RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Senin, 14 Mei 2018

Semangatku dan Bangkitku Untukmu Indonesiaku



Tahukah Edufriend salah satu hari paling penting di negara kita Indonesia ? Kenangannya pun ada  museumnya di Jakarta,  dimana hari paling penting ini mengenang saat – saat rasa bangkit dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan Indonesia. Itulah dia hari Kebangkitan Nasional yang sering kita sebut Harkitnas dan jatuh pada tanggal 20 Mei.  

Kebangkitan nasional dimulai dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dimana ditandai dengan bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang tidak pernah muncul selama penjajahan berkuasa dan bumi pertiwi ini dikuasai oleh Belanda dan Jepang. Organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen), yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji, serta digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Hari Kebangkitan Nasional tersebut selalu kita peringati untuk mengenang perjuangan bangsa kita dahulu menuju bangsa yang merdeka, pertumpahan darah kerap terjadi, banyak nyawa berguguran untuk mengibarkan sang Merah Putih. Untuk itu, sebagai pemuda dan pemudi bangsa Indonesia kita harus bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur melanjutkan hidup dengan penuh semangat dan rasa nasionalisme tinggi terhadap bangsa Indonesia. Kita harus bangkit dari tidur kita, bangkit dari rasa ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari kebodohan, dan menjunjung tinggi rasa persatuan, kesatuan, dan nasionalisme untuk terus mengibarkan sang Merah Putih juga mengharumkan nama bangsa besar kita INDONESIA.

Anugerah Dwi Fitriani



UI Fashion Week 2018: Beyond Stereotypes



Jakarta, 10-13 Mei 2018, telah di gelar sebuah acara  fashion show dan talkshow  yang bertajuk UI Fashion Week 2018. UIFW tahun ini mengangkat tema “beyond stereotypes”  ­­- “yang diangkat dari keseharian seperti yang kita rasakan, banyak banget dari kalangan muda-mudi  yang merasa terbatasi ketika memakai baju, contohnya ketika kita memakai baju batik sering merasa terlalu formal, merasa cocoknya untuk pergi ke acara-acara formal  saja, padahal kan tidak juga, dan juga banyak  stereotypes dunia fashion dalam segi berpakaian dan beauty standard  yang sebenernya tidak benar, seperti cantik harus putih, tinggi, rambut lurus padahal kan tidak, maka dari itu kita mengangkat  tema “beyond stereotypes” untuk menyadarkan bahwa fashion is worth exlploring and  fashion is wide yang mana dari situ kita bisa berekspresi seperti apapun melalui fashion.” Ungkap Nidyanthy Adillia selaku project officer.

UI Fashion Week tahun ini merupakan acara yang ke-5. Edufriend penasara ngga sih kenapa UI bisa mengadakan acara fashion week padahal tidak ada jurusan fashion design di UI??? Begini sejarah singkatnya.  Klub Mode UI adalah sebuah organisasi yang  dibentuk karena melihat banyaknya mahasiswa  UI yang memiliki minat di bidang fashion tetapi tidak ada wadahnya, banyak organisasi yang  ada di UI kecuali fashion, dan Klub Mode UI ini memiliki proker yaitu UI Fashion Week. Walaupun di UI tidak ada jurusan fashion design, Klub Mode UI ingin memiliki acara yang tetap terjaga mutunya meskipun mereka tidak mempelajari fashion secara dalam maka dari itu mereka mencari partner yang memang bergerak di bidang fashion, seperti ESMOD, agensi model, dan perancang busana dari luar. Model-model, perancang busana, serta tenant-tenant  yang ikut berpartisipasi di UIFW ini 90% dari eksternal, karena walaupun ini acara UI tapi panitia selalu terbuka buat siapapun untuk berpartisipasi.

Nidy mengungkapkan bahwa targetnya selaku PO adalah memperbesar publikasi, bukan publikasi acaranya tapi publikasi seluruh model dan perancang busanany. Mengapa demikian?  Karena menururtnya  tujuann diadakannya fashion show adalah agar para perancang busana pendatang baru memiliki exposure, karena para perancang busan ini memiliki potensi  yang layak di expose oleh media agar target market mereka itu tercapai dari yang tidak tahu menjadi  tau karya-karya mereka.

Acara UIFW ini selain ajang sebagai ajang pagelaran busana juga sebagai ajang pencarian bakat-bakat muda yang memiliki minat dibidang fashion karena UIFW ini juga memiliki rangkaian seperti design competition dan perekrutan para model untuk tampil di acara UIFW ini, so buat Edufriend yang tertarik di bidang fashion tahun depan bisa banget buat ikutan UIFW.


Enggal Fauzia Listiara Sani

Minggu, 13 Mei 2018

Prodi Pendidikan Bisnis



Pendidikan Bisnis adalah prodi (program studi) yang sudah di upgrade dari Pendidikan Tata Niaga. Membahas tentang prodi yang satu ini, banyak plus  dan  minus nya yang tersurat maupun tersirat dari berbagai perspektif orang.

Dimulai dari poin plus nya prodi ini adalah prodi pemasaran/wirausaha yang cocok bagi kalian yang memiliki cita-cita menjadi wirausaha atau guru pemasaran. Mata kuliah yang akan kalian dapat dari prodi ini diantaranya seperti manajemen bisnis, landasan pendidikan, akuntansi, bank syariah, hukum perdata dagang dan sebagainya. Di prodi ini kalian juga tidak perlu takut dengan dosen-dosen killer yang menyusahkan kalian atau membuat kalian takut akan sistem penilaiannya, karena dosen-dosen Pendidikan Bisnis sangat welcome dan tidak pelit untuk memberi kalian nilai, kecuali dosen MKU (Mata Kuliah Umum) nih Edufriend. Perihal ditanya mengenai mahasiswanya, mahasiswa Pendidikan Bisnis sangat kompak dan mendukung satu sama lain, baik kaka tingkat maupun mahasiswa baru, jadi cocok banget bagi Edufrined yang memiliki jiwa solidaritas yang tinggi. Contohnya, setiap ada pertandingan yang membawa nama Pendidikan Bisnis, seluruh mahasiswa Pendidikan Bisnis, turut ikut serta, hadir dan mendukung perwakilan prodinya.

Sekarang kita membahas tentang poin minus dari prodi Pendidikan Bisnis. Banyak orang yang menganggap negatif prodi Pendidikan Bisnis karena mahasiswa yang laki-lakinya suka nongkrong(berkumpul di suatu tempat) seusai kelas untuk menbicarakan hal-hal yang tidak penting. Ada yang memiliki fikiran juga bahwa prodi ini adalah prodi yang gabut atau tidak memiliki tugas yang banyak sehingga kegiatan sehari-harinya akan disibukkan oleh tugas-tugas yang diberikan oleh dosen-dosen killer yang menakutkan. Banyak juga yang memiliki fikiran bahwa prodi Pendidikan Bisnis yang sebelumnya disebut Pendidikan Tata Niaga yang ketika sudah lulus kuliah ujung-ujungnya dagang saja, yang mempengaruhi fikiran calon mahasiswa baru sedikit peminat untuk prodi ini.

Ketika prodi ini sudah mengganti nama menjadi Prodi Pendidikan Bisnis ini merupakan angin segar, karena pembaharuan nama prodi membuat banyak calon mahasiswa baru memilih Prodi Pendidikan Bisnis. FYI (For Your Information) Prodi Pendidikan Bisnis tidak seperti fikiran negatif orang-orang kok Edufriend, Prodi Pendidikan Bisnis bukan prodi yang gabut dan juga tidak memiliki mahasiswa yang buruk melainkan mahasiswa yang unggul dan tinggi solidaritas.                                     
            
Zahra Verona Putri

UNJ Darurat Rektor



Rabu, 9 Mei 2018, dilaksanakan Aksi Dalam Kampus yang ramai bertagar #UNJDaruratRektor. Aksi ini dilatarbelakangi atas ketidakadaannya rektor definitif Universitas Negeri Jakarta, padahal dalam sebuah Perguruan Tinggi Negeri sangat dibutuhkan rektor agar dapat mengambil keputusan dan mengambil kebijakan. Perlu diketahui bahwa pasca diberhentikannya Rektor Universitas Negeri Jakarta oleh Menristekdikti pada  2017 lalu, UNJ kini dipimpin oleh seorang Plt. Rektor. Maka terhitung sudah kurang lebih 7 bulan UNJ belum memiliki Rektor definitif.

Berikut adalah tuntutan dari Mahasiswa UNJ:
1. Menuntut adanya publikasi rancangan statuta UNJ kepada mahasiswa pada hari Rabu, 9 Mei 2018.
2. Mendesak pengesahan statuta dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa selambat-lambatnya pekan ini.
3. Mendesak terbentuknya senat UNJ dan panitia pemilihan rektor UNJ pekan ini
4. Menuntut peran strategis mahasiswa dalam kepanitiaan pemilihan rektor UNJ demi terwujudnya pemilihan rektor UNJ yang bersih.
5. Menuntut terpilihnya Rektor Baru UNJ selambat-lambatnya 31 Mei 2018.
6. Menuntut pertanggungjawaban PLt rektor UNJ untuk:
a. Mencabut ijazah plagiator
b. Membatalkan kerjasama kredit pendidikan antara Bank BTN dan UNJ.

"Aksi itu, menurut saya, sebagai jati dirinya mahasiswa karena mahasiswa yang ikut beraksi tandanya hatinya bergerak untuk menyuarakan suara rakyat atau suara mahasiswa tersebut. Apalagi dalam rangka #UNJDaruratRektor, mahasiswa itu harus sadar bahwa sebuah kampus atau universitas membutuhkan seorang rektor yang dapat memimpin adanya perkuliahan. Maka dari itu kita harus menyuarakan suara kita di depan Gedung Rektorat," kata Hanan Amirah Alamudy, salah satu massa Aksi Dalam Kampus ini.
Aksi ini dimulai pada pukul 11.15 waktu setempat yang beberapa waktu sebelumnya telah dilakukan persiapan seperti Konsolidasi Akbar pada hari Senin di Tugu UNJ. Agitasi massa dari fakultas ke fakultas menandai dimulainya aksi ini
Aksi ini diwarnai oleh yel-yel buatan mahasiswa serta berbagai orasi yang berhubungan dengan tuntutan mahasiswa. Dilakukan juga gimmick yaitu aksi media dengan cara mem-posting aksi tersebut di media sosial Instagram dan WhatsApp setelah dibunyikannya sirine oleh Komandan Green Force 2018, Syahputra Pratama. Anas Abi Anzah selaku Komandan Red Soldier FIS UNJ 2018 juga turut serta memandu massa bersama Komandan GF 2018 nih Edufriend. Spanduk, poster dan selembaran juga dipajang di sekitaran lokasi aksi. Terdapat juga selembaran yang dibagikan kepada mahasiswa UNJ.
Walaupun matahari semakin terik namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa yang ada. Semakin sore pun massa aksi semakin bertambah mengingat waktu perkuliahan sudah berakhir. Aksi kali ini belum menemui titik terang dikarenakan Plt. Rektor UNJ yang awalnya bisa ditemui oleh massa nyatanya mempunyai agenda lain di luar kampus yang mengakibatkan ia tidak dapat menemui massa. Massa pun mengirimkan pesan singkat kepada Prof. Intan Ahmad, Ph.D selaku Plt. Rektor UNJ secara serentak yang isinya menunggu itikad baik dari beliau. Akhirnya  pada pukul 18.00, aksi disudahi dikarenakan Plt. Rektor tak kunjung bertemu oleh massa dan juga beliau berjanji akan menemui massa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2018. Aksi juga ditutup dengan penyegelan Gedung Rektorat sebagai bentuk keseriusan massa.
Widya Arumdwita

Rabu, 09 Mei 2018

Delightful Week in Tropical Summer 2018






Telah berlangsung dengan meriah acara SPORA(Sport and Art) pada 2-7 Mei 2018 yang bertempat di Gedung O dan Lapangan HI, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta. Acara yang di gelar oleh BEMP Pendidikan Bahasa Inggris ini merupakan proker tahunan departemen Mikat(minat dan bakat) yang dulunya merupakan join commitee dengan Mikat BEMP Sastra Inggris.

Acara yang mengusung tema “Delightful Week in Tropical Summer” ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mewadahhi minat dan bakat mahasiswa-mahasiwi English Department. Seperti yang kita rasakan Jakarta bulan ini sedang panas-panas nya maka dari itu panitia mengambil tema tersebut dan memaknainya agar kita tetap semangat dan berbahagia serta tidak stress karena acara ini merupakan acara seru-seruan di tengah “summer”-nya Jakarta.


Lomba-lomba yang ditawarkan pun lebih variatif dari tahun sebelumnya yaitu futsal, galasin, estafet, lomba makan, tarik tambang, bakiak, dan PES, rangkaian perlombaan tersebut dilaksanakan dari tanggal 2-7 Mei 2018, dan ditutup pada pukul 17.00 dengan Art performance  dari mahasiswa/i English Department. Art performance-nya sendiri berupa menyanyi, pertunjukan teater sampai stand up comedy.” Spora-nya seru banget nga nyesel ikutan, walaupun gue ga menang yang penting gue somobong hehehe, pokoknya tahun depan gue mau ikut lagi sih” ungkap Dhea dari Pend. Bahasa Inggris 2016.

Enggal Fauzia L.S

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878