Rabu, 17 Mei 2017
Laporkan, Tuliskan, dan Bagikan!- Itulah
kiranya jargon penyemangat dalam acara Sekolah Pers EconoChannel (SPEC)
Eksternal Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan pada hari Rabu, 17 Mei 2017.
SPEC adalah seminar jurnalistik dengan tema “Reportase dan Penulisan Berita”,
dan merupakan acara tahunan dari penyelenggaranya, yaitu Lembaga Pers Mahasiswa
FE UNJ: EconoChannel. Dengan menghadirkan pembicara yang sudah sangat
berpengalaman dalam dunia jurnalistik, Akbar Evandio, SPEC ini menjadikan
mahasiswa FE UNJ sebagai sasaran utama acaranya, serta seluruh mahasiswa UNJ
umumnya.
Selama
seminar berlangsung, peserta seminar diberikan materi yang sangat bermanfaat
mengenai dunia jurnalistik, khususnya dalam peliputan, pengolahan, penulisan,
dan perilisan suatu berita. Hal ini pun sejalan dengan tujuan
diselenggarakannya SPEC ini, yaitu supaya para mahasiswa bisa lebih mahir dan
kritis dalam menulis suatu berita. Antusiasme peserta yang mengikuti seminar
cukup besar, dilihat dari banyaknya peserta yang hadir dari luar FE, bahkan
beberapa ada yang dari luar UNJ.
Ritsnaini Zulfaisya Nurcholis
Pembukaan Dies Natalis ke-53 dilaksanakan pada hari Selasa,
15 Mei 2017 di Halaman UPT Perpustakaan, Kampus A,
UNJ. Acara dimulai dari pukul 12.30-15.00 WIB. Tahun ini, Fakultas Ekonomi dipercaya untuk menjadi panitia Dies
Natalis ke-53 ini. ” ujar Dr. Dedi Purwana selaku ketua pelaksana dies natalis tahun ini.
Menurut Prof. Dr. Djaali, UNJ telah mengalami berbagai
kemajuan antara lain: pertama, selama 2 tahun terakhir UNJ mendapat akreditasi institut
A dan berada di peringkat ke-21 dari 4000 Perguruan Tinggi di Indonesia, kedua
prestasi penelitian UNJ berada pada peringkat ke 27, ketiga dalam bidang
publikasi ilmiah kita mendapat peringkat ke-21, keempat prestasi UNJ dibidang
kemahasiswaan berada di peringkat 6, kelima UNJ meluncurkan riset unggulan. Namun,
ada hal yang menjadi perhatian yaitu kualitas SDM di UNJ karena menurut
Kemenristekdikti UNJ berada di peringkat 187.
Dalam rangka pembukaan dies natalis ke-53 ada banyak
penampilan dari mahasiswa dan dosen UNJ, dipandu oleh Narji dan Maria, pembukaan diisi dengan penampilan paduan suara dari
dosen dan mahasiswa FE, penampilan kolaborasi tari dengan tema baktiku untuk
Indonesia, motivasi dari alumni FE mengenai wirausaha, penampilan gitar tunggal
oleh jubing dan mahasiswa FBS.
Selamat Ulang Tahun Universitas Negeri Jakarta yang ke-53
Semoga menjadi Universitas yang bergengsi dan bisa menjalankan tridharma
perguruan tinggi.
Novia Nur
Azizah
Selasa, 16 Mei 2017
Sabtu (13/5) - Rajanya Event mengadakan sebuah Talkshow
bertemakan ‘Get Experience to Big Event’ yang
bertempat di Gedung Kompas
Gramedia Palmerah. Talkshow ini merupakan kolaborasi antara Rajanya Event, Relawan Rajanya Event,
dan Kompas.
Berawal dari obrolan - obrolan ringan di waktu luang muncul lah ide untuk membuat sebuah
talkshow tentang trik-trik menjadi EO yang baik dalam suatu acara. Pihak
penyelenggara menginginkan untuk berbagi ilmu tentang dunia EO dari berbagai pakar-pakar nya langsung, karena sebuah EO punya bumbu rahasia untuk membuat suatu
event besar yang sukses
tanpa membuang uang namun hasil yang didapatkan sesuai keinginan. Talkshow ini
sangat cocok untuk membantu para mahasiswa/pekerja/orang-orang yang ingin
menjadi EO (Event Organizer) dalam suatu acara.
Penyelenggara mendatangkan narasumber seperti Adam Saputra
yang merupakan founder Rajanya Event, Septian Tambunan yang merupaka seorang jurnalis
juara net kompas gramedia dan tidak lupa juga ada Heing Cita Langit dan Almira Mutiara yang merupakan founder dari popart beauty. Pop art
beauty ini merupakan acara yang dilakukan untuk memenuhi tugas kuliah dan
mereka baru pertama kali melaksanakan event besar,
namun mampu menarik 1000
pengunjung perhari. Mereka berbagi pengalaman menjadi sebuah EO, Volunteer, dll.
Nah bagi kalian yang tertarik dengan dunia event bisa datang ke acara talkshow selanjutnya, pihak penyelenggara berharap lebih banyak lagi peserta yang
datang terutama bagi mahasiswa yang penasaran
tentang dunia event, karena
untuk menjadi seorang EO itu tidak bisa dengan otodidak saja maupun dengan
teori, semua itu
harus terjun langsung dan merasakan
menjadi EO yang sesungguhnya.
Nadira Natasya
Solative (Sociology Active,
Creative, Innovative and Interactive) merupakan
ajang kompetisi yang diadakan oleh mahasiswa dari Jurusan Sosiologi dibawah
naungan BEM Prodi Sosiologi. Tujuan diadakannya acara Solative ini sendiri
seperti temanya “bertanding untuk bersaudara” adalah pertandingan atau
kompetisi untuk meningkatkan tali silaturahmi antara prodi sosiologi pendidikan
dan sosiologi pembangunan dan juga antar angkatan agar lebih saling mengenal.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya.
Rangkaian
acara Solative pada 7-14 mei 2017 ini sangat beragam mulai dari
olahraga, seni, permainan tradisional, dan PES. Dalam cabang olahraga terdiri
dari basket putra putri, bulutangkis putra dan ganca campuran, dan tenis meja.
Cabang seni terdiri dari singing contest. Cabang permainan tradisional terdiri
dari lomba bakiak, balap karung dan tarik tambang. Masing masing cabang
dilakukan di tempat yang berbeda, seperti cabang olahraga pada lapangan At –
Taqwa, Lapangan Futsal Silma, Lobby FIS. Sedangkan Permainan Tradiosional pada
Lapangan terbuk UNJ, PES di pendopo FIS dan seni di Arena Prestasi. Semua lomba
ini diikuti setiap kelas pada pend.sosiologi dan sosiologi pembangunan dari
angkatan 2016 sampai 2012 juga ikut meramaikan acara.
“Persiapan acara ini dari bulan
Februari itu udah dipersiapin siapa ketuplaknya, tiap koor-koor udah di
persiapin, udah di rancang. Motivasinya biar saling kenal dan silaturrahmi aja
antara pensos sama sospem oh ini angkatan 2016 oh ini seniornya” jelas Husna
Najiyah selaku ketua pelaksana Solative
dari BEMP Pendidikan Sosiologi.
Meutya
Forum Bidikmisi mengadakan acara
bernama "Kampung Bidikmisi" yang diselenggarakan selama 3 hari,
dimulai pada Hari Jumat tanggal 12 Mei 2017 sampai dengan Hari Minggu tanggal
14 Mei 2017. Acara ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Tujuan dari
acara ini yaitu untuk membentuk karakter para penerima Bidikmisi sehingga dapat
menjadi mahasiswa Bidikmisi yang luar biasa dan berbeda dengan mahasiswa
lainnya.
Banyak pihak yang terlibat dalam
acara ini yaitu diantaranya WR3, Dikti, Alumni Bidikmisi, Penerima Bidikmisi
tahun 2014 dan 2015 selaku panitia, Penerima Bidikmisi tahun 2016 selaku
peserta dan bahkan adapula Mahasiswa Penerima Bidikmisi dari Universitas lain
di Indonesia. Adapula beberapa pihak yang ikut memeriahkan acara ini seperti
Unit Kegiatan Mahasiswa yang bersekret di Gedung G. Acara ini merupakan program
kerja WR3 yang tentunya sudah disiapkan dari jauh jauh hari, kepanitiaan mulai
dibentuk kurang lebih dari 3 bulan yang lalu.
Adapun motivasi dalam mengadakan
acara ini yaitu ingin mempererat persaudaraan para penerima bidikmisi dari
berbagai angkatan. Acara ini juga diyakini dapat melatih kemandirian,
kedislipinan, dan kreatifitas para pesertanya.
Dewy Sekar