Kamis, 08 November 2018
27 Oktober 2018, telah diadakan seminar jurnalistik bertajuk Seminarik (Seminar Jurnalistik). Seminar ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis (BEM PBP) Departemen HUMAS. Acara ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa aktif program studi Pendidikan Bahasa Prancis dan bertujuan agar mahasiswa tertarik serta mengetahui kehidupan menjadi jurnalistik.
Seminar ini dimulai dari pukul 09.00 waktu setempat di Gedung Dewi Sartika lantai 4 Kampus A UNJ dan dihadiri beberapa pihak penting di prodi Pendidikan Bahasa Prancis. Acara dibuka oleh sambutan beberapa pihak dan dilanjutkan dengan materi bermanfaat dari pembicara, Heston Dwiva Ardiansjah SS, MMKom. Pembicara di seminar ini adalah alumni Universitas Negeri Jakarta nih Edufriend. Materi yang dibawakan bener-bener menarik buat kamu yang berminat sama dunia jurnalistik karena style dari seminar ini sharing gitu jadi gak kaku. Mulai dari pengalaman pembicara sampai tips and trick sebagai jurnalis. Nah acara ini berakhir pukul 12 siang dengan beberapa penutup dari master of ceremony.
Widya Arumdwita
OZ Pedia merupakan salah satu program dari OZ Radio yang
bertujuan untuk mengedukasi para pendegar OZ Radio mengenai dunia broadcasting, entrepreneur, dan apapun
yang bisa diberikan dengan datang ke kampus-kampus dan sekolah-sekolah.
Rabu, 31 Oktober 2018, OZ Radio bersma J&T Express menggelar seminar dengan tema Setup Your Mind To Be Young Entrepreneur di
Auditorium Ki Hajar Dewantara Lantai 9, Universitas Negeri Jakarta. Acara ini diadakan sejak pukul 13:00—15:00
WIB. Tujuan diangkatnya tema ini agar setiap orang dapat mengembangkan hobinya
masing-masing untuk dijadikan peluang usaha. Jadi, jika tingkat lowongan pekerjaan
saat ini rendah, setiap orang tetap dapat menciptakan peluang usaha dari hobi
yang dimiliki tersebut.
Dalam acara seminar ini, diundang Dhydha Maryudha
owner of Kopi Segaleh dan Nisa An Nashr owner of Vrouwen Beach Wear sebagai
pembicara. Tidak lupa ada performance dari Abirama sebagai penutup acara. Sasaran
atau target dari acara ini adalah mengedukasi para pendengar yang khususnya mahasiswa
dan mahasiswa baru agar memiliki jiwa entrepreneur.
“Untuk kendala selama persiapan dan penyelenggaraan
seminar tadi sih tidak ada karena persiapannya sendiri sudah dua bulan untuk di
UNJ, dan nanti juga akan ada di Mercu Buana dan Gunadarma. Jadi bukan kendala
tapi karena memang sudah pekerjaannya seperti itu. "Gua berterima kasih banget untuk ERAFM-UNJ karena kalau
ga ada ERAFM kita ga bisa berbuat lebih banyak lagi dan acaranya tadi pecah
banget. Keren!”- Pandu (PR OZ Radio).
Rista Setiami
Selasa, 06 November 2018
Pendidikan bahasa Arab merupakan
salah satu program studi yang terdapat di Universitas Negeri Jakarta, Tepatnya
pada Fakultas Bahasa dan Seni. Beberapa mahasiswa program studi bahasa arab
yang sempat dj wawancarai, mengatakan bahwa mereka tadinya hanya ingin menjadi
guru bahasa, dan belum terpikir bahwa mereka akan masuk program studi Bahasa
Arab ini. Ada pula yang mengatakan bahwa bahwa kuliah di program studi
pendidikan bahasa arab telah menjadi tujuan utamanya. Beberapa hal yang
melatarbelakanginya ialah, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan sudah sewajibnya bagi seorang muslim untuk
mengetahui bahasa arab, yang kedua adalah karena masih sedikitnya guru bahasa
arab disekolah, dan sebagian besarnya menganggap bahasa arab hanya bahasa
tambahan saja, dan tidak terlalu dianggap penting untuk dipelajari di bangku
sekolah tingkat menengah. Karena hal tersebut, ada mahasiswa program studi
tersebut yang merasa termotivasi untuk terus maju dan berkembang pada program
studi bahasa arab ini.
Program studi Bahasa Arab ini
memiliki Akreditasi A, yang boleh dikatakan program studi unggulan pada
Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Kedepannya setelah lulus
program studi Pendidikan Bahasa Arab ini, kalian bisa menjadi Guru Disekolah
yang kemungkinan Bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, atau bisa juga
menjadi translator. Selain yang dj sebutin diatas itu semua kembali lagi kepada
edufriend yang memiliki tujuan tersendiri dalam berkuliah.
Selain keunggulan diatas yang
telah dj sebutkan tadi, masih ada lagi nih yang sangat popular di program studi
Pendidikan Bahasa Arab, Yaitu SAFAR 9. SAFAR 9 ini adalah Semarak Festival Arab
yang ke-9. SAFAR 9 adalah Festival Tahunan yang diselenggarakan oleh Program
Studi Pendidikan Bahasa ARAB. kenapa namanya SAFAR 9?? Sudah jelas kan, karena
ini adalah Semarak Festival Arab yang ke 9. Jadi program studi Pendidikan
Bahasa Arab ini telah mengadakan SAFAR ini sebanyak 9x. dan berdasarkan
Informasi yang DJ terima, awalnya sebelum SAFAR ini, Festival Pendidikan Bahasa
Arab memiliki nama Gebyar Apresiasi Mahakarya atau disingkat GAM. Karena
kebanyakan orang tahu Bahwa GAM itu adalah Gerakan Aceh Merdeka, maka terjadi
perubahan nama menjadi SAFAR yang memiliki arti Semarak Festival Arab.
Bicara Soal Festival, terjadi
Persaingan yang cukup kuat didalam Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Jakarta. Yang dj tahu dari beberapa Festival yang diadakan oleh Beberapa
Program Studi di Fakultas Bahasa dan Seni adalah sebagai berikut : Pendidikan
Bahasa Jepang punya Festival Jiyyu Matsuri yang diadakan setiap Tahun,
Pendidikan Bahasa Arab Punya Semarak Festival Arab yang juga diadakan setiap
Tahun, Pendidikan Seni Musik punya juga acara Tahunan Yang namanya MusCo, yang
sudah pernah Dj Bahas pada liputan sebelumnya.
Persaingan yang Dj maksud diatas
adalah Persaingan yang sehat, dimana Setiap prodi Berlomba lomba dalam
kebaikan. Mengadakan Festival yang semakin baik di tiap tahunnya, dan juga
saling mengharumkan nama Universitas atas Prestasi yang dicapainya.
Kayaknya cukup segitu aja yang
bisa DJ sampaikan pada liputan Program Studi Bahasa Arab kali ini, By The Way
buat yang mau ikutan Semarak Festival Arab UNJ hubungi langsung aja kontak
Person nya yaa.
Muhammad
Eko Aji S
Menurut pandangan kalian mahasiswa FIS itu gimanasi?atau
lebih spesifiknya lagi, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) itu gimanasi?
Pasti kalian langsung menilai kalau mahasiswa PAI
itu identik dengan ilmu keislamannya yang dalam, tidak memikirkan dunia lagi,
pokoknya mahasiswa baik-baik deh, atau yang biasa disebut orang alim.
Nah edufriends, disini Dj Vern akan kasih tau bahkan
mengungkap, bagaimana si sebenarnya mahasiswa PAI itu.
Jika menurut kalian mahasiswa PAI itu isinya
orang-orang yang alim dan kaku semua atau bahkan mengganggap semakin panjang
kerudung maasiswa perempuan itu yang paling dalam ilmu agamanya, kalian udah
salah prasangka Edufiend. Karena, sesungguhnya bukan hanya kerudung panjang aja
yang paling tau tentang agama islam, tapi mahasiswa yang penampilannya biasa
saja (yang kerudungnya tidak panjang) bisa jadi yang lebih menonjol di kelas
dan lebih tau mengenai agama islam.
Tapi kalian jangan khawatir, bagi kalian yang mau
dan sangat tertarik untuk masuk ke program studi Pendidikan Agama Islam, kalian
akan bertemu dengan dosen-dosen yang kaya akan pengalaman dan ilmu agama islam
yang luar biasa. Dosen-dosen PAI akan selalu memberi kalian pandangan tentang
toleransi, ilmu-ilmu agama islam yang patut dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari, dan memberikan kalian mindset
yang positif. Bagi para dosen, pemikiran yang beragam itu bukan alasan
pemicu munculnya perselisihan edufriend..
Kalo berbicara tentang mata kuliahnya (matkul) yang
pastinya semaunya ada kaitannya dengan agama islam pada umumnya, tapi bedanya
lebih menekankan pembahasan ilmu agama islamya lebih dalam lagi. Tentunya, para
dosen juga mempunyai cara yang berbeda-beda ketika menyalurkan ilmunya.
Jadi, bagi edufriends yang tertarik dan mau memperdalam
Ilmu Agama Islam, jangan ragu-ragu langsung aja klik prodi PAI sebagai pilihan
pertama di UNJ. Jangan terlalu kaku dan bahkan gajadi masuk karena mahasiswa
PAI itu isinya kerudung panjang atau orang-orang alim ya edufriend, dan jangan
mikir juga kalo yang kerudung biasa aja sedikit ilmunya, karena itu semua tidak
selalu sama dengan apa yang kalian fikirkan. Soo, Don’t ever judge a book by
its cover ya, Edufrined.
Zahra
Verona Putri
Halo balik lagi Edufriend di info prodi! Pasti udah banyak yang kangen dan nungguin info prodi selanjutnya yang siapa tau adalah prodi impian kamu atau prodi kamu sekarang???. Next, kali ini kita bakal bahas program pendidikan yang ada sangkutpautnya sama kebahasaan, so udah pasti dong salah satu prodi di Fakultas Bahasa dan Seni. Prodi ini mempelajari bahasa yang ada di benua Eropa, apa hayo? Ya, jadi bahasan kali ini adalah tentang Pendidikan Bahasa Jerman. Bahasa Jerman merupakan bahasa resmi di Uni Eropa serta di negara Austria, Swiss, Liechtenstein. Serta bahasa beberapa kelompok masyarakat di beberapa negara.
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman atau sering disebut PBJ ini bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai bahasa Jerman lisan dan tulisan dengan baik dan dapat bekerja secara profesional. Seperti prodi pendidikan kebahasaan yang lain, Pendidikan Bahasa Jerman juga mempelajari berbicara, menulis, membaca dan mendengar. Tapi bukan cuma itu doang Edufriend, di PBJ ini ada hal yang spesial nih yaitu tawaran beasiswa ke Jerman yang banyak. Jadi, program pendidikan ini bekerja sama dengan Universitas Konstanz makanya bisa lulus dengan double degree alias lulus dengan dua predikat. Bisa yang cuma beberapa bulan atau 1 bulan dan namanya adalah Sommerkurs. Tapi itu harus ngelewatin tahap seleksi dulu dan meskipun susah tapi selalu ada yg dapet beasiswanya.
Terus di prodi ini ada dosen native asli Jerman yang bisa ngelatih mental kita buat interaksi sama penutur asli bahasa Jerman yang asyik banget ya walaupun seringkali bingung karena bicaranya cepet banget. Dosen prodi pun juga keren karena ilmunya yang banyak dan semua dosen udah pernah ke Jerman. Mostly dosen prodi Pendidikan Bahasa Jerman ini tegas dan disiplin, bukan galak yaaa jadi harus jaga attitude terhadap dosen. Ada dosen di PBJ namanya Frau Erna, dia keren, ilmunya banyak gak cuma tentang Jerman, tapi juga politik dan lainnya. Ada juga Frau Christin juga Herr Uryadi. Mereka dosen yang tegas tapi masih bisa diajak becanda. Penilaian dari dosen PBJ sangat objektif dan transparan sesuai kemampuan mahasiswanya.
Mahasiswa ataupun mahasiswi dari prodi Pendidikan Bahasa Jerman ini terkenal ramah dan disiplin. Dan biasanya kuliah mereka ada di Gedung E yang didekat Panggung Fakultas Bahasa kelas 110-113 dan Seni atau di IDB lantai 4. Sebenernya tuh dresscode di Pendidikan Bahasa Jerman wajib kemeja tapi ya emang pada bandel aja kaliya tetep pake t-shirt alias kaos oblong, celana jeans, jaket jeans, hoodie sama sepatu kets. Dan yang pasti tuh pasti bawa buku paket wajib namanya Netzwerk (sekarang, dulu bukunya Studio D) yang ganti setiap dua semester sekali atau bisa dibilang setiap naik tingkat. Seringkali anak PBJ ini duduk bareng-bareng di Taman FBS atau Pendopo Prancis bareng anak-anak Pendidikan Bahasa Prancis. Nah untuk jajan, anak PBJ biasanya milih jajan di Blok M atau Kantin Gerah (Kantin Dharma Wanita/Kantin FBS/Kantin Seberang Warbun) dan kalo udah bener-bener laper ya di kantin belakang gedung E (Kantin Arab) buat jajan gorengan. Banyak motivasi yang berbeda tiap individu mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman yang membuat mereka masuk jurusan ini, seperti yang awalnya hanya mencoba jadi suka maupun ada yang bercita-cita sejak kecil karena ingin tinggal di Jerman lalu melanjutkan studinya di Jerman mengikuti passionnya
Untuk lulusannya, karena di jurusan ini adalah S1 Pendidikan Bahasa Jerman, akan mendapat gelar S.Pd. Terus cuma jadi guru bahasa Jerman dong? Eits, jangan salah! Gak cuma itu loh prospek kerjanya, lulusan dari prodi ini bisa bekerja di perusahaan asal Jerman atau institusi Jerman seperti Goethe Institut. Serta bisa juga menjadi interpreter, jurnalis penerjemah dan sebagainya.
Gimana nih infonya Edufriend? Cukup mengedukasi gaknih? Tungguin lagi ya info prodi selanjutnya. Danke, bis später!
Widya Arumdwita