Minggu, 24 September 2017
Wisuda adalah momen yang paling
ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan perkuliahan dan
diawali dengan penyusunan skripsi tersebut. Universitas Negeri Jakarta tahun
ini meluluskan 3.488 mahasiswa. Total jumlah alumni Universitas Negeri Jakarta
saat ini telah mencapai 110.745 orang yang tersebar di tanah air. Wisuda yang
dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017 di Jiexpo Kemayoran Hall D ini
dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB.
Sedangkan sesi kedua dimulai dari pukul 13.00-16.00 WIB.
Pada pidato Rektor Universitas
Negeri Jakarta, Prof. Dr. Djaali berkata bahwa kampus hijau ini telah meraih
berbagai capaian di bidang akademik, bidang sarana dan prasarana, tata kelola
keuangan, bidang kemahasiswaa dan bidang kerjasama serta telah menunjukkan
capaian yang cukup menggembirakan.
Selain itu beberapa capaian prestasi yang telah di raih
oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam kurun waktu Maret sampai dengan
September 2017 yaitu dari delapan Fakultas yang nantinya agar dapat memberikan
motivasi kepada mahasiswa yang sedang berkuliah untuk terus melanjutkan
prestasi Nasional maupun Internasional.
Acara wisuda ini dihadiri oleh
tamu undangan seperti: Gubernur DKI Jakarta selaku Ketua Dewan Penyantun
Universitas Negeri Jakarta, Para Anggota Dewan Penyantun, para petinggi lainnya
dan pimpinan BEM, MTM dan UKM UNJ serta para orangtua dan wali wisudawan dari
berbagai daerah.
Niamul Maftuhah
Selasa, 12 September 2017
Universitas
Indonesia-Depok, 9 September 2017 - Telah di mulai salah satu rangkaian acara
Architecture Fair UI 2018 atau yang lebih dikenal dengan AFAIR UI. Acara yang
diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Indonesia ini merupakan acara yang hampir diselanggarakan setiap tahun sejak
tahun 2010. Rangkaian acara tahun ini dimulai dengan Pre-Event yang diisi
dengan Talkshow dan Technical Meeting (9 September 2017), sementara Main Event
yang berupa Exhibition, Architecture Talk, Top 5 Finalis Presentation, serta
Workshop akan dilakasanakan pada 27 Januari - 4 Februari 2018.
Mengusung
tema Architecture as Catalyst yang berarti adalah sebuah terjemahan dari
konsep arsitektur dimana kita memadukan kenyamanan, kepraktisan, dan kegunaan
yang diharapkan dapat meningkatkan awareness kita mengenai residual spaces,
serta bagaimana peran arsitektur dalam sebuah kota seperti yang dibahas melalui
Talkshow kemarin, khususnya kepada milineal seperti kita mahasiswa yang mana di
masa depan akan membangun negeri dan apapun, karena sudah waktunya kita
melihat arsitektur tidak sebagai membuat bangunan saja akan tetapi bisa
membangun kehidupan kita semua.
Talkshow
yang dihadiri oleh para mahasiswa jurusan arsitektur UI dan beberapa kampus
lainnya ini mengahdirkan pembicara-pembicara yang sangat kompeten pada
bidangnya, seperti Ibu Sarah Ginting selaku Founder dari SAGIarchitects,
Bapak Joko Adianto selaku Architect dari Matapena Studio serta akademisi UI,
dan Bapak Adi Panuntun selaku CEO & Creative Head dari Sembilan
Matahari. Sebagai pembicara, Bapak Joko sebagai Architect dari Matapena Studio
berpesan selalu untuk “gali-gagas-garap”, sedangkan Ibu Sarah Ginting berpesan
“Cintai apa yang kamu lakukan maka kamu akan terima resiko nya”,”Arsitektur
yang keren bukan arsitektur yang wah tapi yang kontekstual”, serta “Bangsa
tidak akan maju kalau tidak ada estetika”-Sembilan Matahari.
“Dengan adanya acara
ini diharapkan kita dapat mengumpulkan prespektif yang berbeda-beda dari
berbagai sudut pandang serta membuat khalayak umum mulai menegenal tentang
dunia arsitektur dengan cara yang friendly”(Alisha, Arsitektur 2014-Ketua
Pelaksana).
Enggal Fauzia L.S.
Minggu, 10 September 2017
BPRS ERAFM-UNJ hadir kembali dengan seminar keradioan. Sukses dengan Seminar Vol. 1 bertemakan “Music on Radio” yang dihadiri oleh Diaz Danar (penyiar GENFM) dan Dyar Danar (Music Director MustangFM). BPRS ERAFM-UNJ kembali mengadakan seminar Vol 2 pada tanggal 7 September 2017 yang bertemakan “RADIO KOMERSIL VS RADIO KOMUNITAS”. Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Edufriend tentang perbedaan radio komersil dan radio komunitas. Seminar ini dihadiri oleh pembicara yang keren loh Edufriend, dan pastinya yang paham dan sudah berkecimpung di dunia keradioan yaitu Sahil Mulachela (Ex Station Manager Bvoice dan penyiar IndikaFM), Dixon Saragi (Ex penyiar IndikaFM) dan Astryovie (Yuhuu! Radio) yang berlangsung di Gedung serbaguna Ki Hajar Dewantara Lantai 9, UNJ. Dapat disimpulkan nih Edufriend bahwa radio komunitas dan radio komersil memiliki perbedaan dari segi tata pengelolaan dan tata cara pendirian. Adapun singkatnya:
Radio Komunitas
- Memperhatikan aspek keterlibatan warga atau komunitas
- Tujuannya melayani kebutuhan informasi warganya sehingga keterlibatan mereka dalam merumuskan program sangat penting
Radio Komersil
- Meraih pendengar sebanyak-banyaknya, rating sebagai ukuran gengsi radio
- Hidup dan matinya radio swasta terletak pada pemasukan iklan sehingga seluruh kreativitas diukur dari segmen pasar yang disasar pada pelaksanakan prinsip ekonomi dan tidak melanggar etika penyiaran
Jumat, 08 September 2017
Hallo edufriend! Kalian pasti udah tahu dong kalau hari Rabu, 6 September 2017
kemarin baru aja ada acara Campus Special
Hunt Miss Indonesia 2018 loh!
Campus Special Hunt
Miss Indonesia 2018 ini hadir di kampus
tercinta kita Universitas Negeri Jakarta loh edufriend, nah acara ini merupakan
ajang untuk perempuan - perempuan berumur 17-23 tahun yang memiliki bakat,
kecerdasan, wawasan yang luas dan juga pastinya cantik dong ya untuk memberikan
penampilan terbaiknya. Kegiatan Campus
Special Hunt Miss Indonesia ini dilaksanakan di Aula Gedung Daksinapati,
jam 10.00 - 16.00 sore hari Rabu kemarin, para peserta ini menunjukkan talentnya untuk di seleksi dan
terdapat 38 peserta loh edufriend dari beberapa fakultas yang ada di
Universitas Negeri Jakarta.
Team dari ERAFM UNJ mencari beberapa talent
untuk mengikuti Campus Special Hunt Miss
Indonesia 2018 dan begini loh kata salah satu talent yang kita temui "Wah seneng banget pas tau ada acara
ini, sumpah ini tuh impian aku dari kecil banget! Keren keren ada Campus Special Hunt Miss Indonesia 2018
di UNJ" Rika - Fakultas Ilmu Pendidikan
Wah kita doakan ya untuk teman-teman semua yang mengikuti seleksi Campus Special Hunt Miss Indonesia 2018
semoga bisa menjadi pengalaman untuk mereka dan bisa lolos membawa nama
Universitas Negeri Jakarta ke tingkat yang lebih tinggi!
Aziizah Mu'minah
17 Agustus 2017, telah genap 72 tahun
usia negeri ini. Selain itu, tepat di tanggal 17 Agustus 2017, Universitas
Negeri Jakarta telah menyambut 6 ribu mahasiswa baru dari berbagai macam
fakultas dan prodi yang berbaur menjadi satu dalam Rangkaian Briefing Masa
Pengenalan Akademik (MPA) yang dilaksanakan pada hari Kamis tersebut.
Mahasiswa – mahasiswi yang membawa
‘semangat baru’ karena berhasil melewati persaingan ketat bersama ratusan ribu
pendaftar PTN dan berhasil lolos menjadi salah satu mahasiswa resmi perguruan
tinggi negeri yaitu Universitas Negeri Jakarta. Tentunya para mahasiswa baru
ini menyebarkan aura positif dari kebahagiannya yang telah menjadi bagian dari
Civitas Akademika UNJ.
Jadi mahasiswa baru atau lebih seringnya
disebut ‘maba’ ini memang kerap menimbulkan rasa penasaran bagi diri mereka
sendiri. Penasaran bagaimana sih dunia perkuliahan itu. Belum lagi para maba
yang memang mengidam-idamkan menjadi seorang ‘mahasiswa’. Padahal kata
‘mahasiswa’ tentunya berbeda dengan siswa. kata ‘maha’ di depannya membuat
makna dari mahasiswa itu sendiri bukanlah hal yang biasa.
Namun
perkaranya kini, memasuki dunia perkuliahan bukanlah hal yang sulit maupun
mudah. Mahasiswa baru perlu menyesuaikan diri dengan time management yang pastinya berbeda dengan di SMA. Perlu juga
memahami perbedaan sistem perkuliahan dengan sekolah. Memilah
organisasi-organisasi kampus, entah itu opmawa maupun ormawa. Banyak pula
perubahan – perubahan yang harus disesuaikan dengan pribadi masing-masing.
Pada akhirnya, semua kembali ke diri
masing-masing. Bagaimana self –
management dan buatlah target yang ingin dicapai sebagai acuan menghadapi
dunia kampus ini.
Fikri Khoerani