Rabu, 27 Juli 2016
Dalam setiap peradaban mempunyai tokoh-tokohnya masing-masing
dan tokoh itu mempunyai cara sendiri untuk seutuhnya menjadi tokoh, membaca
adalah salah satunya. Sejarah mencatat setiap bapak bangsa mempunyai daya tarik
yang sangat erat dengan buku. Bung hatta tak membawa apa-apa dipenjara selain
tumpukan buku dalam peti, Bung karno dalam rumahnya terdapat gudang buku yang
luar biasa luas. Lantas bukannya itu sudah bisa merubah pandangan tentang
membaca. Ya orang besar selalu berteman dengan buku dan membaca. sudah saat nya
bangsa ini merenunginya.
UNESCO mencatat indeks minat baca di Indonesia baru mencapai
0,001. Artinya, pada setiap 1.000 orang hanya ada satu orang yang punya minat
membaca. Masyarakat di Indonesia rata-rata membaca nol sampai satu buku per
tahun. Kondisi ini lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara anggota
ASEAN, selain Indonesia, yang membaca dua sampai tiga buku.Angka tersebut kian
timpang saat disandingkan dengan warga Amerika Serikat yang terbiasa membaca
10-20 buku per tahun. Tingkat literasi kita juga hanya berada pada rangking 64
dari 65 negara yang disurvei. Satu fakta lagi yang miris tingkat membaca siswa
Indoneisa hanya menempat urutan 57 dari 65 negara (Republika, 12 September
2015).
Dalam sebuah laporan penelitian yang dilansir di koran The
Jakarta Post pada tanggal 12 Maret 2016, Indonesia ditempatkan pada posisi 60
dari 61 negara. Indonesia hanya setingkat lebih tinggi dari Botswana, sebuah
negara miskin di Afrika. Penelitian di bidang literasi yang dilakukan oleh
Central Connecticut State University di New Britain, Conn, Amerika Serikat,
menempatkan lima negara pada posisi terbaik yaitu Finlandia, Norwegia,
Islandia, Denmark, dan Swedia. Hasil penelitian ini menunjukkan betapa lemahnya
budaya literasi dalam masyarakat Indonesia. Padahal tingkat literasi
masyarakat suatu bangsa memiliki hubungan yang vertikal terhadap kualitas
bangsa. Tingginya minat membaca buku seseorang berpengaruh terhadap wawasan,
mental, dan prilaku seseorang.
Kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kecerdasan dan
pengetahuannya, sedangkan kecerdasan dan pengetahuan dihasilkan oleh seberapa
ilmu pengetahuan yang di dapat, sedangkan ilmu pengetahuan didapat dari
informasi yang diperoleh dari lisan maupun tulisan. Semakin banyak penduduk
suatu wilayah yang haus akan ilmu pengetahuan semakin tinggi kualitasnya .kualitas
suatu bangsa biasanya berjalan seiring dengan budaya literasi, faktor kualitas
dipengaruhi oleh membaca yang dihasilkan dari temuan-temuan para kaum cerdik pandai
yang terekam dalam tulisan yang menjadikan warisan literasi informasi yang
sangat berguna bagi proses kehidupan social yang dinamis. Bangsa Indonesia
adalah bangsa dengan tingkat literasi yang masih rendah padahal sudah 71 tahun
sejak Indonesia menjadi negara merdeka. Bagi seorang humas gerakan, kemampuan
literasi menjadi suatu keharusan.
Sudah saat nya bangsa ini menanyakan kabar tentang budaya
baca dan menulis para anak bangsa. Inilah kabar bangsa ku.
Danu Rizky
Fadilla
Pendidikan
Teknik Elektro
2015
Selasa, 26 Juli 2016
Sabtu, 24 Juli 2016 diselenggarakan
Seleksi Ujian Penmaba Mandiri Universitas Negeri Jakarta tahun 2016. Ujian
Penmaba Mandiri UNJ dilaksanakan hari sabtu untuk ujian tulis dan hari minggu
untuk ujian keterampilan bagi yang memilih program studi seni dan olahraga.
Universitas Negeri Jakarta melaksanakan seleksi masuk mahasiswa baru lewat
ujian tulis mandiri dimulai pukul 08.00 s.d 14.00.
Calon
mahasiswa yang mengikuti Ujian Tulis terdaftar sebanyak 16.857 peserta. Untuk
mengisi sekitar 30% alokasi daya tampung (maksimal 2000 orang). Mengambil
tempat di 85 lokasi ujian yang melibatkan SMA, SMK (baik negeri maupun swasta)
PTS, dihampir seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Terima
kasih kepada Rektor Universitas Trilogi, Rektor UMB, Pimpinan ASMI, Kadis
Pendidikan DKI, Para Kepala Sekolah di DKI Jakarta atas kerjasama dan
bantuannya.”, ujar Kepala UPT Humas UNJ dalam menyampaikan informasi seputar
Seleksi Penmaba Mandiri UNJ.
Ada
pula yang berbeda dalam penyelenggaraan Seleksi Mandiri UNJ ini, dimana bukan
hanya peserta reguler saja tetapi para peserta penyandang disabilitas pun
difasilitasi dalam Ujian Mandiri ini. Selama penyelenggaraan Ujian Mandiri bagi
penyandang disabilitas, UNJ telah menyiapkan tenaga pendamping khusus yang
diambil dari program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB).
Mifta Putri Apriyani
Jumat, 22 Juli 2016
Mulai
tanggal 21-28 Juli 2006, tepatnya kemarin sampai dengan hari kamis calon
mahasiswa yang lolos SBMPTN UNJ melakukan lapor diri dan daftar ulang serta
pembayaran UKT. Sebelum melakukan lapor diri, calon mahasiswa harus membawa
Tanda Peserta SBMPTN 2016, lalu calon mahasiswa lapor diri ke loket Baak. Setelah
lapor diri calon mahasiswa membayar UKT di Bank BNI 46 dengan menunjukan Nomor
Pembayran yang didapat dan dicetak dari halaman http://siakad.unj.ac.id. Setelah menerima
bukti pembayaran UKT dari Bank BNI 46, calon mahasiswa menyerahkan bukti
pembayaran asli dari Bank, setelah itu calon mahasiswa akan menerima almamater
dan baju MPA serta mahasiswa baru melengkapi beberapa berkas yaitu mengisi
formulir perpustakaan, formulir tes kemampuan bahasa inggris serta memberikan
hasil tes kesehatan dan Surat keterangan bersih dari narkoba yang dikeluarkan
oleh puskemas atau rumah sakit.
Pradana
Yoga
Sabtu, 16 Juli 2016
Kamis, 14
Juli 2016 diadakan halal bihalal seusai Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah
dengan tujuan sebagai penyambung tali silaturahim Civitas Universitas Negeri Jakarta,
baik pimpinan, dosen dan karyawan atau staff, serta mahasiswa. Halal Bihalal
ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus B Universitas Negeri
Jakarta, Velodrome. Dan acara halal bihalal ini merupakan salah satu rangkaian
acara dari Dies Natalis UNJ kemarin. Tamu dan
karyawan terlihat mulai berdatangan sekitar jam 09.00 pagi diarahkan untuk
registrasi terlebih dahulu.
Acara
dimulai dengan sambutan oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr.
Djaali. Kedatangan Ketua Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. KH Din Syamsuddin juga
turut hadir dan memberikan ceramah mengenai 'Fitrah' di hari yang Fitri ini.
Tak lupa, mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta juga turut hadir yakni Prof.
Bedjo.
Acara
berikutnya yakni bersalam-salaman. Karyawan dan staff mulai berbaris menuju
panggung utama untuk bersalam-salaman dengan seluruh pimpinan UNJ. Acara
dilanjutkan dengan makan bersama. Sekitar pukul 12.30 siang acara selesai dan
pimpinan beserta karyawan meninggalkan Kampus B UNJ untuk kembali beraktivitas
seperti biasa.
Mifta Putri
Apriyani
Jumat, 01 Juli 2016
Dalam mengapresiasikan tugas akhir mata kuliah Desain Komunikasi
Visual, Tipografi, dan Multimedia mahasiswa jurusan Seni Rupa mengadakan
Pameran Three In One pada tanggal 28-30 Juni 2016 di Gedung Dewi Sartika IDB II
UNJ. Acara yang terbagi dalam beberapa hari ini, yaitu Pembukaan Pameran yang
disambung dengan buka puasa bersama, Workshop
Desain Komunikasi Visual, dan terakhir ada Penutupan Pameran.
Dalam acara pamerannya itu dibuka jam 5 sore di lantai 1 dan 2
Gedung Dewi Sartika. Di lantai 1 terdapat Pameran Desain Komunikas Visual
dengan mengangkat Company Profile,
jadi mahasiswa atau desainer mencoba untuk membuat perusahaan sendiri lengkap
dengan perlatan dan kebutuhan perusahaan khususnya di bidang desain. Selanjutnya
di lantai 2 ada multimedia dengan menampilkan film pendek menggunakan teknik Stop Motion dan ada juga membuat
aplikasi android yang isinya tentang seni rupa UNJ, di lantai 2 juga terdapat kumpulan
karya tipografi seperti lukisan, makanan, lampu, dan lain sebagainya.
Kemudian pada hari ke-2 terdapat Workshop Desain Komunikasi Visual yang bertujuan
untuk menginformasikan tentang digital painting, kebutuhan untuk membuat digital painting, proses penciptaan digital painting. Di workshop juga kita diajarkan membuat
sketsa menggunakan warna-warna fresh tidak hanya menggunakan warna kulit saja dengan
menggunakan software Photoshop dan SAI Pentool.Buat edufriend yang ingin lebih
dalam mempelajari memuat digital painting
bisa lihat di Youtube FZD, disana terdapat kumpulan karya kreatif.
Hanif
Oktadio