu ini mengisahkan seorang
gadis muda cantik yang membayangkan indahnya musim semi dengan sebuah nyanyian,
dimana nyanyiannya disambut oleh pria yang mengagumi kecantikannya. Para
penyanyi pria dan penyanyi wanita menggambarkan kisah lagu ini dengan
harmonisasi yang sangat indah. Akhir sesi pertama ditutup dengan sebuah lagu
berjudul Heal The World yang dipopulerkan oleh Michael Jackson.
Pada sesi kedua PSM ITB menampilkan lagu-lagu yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia. Salah satu lagunya adalah Badminton, yaitu yang berasal
dari tanah Sunda, diaransemen oleh Nugroho Tri Utomo. Lagu ini dibawakan dengan
sangat ciamik dan menarik. Lalu banyak juga lagu lain seperti Tak Tong-Tong
dari Minangkabau, Marencong-Rencong dari Bugis, Janger dari Bali, dan Yamko
Rambe Yamko dari Papua. Dalam setiap penampilannya, PSM ITB menggunakan
koreografi yang sesuai dengan lagu daerah yang dibawakan. Diakhir sesi kedua
ditampilkan Tari Saman oleh para penyanyi pria.
Penampilan PSM ITB malam itu berhasil memukau para penonton yang hadir, terbukti dengan banyaknya penonton berdiri dan memberikan tepuk tangannya. Konser pelepasan ini diakhiri dengan lagu Tanah Airku dan Hymne ITB. "Kami akan berangkat pada 19 Agustus, mohon doa restu dari semua," ucap Adi Nugroho.
Penampilan PSM ITB malam itu berhasil memukau para penonton yang hadir, terbukti dengan banyaknya penonton berdiri dan memberikan tepuk tangannya. Konser pelepasan ini diakhiri dengan lagu Tanah Airku dan Hymne ITB. "Kami akan berangkat pada 19 Agustus, mohon doa restu dari semua," ucap Adi Nugroho.
Rizka Annisa
Fitri
0 komentar:
Posting Komentar