Minggu, 31 Mei 2015
Econochannel, apa sih econochannel itu? Econochannel adalah wadah pers yang ada di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta. Econochannel menampung mahasiswa ekonomi yang memiliki
minat dan kemampuan untuk berkecimpung dalam dunia pers yang direalisasikan
dalam bentuk buletin dan majalah. Saat ini, econochannel sudah berusia 7 tahun. Econochannel mengarah kepada
berita yang hangat dan jarang meliput langsung ke tkp. Econochannel lebih sering
mengkaitkan berita yang berhubungan dengan faktor-faktor ekonomi.
Kemarin, econochannel baru saja menyelenggarakan sebuah
seminar yang berjudul KALSIUM, tujuannya adalah untuk menyampaikan bahwa pers adalah
media yang netral. Mengambil tema night crawler,
karena night crawler adalah istilah baru
yang ada dalam dunia pers.
“Harapan untuk perkembangan pers adalah semua pihak yang
terlibat bisa sesuai dengan kode etik yang tertulis dan harapan untuk masyarakat
adalah bersikap netral kepada pers walaupun beberapa media banyak dikuasai oleh
politik.” Ujar ketua pelaksana KALSIUM.
Putri Eka Yuliadre
Jumat, 29 Mei 2015
“Puisi merupakan pangkal dari karya sastra,”
ujar Ilma de Sabrini mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus
ketua divisi acara seminar SELANGIT BIRU. Seminar yang diadakan oleh kelas 2PB2
jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mengusung tema “Puisi dalam Media
Massa” dengan pembicara dua orang sastrawan Indonesia yakni Khirsna Pabichara
dan Adimas Immanuel. Berangkat dari kegelisahan mengenai bagaimana peranan dan
penerimaan media massa terhadap karya sastra khususnya puisi. Acara yang
dilaksanakan rabu, 27 Mei 2015 ini menyuguhkan animo yang cukup baik dari
penikmat sastra. Terbukti dari banyaknya penonton yang hadir kala itu, serta
terjalinnya diskusi yang menarik.
“Ada banyak yang mengirimkan puisi mereka ke
media massa cetak yang ada di Indonesia dengan berbagai macam alasan. Ingin
terkenal, ingin dapat honorarium, dan masih banyak alasan lainnya. Tapi bila
kita membut puisi dengan alasan tersebut maka perbaikilah motivasi atau
tujuanmu menulis.” Ujar Adimas Immanuel yang menjawab pertanyaan salah satu
penonton mengenai motivasi menulis dan pengiriman ke media massa cetak.
Mengutip dari pernyataan Khrisna Pabichara, Sesuatu yang berasal dari hati akan lesap ke hati maka puisi yang tidak ditulis
menggunakan segenap hati dan perasaan pembaca akan merasakan keganjilan
didalamnya, karena puisi punya nilai rasa dan nilai rasa tiap orang pun
berbeda. Tentulah nilai rasa yang berbeda itu dialami juga oleh para redaksi
media-media massa di Indonesia dalam menyeleksi puisi-puisi yang dikirimkan.
Uti Nantika
Pameran KULTUR
diselenggarakan dalam rangka pameran bersama seni rupa UNJ angkatan 2012 yang
sebenernya merupakan goal dari KKL di bulan Februari kemarin. Sehabis melakukan
KKL, mahasiswa seni rupa UNJ ini diharuskan untuk membuat pameran tetapi
pameran dibebaskan untuk mahasiswanya bisa saja di kampus dalam skala kecil tetapi
mahasiswa seni rupa UNJ 2012 ini memilih untuk total terhadap pameran mereka maka
dari itu dilaksanakan di luar kampus dan terbuka untuk umum. Pameran ini
memiliki harapan besar terhadap mengembangkan kreativitas-kreativitas mahasiswa
dalam bidang kesenian.
Pameran
KULTUR ini diselenggarakan di Galeri art 1 Museum, Kemayoran, pada tanggal 21-24
Mei 2015. Acara dibuka pada tanggal 21 Mei dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00.
Pada hari Jumat 22 Mei 2015 diadakan workshop cat air yang di tutori oleh Bagas
yang merupakan seniman cat air. Pada Sabtu ada workshop cramic yang di tutori
oleh komunitas cramic seni rupa UNJ dan di hari terakhir ada workshop ilustrasi
digital oleh sang ketua pelaksana, Ipal dan kawan-kawan.
Nama KULTUR
ini diambil dari diskusi pameris, yang merupakan hal yang bisa menyatukan
pameris-pamenis karena memiliki persepsi yang berbeda-beda dari masing2 seniman
tentang KULTUR itu sendiri dan menjadikan hal yang unik. Pameran ini adalah
pameran pertama angkatan 2012 yang dibuka untuk umum.
Putri Eka Yuliadre
Rabu, 27 Mei 2015
Setelah
sukses dengan 2 single duet nya “Just For You” dan “Bahagia
Itu sederhana” , kali ini Abdul & The Coffee Theory kembali dengan single terbarunya yang berjudul
PMS ( Pengen Marah Selalu)
Singel ini memiliki lirik yang fresh dan kocak disertai music
yang simple dan catchy , mengingatkan
akan music Abdul di awal karir nya . PMS
adalah lagu pertama yang bukan diciptakan oleh Abdul untuk Abdul n The Coffee
Theory , melainkan diciptakan oleh joey (ex. 21st night) dan patra.
Release nya lagu ini akan berbarengan dengan video clip nya
yang di produksi oleh Pastel Pictures dengan special appearance dari Chika Jessica yang sangat mencuri
perhatian karena acting-nya yang seru dan kocak.
Pecinta music tanah air akan dapat menikmati single PMS ini ,
yang akan beredar dalam bentuk CD dan digital album kompilasi “ Bahagia
Itu Sederhana” yang release di awal bulan juni 2015.
Semoga single ini menjadi anthem terbaru buat penikmat music
di tanah air dan menjadi penyemangat buat para musisi untuk terus berkarya.
Mencetak Generasi Muda Kreatif dan Berprestasi,
JAKARTA,
22 MEI 2015 — Berbekal semangat untuk mencetak generasi muda kreatif, berkualitas
dan berprestasi, hari ini (22/5) dilangsungkan acara "Yxz - Youth Xperience Zone" di Balai Kartini, Jakarta. Yxz merupakan event pertama di
Indonesia yang mengombinasikan Youth
Seminar, Youth Workshop, dan Youth
Fun Party dalam satu tempat sekaligus. Harapannya, anak muda yang terlibat
di acara ini akan mendapatkan berbagai pengalaman berharga sebagai bekal kuat
untuk membangun Indonesia yang lebih kreatif dan mempunyai daya saing di pasar
global.
Febriati Nadira, Praktisi PR (Public Relations) dan Digital PR Activist, yang merupakan
salah satu penggagas acara Yxz
mengatakan," Yxz - Youth Xperience
Zone diselenggarakan untuk dapat menjadi Youth icon yang berciri Indonesia. Melalui Yxz kami ingin anak muda Indonesia, yang kelak menjadi pilar bangsa
di masa depan, mendapatkan dan mencerna berbagai kisah serta pengalaman para
pelaku industri kreatif, baik dari industri film, musik, hiburan, hingga
inovasi teknologi, sebagai inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih
baik."
Tidak
kurang dari 28% populasi penduduk Indonesia, atau sekitar 64 juta orang,
merupakan generasi muda dengan rentang usia 15-29 tahun. Menurut Nadira,
generasi ini yang nantinya akan memainkan peran besar dalam menciptakan
ekosistem yang inovatif dan kreatif. Melalui program Nawa Cita, pemerintah pun
telah berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi lokal, yang dapat bersaing
dengan negara-negara maju.
"Dan,
melalui ajang Yxz, kami selaku penggagas
acara bersama para stakeholders ingin
turut berkontribusi dalam meningkatkan kreatifitas dan inovasi dari anak muda
di Tanah Air, berdasarkan passion
serta minat mereka," jelas Nadira.
Budi Setiawan,
CEO Melon Indonesia, yang merupakan salah satu stakeholders pendukung acara Yxz mengatakan bahwa “sebagai salah satu bagian
ekosistem industry digital kreatif di Indonesia, Melon secara konsisten
mendukung aktivitas-aktivitas yang memberikan ruang bagi pengembangan industry
kreatif khususnya bagi generasi muda seperti Yxz ini. Diharapkan dengan adanya
aktivitas seperti Yxz maka industry kreatif di masa depan bisa terus
berkembang.
Untuk
menggaet anak muda yang merupakan mahasiswa, acara Yxz dikemas dengan inspiratif, memikat, dan full of fun, dalam 3 (tiga) rangkaian program yaitu Youth
Seminar, Youth Workshop, dan Youth Fun Party. Selain itu, di
acara Yxz ini juga dihadirkan
beberapa Startup yang akan menampilkan karya terbaik mereka untuk menginspirasi
anak muda. Serentetan program kreatif ini disiapkan selama 10 jam nonstop, dari
pukul 13:00 WIB hingga 23:00 WIB di Balai Kartini Jakarta.
Nama-nama
besar dan mentereng di tiap-tiap industri pun sengaja dilibatkan untuk berbagi
pengalaman, berdasarkan dua minat: Innovation dan Art. Sebut saja visioner
bisnis digital Onno W Purbo yang
akrab disapa Kang Onno, sosok penulis wanita yang juga merintis sejumlah
startup local yaitu Ollie, serta Kevin Aprilio, musisi muda, produser,
sekaligus pencipta lagu berbakat yang juga merupakan pianis dari grup musik
Vierratale. Ketiganya akan buka-bukaan, berbagi tips dan ilmu dalam Youth
Seminar.
Setelah
mendapat bekal ilmu dan wawasan, para peserta akan dibuat lebih aktif terlibat
dalam sebuah Youth Workshop. Di sesi Innovation,
para peserta akan didorong untuk lebih proaktif dalam mengambil keputusan, seperti
menangkap peluang bisnis, menciptakan karakter startup, hingga mempelajari etika serta hak cipta. Andi S Boediman, Managing Partner
Ideosource, akan memandu selaku workshop
director.
Di
sesi Art, sutradara ternama Hanung Bramantyo akan berbagi ilmunya
pada peserta seputar visualisasi dalam industri digital dan monetisasi industri
visual, serta Giring 'Nidji' yang
akan mengajak para peserta agar lebih jeli dan kreatif dalam upaya
komersialiasi musik, serta berperang melawan pembajakan konten sebagai
pelanggaran hak cipta.
Setelah
melewatai rangkaian acara seminar dan workshop, para peserta akan dihibur
dengan berbagai acara musik, dance, mask
party, serta standup comedy. Grup
musik Nidji, Cak Lontong, DJ Flow
Downie, DJ Nilam Puspita, serta Angels
Percussions siap menyemarakkan Youth Fun Party.
"Target
kami, kurang lebih 1.000 mahasiswa yang terlibat dalam acara Yxz tahun ini, dapat menjadi generasi
yang dinamis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan jaman. Kami berharap,
mereka kelak dapat memberikan sumbangsih besar untuk negeri, dan mengantar
Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan setara dengan negara-negara
maju," tegas Nadira.
Yxz - Youth Xperience Zone merupakan titik
awal untuk membantu menyiapkan generasi pemimpin masa depan. Tahun ini Yxz didukung penuh oleh Melon Indonesia, serta para stakeholders yaitu Kompas.com, Radio Prambors, Radio Gen FM, Radio ERA FM, LSPR (London
School of Public Relations), CBN, IPMI International Business School, Kampus
Update, dan ACER.
Selanjutnya,
penyelenggara dan para stakeholders yang
terlibat siap menghadirkan Yxz
sebagai event tahunan dengan format acara yang lebih advance dan menarik. Harapannya, Yxz akan menjadi ajang tahunan yang dinanti-nanti oleh generasi
muda di Indonesia dan regional.