Menyelesaikan masa studi di bangku Universitas
adalah hal yang membanggakan, namun bukan berarti cepat berpuas diri. Hari yang
paling ditunggu selama menjadi mahasiswa itu pun tiba, apalagi kalau bukan hari
wisuda. Dihari ini semua senyum tersirat dari wajah-wajah para penyongsong masa
depan yang cerah, tidak banyak kata yang dapat diungkapkan selain senang dan
bersyukur. Itulah yang dirasakan para wisudawan & wisudawati dari
Universitas Negeri Jakarta.
Tanggal 2 September 2014 adalah hari yang tidak
akan pernah mereka lupakan seumur hidup, karena dihari ini mereka semua resmi
menjadi sarjana. Wisuda semester genap tahun 2013/104 ini diselenggarakan di
Hall D Jakarta International Expo PRJ Kemayoran.
Universitas Negeri Jakarta mewisuda sebanyak 2.809 orang, dengan rincian 274
orang Diploma 3, 1.550 orang S1 Kependidikan, 374 S1 Non Kependidikan, 447
orang Magister, dan 164 orang Doktor. Acara wisuda kali ini dibagi menjadi dua
sesi. Sesi pertama pukul 07.00-12.00, sebanyak 1.413 orang yang diwisuda
terdiri dari 3 fakultas yaitu FE, FIK, FMIPA dan juga Pascasarjana. Sedangkan
di sesi kedua pukul 12.30-16.45, sebanyak 1.396 orang yang terdiri dari 4
Fakultas yaitu FT, FIS, FBS, dan FMIPA. Wisuda sesi kedua baru dimulai sekitar
pukul 13.00, yang dilanjutkan oleh sambutan Prof. Dr. Djaali selaku rektor
Universitas Negeri Jakarta.
Dan untuk sesi yang kedua ini, ada 6 orang
mahasiswa yang meraih predikat cumlaude. Diantara
6 orang tersebut IPK tertinggi diraih oleh Ihya Addinu Islami dari Jurusan Ilmu
Agama Islam, dengan IPK 3,92. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan bukan?. Edufriend, ada sedikit saran dari kak
Ririn jurusan PPKN adalah “kalau kalian bisa menyelesaikan kuliah tepat
waktu kenapa harus ditunda?, selama kalian
mampu dan itu mudah lebih baik dikerjakan tanpa menunda-nunda”.
Ketika toga telah dikenakan diatas kepala, itulah
tanda bahwa awal dunia kalian yang sesungguhnya. Dunia yang membutuhkan para
intelektual seperti kalian, teruslah semangat dan teruslah membangun negeri
agar menjadi lebih baik. Buktikan, bahwa kalian adalah para pemuda yang mampu
mengguncang dunia.
Nurachmawati & Ocky Sulistianingsih
0 komentar:
Posting Komentar