RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Minggu, 16 September 2018

Kura-Kura Atau Kupu-Kupu?





"Kata 'mahasiswa' berasal dari kata 'siswa' yang ditambah dengan kata 'maha', yang berarti pelajar dengan status lebih tinggi dan tanggung jawab yang lebih", ucap dosen saya, bu Asti. Dulu saya pernah berdiskusi dengan teman-teman saya yang sudah merasakan dunia perkuliahan sebelum saya. Dia bertanya, 'Apa sih yang membedakan kuliah dengan SMA?. Saya menjawab dengan pede, "Tugas-tugasnya lebih banyak." Tapi ternyata saya salah, "Yang membedakannya adalah pengaturan waktu yang akan kamu jalani." Katanya.

Memasuki dunia kuliah adalah sebuah kesempatan untuk berubah dari kepompong menjadi kupu-kupu. Ngomong-ngomong masalah kupu-kupu, ada istilah 'kupu-kupu' yang sering terdengar di kalangan mahasiswa, yaitu 'kuliah pulang, kuliah pulang'. Ada pula istilah 'kura-kura', dengan arti 'kuliah rapat, kuliah rapat'.

Mahasiswa kupu-kupu pasti mempunyai alasan sendiri mengapa mereka memilih untuk menyandang status tersebut. Keuntungan yang bisa diambil antara lain, menghemat uang jajan, menambah waktu untuk mengerjakan tugas, dan fokus menjalani kuliah. Tapi disisi lain, dengan menjadi mahasiswa kupu-kupu, kita tidak mempunyai kesempatan untuk belajar toleransi dengan teman-teman di organisasi, bersosialisasi dengan teman-teman dari jurusan lain, ataupun mencoba belajar di dunia profesional sebelum benar-benar memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, dan juga kita tidak membuka 'link' yang seluas-luasnya untuk mempermudah kita nantinya.

Mahasiswa yang menyandang status 'kura-kura' mempunyai lebih banyak keuntungan seperti, banyak dikenal orang, mempunyai pengalaman organisasi yang tidak dimiliki oleh mahasiswa 'kupu-kupu', dan yang paling penting adalah kolom 'organisasi' pada cv-nya tidak kosong. Mahasiswa kura-kura sudah pasti sibuk, tapi apakah kesibukan tersebut dapat dibilang produktif? Seperti yang saya baca dari yukbisnis.com, orang sibuk belum tentu produktif, orang sibuk sering membual tentang perubahan yang akan mereka jalani, sementara orang produktif akan benar-benar membuat perubahan tersebut. Orang sibuk cenderung mempunyai banyak prioritas dan orang produktif memiliki sedikit, mereka benar-benar tahu apa yang penting. Orang sibuk bisa 'multitask', tetapi orang produktif fokus dengan satu hal yang dia lakukan. Orang yang sibuk mudah bilang 'iya', orang produktif akan menyaring hal yang benar-benar bermanfaat bagi mereka.

Apapun yang menjadi pilihan Edufriend, tentunya yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mempunyai cara sendiri untuk mengembangkan diri agar kelak menjadi bekal untuk hari esok. Saya sebagai 'kura-kura' baru mengerti kedua kalimat yang saya sampaikan diawal paragraf setelah saya menjalani kehidupan organisasi kampus, tanggung jawab kita sebagai mahasiswa lebih besar karna waktu kita tidak lagi diatur oleh sekolah ataupun orangtua, waktu kita sepenuhnya kita yang kendalikan. Jadi jangan habiskan waktu hanya dengan mempunyai kegiatan yang sedikit, dan jangan buang waktu dengan memiliki kesibukan yang tak terarah. Mari menjadi mahasiswa yang sibuk namun tetap produktif, terarah, dan bermanfaat untuk sesama.



NAILA





ERAFM-UNJ Bajak Siaran Global Radio




Global Radio Jakarta-Inews Tower LT. 5. Dalam rangka memeringati Hari Radio Nasional, tepatnya hari Selasa 11 September 2018, ERAFM-UNJ berkesempatan untuk siaran langsung di Global Radio Jakarta nih Edufriend, bareng penyiar pagi yaitu Adit Insomnia dan Aji Sabha di mata acara Pergi Pagi.

Tim Produser mata acara Pergi Pagi, Global Radio Jakarta ini memang sengaja mengundang 3 radio kampus di Jakarta yaitu ERAFM-UNJ dari UNJ, BVoice Radio dari Universitas Bina Nusantara, dan London School Radio dari LSPR Jakarta, guna untuk memperingati hari radio nasional. Untuk siarannya sendiri itu tiap-tiap radio kampus diberi waktu siaran selama 1 jam. Mulai dari ERAFM UNJ dari jam 7 sampai jam 8, BVoice Radio dari jam 8 sampai jam 9, dan London School Radio dari jam 9 sampai jam 10. 

Mate, Attila, Rizal, dan Intan, adalah perwakilan dari ERAFM-UNJ yang berkesempatan untuk ikut siaran langsung. “Kita tuh bener-bener seneng bisa siaran langsung bareng penyiar yang udah professional dan siarannya di radio komersil pula. Kita juga dapet ilmu baru tentang gimana caranya berinteraksi dengan pendengar, dengan cara yang fun gitu, pokonya bener-bener seru banget deh”-ungkap mereka ber empat. Ini adalah 11 September 2018 yang sangat berkesan bagi ERAFM-UNJ. Selamat Hari Radio Nasional, Edufriend!


Arya Firmansyah

Penutupan PKKMB 2018





Pada hari Sabtu, 8 September 2018 Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Penutupan PKKMB 2018 yang bertempat di Gedung Serba Guna, Kampus B, Universitas Negeri Jakarta. Acara ini di mulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Acara di awali dengan pembukaan oleh MC, serta pembacaan doa, lalu diikuti dengan parade PIK R ANTENNA, parade mahasiswa berprestasi, parade duta UNJ, dan dilanjutkan dengan parade dari bebagai Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas.

Penutupan PKKMB tahun ini sangat berkesan karena acara ini dimeriahkan dengan penampilan dari Virgoun. Semua yang berada di Gedung Serba Guna pun ikut menikmati penampilan dari Virgoun serta penampilan dari parade Unit Kegiatan Mahasiswa.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan kepada para mahasiswa baru mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Jakarta, serta sebagai ajang untuk perekrutan untuk calon anggota baru yang ingin mendaftarkan diri disalah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Jakarta.


Triana Astari




Senin, 10 September 2018

Keseruan Kampung G di UNJ



Pada hari Selasa, 4 September 2018, Unit-unit Kegiatan Mahasiswa di Gedung G Kampus A Universitas Negeri Jakarta mengadakan acara Kampung G. Kampung G adalah suatu acara yang tujuannya menjadi wadah informasi tentang UKM-UKM apa saja yang ada di UNJ, juga sebagai ajang promosi masing-masing UKM kepada mahasiswa-mahasiwa baru UNJ 2018. Kampung G merupakan salah satu rangkaian dari PKKMB UNJ 2018. Acara tersebut diramaikan dengan stand-stand UKM di depan Gedung G. Ada sekitar 20 UKM yang mendirikan stand di Kampung G, antara lain ERA FM UNJ, SIGMA TV, DIDAKTIKA, UKM, UKO, EKA CITRA, dll. Acara Kampung G ini berlangsung dari jam 15.00-18.00 WIB.

Kampung G ini dibagi menjadi dua sesi yaitu dari tanggal 4-7 September 2018 dijadikan sebagai ajang promosi UKM saja, dilanjutkan pada tanggal 10-22 September 2018 untuk pendaftaran calon anggota-anggota baru. Dari acara ini diharapkan mahasiswa baru mendapatkan informasi-informasi yang cukup dari Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa, mendaftar ke UKM yang mereka inginkan, dan masing-masing UKM mendapatkan anggota baru dari ajang promosi UKM ini.



Yasmin N.

Gelar Jepang Universitas Indonesia ke-24





(Depok, 25/08/18) Universitas Indonesia kembali mengadakan kegiatan Gelaran kebudayaan Jepang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24-26 agustus 2018. Gelar Jepang Universitas Indonesia atau yang lebih dikenal dengan GJUI ini merupakan agenda rutin dari program studi Sastra Jepang Universitas Indonesia dan tahun ini telah memasuki tahun ke-24 kali acara ini digelar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia. Dikutip dari wawancara dengan ketua pelaksana pameran kebudayaan jepang. “Ya, acara ini tujuan utamanya untuk memberi wawasan masyarakat mengenai kebudayaan jepang serta mengkomparasikan dengan kebudayaan Indonesia," ucap Hernanta ferdien .

GJUI 2018 yang mengusung tema “Luminous Japan, yang menggambarkan Jepang sebagai negara yang bercahaya, oleh sebab itu, kita ingin membawa keindahan itu ksesini”, ungkap Ferdien. Pagelaran kebudayaan Jepang cukup mendapat animo masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mengunjungi kegiatan tersebut. “pada kesempatan ini jumlah peserta yang hadir lima belas ribu orang, lima ribu di hari pertama dan sepuluh ribu di hari kedua", ucap ferdian. Ini juga menandakan antusiasme masyarakat indonesia terhadap kebudayaan jepan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini juga kami berhasil meliput respon peserta. Menurut group cover jepang bernama Arashi “ Pada mulanya kami datang untuk mendapatkan wawasan soal kebudayaan jepang, namun dalam kesempatan kali ini kami hadir sebagai peserta lomba Dance Cover yang dilaksanakan dalam kegiatan ini." Peserta, kegiatan yang di adakan cukup menyenangkan. “ Ya, Cukup Fun”.

Ratu Azijah Muzaffaroh

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878